cover
Contact Name
Ferdinand Salomo Leuwol
Contact Email
leuwol.geos2@gmail.com
Phone
+6285228918677
Journal Mail Official
leuwol.geos2@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ir. M. Putuhena Poka Ambon
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti
Published by Universitas Pattimura
ISSN : -     EISSN : 29880203     DOI : https://doi.org/10.30598/jpguvol1iss1pp1-11
Geography Education Physical Geography Human Geography Geographic Information System (GIS) Remote Sensing Environmental Science Disaster Mitigation
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti" : 13 Documents clear
Kajian Faktor Faktor Penyebab Kerusakan Ekosistem Terumbu Karang Pada Wilayah Pesisir Pantai Negeri Assilulu Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah Siti Asya Kalauw; Daniel Antoni Sihasale; Susan E Manakane
Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpguvol3iss1pp70-77

Abstract

Siti Asya Kalauw, NIM: 201932023. Supervisor I Daniel A. Sihasale, S.Pd., M.Si, supervisor II Susan E. Manakane, S.Pd., M.Pd. study of the factors causing damage to coral reef ecosystems in the coastal areas of Assilulu State, Leihitu sub-district, Central Maluku regency. Based on the results of initial research, information was found that the people of Assilulu often throw rubbish or waste into the sea, carrying out destructive fishing, coastal development and coral mining. The aim of this research is to examine the conditions of the factors causing damage to coral reefs in the coastal areas of Assilulu State. This research uses a quantitative descriptive method. Data collection techniques in this research were observation, interviews, documentation, coral reef data samples, a population of 25 people and questionnaires. And the data analysis techniques used in this research are data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this research show that the factors causing damage to coral reef ecosystems in the coastal areas of Assilulu State include two factors, namely natural factors (non-anthropogenic), including: temperature, brightness and coral predators and human factors (anthropogenic), among others. : dumping marine waste, using destructive fishing gear, mining coral to make building materials and shellfish for consumption, carrying out marine tourism activities, which are factors that cause damage to coral reef ecosystems, namely the result of human factors, namely 80.98% when compared with natural factors, namely 58.09%. The percentage of coral reef cover ranged between 23.33% at transect location 1, 33.33% at transect location 2, and 26.67%. at transect location 3. Where the percentage of live coral cover according to the Ministry of Environment number 4 of 2001, is in the poor to moderate category. Keywords: Ecosystem, Coral Reef
- Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Terjun Waisia di Desa Rumahkay Kabupaten Seram Bagian Barat Wendy Pattipelohy; Edward Gland Tetelepta; Mohammad Amin Lasaiba
Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpguvol3iss1pp44-52

Abstract

Provinsi Maluku sebagai salah satu daerah tujuan wisata tentunya juga memiliki beberapa wisata air terjun yang menarik, diantaranya yaitu Air Terjun Waisia. Air Terjun Waisia merupakan salah satu tempat wisata Alam yang ada di Desa Rumahkay, Air Terjun Waisia memiliki air yang sejuk dan udara yang bersih. Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan objek wisata air terjun waisia desa Rumahkay Kabupaten Seram Bagian Barat. Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui Strategi yang dilakukan dalam pengembangan Objek Wisata Air Terjun Waisia. Tipe Penelitian ini yaitu Penelitian Deskriptif, Penelitian Deskriptif adalah salah satu metode penelitan yang banyak digunakan pada penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu kejadian. “penelitian desktiptif adalah sebuah penelitian yang bertujuan untuk memberikan atau menjabarkan suatu keadaan atau fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual. Kawasan Objek Wisata Air Terjun Waisia di Kabupaten Seram Bagian Barat dapat dikatakan cukup berpotensi untuk melakukan pengembangan Wisata, Berdasarkan hasil analisis SWOT . Dengan perhitungan skor IFAS (kekuatan dan kelemahan) dan EFAS (peluang dan ancaman).menunjuk nilai positif.hingga Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Terjun Waisia di kabupaten Seram Bagian Barat menunjukkan kuadran 1.yaitu Strategi kekuatan dan peluang (SO). Meningkatkan kualitas Sarana Prasarana untuk mendukung perkembangan Objek Wisata Air Terjun Waisia, Maksimalkan pengelolaan potensi wisata dan Partisipasi Masyarakat dalam melestarikan Alam. Kata kunci: Bagaimana, Pengembangan. Objek ,Wisata ,Air Terjun, Waisia
Pengaruh Pola Interaksi Guru Dalam Pembelajaran IPS Terpadu Terhadap Minat Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 4 Amalatu Nur Saada Hehanussa; Susan E Manakane; Edward Gland Tetelepta
Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpguvol3iss1pp78-85

Abstract

Bagi seorang guru, menemukan pola keterlibatan yang ideal tidaklah mudah. Karena kenyataan bahwa setiap siswa adalah unik, mereka semua memiliki keyakinan dan sudut pandang yang berbeda. dan pola interksi guru yang di gunakan tergantung pada materi yang akan dibawah, guru mengatakan bahwa dalam Pembelajaran dapat menggunakan satu, dua, atau tiga pola interaksi. Penelitian ini menghitung persentase hasil dengan menggunakan metode kuantitatif. digunakan untuk menghitung prosentase angka dari hasilsurvei yang meneliti dampak gaya keterlibatan guru selama pengajaran geografi terhadap antusiasme siswa untuk belajar. selain itu Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola interaksi guru siswa kelas VIII SMP Negeri 4 dalam pembelajaran ips terpadu berdampak terhadap motivasi belajarnya. di buktikan dengan hasil perhitungan di peroleh nilai Mengingat F (Deviasi dari linearitas) sebesar 2,691 dan nilai sig sebesar 0,175 ± 0,05 maka dapat disimpulkan adanya hubungan. liner yang signifikan pada pola interaksi guru dengan minat belajar peserta didik. Dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 amalatu dipengaruhi oleh cara guru berinteraksi dengan mereka selama pembelajaran IPS terpadu. Terdapat pengaruh yang signifikan ini di lakukan dengan menggunakan Uji t menghasilkan nilai sig.0.000 sebesar 0.05 dan nilai Thitung sebesar 4.606 Ttabel 2.093. . Kemudian dilihat dari perhitungan koefisien determinasi bahwa variabel pola interaksi guru (x) dalam mempengaruhi minat belajar peserta didik (y) berjumlah 52,8%, dengan 47,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak termasuk dalam analisis ini. Kata kunci;Pola Interaksi, Minat Belajar
Dampak Limbah Rumah Tangga Terhadap Pencemaran Lingkungan Di Negeri Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon Alfredo Jacob Barends; Johan Riry; Ferdinad Salomo Leuwol
Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpguvol3iss1pp1-9

Abstract

Sampah atau limbah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga yang tidak termasuk tinjak dan sampah spesifik. Dampak limbah rumah tangga dapat mempengaruhi terhadap pencemaran lingkungan seperti penurunan kualitas air, maka akan mempengaruhi terhadap tingkat kesehatan bagi orang lain. Atas dasar itulah penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui Dampak Limbah Rumah Tangga Terhadap Pencemaran Lingkungan Di Negeri Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon. Dalam penelitian ini mengunakan Tipe penelitian Deskriptif Kualitatif, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis data dalam peneliti, memperoleh data dari lapangan dan serta dianalisa sesuai dengan kategori data yang terkumpul yaitu observasi/pengamatan, wawancara dan kusioner. Hasil penelitian ini menjukan bahwa dampak dari limbah tersebut sangat mempengaruhi Kualitas udara yang buruk di dekat limbah, yang dapat memiliki dampak negatif bagi masyarakat sekitar seperti memberikan bau tidak sedap serta memberikan lalat banyak pada sekitaran apalagi pada musim hujan. Sedangkan berdasarkan hasil uji laboratorum untuk mengetahui kulitas air didapatkan bahwa dari hasil ketiga sumber air yang di uji memiliki E-coli sangat tinggi Pada sumber Terjauh (A) 2.0, Sumber Agak Terdekat (B) 6.8, dan Sumber Terdekat (C) 12. Kata kunci: Dampak Limbah rumah tangga, pencemaran, Lingkungan Hidup
Dampak Sosial Ekonomi Pertambangan Emas bagi Masyarakat Dusun Wamsaid Desa Dava Kecamatan Waelata Kabupaten Buru. Yuniati Riry; Wiclif Sepnath Pinoa; Melianus Salakory
Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpguvol3iss1pp34-43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak sosial dan ekonomi pertambangan emas di Gunung Botak, terutama di Dusun Wamsaid Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru. Dari aspek dampak sosial, penelitian ini terfokus pada analisis interaksi sosial dan konflik yang muncul akibat aktivitas pertambangan emas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial di antara penambang emas melibatkan kolaborasi dan bantuan dalam aspek peralatan pertambangan, penggalian material emas, dan proses pendulangan emas. Di sisi lain, terdapat konflik sosial terkait perkelahian terkait kepemilikan lahan tambang, di mana kesalahpahaman mengenai batas lahan kepemilikan masing-masing berkontribusi pada konflik tersebut. Dalam hal dampak ekonomi, pertambangan emas di Dusun Wamsaid memberikan dampak positif yang signifikan. Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan pertambangan emas terbukti cukup besar dan mampu memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga, termasuk sandang, pangan, dan perumahan. Selain itu, pendapatan ini juga berperan dalam mendukung kebutuhan pendidikan anak-anak, termasuk memfasilitasi pendidikan di tingkat yang lebih tinggi.
Peran Masyarakat dalam Konservasi Mangrove di Perairan Laut Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon Ayuni Katri Kolengsusu; Daniel Antoni Sihasale; Johan Riry
Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpguvol3iss1pp23-24

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami peran serta tingkat kontribusi masyarakat dalam usaha konservasi mangrove. Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian kualitatif, dengan menerapkan teknik analisis deskriptif dan skoring untuk menggambarkan peran dan tingkat partisipasi masyarakat dalam usaha konservasi mangrove, melibatkan 50 responden sebagai sampel. Hasil penelitian mengungkap bahwa peran masyarakat dalam pelestarian dan pemeliharaan tanaman mangrove dimulai dari partisipasi masyarakat setempat, namun sayangnya, partisipasi ini masih terbilang rendah dalam hal pemeliharaan mangrove. Tingkat kontribusi masyarakat dalam konservasi tanaman mangrove di Desa Poka mencapai 27%, termasuk dalam kategori nilai sedang. Dengan demikian, kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran serta masyarakat dalam pelestarian dan pemeliharaan tanaman mangrove masih kurang, dan tingkat kontribusi mereka dalam konservasi tanaman mangrove berada pada tingkat sedang.
Pemanfataan Lahan Pekarangan Rumah Dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga di Desa Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon Priska Rado; Melianus Salakory; Daniel Anthoni Sihasale
Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpguvol3iss1pp10-22

Abstract

Banyak kegiatan manusia dilakukan di lahan, seperti pemukiman, pertanian, hutan lindung, dan destinasi wisata. Lahan merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan manusia dan dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara. Salah satu cara umum pemanfaatan lahan adalah melalui pekarangan rumah, di mana lahan pekarangan dimanfaatkan dan diolah dengan berbagai metode agar bermanfaat. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Namun Masalah yang sering terjadi dalam pemanfaatan lahan pekarangan rumah adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentinya pemanfaatan lahan pekarangan rumah dan kurangnya pemberitahuan pemerintah terhadap pentinya pemanfaatan lahan pekaran rumah kepada masyarakat. Pemanfaatan lahan pekarangan dalam konteks ini keberlanjutan pangan dan ekonomi keluarga di Desa Soya. Dengan kondisi lahan pertanian yang semakin kritis di Indonesia, pemanfaatan lahan pekarangan di tingkat rumah tangga menjadi strategis dan sangat relevan. Memanfaatkan lahan pekarangan tidak hanya memberikan peluang kepada keluarga dengan lahaan yang luas, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan serta memberikan nilai ekonomi yang tinggi terhadap lahan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan lahan pekarangan tidak hanya memenuhi kebutuhan keluarga tetapi juga memiliki dampak positif pada ekonomi rumah tangga. Keberlanjutan pemanfaatan lahan tersebut dapat membantu mengatasi masalah ketersediaan pangan dan mendukung perekonomian keluarga. Metode penelitian yang melibatkan wawancara langsung dengan responden memberikan kedalaman informasi yang lebih baik. Dengan demikian, penelitian ini dapat menjadi landasan bagi upaya lebih lanjut dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan di Desa Soya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan bagi keluarga yang Memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya.
Pengaruh Model Pembelajaran Jingsaw terhadap Minat Belajar Peserta Didik di SMA MAN 2 Maluku Tengah johda Rumasukun; Edward Gland Tetelepta; Susan E Manakane
Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpguvol3iss1pp53-61

Abstract

Penerapan model pembelajaran Jigsaw Berpengaruh besar terhadap ketertarikan belajar siswa di SMA Man 2 Maluku Tengah ini pada mata pelajaran geografi. Metode deskriptif kuantitatif digunakan untuk menggambarkan secara rinci dampak positif dari pembelajaran Jigsaw, yang menciptakan situasi interaktif dan merangsang perubahan atau perkembangan pada peserta didik.Hasil uji prasyarat dan uji hipotesis menunjukkan bahwa data bersifat normal dan homogen, dan uji t serta uji MANOVA mendukung bahwa terdapat pengaruh signifikan pada minat dan hasil belajar peserta didik. Kesimpulan ini menguatkan pentingnya model pembelajaran Jigsaw sebagai metode yang efektif dalam meningkatkan minat belajar dan hasil belajar peserta didik.”Pembelajaran Jigsaw” dan “Minat Belajar,” mencerminkan fokus penelitian dan temuan yang memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut tentang hubungan antara model pembelajaran dan minat belajar peserta didik.
Penyuluhan Penggunaan Informasi Lingkungan untuk Penanggulangan Kasus Malaria di Wilayah Resettlement Pulau Osi, Kabupaten Seram Barat Aprilia E Manusiwa; Melianus E Salakory; Ferdinand Salomo Leuwol
Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpguvol3iss1pp62-69

Abstract

Pada tanggal 6 April 2022, jumlah kasus baru Covid-19 mencapai 2.400 dalam kurun waktu 7 hari. Diperkirakan angka ini akan menurun seiring dengan bertambahnya imunitas tubuh manusia. Penyakit penyerta pada orang terinfeksi bisa menjadi penyebab menurunnya sistem kekebalan tubuh. Di era pandemi Covid-19, penting menerapkan edukasi tentang perubahan perilaku yang sehat dengan menggunakan pendekatan komunikasi risiko pada tahap pencegahan, pengobatan, dan pemulihan di lingkungan yang rentan terhadap malaria di masyarakat desa Pulau Osi. Program edukasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat akan risiko dan ancaman terhadap kesehatan mereka, diharapkan mereka akan mengambil langkah yang tepat dalam melindungi diri dari potensi masalah ini. Untuk upaya edukasi pengendalian hama, digunakan metode Project Based Learning. Kader JUMANTIK dilatih dalam pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencegah malaria. Mereka akan didukung oleh lembaga pendidikan yang berfokus
Pengembangan Pariwisata Air Putri Sebagai Objek Wisata di Waeyoho Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat Eahma Wati; Melianus Salakory; Ferdinand Salomo Leuwol
Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpguvol3iss1pp86-95

Abstract

Anda benar, definisi tersebut menggambarkan konsep pariwisata sebagai Aktivitas tersebut dapat diidentifikasi sebagai “wisata.” Wisata mencakup serangkaian kegiatan perjalanan yang dilakukan untuk tujuan rekreasi atau kunjungan, tanpa tujuan pekerjaan atau penghasilan di tempat yang dikunjungi. Pariwisata melibatkan perjalanan dari tempat tinggal asal ke destinasi lain dengan maksud untuk menikmati pengalaman baru dan mengenal berbagai tempat serta budaya. Pengembangan Pariwisata Air Putri Sebagai Objek Wisata di Waeyoho Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat .Rancangan penelitian deskriptif analitik dengan metode SWOT pada tipe cross section memiliki tujuan untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel dan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu objek penelitian. Dengan fokus pada deskripsi dan pengumpulan data, penelitian ini tidak membuat kesimpulan umum namun lebih kepada pemahaman mendalam terhadap kondisi yang diamati. dalam Pengembangan Pariwisata Air Putri Sebagai Objek Wisata di Waiyoho Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat. Pengmupulan data dapat di lakukan dengan cara observasi, Wawancara, Kuesioner (angket), Dokumentasi. populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat Dusun Waiyoho, Sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 sampel. hasil penelitian ini menunjukan bahwa identifikasi potensi wisata yakni Kondisi fisik Aksebilitas, Saran penunjang Masyarakat desa kawa dusun Waeyoho Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat provinsi Maluku.

Page 1 of 2 | Total Record : 13