cover
Contact Name
-
Contact Email
ijiee@uingusdur.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ijiee@uingusdur.ac.id
Editorial Address
Faculty of Education and Teacher Training, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Jl. Pahlawan Km.5 Rowolaku Kajen, Kabupaten Pekalongan, Central Java
Location
Kota pekalongan,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Islamic Elementary Education
ISSN : 27973840     EISSN : 2797992X     DOI : https://doi.org/10.28918/ijiee
Core Subject : Education,
Indonesian Journal of Islamic Elementary Education is an open access, peer-reviewed, journal published twice a year by the Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Study Program, Faculty of Education and Teacher Training, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan, Indonesia
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1: Mei 2021" : 8 Documents clear
BLENDED LEARNING: SOLUSI MODEL PEMBELAJARAN DIMASA PANDEMI COVID-19 Alisa Qotrunnada; Nur Khasanah
Indonesian Journal of Islamic Elementary Education Vol 1 No 1: Mei 2021
Publisher : Indonesian Journal of Islamic Elementary Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan di Indonesia saat ini sedang mengalami kendala yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Kendala itu tidak hanya dirasakan oleh guru saja, melainkan juga siswa dan orang tua siswa. Hal ini membuat perubahan yang cukup signifikan pada sistem pembelajaran yang digunakan. Pada konteks ini Blended learning merupakan suatu pengembangan model pembelajaran yang paling signifikan disaat masa pandemi seperti sekarang. blended learning dapat didefinisikan sebagai campuran antara model pembelajaran daring dan model pembelajaran luring. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran blended learning pada masa pandemi COVID-19 dan menganalisa faktor pendukung dan faktor penghambat dari implementasi model pembelajaran blended learning pada masa pandemi COVID-19. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan observasi langsung. Dalam pelaksanaan model pembelajaran blended learning memberikan hasil yang cukup baik karena mampu membuat pembelajaran menjadi lebih bervariasi dan tidak monoton sehingga banyak disukai oleh siswa. Walaupun dalam hal ini masih banyak kendala yang dilalui saat pembelajaran, guru dapat mengatasinya sedikit demi sedikit dengan baik. Dengan hasil ini, diharapkan bagi sekolah atau lembaga pendidikan lain dapat menelaah lebih lanjut mengenai konsep blended learning dan melaksanakan blended learning.
Studi Perbandingan Metode Resitasi Berbasis Daring Terhadap Hasil Belajar Matematika Ajeng Pramesti; Juwita
Indonesian Journal of Islamic Elementary Education Vol 1 No 1: Mei 2021
Publisher : Indonesian Journal of Islamic Elementary Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika kelas V di SDN Proyonanggan 01 Batang yang memberikan lebih baik antara siswa yang menggunakan metode resitasi berbasis daring dengan yang tidak menggunakan metode resitasi berbasis daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu. Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu metode pemberian tugas (resitasi) berbasis daring sebagai variabel (X) dan hasil belajar matematika siswa sebagai variabel (Y). Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas V SDN Proyonanggan 01 Batang yang berjumlah 47 siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji hipotesis menggunakan uji t independet. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa metode pemberian tugas meberikan efek yang lebih baik terhadap hasil belajar matematika kelas V di SDN Proyonanggan 01 Batang. Hal ini dilihat dari nilai rata-rata pos-tes kelas eksperimen sebesar 84. Nilai rata-rata pada kelas kontrol sebesar 73. Data hasil uji t independent didapat bahwa thitung>ttabel yaitu 3,182 > 2,014. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dengan menggunakan metode resitasi berbasis daring lebih baik dari pada hasil belajar dengan tidak menggunakan metode resitasi berbasis daring.
Peran Kepala Madrasah dalam Membina Minat dan Daya Baca Siswa Melalui Program Literasi Semesa nur hidayah; fauyan
Indonesian Journal of Islamic Elementary Education Vol 1 No 1: Mei 2021
Publisher : Indonesian Journal of Islamic Elementary Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The head of madrasah has a very strategic role in the success of the program in madrasah. The change of leadership at MI Walisongo Podo is a turning point in the program of fostering student interest and reading ability. The principal of Madrasah MI Walisongo Podo used his managerial role to initiate the Monday Reading Together (SEMESA) literacy program which was supported by all madrasa citizens. The research method used is field research with a descriptive qualitative approach. Data collection techniques are carried out by observation, interviews, and documentation. The data obtained were then analyzed using the Miles and Huberman analysis technique with the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study indicate a vital role as a madrasa principal in fostering reading interest through the SEMESA literacy program at MI Walisongo Podo. The role of the headmaster at MI Walisongo Podo is in line with Henry Mintzberg's theory that every leader, wherever the hierarchy is located, is described in 3 main roles and detailed in ten roles: (1) the role of interpersonal relationships (Interpersonal), consisting of three roles, among others: ( a) a representative / symbolic role, (b) a leader role, (c) a liaison role; (2) the role of connecting information, consisting of three roles, among others: (a) the role of monitoring the flow of information, (b) forwarding information, (c) spokesperson; and (3) the role of the decision maker, which consists of four roles, including: (a) entrepreneur / pioneer, (b) alleviation of constraints, (c) allocator of my resources, and (d) negotiation. The ability of the madrasah principal to innovate and collaborate with all parties is a way out in maximizing supporting factors and minimizing inhibiting factors.
Pengaruh Kecerdasan Logis Matematis dan Kecerdasan Spasial Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Ruang Santika Pramesti; Anisah Oktalia
Indonesian Journal of Islamic Elementary Education Vol 1 No 1: Mei 2021
Publisher : Indonesian Journal of Islamic Elementary Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning is influenced by internal and environmental factors. From within, one of them is intelligence. According to Howard Gardner, intelligence includes mathematical logical intelligence and spatial intelligence. Mathematical logical intelligence deals with problem solving. Meanwhile, spatial intelligence is concerned with visualizing diagrams or tables. The purpose of this study was to 1) describe the level of mathematical logical intelligence and the level of spatial intelligence as well as the learning outcomes of mathematics learning materials for students in class V MIS Pakumbulan 2) to analyze the effect of mathematical logical intelligence on student learning outcomes in class V MIS Pakumbulan 3) to analyze the effect of spatial intelligence on the results class V MIS Pakumbulan student learning 4) to analyze the influence of mathematical logical intelligence and spatial intelligence on the mathematics learning outcomes of class V MIS Pakumbulan students. This type of research is field research with a quantitative approach. The results showed that mathematical logical intelligence was quite good, while spatial intelligence was not good enough. In simple regression analysis mathematical logical intelligence is Sig. 0.623> 0.05 and the spatial intelligence Sig. 0.164> 0.05 so there is no partial effect. In multiple analysis the Sig. 0.258> 0.05 so that mathematical logical intelligence and spatial intelligence simultaneously have no effect on mathematics learning outcomes.
Etnomatematika Permainan Kelereng Sebagai Teknik Belajar Matematika Sekolah Dasar Nita Silfiana; Wahyuning Widyastuti
Indonesian Journal of Islamic Elementary Education Vol 1 No 1: Mei 2021
Publisher : Indonesian Journal of Islamic Elementary Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ethnomatmatics is a culture in which there is a concept of math. The existence of such a culture has a very important influence for mathematics learning. The purpose of this research is to know and explain about the mathematical elements contained in marble games and their use in context of mathematics learning. This study uses literature studies. The result of this study is to know that in the game of marbles there is an ethnic mathematics related to geometric concept,e.g. circles, balls, triangles, and distances. The concept of marbles is used to introduce and provide an understanding of the concept of geometry and distance through local cultural games.
Kebijakan Inovatif Kepala Sekolah Efektif dalam Pengembangan Mutu SDM di MIN 1 Yogyakarta Farah Rahmat; Nazilatul Mifroh; Aan Fadia Annur
Indonesian Journal of Islamic Elementary Education Vol 1 No 1: Mei 2021
Publisher : Indonesian Journal of Islamic Elementary Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the composition of the composition, drawing conclusions is a part especially in planning activities. This study aims to explain and examine in detail the principal's leadership in drawing conclusions made by the MIN 1 Yogyakarta headmaster in developing the quality of human resources and explaining the implementation of the initiative. This observation is a qualitative descriptive study with background setting in MIN 1 Yogyakarta. Data collection methods use observation, interviews and data collection
Penggunaan Chromebook Bermuatan Game Edukasi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Matematika Siswa SD di Kabupaten Boyolali Toni Setiawan; Fajar Nasrudin; Fatmawati Hasanah
Indonesian Journal of Islamic Elementary Education Vol 1 No 1: Mei 2021
Publisher : Indonesian Journal of Islamic Elementary Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prestasi belajar merupakan indikator keberhasilan seorang siswa dalam belajar. Salah satu faktor penyebab rendahnya prestasi belajar matematika disebabkan karena aktivitas dalam pembelajaran yang masih rendah. Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar adalah dengan penggunaan chromebook dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Tujuan dari penelitian ini ialah: 1) Untuk mengetahui dan membuktikan penggunaan chromebook bermuatan game edukasi dapat meningkatkan hasil belajar Matematika. 2) Untuk mengetahui dan membuktikan penggunaan chromebook bermuatan game edukasi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas (PTK), dengan subyek 21 siswa kelas III SD N 1 Tarubatang Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Ketuntasan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika meningkat. 2) Aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Matematika meningkat.
Gerakan Literasi Sekolah: Upaya Meningkatkan Literasi Dasar Siswa Muhammad Ikhwanun; Hafizah Hayudinna
Indonesian Journal of Islamic Elementary Education Vol 1 No 1: Mei 2021
Publisher : Indonesian Journal of Islamic Elementary Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat baca pada masyarakat Indonesia, hal ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan PBB (UNESCO) pada 2016 terhadap 61 negara di dunia menunjukkan kebiasaan membaca di Indonesia tergolong sangat rendah. Hasil studi yang dipublikasikan dengan nama "The World’s Most Literate Nations", menunjukkan Indonesia berada di peringkat ke-60, hanya satu tingkat di atas Botswana. Padahal keterampilan literasi sangatlah dibutuhkan di dalam proses belajar siswa dan perkembangan sosialnya. Semakin baik keterampilan seseorang, akan semakin baik pula pencapaian akademiknya. Artikel ini bertujuan untuk mendekripsikan implementasi program gerakan literasi sekolah di MIS Karanganyar 02 Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan beserta dengan faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data melalui tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa program yang dimiliki MIS Karanganyar 02 Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan dalami mengimplementasikan gerakani literasi sekolahi adalah pengadaan perpustakaan dan buku bacaan, kegiatan membaca sebelum jam pelajaran dimulai, menulis hasil bacaan, kunjungan perpustakaan dan pojok baca. Faktor yang mendukung implementasi program gerakani literasi sekolah dii MIS Karanganyar 02 Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan adalah kesadaran warga sekolah terhadap budaya literasi, ketersediaan perpustakaan dan pojok baca, partisipasi aktif warga sekolah, dan partisipasi aktif orang tua siswa. Faktor yang menjadi penghambat implementasi program gerakan literasi sekolah di MIS Karanganyar 02 Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan adalah terbatasnya fasilitas pelengkap di perpustakaan, kejenuhan siswa terhadap membaca karena buku yang dicari sulit didapat, kurangnya dukungan dari pemangku kebijakan tingkat atas serta adanya pandemik covid-19.

Page 1 of 1 | Total Record : 8