cover
Contact Name
Kharisma Kusumaningtyas
Contact Email
kharisma.kusumaningtyas@gmail.com
Phone
+6281332225503
Journal Mail Official
kharisma.kusumaningtyas@gmail.com
Editorial Address
https://gebindo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/index.php/gebindo/about/editorialTeam
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
GEMA BIDAN INDONESIA
ISSN : 22528482     EISSN : 24078980     DOI : https://doi.org/10.36568/gebindo.v12i2
Core Subject : Health,
GEBINDO is a health scientific journal in the field of midwifery. This scientific journal publishes original research, literature reviews, perspectives, editorials, and case reports. We accept articles in the areas of midwifery such as: Pregnancy Childbirth Postpartum Family planning program Neonatus, baby, toddler, and child health Heatlh reproduction in teenager and women Menopause Midwifery service management Midwifery education management
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 3 (2022): September" : 10 Documents clear
The relationship between age and parity with the incidence of prolonged labor at Jemursari Islamic Hospital Surabaya in September-November 2021 Aulia Savitri
Gema Bidan Indonesia Vol. 11 No. 3 (2022): September
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.011 KB)

Abstract

Prolonged labor is one of the complications in labor that can harm the moter and also the fetus, according to the data obtained, the number of deliveries at the Jemursari Islamic Hospital in Surabaya is 188 out of 1000 deliveries.The purpose of this study want to know the relationship between age and parity with the incidence of prolonged labor at Jemursari Islamic Hospital Surabaya in September-November 2021. This type of this research is analitic survey with used quantitative data or secondary data with a Cross Sectional approach tested with Chi Square analysis test and techniques sampling using simple random sampling technique with a population of 277 and then obtained a sample of 72 respondents data. The results showed there is no significant relationship between age and the incidence of prolonged labor at Jemursari Islamic Hospital Surabaya and there is a significant relationship between parity and the incidence of prolonged labor at Jemursari Islamic Hospital Surabaya. So that the suggestions that can be given are that it is hoped then can be used as a reference as a factor related to old parturition and the scope of the research is expanded.
pengaruh pemberian pijat punggung (back massage) terhadap kualitas tidur ibu menopause yulia viskiy
Gema Bidan Indonesia Vol. 11 No. 3 (2022): September
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.266 KB)

Abstract

Pendahuluan: Menopause adalah tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut diakibatkan oleh ovarium secara progresif yang telah gagal dalam memproduksi hormon estrogen. Standar kebutuhan tidur pada ibu menopause adalah 7 jam/hari. Apabila kurang dari 7 jam/hari maka bisa dikatakan kualitas tidurnya tidak baik. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan tingkat stress yang lebih tinggi. sehingga seringkali pada ibu menopause mengkonsumsi obat-obatan farmakologi. Terapi farmakologi memiliki efek yang cepat, akan tetapi jika diberikan dalam waktu jangka panjang dapat menimbulkan efek berbahaya bagi kesehatan. Sedangkan salah satu Intervensi non farmakologi untuk penanganan kualitas tidur ibu menopause adalah dengan terapi back massage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pijat punggung (Back Massage) terhadap kualitas tidur ibu menopause di wilayah kerja puskesmas burneh. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest-postest. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 30 ibu menopause yang diambil dengan metode sampling kuota. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan kuisioner, uji analisis data uji Mc Nemar. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan p=0,000 bahwa terdapat perubahan kualitas tidur antara sebelum dan sesudah perlakuan dan 22 ibu menopause mengalami perubahan kualitas tidur sedangkan 8 ibu menopause tidak mengalami perubahan kualitas tidur. Diskusi: Berdasarkan hasil penelitian terdapat adanya pengaruh pemberian pijat punggung (Back Massage) terhadap kualitas tidur ibu menopause. Perlunya pemberian pengetahuan dan juga peningkatan pelayanan asuhan kebidanan serta penerapan intervensi yang tepat seperti penerapan sleep quality bagi ibu menopause yang mengalami penurunan kualitas tidur. Kata kunci: Menopause, kualitas tidur, Pijat punggung
HUBUNGAN USIA, PENGETAHUAN, PENDIDIKAN, PEKERJAAN, DAN BUDAYA AKSEPTOR KB AKTIF TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI JANGKA PANJANG Dewi Kavita Mayangsari
Gema Bidan Indonesia Vol. 11 No. 3 (2022): September
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.462 KB)

Abstract

Latar belakang: Cakupan akseptor KB MKJP jauh lebih rendah dibandingkan dengan cakupan KB NONMKJP. Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan pemilihan penggunaan alat kontrasepsi. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa adanya hubungan faktor usia, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, dan budaya terhadap penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi merupakan seluruh akseptor KB aktif di Desa Pandean dengan pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Dalam penelitian ini menggunaka uji statistik chi square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa responden dengan usia >30tahun menggunakan KB MKJP sebanyak 22,4% dengan uji stastik p=0.011, 29,5% responden dengan pengetahuan baik menggunakan KB MKJP dengan uji stastik p=0.000, 22.2% responden dengan budaya yang mendukung menggunakan KB MKJP dengan uji statstik p=0.028 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan penggunaan KB MKJP. Selain itu 17.4% responden dengan pendidikan dasar menggunakan KB MKJP dengan uji statistik p=0.739, dan 17.1% respon sebagai IRT (Ibu rumah tangga) menggunakan KB MKJP dengan uji statistik p=0.263 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan dengan penggunaan KB MKJP.. Simpulan: Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan faktor usia, pengetahuan dan budaya terhadap penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Selain itu tidak terdapat hubungan faktor pendidikan dan pekerjaan terhadap penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Implikasi: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan MKJP. Kata kunci: Faktor-faktor, kontrasepsi, metode kontrasepsi jangka panjang
Hubungan usia menarche dan paritas dengan terjadinya menopause diwilayah kerja puskesmas kamal Lutfiyah
Gema Bidan Indonesia Vol. 11 No. 3 (2022): September
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.742 KB) | DOI: 10.36568/gebindo.v11i3.88

Abstract

Menopause adalah periode menstruasi spontan terakhir yang disebabkan oleh berhentinya fungsi ovarium secara permanen. Menarche adalah menstruasi yang dialami pertama kali oleh seorang perempuan. Paritas adalah jumlah anak yang pernah dilahirkan. Pada kenyataan dilapangan usia menopause dipengaruhi oeh usia menarche dan paritas.. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross ectional. Populasi terdiri dari 135 wanita menopause dan sampel diambil dengan teknik Simple random sampling sejumlah 101 responden. Variabel independennya adalah usia menarche dan paritas, sedangkan variabel dependen adalah menopause. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistik chi square dengan nilai α < 0,05. Dari hasil penelitian didapatkan wanita menopause sebagian besar (60,4%) menarche usia 12-14 tahun, sebagian besar (71,3%) paritas 2-4 kali, dan sebagian besar (74,2%) menopause usia 40-52 tahun. Wanita yang menarchenya <12 tahun hampir setengahnya (33,3%) menopause lambat, yang menarche 12-14 tahun sebagian besar (70,7%) menopause normal dan yang menarchenya >14 tahun sebagian besar (57,1%) menopause lebih cepat. Wanita yang paritasnya <2 sebagian besar (71,4% ) menopause cepat, yang paritasnya 2-4 kali hampir seluruhnya (86,7%) menopause normal dan yang paritasnya >4 sebagian besar (58,3%) menopause lebih lambat. Dari Hasil analisis didapatkan P Value 0.000 < 0.05 yang berarti ada hubungan antara usia menarche dengan terjadinya menopause, selain itu juga didapatkan P Value 0.000 <0.05 yang berarti juga terdapat hubungan paritas dengan terjadinya menopause. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan usia menarche dan paritas dengan terjadinya menopause. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk menambahkan faktor pemakain kontrasepsi yang berhubungan dengan terjadinya menopause
renanda ayu, dkk Hubungan Antara Riwayat Pemberian ASI Eksklusif Dengan Perkembangan Anak Usia 6-36 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Buduran: The Relationship Between History of Exclusive Breastfeeding and the Development of Children aged 6-36 Months in the Working Area of ​​the Buduran Health Center Renanda Ayu
Gema Bidan Indonesia Vol. 11 No. 3 (2022): September
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.52 KB)

Abstract

Exclusive breastfeeding is an important factor for child development which includes gross movements, fine movements, socialization of speech and language independence. The achievement of breastfeeding in Sidoarjo Regency is far below the target, only 2 Puskesmas namely Wonoayu and Sedati have to achieve the target. The purpose of the study was to determine the relationship between a history of exclusive breastfeeding and the development of children aged 6-36 months in the working area of ​​the Buduran Health Center. This research is an analytic study with a cross sectional approach. Samples were taken with a total sampling technique of 40 respondents. The independent variable is exclusive breastfeeding, the dependent variable is the development of children aged 6-36 months. Collecting data using questionnaires and KPSP (Pre-screening Development Questionnaire) sheets. To analyze this relationship, the Chi-Squere test was used with a significance level of 0.05. The results showed that almost all children aged 6-36 months, 95% of children were exclusively breastfed. Then, almost all of the development of children aged 6-36 months, 97.5% of children in Wadung Asih Village, the working area of ​​the Buduran Health Center, are included in the Appropriate Development Category (S). Then the results of the analysis obtained a P Value of 0.000 so it can be concluded that there is a significant relationship between a history of exclusive breastfeeding and the development of children aged 6-36 months in Wadung Asih Village, the working area of ​​the Buduran Health Center.
The Relationship Between Age And Parity With The Incidence Of Prolonged Labor at Jemursari Islamic Hospital Surabaya in September-November 2021 Aulia Savitri; Queen Khoirun Nisa' Mairo; Mamik; Astuti Setiyani
Gema Bidan Indonesia Vol. 11 No. 3 (2022): September
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v11i3.84

Abstract

Prolonged labor is one of the complications in labor that can harm the moter and also the fetus, according to the data obtained, the number of deliveries at the Jemursari Islamic Hospital in Surabaya is 188 out of 1000 deliveries.The purpose of this study want to know the relationship between age and parity with the incidence of prolonged labor at Jemursari Islamic Hospital Surabaya in September-November 2021. This type of this research is analitic survey with used quantitative data or secondary data with a Cross Sectional approach tested with Chi Square analysis test and techniques sampling using simple random sampling technique with a population of 277 and then obtained a sample of 72 respondents data. The results showed there is no significant relationship between age and the incidence of prolonged labor at Jemursari Islamic Hospital Surabaya and there is a significant relationship between parity and the incidence of prolonged labor at Jemursari Islamic Hospital Surabaya. So that the suggestions that can be given are that it is hoped then can be used as a reference as a factor related to old parturition and the scope of the research is expanded.
Pengaruh Pemberian Pijat Punggung (Back Massage) Terhadap Kualitas Tidur Ibu Menopause Yulia Viskiy; Kasiati; Dwi Purwanti; Rijanto
Gema Bidan Indonesia Vol. 11 No. 3 (2022): September
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v11i3.85

Abstract

Menopause adalah tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut diakibatkan oleh ovarium secara progresif yang telah gagal dalam memproduksi hormon estrogen. Standar kebutuhan tidur pada ibu menopause adalah 7 jam/hari. Apabila kurang dari 7 jam/hari maka bisa dikatakan kualitas tidurnya tidak baik. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan tingkat stress yang lebih tinggi. sehingga seringkali pada ibu menopause mengkonsumsi obat-obatan farmakologi. Terapi farmakologi memiliki efek yang cepat, akan tetapi jika diberikan dalam waktu jangka panjang dapat menimbulkan efek berbahaya bagi kesehatan. Sedangkan salah satu Intervensi non farmakologi untuk penanganan kualitas tidur ibu menopause adalah dengan terapi back massage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pijat punggung (Back Massage) terhadap kualitas tidur ibu menopause di wilayah kerja puskesmas burneh. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest-postest. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 30 ibu menopause yang diambil dengan metode sampling kuota. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan kuisioner, uji analisis data uji Mc Nemar. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan p=0,000 bahwa terdapat perubahan kualitas tidur antara sebelum dan sesudah perlakuan dan 22 ibu menopause mengalami perubahan kualitas tidur sedangkan 8 ibu menopause tidak mengalami perubahan kualitas tidur. Berdasarkan hasil penelitian terdapat adanya pengaruh pemberian pijat punggung  (Back Massage) terhadap kualitas tidur ibu menopause. Perlunya pemberian pengetahuan dan juga peningkatan pelayanan asuhan kebidanan serta penerapan intervensi yang tepat seperti penerapan sleep quality bagi ibu menopause yang mengalami penurunan kualitas tidur. Kata kunci: Menopause, kualitas tidur, Pijat punggung
Hubungan Usia, Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan, Dan Budaya Akseptor Kb Aktif Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang Dewi Kavita Mayangsari; Rekawati Susilaningrum; Tatarini Ika Pipitcahyani; Mamik
Gema Bidan Indonesia Vol. 11 No. 3 (2022): September
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v11i3.86

Abstract

Cakupan  akseptor KB MKJP jauh lebih rendah dibandingkan dengan cakupan KB NONMKJP. Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan pemilihan penggunaan alat kontrasepsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa adanya hubungan faktor usia, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, dan budaya terhadap penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi merupakan seluruh akseptor KB aktif di Desa Pandean dengan pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Dalam penelitian ini menggunaka uji statistik chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden dengan usia >30tahun menggunakan KB MKJP sebanyak 22,4% dengan uji stastik p=0.011, 29,5% responden dengan pengetahuan baik menggunakan KB MKJP dengan uji stastik p=0.000, 22.2% responden dengan budaya yang mendukung menggunakan KB MKJP dengan uji statstik p=0.028 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan penggunaan KB MKJP. Selain itu 17.4% responden dengan pendidikan dasar menggunakan KB MKJP dengan uji statistik p=0.739, dan 17.1% respon sebagai IRT (Ibu rumah tangga) menggunakan KB MKJP dengan uji statistik p=0.263 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan dengan penggunaan KB MKJP. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan faktor usia, pengetahuan dan budaya terhadap penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Selain itu tidak terdapat hubungan faktor pendidikan dan pekerjaan terhadap penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan MKJP. Kata kunci: Faktor-faktor, kontrasepsi, metode kontrasepsi jangka panjang
Hubungan Usia Menarche Dan Paritas Dengan Terjadinya Menopause Di Wilayah Kerja Puskesmas Kamal Lutfiyah; Ervi Husni; Elfira Nurul Aini; Kasiati
Gema Bidan Indonesia Vol. 11 No. 3 (2022): September
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v11i3.88

Abstract

  Menopause adalah periode menstruasi spontan terakhir yang disebabkan oleh berhentinya fungsi ovarium secara permanen. Menarche adalah menstruasi yang dialami pertama kali oleh seorang perempuan. Paritas adalah jumlah anak yang pernah dilahirkan. Pada kenyataan dilapangan usia menopause dipengaruhi oeh usia menarche dan paritas.. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross ectional. Populasi terdiri dari 135 wanita menopause dan sampel diambil dengan teknik Simple random sampling sejumlah 101 responden. Variabel independennya adalah usia menarche dan paritas, sedangkan variabel dependen adalah menopause. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistik chi square dengan nilai α  < 0,05.  Dari hasil penelitian didapatkan wanita menopause sebagian besar (60,4%) menarche usia 12-14 tahun, sebagian besar (71,3%) paritas 2-4 kali, dan sebagian besar (74,2%) menopause usia 40-52 tahun. Wanita yang menarchenya <12 tahun hampir setengahnya (33,3%) menopause lambat, yang menarche 12-14 tahun sebagian besar (70,7%) menopause normal dan yang menarchenya >14 tahun sebagian besar (57,1%) menopause lebih cepat. Wanita yang paritasnya <2 sebagian besar (71,4% ) menopause cepat, yang paritasnya 2-4 kali hampir seluruhnya (86,7%) menopause normal dan yang paritasnya >4 sebagian besar (58,3%) menopause lebih lambat. Dari Hasil analisis didapatkan P Value  0.000 < 0.05 yang berarti ada hubungan antara usia menarche dengan terjadinya menopause, selain itu juga didapatkan P Value 0.000 <0.05 yang berarti juga terdapat hubungan paritas dengan terjadinya menopause. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan usia menarche dan paritas dengan terjadinya menopause. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk menambahkan faktor pemakain kontrasepsi yang berhubungan dengan terjadinya menopause    
Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan Keluarga Ibu Hamil Dengan Ketepatan Kunjungan Antenatal Care Di Puskesmas Gondang Bojonegoro Lilik Yuni Astutik
Gema Bidan Indonesia Vol. 11 No. 3 (2022): September
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v11i3.121

Abstract

Kunjungan Antenatal adalah (kontak) antara ibu hamil dan petugas kesehatan yang memberikan pelayanan antenatal untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga ibu hamil dengan ketepatan kunjungan antenatal care di Puskesmas Gondang Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional yang bersifat cross sectional. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling sejumlah 88 responden. . Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Untuk menganalisis adanya hubungan digunakan uji chi square dengan tingkat koefisien ρ=0,05. Hasil penelitian di Puskesmas Gondang Bojonegoro lebih dari sebagian ibu hamil memiliki pengetahuan kurang tentang Antenatal Care sebanyak 47 orang (64,4%), lebih dari sebagian ibu hamil mempunyai sikap unfavorable tentang antenatal care yaitu sebanyak 44 orang (60,3%), lebih dari sebagian keluarga ibu hamil tidak mendukung dalam kunjungan antenatal care yaitu sebanyak 40 orang (54,8%), lebih dari sebagian ibu hamil tidak tepat dalam kunjungan antenatal care yaitu sebanyak 47 orang (64,4%). Dari hasil analisis menggunakan chi square disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dengan ketepatan kunjungan antenatal care. diperoleh nilai p=0,000. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dengan ketepatan kunjungan antenatal care. Sehingga disarankan pada ibu hamil hendaknya ibu hamil sering berkonsultasi dan berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan guna mendapatkan informasi yang dibutuhkan khususnya tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan dengan cara menyesuaikan jadwal pemeriksaan kehamilan sesuai yang ditentukan tenaga kesehatan setempat. Kata Kunci : Pengetahuan ibu, sikap, dukungan keluarga, ketepatan kunjungan antenatal care.

Page 1 of 1 | Total Record : 10