cover
Contact Name
Kharisma Kusumaningtyas
Contact Email
kharisma.kusumaningtyas@gmail.com
Phone
+6281332225503
Journal Mail Official
kharisma.kusumaningtyas@gmail.com
Editorial Address
https://gebindo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/index.php/gebindo/about/editorialTeam
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
GEMA BIDAN INDONESIA
ISSN : 22528482     EISSN : 24078980     DOI : https://doi.org/10.36568/gebindo.v12i2
Core Subject : Health,
GEBINDO is a health scientific journal in the field of midwifery. This scientific journal publishes original research, literature reviews, perspectives, editorials, and case reports. We accept articles in the areas of midwifery such as: Pregnancy Childbirth Postpartum Family planning program Neonatus, baby, toddler, and child health Heatlh reproduction in teenager and women Menopause Midwifery service management Midwifery education management
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 2 (2023): Juni" : 5 Documents clear
Pengaruh Behaviour Intention dan Social Support terhadap Perilaku Kunjungan Antenatal Care K4 Ibu Hamil di Puskesmas Margomulyo Kabupaten Bojonegoro Desy Medis Tri Mukti; Sri Anggraeni; Masfuah
Gema Bidan Indonesia Vol. 12 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v12i2.104

Abstract

Salah satu indikator yang digunakan dalam pelayanan antenatal adalah cakupan K4. Cakupan K4 adalah pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit 4 kali yaitu minimal 1 kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua, dan 2 kali pada triwulan ketiga . Namun kenyataannya dalam pelayanan antenatal di Kabupaten Bojonegoro masih ada yang belum sesuai dengan standar.Jenis penelitian yang akan di lakukan adalah penelitian analitik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 47 ibu hamil TM III yang ada di wilayah Puskesmas Margomulyo Kabupaten Bojonegoro. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling.Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan teknik analisa bivariated. Dalam analisa data penelitian yang akan dilakukan menggunakan uji signifikan dengan menggunakan uji Chi square dengan taraf signifikan a = 0,05. Berdasarkan hasil tabulasi silang menunjukkan bahwa ibu hamil yang tidak mempunyai behavior intention sebagian besar memiliki perilaku kunjungan antenatal care K4 yang tidak teratur. Sedangkan ibu hamil yang tidak memiliki social support sebagian besar mempunyai perilaku kunjungan antenatal care yang tidak teratur.Simpulan hasil penelitian ada pengaruh behavior intention dan social support terhadap perilaku kunjungan antenatal care K4 ibu hamil di Puskesmas Margomulyo Kabupaten Bojonegoro.
Hubungan Pendidikan, Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Perilaku Kelengkapan Imunisasi Lanjutan Pada BADUTA Di Puskesmas Bubulan Kabupaten Bojonegoro Ida Fahriani; Esti Yuliani; Aris Handayani; Abdul Latip
Gema Bidan Indonesia Vol. 12 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v12i2.107

Abstract

Setiap tahun lebih dari 1,4 juta anak meninggal karena berbagai penyakit yang sesungguhnya dapat dicegah dengan imunisasi.. Pemerintah telah menetapkan bahwa setiap anak harus mendapat imunisasi lanjutan untuk mempertahankan masa perlindungnya, jika salah satu jenis imunisasi lanjutan tidak di berikan maka anak tersebut termasuk dalam status imunisasi lanjutan tidak lengkap. Oleh karena itu, tujun dari penelitian ini ingin meneliti tentang adanya hubungan pendidikan, pengetahuan dan sikap ibu berhubungan dengan perilaku kelengkapan imunisasi lanjutan pada Baduta. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang bersifat cross sectional. Sampel diambil dengan teknik Proportional Random Sampling sejumlah 127 responden. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Bubulan Kabupaten Bojonegoro. Variabel independent adalah Pendidikan, Pengetahuan dan sikap sedangkan variabel dependent adalah Perilaku kelengkapan imunisasi lanjutan. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner. Untuk menganalisis adanya hubungan digunakan uji Chi Square dengan taraf nyata 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk responden pendidikan dasar dengan perilaku imunisasi lanjutan tidak lengkap sebanyak 15 responden (68,2%),  responden berpengetahuan kurang dengan perilaku imunisasi lanjutan tidak lengkap sebanyak 16 responden (80,0%) dan Sikap ibu negatif dengan perilaku imunisasi lanjutan tidak lengkap sebanyak 19 responden (90.5%). Dari hasil analisis dengan uji chi square dapat disimpulkan ada hubungan pendidikan, pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku kelengkapan imunisasi lanjutan pada Baduta. Kesimpulan penelitian ini adalah pendidikan, pengetahuan dan sikap ibu berhubungan dengan Perilaku imuisasi lanjutan. Sehingga disarankan pada ibu baduta untuk melengkapi status imunisasi lanjutan.
Faktor Predisposisi Ibu Nifas Yang Berhubungan Dengan Perilaku Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) di Puskesmas Pungpungan Kabupaten Bojonegoro Ngasriyatun; Fitriah; Sri Anggraeni; Aris Handayani
Gema Bidan Indonesia Vol. 12 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v12i2.120

Abstract

Capaian skrining hipotiroid kongenital yang masih sangat rendah bisa mengakibatkan terjadinya lonjakan kasus hipotiroid kongenital yang tidak terdeteksi sejak awal sehingga bisa mengakibatkan keterlambatan dalam penanganan sehingga bisa menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi serta bisa mengakibatkan terjadinya kecacatan pada bayi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor predisposisi ibu nifas yang berhubungan dengan perilaku skrining hipotiroid kongenital. Metode penelitian ini menggunakan analitik cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu nifas yang memiliki bayi usia 48-72 jam di Puskesmas Pungpungan Kabupaten Bojonegoro sejumlah 34 responden. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah dengan accidental sampling. Analisa data yang digunakan bivariat dan dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian dalam penelitian sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang tentang skrining hipotiroid kongenital sebesar 55,9% . Sebagian besar responden memiliki sikap yang negatif terhadap skrining hipotiroid kongenital sebesar 58,8%. Sebagian besar responden memiliki kepercayaan yang tidak sesuai tentang skrining hipotiroid kongenital sebesar 55,9%. Diperoleh hasil korelasi hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku skrining hipotiroid kongenital p=0,006< ɑ = 0,05. Diperoleh hasil korelasi hubungan sikap ibu dengan perilaku skrining hipotiroid kongenital p=0,000< ɑ = 0,05. Diperoleh hasil korelasi hubungan kepercayaan ibu dengan perilaku skrining hipotiroid kongenital p=0,001< ɑ = 0,05. Ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dan kepercayaan ibu nifas terhadap perilaku skrining hipotiroid kongenital.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) di Puskesmas Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro Siti Aniatul Aliyah; Aris Handayani; Sutio Rahardjo
Gema Bidan Indonesia Vol. 12 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v12i2.122

Abstract

Berdasarkan data WHO prevalensi anemia dan KEK pada kehamilan secara global 35-75%.Di Indonesia banyaknya terjadi kasus KEK (Kekurangan Energi Kronik) terutama disebabkan karena adanya ketidak seimbangan asupan gizi, sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi. Pengetahuan akan sangat berpengaruh terhadap prilaku ibu hamil. Faktor prilaku ini lah yang membuat ibu hamil kurang memahami manfaat asupan makanan terutama gizi selama kehamilan, karena kurangnya pengetahuan berakibat terhadap prilaku seorang ibu hamil mengabaikan pemenuhan asupan makanan selama kehamilan. Faktor lain yang berpengaruh adalah sikap seorang ibu hamil.Begitu juga dengan seorang wanita dalam hal sikap terhadap kurangnya asupan nutrisi selama kehamilan.Mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil resiko kurang energi kronik (KEK) di wilayah kerja Puskesmas Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro.Jenis penelitiaan Analitik dengan rancangan Cross Sectional.Metode pengambilan sampel dengan tehnik Propostional Random Sampling yang berjumlah 181 responden. Proses pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%.Ada hubungan pengetahuan dengan kejadian KEK dengan nilai ρ=0,002. Ada hubungan sikap ibu hamil dengan kejadian KEK dengan nilai ρ=0,000.Terdapat hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan kejadian KEK pada ibu hamil.
Hubungan Pengetahuan Tentang Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Wanita Usia Subur di Wilayah Puskesmas Bangkingan Surabaya Tsanir Rohmah Zamzami Ninik; Astuti Setiyani; Novita Eka Kusuma Wardani; Rodiyatun
Gema Bidan Indonesia Vol. 12 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v12i2.180

Abstract

During the period of women of childbearing age there are many health problems, one of which is anemia. Anemia is a condition where the hemoglobin level is less than the normal value according to the age group (≤ 12 g/dl for WUS). The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge about nutrition and the incidence of anemia in women of childbearing age (WUS). This type of research is an analytical survey with the Cross Sectional method. The population of Women of Reproductive Age (WUS) is 310 respondents with a sample using the Purposive Sampling technique of 122 respondents. Data collection was processed using the Spearman Rho statistical test with an α value of 0.05. Nearly half of the respondents (WUS) had good knowledge of nutrition (52%) and only a small proportion, namely 15 (12.3%) had anemia. The results of the Spearman Rho statistical test obtained a significance value of p = 0.022. So H1 is accepted. The results of the analysis concluded that there was a relationship between nutritional knowledge and the incidence of anemia in (WUS). There is a relationship between nutritional knowledge and the incidence of anemia in (WUS). So it is recommended for Women of Reproductive Age (WUS) to continue to increase knowledge about nutrition through ways and by utilizing easily accessible multimedia Keywords: knowledge, nutrition, anemia

Page 1 of 1 | Total Record : 5