cover
Contact Name
Toton Witono
Contact Email
sosiokonsepsia@gmail.com
Phone
+6221-7511721
Journal Mail Official
sosiokonsepsia@gmail.com
Editorial Address
Jalan Margaguna Raya No 1 Gandaria, Cilandak, Jakarta Selatan12420 DKI Jakarta Indonesia
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
SOSIO KONSEPSIA: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
ISSN : 20890338     EISSN : 25027921     DOI : https://doi.org/10.33007/ska
Sosio Konsepsia is a journal that dedicated to publishing and disseminating the results of research and development in social welfare area.The scope of this journal cover field research in social welfare areas. The topics include social protection, social security, social rehabilitation, social empowerment, poverty alleviation and management of social development
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 3 (2022): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial" : 7 Documents clear
Pengaruh Kesiapan Individu Untuk Berubah Terhadap Kesiapan Organisasi Untuk Berubah Dengan Mediator Rasa Berdaya Psikologis Netty Merdiaty; Wustari L. Mangundjaya; Yanki Hartijasti
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 11 No. 3 (2022): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kesiapan individu untuk berubah dan rasa berdaya psikologis terhadap kesiapan organisasi untuk berubah Pada 2 BUMN. Teknik pengambilan data menggunakan teknik convenience sampling dengan jumlah responden sebanyak 175 orang, dan diolah dengan mempergunakan analisis Regresi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, KIB (Kesiapan individu untuk berubah) dan RBP (Rasa berdaya psikologis) bersama-sama memiliki efek yang signifikan pada KOB (Kesiapan organisasi untuk berubah) dengan r-square.  Kesiapan individu untuk berubah (KIB) sendiri berpengaruh signifikan terhadap kesiapan organisasi untuk berubah (KOB). Sedangkan rasa berdaya psikologis sendiri berpengaruh signifikan  terhadap kesiapan organisasi untuk berubah. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun baik rasa berdaya psikologis maupun kesiapan individu untuk berubah berpengaruh signifikan terhadap kesiapan organisasi untuk berubah untuk perubahan, tetapi skor rasa berdaya psikologis sedikit lebih tinggi dibandingkan kesiapan individu untuk berubah untuk perubahan. Hasil ini dapat diterapkan tidak hanya pada unit kerja, tetapi juga pada lingkungan sosial pada umumnya dimana untuk merubah organisasi maka pemimpin perubahan perlu memerhatikan aspek kesiapan semua anggota kelompok maupun pemberdayaan anggota kelompoknya untuk dapat mencapai keberhasilan suatu perubahan.
Pengaturan Hidup dan Peran Lansia dalam Keluarga Syamsuddin Syamsuddin
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 11 No. 3 (2022): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait pengaturan hidup lansia serta peran yang dijalankan dalam keluarga.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Data tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif guna menghasilkan tema-tema yang sesuai tujuan penelitian. Hasilnya menunjukkan lansia mengatur kehidupannya dengan tinggalbersama keluarga baik keluarga inti maupun dengan keluarga besar, ada juga lansia yang hanya tinggal dengan pasangan atau bersama asisten rumah tangga tapi masih rutin dikunjungi oleh anak dan cucunya. Para lansia juga tetap rutin melaksanakan olahraga ringan serta aktif dalam kegiatan/organisasi sosial, keagaaman, kewirausahaan, bahkan politik. Peran lansia dalam keluarga meliputi peran kerumahtanggan, peran pendidikan keluarga dan peran pengambilan keputusan keluarga
Kearifan Lokal Masyarakat Desa Lereng Merapi dalam Upaya Mitigasi Bencana Erupsi Suryani Suryani; Andayani Listyawati; Fatwa Nurul Hakim
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 11 No. 3 (2022): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai masyarakat yang bermukim diperdesaan Lereng Merapi, tentu memiliki beragam bentuk kearifan lokal dalam upaya mitigasi bencana erupsi. Permasalahan penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian, bagaimana bentuk dan makna kearifan lokal masyarakat perdesaan lereng Merapi yang didayagunakan dalam upaya mitigasi bencana erupsi. Penelitian dilakukan di Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk dan makna kearifan lokal masyarakat lereng Merapi dalam upaya mitigasi bencana erupsi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa dalam upaya mitigasi bencana erupsi, masyarakat di perdesaan Lereng Merapi mendayagunakan sejumlah bentuk kearifan lokal: 1) pengetahuan lokal mencakup inisiatif lokal berupa kegiatan religius, pembimbingan filosofi jawa, gugur gunung, jimpitan, dan rembug warga. Teknologi lokal berupa kenthongan sebagai wahana pertukaran informasi baik kondisi aman maupun dalam keadaan marabahaya 2) budaya lokal, berupa tradisi mencakup upacara labuhan dan nyadran, kesenian slawatan, serta ungkapan lokal seperti sing eling lan waspada, 3) keterampilan lokal mencakup keterampilan bertani dalam pembuatan pakan ternak berbahan dasar sampah organik. 4) sumberdaya lokal mencakup sumberdaya manusia, alam, dan sumberdaya sosial. 5). proses sosial lokal mencakup penguatan pola interaksi sosial, tata hubungan warga, dan pengawasan sosial. 6) solidaritas kelompok meliputi penguatan sikap kebersamaan dan kesetiakawanan sosial berlandaskan filosofi Jawa. Direkomendasikan agar kebijakan penanggulangan korban bencana alam mengutamakan upaya mitigasi dengan mendayagunakan setiap bentuk kearifan lokal masyarakat di daerah rawan bencana.
Community Organizing of Victims of Human Trafficking in Kulon Progo: Road to An Integrated Approach Against Oppression Sri Widayanti
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 11 No. 3 (2022): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The discourse on human trafficking and the efforts to overcome it are crucial issues that has received public attention in Indonesia and all around the globe. However, different perspectives among experts, activists and organizations gave rise to different approaches in analyzing the source of the problem, what is seen as the problem, and the intervention to solve the problem. This research focuses on community organizing of women victims of human trafficking as the approach which has been implemented to challenge oppression by Mitra Wacana Women Resource Center in Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. This qualitative study is aimed to explore their perspectives on defining human trafficking and its complexities, their analysis of its causes and the intervention method. The theory of anti-oppressive is applied to analyze the data and findings within this research, which results in three main points; first, Mitra Wacana’s critical awareness raises a comprehensive perspective on the complexity of the human trafficking issue by identifying the community as victims of a discriminatory and exploitative system. Second, organizing ex-migrant workers in Pusat Pembelajaran Perempuan dan Anak/P3A (Learning Center for Women and Children) is applied as the approach to strengthen rights-based capacity for the Kulon Progo community. Third, an integrated approach against oppression within human trafficking tried to synergize three levels of personal, cultural and structural approach. In the case of human trafficking in Kulon Progo, the integrated approach consists of public education, information development, and policy advocacy on humanity issues by involving the organization of ex-migrant workers.
Pemenuhan Kebutuhan Informasi Program-Program Kesejahteraan Sosial oleh Kementerian Sosial bagi Masyarakat Rachel Cristy; Rino Febrianno Boer; Rr. Indrawati Kusumadewi
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 11 No. 3 (2022): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini pemerintahan di Indonesia menggunakan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi salah satunya adalah Kementerian Sosial RI. Salah satu penggunaan media sosial oleh Kementerian Sosial RI adalah Instagram, yang digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai informasi bencana alam dan penanganannya, Bantuan Langsung Tunai (BLT), bantuan disabilitas, perlindungan anak, dan lain lain di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh efek kognitif dan Relasi Dengan Organisasi, yaitu Kementerian Sosial Republik Indonesia terhadap pemenuhan kebutuhan informasi followers instagram @Kemensosri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Untuk mendapatkan hasil pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 206 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 81.1% kebutuhan informasi followers akun instagram @Kemensosri dipengaruhi oleh efek kognitif dan Relasi Dengan Organisasi. Sementara itu sisanya sebesar 18.9% dipengaruhi oleh faktor diluar dari variabel dalam penelitian ini. Namun menurut hasil antara kedua variabel, variabel Relasi Dengan Organisasi memiliki pengaruh lebih besar hal ini ditunjukkan dengan hasil 81.1% dan kognitif dengan hasil 59.7%.
Pengaruh Perubahan Organisasi, Budaya Organisasi dan Kepemimpinan terhadap Kinerja SDM PKH dengan Organizational Citizen Behavior (OCB) sebagai Moderasi di Provinsi Sumatera Barat Nurannisa Nurannisa; Yunia Wardi
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 11 No. 3 (2022): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap organisasi akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja SDM dengan harapan tujuan organisasi akan tercapai. Kemampuan SDM tercermin dari kinerja, kinerja yang baik adalah kinerja yang optimal. Kinerja SDM PKH berdasarkan hasil penilain belum memuaskan sehingga diperlukan peningkatan kinerja.Dalam penelitian ini menggunakan 4 valiabel yaitu; kinerja SDM PKH sebagai variabel endogen (Y), perubahanorganisasi sebagai variabel eksogen (X1), budaya organisasi (X2), kepemimpinan (X3) dan organizational citizen behavior (OCB) sebagai variabel moderasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positifdan signifikan antara variabel perubahan organisasi terhadap kinerja SDM PKH, terdapat hubungan positif dan signifikan antara budaya organisasi terhadap kinerja SDM PKH, terdapat hubungan positif tidak signifikan antara kepemimpinan terhadap kinerja SDM PKH, terdapat hubungan negatif interkasi antara perubahan organisasi dengan OCB terhadap kinerja SDM PKH, terdapat hubungan negatif interaksi antara perubahan organisasi dengan OCB terhadap budaya organisasi
Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Kualitas Hidup pada Individu Autistik Dewasa Endang Retno Surjaningrum; Husnul Mujahadah
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 11 No. 3 (2022): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan Spektrum Autisme merupakan gangguan perkembangan yang ditandai dengan hambatankomunikasi dan interaksi sosial. Gangguan ini berlangsung sepanjang usia hingga dewasa. Indikatorkeberhasilan layanan intervensi pada individu dengan disabilitas dapat diketahui melalui kualitas hidup. Penelitian sebelumnya menemukan kualitas hidup individu autistik dewasa cenderung lebih rendah. Salah satu upaya meningkatkan kualitas hidup individu autistik dewasa melalui identifikasi faktor-faktor prediktor kualitas hidup. Namun, di Indonesia belum ada penelitian terkait konteks tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup individu autistik dewasa di Indonesia dan peranan dukungan sosial. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Kualitas hidup diukur dengan kuesioner WHOQoL-BREF, Disability Module dan ASQoL. Dukungan sosial diukur dengan ISEL-12. Jumlah partisipan 31 orang yang berusia 18-30 tahun tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan dukungan sosial berkorelasi positif dengan kualitas hidup. Hal ini menunjukkan meningkatnya dukungan sosial sejalan dengan meningkatnya kualitas hidup pada individu autistik dewasa. Sumber dukungan sosial yang dirasakan paling menguntungkan bagi individu autistik dewasa berasal dari keluarga, teman, dan profesional (terapis, guru,psikolog). Bantuan yang diberikan mencakup bantuan informasi, bantuan emosional, dan bantuan langsung. Upaya meningkatkan kesejahteraan hidup bagi individu autistik dewasa memerlukan kerjasama dari berbagai elemen mulai dari pembuat kebijakan hingga masyarakat. Temuan ini menambah wawasan pengetahuan mengenai gambaran kehidupan individu autistik dewasa di Indonesia untuk pengembangan program-program selanjutnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 7