cover
Contact Name
Irwan Ramadhan Ritonga
Contact Email
ritonga_irwan@fpik.unmul.ac.id
Phone
+6285290226104
Journal Mail Official
tropicalaquaticsciences@unmul.ac.id
Editorial Address
Sekretariat Jurnal Tropical Aquatic Sciences Gedung Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Univeritas Mulawarman Kampus Gunung Kelua, Jl. Gn. Tabur No. 1 Lt. 2 Samarinda Telpon/Fax. (0541) 749482, 748372
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : -     EISSN : 29876753     DOI : https://doi.org/10.30872/
Journal Tropical Aquatic Sciences (TAS) is a journal published by the Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University which was published in April 2022 with a total of 15 scientific articles published. Scientific articles published are the results of research on the scope of the latest comprehensive interdisciplinary approach to the subject of aquatic ecology, aquatic biology, hydrology, water quality, riverine and marine pollution, and oceanography. The publication of these 15 scientific articles has gone through a standard peer review process and is in accordance with the applicable code of ethics. Please refer to and cite every scientific article in the TAS that is in accordance with your research topic.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences" : 15 Documents clear
STUDI KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS YANG TERDAPAT PADA PADANG LAMUN DI PERAIRAN DUSUN MALAHING KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR Idhham Cholid; Jailani; Paulus Taru
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.514

Abstract

Dusun Malahing merupakan pemukiman pesisir Kota Bontang, tepatnya di Desa Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada pertengahan bulan November-Desember 2022. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunitas Makrozoobentos dan pola distribusinya serta hubungan kerapatan lamun terhadap kelimpahan Makrozoobentos di perairan Dusun Malahing. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam penentuan lokasi stasiun dan menggunakan analisis regresi linier untuk menentukan kerapatan lamun dengan makrozoobentos yang ditemukan di lokasi penelitian. Analisis data pada penelitian yang digunakan berupa, kerapatan jenis dan kerapatan relatif, indeks ekologi, kelimpahan individu, dan hubungan kerapatan lamun dengan makrozoobentos. Ditemukan 2 jenis lamun yakni E.acoroides dan T.hemprichii. Kerapatan jenis E.acoroides = 856-372 tegakan/m2 dan T.hemprichii = 216-0 tegakan/m2, kerapatan relatif E.acoroides = 100.00%-65.96% dan T.hemprichii  = 34%-0%. Ditemukan 21 jenis makrozoobentos yang terdiri dari 4 kelas antara lain kelas bivalvia, gastropoda, achinoidea, dan asteroidea. berdasarkan Indeks ekologisnya, indeks keanekaragaman (H’) = 2,52-2,19 tergolong sedang, indeks keseragaman (E) = 0.89-0.84 tergolong sedang, dan indeks dominansi (D) = 0.16-0.10 tergolong rendah. Hubungan kerapatan lamun dengan makrozoobentos di perairan Dusun Malahing bersifat negatif. Kerapatan lamun tinggi berpotensi menghambat aktivitas dari organisme dasar karena sistem perakaran yang rapat, sehingga tidak ada ruang yang ideal untuk pergerakan bagi organisme tersebut.
MORFOMETRIK CANGKANG FAMILI TROCHIDAE PADA PADANG LAMUN DI PERAIRAN TELUK BALIKPAPAN Syaril Hidayat; Aditya Irawan; Lily Inderia Sari
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.516

Abstract

This study aims to determine the morphometrics of the Trochidae family in seagrass beds in Balikpapan Bay, East Kalimantan. This research was conducted from October 2022 to January 2023. Data was collected using quadrant transect sampling. Data analysis used to determine the morphometrics of the Trochidae family in seagrass beds is length and width of shell, abundance, diversity index (H'), uniformity index (E), and dominance index (D). Sampling was carried out using a quadrant transect measuring 0.5 x 0.5 m2 at 4 stations with 3 repetitions at each station. Two species of seagrass were found, namely E. acoroides and T. hemprichii. Two species were found from the Trochidae family, namely U. costatum and U. vestarium. The highest abundance of the Trochidae family was the species U. costatum with 288 individuals/m2 while the abundance of the Trochidae family U.vestarium was 120 individuals/m2. Based on the results of measuring the length of the shell, it was found that the shell length of U.costatum ranged from 1.0 cm – 1.5 cm with an average of 1.3 cm and U.vestarium ranged from 0.4 cm – 1.2 cm with an average of 0.9 cm. Measurement of the width of the shell found that the shell width of U.costatum ranged from 1.2 cm – 1.7 cm with an average of 1.5 cm and U. vestarium ranged from 0.4 cm – 1.3 cm with an average of 1.0 cm. Based on the research results, the ratio of the length and width of the total shell of U. costatum species was 1 : 1.2 and U. vestarium 1 : 1.1. The Diversity Index (H') of the Trochidae family in the waters of Balikpapan Bay, with an average value of 0.54, is in the low diversity category. The Uniformity Index (E) of the Trochidae family from the four stations, with an average value of 0.78, is in the High uniformity category. The Dominance Index (D) of the Trochidae family from the four stations, with an average value of 0.61, is in the Moderate Dominance category.
KARAKTERISTIK MORFOMETRIK DAN KELIMPAHAN A.antiquata DI PERAIRAN TELUK BALIKPAPAN Alya Aulya Nurullita Senina'Aprilika Haqiqi; Aditya Irawan; Lily Inderia Sari
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.540

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfometrik dan kelimpahan Anadara antiquata di Perairan Teluk Balikpapan. Penelitian ini dilakukan di Perairan Teluk Balikpapan pada bulan Oktober 2022 hingga Januari 2023. Pengambilan sampel A.antiquata, kualitas perairan dan substrat dasar terbagi dalam 4 stasiun (Utara, Timur, Selatan, Barat). Masing-masing pengambilan sampel dilakukan dengan 3 kali pengulangan pada saat air surut terendah. Analisis mencakup morfometrik cangkang A.antiquata dan kelimpahan individu serta analisis korelasi regresi sederhana. Berdasarkan hasil pengamatan karakteristik morfometrik A.antiquata memiliki tinggi total cangkang rata-rata 1,53 cm, lebar total cangkang rata-rata 2,20 cm, tebal cangkang rata-rata 1,35 cm, panjang engsel cangkang rata-rata 1,83 cm, jarak posterior kanan dan kiri rata-rata 0,40 cm, jarak posterior dan engsel rata-rata 0,20 cm, lebar bukan rata-rata 1,10 cm, jarak antar radiating atas rata-rata 0,33 cm, jumlah guratan engsel rata-rata 45, radiating sculpture rata-rata 27 dan reticulate sculpture rata-rata 28 dan diperoleh kelimpahan A.antiquata berkisar 391 – 437 ind/m2  rata-rata 420 ind/m2. Berdasarkan hasil analisis korelasi diperoleh nilai korelasi positif dengan nilai R2 = 0.776 yang menunjukkan bahwa pengaruh Kelimpahan A.antiquata terhadap kandungan bahan organik di Perairan Teluk Balikpapan sebesar 78%, hal ini menunjukkan bahwa kandungan bahan organik dan kelimpahan A.antiquata memiliki korelasi positif.
KARATERISTIK KERAPATAN DAN MORFOMETRIK Enhalus acoroides DI PERAIRAN TELUK BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR Muhammad Fauzan Rayhansyah; Aditya Irawan; Lily Inderia Sari
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.541

Abstract

This research was conducted in Oktober 2022 - January 2023 in the waters of Balikpapan Bay, East Kalimantan. The purpose of this study was to determine the density and morphometric characteristics of Enhalus acoroides in Balikpapan Bay waters. The results showed that the density of E. acoroides was 280 – 748 shoots/m2 which was included in the dense category. Determination of the research location was determined by purposive sampling method. Sampling of E. acoroides at each station was carried out at low tide by determining the transect line from the highest tide position to the lowest low tide. Determination of the density and morphometrics of E. acoroides at each sub-station using a 50 x 50 cm quadrant frame. The results of morphometric measurements of E. acoroides have leaf length characteristics ranging from 28.80 – 91.07 cm, leaf width ranging from 6.40 – 15.84 mm, stem length ranging from 16.76 – 81.84 mm, stem diameter ranging from 12, 21 – 19.73 mm, rhizome length ranges from 29.95 – 119.85 mm, rhizome diameter ranges from 7.52 mm – 13.74 mm, root length ranges from 48.32 – 105.73 mm, root diameter ranges from 1.50 – 3.19 mm, the number of roots ranges from 3 – 10 roots. The morphometrics of seagrass are influenced by the characteristics of the substrate and the availability of nutrients.
HUBUNGAN KELIMPAHAN MEGA BIVALVIA DENGAN KERAPATAN LAMUN DI PERAIRAN TELUK BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR Dinda Putri Hesti; Aditya Irawan; Lily Inderia Sari
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.546

Abstract

The association of marine life that lives in seagrass beds is bivalves. The purpose of this study was to determine the relationship between the abundance of Mega Bivalvia and the density of seagrass in Balikpapan Bay, East Kalimantan. The research was conducted from October 2022 to January 2023. The research sites were divided into 4 stations with 3 repetitions at each station using the 50 cm x 50 cm quadrant transect method. Based on the results of the correlation test, it was shown that the density of seagrass in Balikpapan Bay was grown by species of E. acoroides and T. hemprichii. The Mega Bivalvia found consisted of 15 species namely, A. squamosus, A. antiquate, L. aurita, P. chloroticum, P. albidus, T. dentaria, G. pectinatum, A. violascens, P. consanguinues, T. muricatum, P. crassisulca, A. corbuloides, P. pellucidus, C. madecassinus and D. trunculus. The relationship between Mega Bivalve abundance and seagrass density in Balikpapan Bay waters is included in the moderate category but is not unidirectional or negative.
HUBUNGAN KELIMPAHAN PERIFITON DI DAUN Enhalus acroides TERHADAP KERAPATAN LAMUN DI TELUK BALIPAPAN Miftahul Haerati; Aditya Irawan; Lily Inderia Sari
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.560

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 – Januari 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan perifiton di daun Enhalus acroides terhadap kerapatan lamun di Teluk Balikpapan. Pengambilan sampel perifiton di daun E.acroides  dilakukan menggunakan transek kuadran 50 X 50 cm sebanyak 9 plot, kemudian dilempar secara acak. Pengaman perifiton dilakukan di Laboratoriun Biodiversitas Akuatik FPIK Unmul. Hasil Penelitian ditemukan 2 jenis lamun yaitu Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii dan di temukan 35 Spesies yang terdiri dari 8 kelas yaitu, Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Chrysophceae, Cyanobacteria, Cyanophyceae, Olighymenophorea, Hexanauplia dan Trebouxiophyceae. Komposisi perifiton yang mendominasi yaitu dari kelas Bacillariophyceae dengan presentase 85% dan Spesies terbanyak ditemukan Nitzschia sp. dengan total kelimpahan 1.340 ind/cm2. Nilai indeks Keanekaragaman perifiton (H’) 2,682- 2,816 masuk dalam kategori sedang, nilai indeks keseragaman (E) 0,754 – 0,800 masuk dalam kategori stabil, dan indeks dominansi (D) 0,077-0,103 masuk dalam kategori rendah atau tidak ada spesies yang mendominasi. Perairan Teluk Balikpapan pada 4 stasiun terdapat kelimpahan perifiton dengan kerapatan lamun yang signifikan.
IDENTIFIKASI JENIS DAN KELIMPAHAN MIKROPLASTIK PADA SALURAN PENCERNAAN IKAN KEMBUNG (Rastrelliger brachysoma) DI TEMPAT PELELANGAN IKAN SELILI KOTA SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR Heri Herisem; Moh. Mustakim; Ghitarina
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.566

Abstract

Mikroplastik yang berada dalam perairan dapat tertelan oleh biota perairan baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui jenis, kelimpahan, pengaruh panjang ikan terhadap jumlah mikroplastik dan perbedaan jumlah jenis mikroplastik yang terdapat pada saluran pencernaan ikan kembung yang diperoleh di TPI Selili. Hasil identifikasi menunjukkan terdapat 3 jenis mikroplastik yaitu fiber sebesar 106 partikel dengan kelimpahan sebesar 5,3 partikel/individu, film sebesar 35 partikel dengan kelimpahan 1,75 partikel/individu dan fragmen sebesar 18 partikel dengan kelimpahan 0,9 partikel/individu. Hasil uji regresi linier sederhana menunjukan pengaruh ukuran panjang ikan terhadap jumlah mikroplastik sebesar 0,1126 (sangat rendah) dan hubungannya sebesar 0,3356 (rendah). Hasil uji lanjut kruskal wallis menunjukan terdapat perbedaan yang nyata antara fiber dengan film dan fiber dengan fragmen sedangkan untuk film dengan fragmen tidak berbeda secara nyata.
STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS PADA PADANG LAMUN DI PERAIRAN TELUK KOTA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR Muhammad Nur Supriyanto; Jailani; Paulus Taru
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.574

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November – Desember 2022 di perairan Teluk Balikpapan Kalimantan Timur. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kerapatan lamun, kelimpahan serta struktur komunitas makrozoobentos di perairan Teluk Balikpapan. Pengambilan sampel lamun dan makrozoobentos dilakukan di 3 stasiun penelitian dengan menggunakan metode transek yang kemudian diidentifikasi di Laboratorium Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Spesies lamun yang ditemukan di perairan Teluk Balikpapan terdiri dari vegetasi tunggal yaitu E. acoroides. Makrozoobentos yang teridentifikasi terdiri dari 3 kelas yaitu Gastropoda, Bivalvia dan Echinodermata. Hubungan kerapatan lamun dengan kelimpahan makrozoobentos berdasarkan uji korelasi menunjukkan nilai korelasi -0.4936, artinya hubungan kerapatan lamun dan kelimpahan makrozoobentos tergolong sedang dengan arah berlawanan dimana semakin tinggi kerapatan lamun maka semakin rendah kelimpahan makrozoobentos.
ANALISIS POLA SEBARAN DAN KERAPATAN JENIS LAMUN SEBAGAI HABITAT IKAN DI PERAIRAN PANTAI KOTA BONTANG Yohanes Durianto; Jailani; Paulus Taru
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.591

Abstract

Lamun merupakan tumbuhan air berbunga yang mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap kehidupan. Kemudian, padang lamun merupakan ekosistem laut yang penting bagi biota perairan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pola sebaran dan kepadatan jenis lamun di perairan pesisir Kota Bontang Selatan. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan dengan melakukan 4 kali pengambilan sampel di stasiun 1 dan 2 pada saat air pasang tertinggi. Beberapa parameter kualitas air yang dianalisis dalam penelitian ini adalah suhu, kekeruhan, salinitas, oksigen terlarut (DO) dan pH. Berdasarkan hasil analisis ditemukan tiga spesies utama pembentuk padang lamun di perairan pesisir Kota Bontang, yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, dan Cymodocea serrulata. Pola sebaran lamun dipengaruhi oleh karakteristik substrat dan karakteristik kualitas air terutama salinitas, kekeruhan dan suhu. Selain itu, spesies E. acoroides relatif lebih tahan terhadap perubahan lingkungan sehingga pola sebarannya cukup luas. Secara umum kualitas air padang lamun di perairan pesisir Bontang secara umum stabil.
HUBUNGAN KERAPATAN LAMUN DAN KEPADATAN MAKRO BIVALVIA DI PERAIRAN TELUK KOTA BALIKPAPAN Tamara Wijaya; Lily Inderia Sari; Aditya Irawan
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.619

Abstract

Teluk Balikapapan merupakan perairan yang memiliki biodiversitas tinggi dan berperan penting dalam kelangsungan hidup organisme perairan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Januari 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kerapatan lamun dan kepadatan makro Bivalvia di Perairan Teluk Kota Balikpapan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam penentuan lokasi stasiun penelitian dan menggunakan hubungan korelasi Pearson untuk menentukan kerapatan lamun dengan makro Bivalvia yang ditemukan dilokasi penelitian. Hasil penelitian ditemukan 2 Jenis lamun yakni Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii dan didapatkan 8 family serta 19 spesies Makro Bivalvia. family Verenidae spesies A. squamosus memiliki kepadatan tertinggi dan beberapa makro Bivalvia seperti Family Arcidae spesies A. notabilis, family Tellinidae spesies A. fausta, family Verenidae spesies C. jadisi, family Semelidae S. crenulata, S. proficua, dan family Cardiidae spesies T. muricatum memiliki kepadatan terendah. Hubungan Kerapatan lamun dengan kepadatan Bivalvia di perairan Teluk Balikpapan bersifat positif tetapi termasuk kedalam kategori lemah atau dapat dikatakan keberadaan lamun tidak berpengaruh dengan kepadatan Makro Bivalvia.

Page 1 of 2 | Total Record : 15