cover
Contact Name
Putri Amalia Zubaedah
Contact Email
putri.amaliazubaedah@gmail.com
Phone
+6287763319444
Journal Mail Official
publisheralmakki@gmail.com
Editorial Address
Panambangan Sedong Cirebon Jawa Barat Indonesia
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal
Published by Al-Makki Publisher
ISSN : 29887860     EISSN : 29887992     DOI : 10.57185
Mutiara: Multidisciplinary Scientific Journal is a double blind, peer-reviewed and open access academic journal for the fields of Economics and Business, Mathematics and Natural Sciences, Humanities, Social Sciences, Communications, Engineering, Informatics, Agriculture, Fisheries, Forestry, Health and Medicine. Mutiara: Multidisciplinary Scientific Journal provides a means for ongoing discussion of relevant issues that fall within the focus and scope of the journal that can be studied empirically.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 6 (2023): Multidiciplinary Scientifict Journal" : 5 Documents clear
Intervensi Turki Dalam Berupaya Menjaga Kepentingan Nasionalnya Pada Konflik Suriah Periode 2014-2019 Hafizurrahman Hafizurrahman
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 1 No. 6 (2023): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v1i6.33

Abstract

Pada akhir tahun 2010 terjadi peristiwa Arab Spring di kawasan Timur Tengah, dimana masyarakat Arab menuntut revolusi di negaranya masing-masing dari sistem pemerintahan yang otoriter menjadi pemerintahan yang lebih demokratis, glombang Arab Spring ini bermula dari Tunisia, Mesir, Libya, Yaman, hingga akhirnya berlanjut ke Suriah. akan tetapi proses revolusi di Suriah tidak berjalan mulus, bermula dari munculnya gelombang demonstran rakyat Suriah yang menuntuk turunnya rezim Bashar Al Assad, lalu berubah menjadi konflik bersenjata antara pemerintah Suriah dan kelompok-kelompok oposisi. Sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Suriah, Turki merasa khawatir jika konflik di Suriah dapat mengancam keamanan negaranya, sebagai negara besar di kawasan Timur Tengah Turki juga ingin menancapkan peran dan pengaruhnya dalam proses revolusi di negara-negara Timur tengah, termasuk Suriah. dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif untuk menjawab pertanyaan kepentingan apa saja yang dimiliki oleh Turki dalam konflik Suriah, dan bagaimana bentuk intervensi Turki dalam konflik Suriah pada tahun 2014-2019. Secara garis besar ada dua bentuk kepentingan Turki dalam konflik Suriah. Pertama adalah kepentingan keamanan, dimana Turki merasa terancam dengan terbentuknya wilayah otonomi bagi Bangsa Kurdi di wilayah Utara Suriah dan meningkatnya kekuatan PYD dan PKK di wilayah Utara Suriah. Kedua adalah kepentingan politik, dimana Turki berambisi ingin menjadi aktor regional dan berpengaruh di kawasan Timur Tengah. Turki juga telah melakukan dua bentuk intervensi. Pertama adalah intervensi diplomatik, dimana Turki terlibat dalam Konferensi Jenewa II, Penolakan terhadap Pemilihan Presiden di Suriah, Keterlibatan Turki dalam Konferensi Jenewa III, dan keterlibatan Turki dalam pembentukan komite konstitusi Suriah. Kedua adalah intervensi militer, dimana Turki telah melakukan Operasi Shah Eufrat, Pembentukan Tentara Penaklukan (Jaysh Al Fath), Operasi Euphrates Shield, Operasi Olive Branch, dan Operasi Peace Spring.
Studi Fenomenologi Orientasi Komunikasi Co-Cultural Pada Anggota Bhayangkari Rona Agustin
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 1 No. 6 (2023): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v1i6.34

Abstract

Di Indonesia, budaya hierarki sangat kuat dan terlihat jelas di berbagai bidang, termasuk di organisasi polisi dan organisasi istri polisi (Bhayangkari). Budaya ini memengaruhi cara atasan dan bawahan berinteraksi satu sama lain, di mana atasan dianggap lebih berkuasa dan dihormati dibandingkan bawahan. Ketika berbicara di dalam suatu kegiatan, anggota Bhayangkari yang merupakan istri Perwira akan lebih mendominasi percakapan dan lebih banyak melakukan komunikasi satu arah. Memberi kritik kepada anggota Bhayangkari yang lebih tinggi posisinya akan dianggap sebagai hal yang tidak sopan dan tidak etis. Kebiasaan yang dilakukan oleh anggota Bhayangkari tersebut sangat dipengaruhi oleh kebiasaan dalam institusi/organisasi suami mereka (Polri), di mana dalam organisasi Polri sangat memperhatikan hierarki pada saat berbicara.Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan interpretasi fenomenologis guna mendapatkan pemahaman yang deskriptif dan mendalam tentang pengalaman anggota Bhayangkari-istri Bintara (subdominan) berkomunikasi dengan anggota Bhayangkari-istri Perwira (dominan). Hasil wawancara dengan anggota Bhayangkari di aplikasikan dalam teori Co-cultural yang digagas (Orbe, 1998) yang memaparkan sembilan orientasi komunikasi. Peneliti menemukan dua orientasi komunikasi anggota Bhayangkari. Pertama, orientasi nonassertive assimilation, yakni dengan pendekatan yang tidak konfrontatif. Kedua, nonassertive separation yakni memilih mempertahankan identitas kelompok Co-cultural secara tegas dan menjaga hubungan dalam kelompok sendiri, namun dengan pendekatan yang tidak konfrontatif. Anggota Co-cultural menggunakan praktik komunikasi tersebut untuk mempertahankan orientasi pemisahan selama berinteraksi. Mereka menghindari komunikasi secara tidak tegas atau halus. Bagi orang-orang yang mengadopsi orientasi ini, akan menghindar secara penghindaran fisik jika memungkinkan.
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Merriana Putri; Rilla Gantino
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 1 No. 6 (2023): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v1i6.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman Dan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Puposive Sampling. Dengan menggunakan beberapa kriteria yang telah ditentukan maka penelitian ini berjumlah 18 perusahaan makanan dan minuman dan 18 perusahaan properti dan real estate sehingga total sampel sebanyak 36 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2022. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan dan laporan tahunan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara simultan Profitabilitas, Solvabilitas, dan Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan sub sektor makanan dan minuman, sedangkan secara simultan Profitabilitas, Solvabilitas, dan Ukuran Perusahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan sub sektor property dan real estate. Secara parsial Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman, sedangkan Profitabilitas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan sub perusahaan sub sektor property dan real estate. Solvabilitas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman, sedangkan Solvabilitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan sub sektor property dan real estate. Ukuran Perusahaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Nilai perusahaan pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman, sedangkan Ukuran Perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan sub sektor property dan real estate.
Analisis Pembinaan Anak Binaan Sudah Menikah Oleh Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Manado
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 1 No. 6 (2023): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v1i6.36

Abstract

Undang-Undang Pemasyarakatan No 22 Tahun 2022 bertujuan meningkatkan kwalitas kepribadian dan kemandirian warga binaan agar menyadari kesalahan memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat,dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik taat hokum,bertanggungjawab dan dapat aktif berperan dalam pembangunan dan perlindungan kepada masyarakat dari Pengulangan tindak pidana. Pidana penjara bagi Anak binaan merupakan upaya terakhir yang penempatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak setelah mendapat putusan yang berkekuatan hokum dari Pengadilan Negeri.Hal ini berlaku bagi semua Anak binaan baik sudah menikah atau belum.Undang-Undang No 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak tidak mengatur tentang batas usia Anak yang sudah menikah apakah masih digolongkan Anak atau orang dewasa. Begitupula Undang-Undang Pemasyarakatan No 22 Tahun 2023 tidak menjelaskan pembinaan dan pembimbingan terhadap Anak binaan dengan status sudah menikah. Pembinaan dan Pembimbingan terhadap Anak Binaan yang sudah menikah dan belum perlu ada pola pendekatan yang berbeda. Pentahapan pembinaan itu ada aturan yang mengatur sendiri terhadap Anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak.
Analysis Methodology For Establishing Tartrazine Levels In Food And Beverage Products: A Review Gusti Ayu Dian Nanda Pratiwi As; I Made Arie Dharma Putra Nugraha; Mohammad Fajar Hadi Salim; I Putu Aditya Maha Putra
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 1 No. 6 (2023): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v1i6.37

Abstract

Food and beverage manufacturers in today’s industry tend to use dyes to give a distinctive color characteristic to a product. Manufacturers tend to use synthetic dyes, like tartrazine, rather than most natural dyes. It should be noted that in some cases, manufacturers did not care about the testing of the levels of chemical dyes used before the product is marketed, thus manufacturers were not responsible for the potential dangers, particularly the risk of toxicity, and also out of range dye levels from the permissible Acceptable Daily Intake (ADI) values. This review aims to update the knowledge of producers or the health department regarding the appropriate analytical methodology, both sample preparation and analytical methods to obtain an accurate image of the levels of tartrazine dye in food and beverage products. The recommended sample preparation method in tartrazine analysis is the Dispersive Solid Phase Extraction (d-SPE) method known as the QuEChERS method (quick, easy, cheap, efficient, rugged, and safe). The analytical method that has high specificity and sensitivity to be used in tartrazine analysis is the High-Performance Liquid Chromatography (HPLC) method, while the UV-Vis Spectrophotometry analysis method offers a fast and low-cost analysis method compared to other methods.

Page 1 of 1 | Total Record : 5