cover
Contact Name
Mohammad H. Holle
Contact Email
hanafi.holle@iainambon.ac.id
Phone
+6285282760903
Journal Mail Official
hanafi.holle@iainambon.ac.id
Editorial Address
Kampus IAIN Ambon, Jln. Dr. H. Tarmidzi Tahir Batu Merah Atas Ambon Propinsi Maluku 97128
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Amal: Jurnal Ekonomi Syariah
ISSN : 28286103     EISSN : 28286103     DOI : 10.33477/eksy.v4i02
Core Subject : Economy,
Amal: Jurnal Ekonomi Syariah mempublikasi artikel ilmiah hasil penelitian yang memuat kajian seputar Ekonomi Bisnis, Ekonomi Manajemen, Ekonomi Pembangunan, dan Ekonomi Syariah. Amal: Jurnal Ekonomi Syariah dikelola oleh Fakultas Sariah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon. Amal: Jurnal Ekonomi Syariah terbit berkala dua kali setahun. Edisi pertama terbit bulan Juni dan edisi kedua terbit bulan Desember. Amal: Jurnal Ekonomi Syariah diterbitkan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon dengan nomor ISSN: 2828-6103
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 01 (2021)" : 5 Documents clear
ANALISIS TINGKAT RETURN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI DI INDONESIA DENGAN ṢUKŪK IJĀRAH Rini Idayanti; Rianto Rianto
Amal: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 3, No 01 (2021)
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1218.753 KB) | DOI: 10.33477/eksy.v3i01.2392

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat return secara persial pembiayaan infrastruktur transportasi di Indonesia dengan ṣukūk ijārah tahun 2013-2017, dan juga menganalisis tingkat return secara gabungan pembiayaan infrastruktur transportasi di Indonesia dengan ṣukūk ijārah tahun 2013-2017. Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan positivistic. Data-data yang dibutuhkan dengan menggunakan metode dokumentasi, dan metode studi pustaka. Data-data yang telah dikumpulkan melalui metode-metode tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data, yaitu descriptive analysis, dan abnormal return. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat return secara persial ṣukūk ijārah PT Jasa Marga (Persero) Tbk dari tahun 2013 sampai 2017, yaitu: (1) Tingkat Actual Return, Pada Tahun 2013 rata-rata Actual Return sebesar 0%, Tahun 2014 sebesar 3%, Tahun 2015 sebesar -1%, Tahun 2016 sebesar -2%, dan pada Tahun 2017 sebesar 2%. (2) Tingkat Expected Return, Pada Tahun 2013 rata-rata Expected Return sebesar -1%, Tahun 2014 sebesar 1%, Tahun 2015 sebesar -1%, Tahun 2016 sebesar 1%, dan pada Tahun 2017 sebesar 2%. (3) Tingkat Average Abnormal Return, Pada Tahun 2013 Average Abnormal Return sebesar 0%, Tahun 2014 sebesar 2%, Tahun 2015 sebesar 0%, Tahun 2016 sebesar -3%, dan pada Tahun 2017 sebesar 0%. Berdasarkan hasil tingkat Actual Return, Expected Return, Average Abnormal Return dari tahun 2013 sampai 2017 mengalami fluktuasi setiap tahunnya, karena keutungan atau kerugian yang di hasilkan disebabkan adanya  pembayaran fee ṣukūk ijārah pada investor yang harus terpenuhi sesuai dengan akad yang telah disepakati bersama. Sedangkan tingkat return secara gabungan dengan menggunakan metode Cummulative Abnormal Return (CAR) ṣukūk ijārah PT Jasa Marga (Persero) Tbk dari tahun 2013 sampai 2017, yaitu Pada Tahun 2013, 2014 dan 2017 Average Cummulative Abnormal Return masing-masing sebesar 6%, Tahun 2014 sebesar  9%, Tahun 2015 sebesar -9%, Tahun 2016 sebesar -16%, dan pada Tahun 2017 sebesar 8%. Berdasarkan hasil tingkat return secara gabungan dengan menggunakan metode Cummulative Abnormal Return (CAR) dari tahun 2013 sampai 2017 mengalami fluktuasi setiap tahunnya, karena keutungan atau kerugian yang di hasilkan disebabkan adanya  pembayaran fee ṣukūk ijārah pada investor yang harus terpenuhi sesuai dengan akad yang telah disepakati bersama. Kata Kunci: Actual Return, Expected Return, Abnormal Return, Cummulative Abnormal Return,  Ṣukūk Ijārah ABSTRACTThis study aims to analyze therate of return partialon transportation infrastructure financing in Indonesia with sukūk ijārah in 2013-2017, and also to analyze therate of return combined. financing of transportation infrastructure in Indonesia with sukūk ijārah 2013-2017. Based on the research objectives above, the type of research used is quantitative using a positivistic approach. The data required by using the method of documentation, and the method of literature study. The data that has been collected through these methods were analyzed using data analysis techniques, namely descriptive analysisand abnormal returns. The results showed that the rate of return partially Sukuk Ijarah PT Jasa Marga (Persero) Tbk from 2013 to 2017, namely: (1) Level of ActualReturn,In the year 2013 the average Actual Return of 0%, 2014 by 3% , 2015 was -1%, 2016 was -2%, and 2017 was 2%. (2)Rate Expected Return, in 2013 the average Expected Return was -1%, in 2014 it was 1%, in 2015 it was -1%, in 2016 it was 1%, and in 2017 it was 2%. (3)Level Average Abnormal Return, In 2013 Average Abnormal Return was 0%, 2014 is 2%, 2015 is 0%, 2016 is -3%, and 2017 is 0%. Based on the results of the Actual Return, Expected Return, Average . Abnormal returns from 2013 to 2017 fluctuate every year, because the profits or losses generated were due to the payment of afee ukūk ijarah to investors which had to be fulfilled in accordance with the mutually agreed upon contract. While therate of return combinedusing the Cummulative Abnormal Return (CAR) sukūk ijārah method of PT Jasa Marga (Persero) Tbk from 2013 to 2017, namely In 2013, 2014 and 2017 the Average Cummulative Abnormal Return was 6% respectively, in 2014 it was 9%, in 2015 it was -9%, in 2016 it was -16%, and in 2017 it was 8%. Based on the results of therate of return combinedusing themethod Cummulative Abnormal Return (CAR)from 2013 to 2017 it fluctuates every year, because the profit or loss generated is due to the payment of afee ukūk ijarah to investors which must be fulfilled in accordance with the mutually agreed contract. .Keyword : Actual Return, Expected Return, Abnormal Return, Cummulative Abnormal Return,  Ṣukūk Ijārah
PENGELOLAAN KEUANGAN PUBLIK DALAM PANDANG MAQASID SYARIAH ISLAM PADA MASA HARUN AR-RASYID Agus Alimuddin; Risa Alvia
Amal: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 3, No 01 (2021)
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.448 KB) | DOI: 10.33477/eksy.v3i01.2388

Abstract

ABSTRACTIslamic economic perspective, state finances are the top priority to be able to be pooled from the resources gathered and issued for regional development, so as to bring about the welfare of the people. This paper tries to re-examine the management of the public finances during the Abbasid dynasty at the time of Harun Ar-Rasyid's caliph who ruled for 23 years, the state income came from taxes, zakat, and the spoils of war taken in three categories. The purpose of this writing is to find out how the public finances are practiced by the caliph Harun Ar-Rasyid. The method used by library research, Pustaka research aims to collect data and information from the help of various materials contained in the library room, such as books, magazines, documents, records, historical stories and others. To assist in the administration of the state, the caliph formed Diwanul Kharaj to take care of the country's finances. As for the management of financial problems of the State, a financial institution, Baitul Maal (State Treasury) was formed.Keywords: Harun Ar-Rasyid, Islam, Finance. ABSTRAKPerspektif ekonomi Islam, keuangan negara menjadi prioritas utama untuk dapat dikekola dari sumber-sumber yang dihimpun dan dikeluarkan untuk pembangunan wilayah, sehingga dapat mendatangkan kesejahteraan masyarakat. Tulisan ini mencoba menelaah ulang pengelolaan keuangan publik di masa dinasti Abbasiyah pada saat khalifah Harun Ar-Rasyid yang memerintah selama 23 tahun, pendapatan negara berasal dari pajak, zakat, dan rampasan perang yang diambil dengan tiga kategori. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui bagaimana keuangan publik yang dipraktikkan oleh khalifah Harun Ar-Rasyid lalu mencoba melihat dengan menggunakan pandangan maqasid syariah. Metode yang digunakan penelitian pustaka, penelitian pustaka bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dari bantuan bermacam-macam material yang terdapat di ruang perpustakaan, seperti buku-buku, majalah, dokumen, catata, kisah-kisah sejarah dan lain-lainnya. Untuk membantu kegiatan administrasi negara maka khalifah membentuk Diwanul Kharaj untuk mengurus keuangan negara. Sedangkan untuk pengelolaan masalah keuangan Negara maka dibentuk suatu lembaga keuangan yaitu Baitul Maal (Kas Negara).Kata Kunci: Harun Ar-Rasyid, Islam, Keuangan.
HUKUM TAKLIF/MUKALLAF DALAM BISNIS Mohammad Holle
Amal: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 3, No 01 (2021)
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.781 KB) | DOI: 10.33477/eksy.v3i01.2389

Abstract

ABSTRAK Semua tindakan, perilaku, dan kata-kata manusia terkait erat dengan persyaratan hukum syariah, baik itu hukum Al-Qur'an maupun sunnah, atau sumber lain yang diakui oleh Syariat. Keputusan tentang syaa' adalah esensi dari ilmu fiqih dan ushul fiqihi, menurut Imam al-Ghazali. Tujuan dari kedua disiplin ilmu ini adalah untuk memahami kegiatan mukallaf. Manusia ditekankan dari segi tuntutan hukum Taklif untuk dikerjakan atau tuntutan untuk ditinggalkan, yang pastinya tuntutan untuk dikerjakan yang disebut wajib dan anjuran untuk dikerjakan disebut sunnah. Sedangkan tuntutan untuk ditinggalkan yaitu berupa pasti untuk ditinggalkan disebut haram dan anjuran untuk ditinggalkan disebut makruh. Tuntutan hukum inilah yang menekankan kepada manusia untuk bertindak dalam aspek kehidupan termasuk dalam konteks berbisnis.  Kata kunci: Mukallaf, Taklif dan Bisnis
PERAN PEMBERDAYAAN ISTRI PETANI DALAM MENINGKATAN PENDAPATAN EKONOMI KELUARGA DI KAMPUNG HANIE KECAMATAN SALAHUTU KABUPATEN MALUKU TENGAH Muhammad Idul Launuru; Norma Syukur
Amal: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 3, No 01 (2021)
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.663 KB) | DOI: 10.33477/eksy.v3i01.2390

Abstract

ABSTRAK Peran Pemberdayaan Istri Petani Dalam Meningkatan Pendapatan Ekonomi  Keluarga Di Kampung Hanie Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Peranan istri dalam lingkungan rumah tangga meliputi kegiatan mulai dari mencuci, menyapu, memasak dan membersihkan rumah sampai mengurus anak dan suami. Pekerjaan ini tidak dihargai dengan uang, tetapi besar pengaruhnya terhadap pencapaian dalam meningkatkam kesejahteraan keluarga. Kegiatan ini mereka lakukan sebelum melakukan aktivitas diluar rumahnya, walaupun kegiatan ini dilakukan bersama-sama dengan anggota keluarga, namun kegiatan istri masih memiliki porsi yang cukup tinggi. Sebelum melakukan aktivitas dalam bidang ekonomiPenelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitiannya adalah Peran Pemberdayaan Istri Petani Dalam Meningkatan Pendapatan Ekonomi  Keluarga Di Kampung Hanie Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang memberikan pemahaman berdasarkan metodelogi yang bersifat menyelidiki suatu fenomena sosial yang ada di dalam masyarakat.Hasil penelitian, menunjukkan bahwa; Peran Pemberdayaan Istri Petani Dalam Meningkatan Pendapatan Ekonomi  Keluarga Di Kampung Hanie; rumahtanggaan merupakan tugas utama para istri petani, khususnya para ibu rumah tangga. Kegiatan ini seolah-olah tidak mengenal waktu dalam pelaksanaannya. istri berperan integral, namun perannya itu dianggap sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan dalam rumahtangga dan tidak ada hubungannya dengan proses pemenuhan produksi pangan untuk mencukupi kebutuhan penduduk yang terus meningkat. Perempuan tidak saja menjadi bagian terbesar dari tenaga kerja di sektor pertanian, tetapi juga memiliki pengetahuan dan ketrampilan utama dalam pekerjaan pertanian. Secara tradisional perempuan memiliki ketrampilan bertani yang baik dan menyimpannya untuk ditanam pada musim tanam berikutnya. Perempuan juga mampu memilih lahan yang cocok untuk budidaya pertanian. Kemampuan tersebut dengan dipelajari para istri untuk kebutuhan bertahan hidup keluarganya. Dampak perbedaan biologis yang mempengaruhi potensi kemampuan antara suami dan istri dalam hal perannannya dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Padahal kalau ditilik secara cermat kemampuan manusia bisa dipandang dalam sifatnya yang universal dan spesifik.  Kata Kunci: Pemberdayaan, Istri Petena Ekonomi Keluarga 
STUDI KOMPARASI KONSEP BIAYA PEMELIHARAAN BARANG JAMINAN DAN KONSEP BUNGA DALAM PRESPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (PEGADAIAN SYARIAH DAN PEGADAIAN CONVENSIONAL DI AMBON) Muhammad Umar Kelibia
Amal: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 3, No 01 (2021)
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.35 KB) | DOI: 10.33477/eksy.v3i01.2391

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menjelaskan persamaan dan perbedaan konsep pemeliharaan pada pegadaian syariah dan konsep bunga pada pegadaian convensional di kota Ambon untuk selanjutnya dianalisis berdasarkan hukum ekonomi syariah dengan menggunakan al-Qur’an, hadits, fatwa DSN-MUI, dan maslahah-mursalah.Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research) dan bersifat eksploratif yaitu berupa penjelasan tentang perbandingan konsep biaya pemeliharaan di pegadaian syariah dan konsep bunga dipegadaian convensional dalam kajian prespektif Hukum Ekonomi Islam. Lokasi penelitian di Kota Ambon. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan Komparatif (Comparative Approach) dan Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach).Hasil penelitian ini menemukan persamaan dan perbedaan antara biaya pemeliharaan di pegadaian syariah dan konsep bunga di pegadaian convensional kota Ambon.  Diantara persamaannya adalah adanya barang jaminan atas pinjaman, pegadaian syariah ataupun pegadaian convensional sama-sama menarik keuntungan dari barang gadai, tidak dizinkan pemanfaatan barang jaminan tanpa seizin pemiliknya, barang gadai boleh dilelang atau dijual karena setelah jatuh tempo nasabah tidak melunasi dan nasabah berhak mendapatkan sisa penjualan atau lelang atas barang gadai yang terjual. Perbedaannya adalah pegadaian syariah tidak menarik bunga dari besarnya pinjaman tetapi nasabah dikenakan  biaya pemeliharaan dengan mekanismenya dihitung  dari nominal harga taksiran barang yang akan digadaikan, sedangkan pada pegadaian convensional bunga dihitung berdasarkan  besarnya nominal pinjaman.  Keduanya terlihat sama-sama mengambil untung tapi berbeda pada dasar perhitungan. Pegadaian syariah tidak mengambil keuntungan dari besarnya pinjaman karena itu bertentangan dengan fatwa DSN-MUI NO: 1 tahun 2004 tentang Bunga (Interest/Fa’ida) dan Hukum Islam (Maslah-mursalah), tambahan atau keuntungan yang dihitung berdasarkan besar pinjaman disebut sebagai riba. Kata Kunci: Biaya Pemeliharaan, Konsep Bunga, Pegadain syariah, Mashlahah 

Page 1 of 1 | Total Record : 5