cover
Contact Name
Adi Hadianto
Contact Email
adihadianto@apps.ipb.ac.id
Phone
+62251-8621834
Journal Mail Official
ijaree@apps.ipb.ac.id
Editorial Address
Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor Jalan Agatis Kampus IPB Darmaga Gd. Fakultas Ekonomi dan Manajemen W3 L2 Darmaga Bogor 16680
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Indonesian Journal of Agricultural, Resource and Environmental Economics
ISSN : -     EISSN : 29622328     DOI : https://doi.org/10.29244/ijaree.v1i1
Jurnal IJAREE (Indonesian Journal of Agricultural, Resource and Environmental Economics) sesuai dengan namanya fokus dalam publikasi karya ilmiah di bidang ekonomi pertanian, sumberdaya dan lingkungan. Beberapa tema tulisan yang diterbitkan di Jurnal JAREE diantaranya terkait dengan; 1. Analisis kebijakan pembangunan pertanian, 2. Analisis kebijakan pengelolaan sumberdaya dan lingkungan, 3. Analisis kelayakan ekonomi, 4. Ekonomi produksi, 5. Ekonomi rumah tangga 6. Perdagangan pertanian, 7. Bioekonomi, 8. Analisis keberlanjutan, 9. Ekonomi Perilaku, 10. Ekonomi Kelembagaan, 11. Valuasi ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan, 12. Ekonomi wisata, serta topik lainnya yang terkait
Articles 20 Documents
Analisis Efisiensi Usahatani Kopi Robusta di Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor Bella Nirmala; Arini Hardjanto
Indonesian Journal of Agriculture Resource and Environmental Economics Vol 1 No 1 (2022): June 2022
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/ijaree.v1i1.40137

Abstract

Kopi robusta adalah salah satu jenis kopi yang banyak dibudidayakan di Provinsi Jawa Barat khususnya Kabupaten Bogor. Salah satu daerah di Kabupaten Bogor yang memproduksi kopi robusta adalah Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan. Produksi kopi yang tinggi tidak menjamin produktivitas juga tinggi seperti yang terjadi di Desa Purwabakti. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi produksi kopi robusta di Desa Purwabakti; (2) menganalisis efisiensi usahatani kopi robusta di Desa Purwabakti; (3) menganalisis pendapatan usahatani kopi robusta di Desa Purwabakti. Analisis data dilakukan dengan fungsi produksi Cobb-Douglas menggunakan estimasi Ordinary Least Square (OLS), analisis Nilai Produk Marginal untuk analisis efisiensi usahatani kopi robusta dan R/C ratio untuk menganalisis pendapatan usahatani kopi robusta di Desa Purwabakti. Hasil analisis dari penelitian ini adalah (1) faktor-faktor yang berpengaruh signifikan pada fungsi produksi kopi robusta adalah luas lahan (X1), pupuk kandang (X2), dan tenaga kerja (X3); (2) Nilai produk marjinal luas lahan, pupuk kandang dan tenaga kerja lebih besar dari satu sehingga perlu dilakukan penambahan faktor produksi agar tercapai efisiensi; (3) nilai R/C ratio atas biaya tunai sebesar 2,79 dan R/C ratio atas biaya total sebesar 1,71 sehingga efisiensi bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan pendapatan usahatani kopi robusta di Desa Purwabakti.
Dampak Ekonomi dan Pengembangan Wisata Telaga Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo Irzan Fredian Nugroho; Danang Pramudita; Meti Ekayani
Indonesian Journal of Agriculture Resource and Environmental Economics Vol 1 No 1 (2022): June 2022
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/ijaree.v1i1.41547

Abstract

Telaga Ngebel merupakan salah satu destinasi wisata alam unggulan yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo sesuai dengan rencana strategis pariwisata Kabupaten Ponorogo 2016-2021. Daya tarik wisata Telaga Ngebel berupa pemandangan telaga dan suasana alam yang masih asri. Pengembangan wisata perlu memperhatikan kondisi permintaan dan penawaran wisata untuk menghindari pemborosan sumberdaya. Selain itu, banyaknya wisatawan yang berkunjung menimbulkan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar berupa peluang usaha, lapangan pekerjaan dan peningkatkan pendapatan, sehingga pengembangan wisata harus memperhatikan kondisi sumberdaya alam dan lingkungan yang dijadikan sebagai daya tarik wisata. Selain itu, penurunan kualitas lingkungan berpotensi menurunkan dampak ekonomi wisata. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan: (1) mengidentifikasi potensi wisata Telaga Ngebel dari segi permintaan dan penawaran wisata, (2) menganalisis dampak ekonomi dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan wisata Telaga Ngebel, (3) menganalisis potensi pengembangan wisata Telaga Ngebel dari segi permintaan dan penawaran. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, keynesian multiplier effect, regresi linear berganda, skala likert, dan Contingent Valuation Method (CVM). Hasil penelitian menunjukkan terdapat kelebihan penawaran (over supply) yang mengakibatkan inefisiensi pemanfaatan sumberdaya. Adapun dari aspek ekonomi, kegiatan wisata Telaga Ngebel sudah berdampak pada perekonomian lokal dimana faktor atraksi air, jarak, dan waktu tempuh harus diperhatikan dalam pengembangan wisata. Selain itu, terdapat kesesuaian kesediaan membayar wisatawan dengan kesediaan menerima pengelola wisata sehingga pengembangan wisata dapat dilakukan.
Analisis Efisiensi Produksi dan Pendapatan Usahatani Bunga Krisan di Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur Akbar Alfarezy; Adi Hadianto
Indonesian Journal of Agriculture Resource and Environmental Economics Vol 1 No 1 (2022): June 2022
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/ijaree.v1i1.41794

Abstract

Bunga krisan merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Cianjur dan Kecamatan Sukaresmi adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Cianjur yang memiliki luas panen terbesar untuk bunga krisan namun produktivitasnya berfluktuasi. Produktivitas yang tidak menentu mengindikasikan penggunaan input yang belum efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi produksi bunga krisan di Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, 2) menganalisis efisiensi produksi bunga krisan, dan 3) menganalisis pendapatan usahatani bunga krisan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas dan estimasi dengan Ordinary Least Square (OLS), Nilai Produk Marginal untuk analisis efisiensi, dan analisis pendapatan untuk menganalisis pendapatan usahatani bunga krisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan dan bertanda positif terhadap produksi bunga krisan adalah tenaga kerja dan pestisida, serta penggunaan input belum efisien sehingga diperlukan penambahan tenaga kerja, pupuk NPK, pupuk kandang, pestisida dan lahan serta pengurangan jumlah bibit. Berdasarkan hasil analisis pendapatan dapat disimpulkan bahwa usahatani bunga krisan menguntungkan karena nilai R/C rasio lebih dari satu.
Analisis Willingness to Pay dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengunjung terhadap Tarif Masuk Hutan Penelitian Dramaga Osmaleli Osmaleli; Wini Rismawati; Akhmad Fauzi
Indonesian Journal of Agriculture Resource and Environmental Economics Vol 1 No 1 (2022): June 2022
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/ijaree.v1i1.41882

Abstract

Hutan Penelitian (HP) Dramaga merupakan hutan tanaman yang berfungsi sebagai sarana penelitian di bidang kehutanan. HP Dramaga memiliki tegakan pohon dengan luas yang tinggi sehingga dapat menarik masyarakat untuk melakukan kegiatan wisata disana. Penangkaran rusa yang terdapat di dalamnya serta letak HP Dramaga yang berbatasan langsung dengan Danau Situ Gede menjadi nilai tambah yang menarik minat wisata pengunjung. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke HP Dramaga cukup tinggi setiap tahunnya. Namun, hal tersebut belum diikuti dengan pengelolaan wisata yang optimal karena selama ini tidak ada pemungutan tarif masuk bagi pengunjung, sehingga diperlukan penetapan tarif masuk bagi pengunjung sebagai dasar peningkatan pengelolaan wisata di HP Dramaga. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis willingness to pay pengunjung terhadap tarif masuk HP Dramaga dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Analisis data menggunakan metode Turnbull dan regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa rataan WTP pengunjung yang diperoleh melalui regresi logistik sebesar Rp. 12,266 per orang dan Rp. 13,200 per orang jika dianalisis menggunakan metode Turnbull. Serta faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap WTP pengunjung adalah nilai penawaran, jenis kelamin, dan pengetahuan mengenai peruntukkan hutan.
Struktur Biaya dan Pendapatan Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging Pola Kemitraan Makloon di Kabupaten Sukabumi (Studi Kasus: Peternak Mitra PT. X) Kelvin Yohanes Andreas Ganda; Dea Amanda; Ujang Sehabudin
Indonesian Journal of Agriculture Resource and Environmental Economics Vol 1 No 1 (2022): June 2022
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/ijaree.v1i1.41928

Abstract

Salah satu komoditas ternak yang banyak diusahakan di Indonesia adalah ayam broiler. Mayoritas peternak ayam broiler memiliki kemampuan permodalan dan akses pasar yang kurang memadai sehingga memilih menjalankan usaha ternaknya melalui sistem kemitraan. Pola kemitraan dengan risiko rendah bagi peternak plasma adalah pola makloon karena pendapatan peternak tidak dipengaruhi oleh harga pasar. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis struktur biaya usaha ternak ayam ras pedaging pola makloon menurut skala usahanya, (2) menganalisis perbandingan pendapatan rata-rata peternak menurut skala usahanya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis struktur biaya, R/C Ratio, Independent-Samples T Test, dan Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit cost pada peternak skala I lebih tinggi dibandingkan dengan yang dikeluarkan peternak skala II sehingga pendapatan atas unit cost yang diperoleh peternak skala I lebih rendah dibandingkan peternak skala II. Nilai R/C Ratio peternak skala I juga lebih rendah dari peternak skala I. Hasil uji beda unit cost tunai dan total menunjukkan perbedaan yang signifikan antar skala usaha. Hasil uji Mann-Whitney pendapatan atas unit cost tunai dan total peternak skala I dan II juga menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Analisis Fluktuasi Harga Pangan di Kota Bogor: Analysis of Food Price Fluctuations in the City of Bogor Rizal Bahtiar; Fitria Dewi Raswatie
Indonesian Journal of Agriculture Resource and Environmental Economics Vol 1 No 2 (2022): December 2022
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/ijaree.v1i2.42020

Abstract

World food trade makes it challenging to control domestic food products due to the influence of international price trends. Various issues within the country, including production and distribution, lead to fluctuations in the prices of essential food items such as rice, soybeans, chicken meat, chili, and shallots. Local governments, including the City of Bogor, play a vital role in managing price fluctuations, especially through the coordination of regional, central, and monetary policies to ensure a stable supply of goods. Most food commodities experience price pressure during harvest seasons. Unfortunately, controlling food prices becomes difficult when domestic supply decreases. This study provides an overview of the patterns of food price changes, considering variations in production capacity, seasonality, increased demand, and other specific events. The analysis involves calculating the Month-to-Month (MoM) price trends and comparing the average price with the model price for each year. The results indicate that fluctuations in food prices are influenced by factors such as commodity supply, rising production input costs, increased demand for commodities, weather conditions at agricultural production sites, import restrictions, and international demand. By optimizing cost structures in price formation, it is possible to reduce depreciation costs and transaction costs for increased efficiency. One key policy to address rising food prices is expanding the functions of Perumda Pasar Pakuan Jaya to include market operations and the management of commodity stocks, enabling better control over food prices.
Daya Saing Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altevelis) di Desa Painan Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan: The Competitiveness of Humpback Grouper (Cromileptes altivelis) In South Painan Village, Pesisir Selatan Regency Titin Anggraini; Hastuti Hastuti
Indonesian Journal of Agriculture Resource and Environmental Economics Vol 1 No 2 (2022): December 2022
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/ijaree.v1i2.42479

Abstract

South Painan Village is a production center of humpback grouper aquaculture in Pesisir Selatan Regency, West Sumatra Province. The humpback grouper produced has entered the export market, however the high costs of humpback grouper of aquaculture, unstable output and input prices and the relatively small area of floating net cages are considered to be obstacles for humpback grouper farmers to develop their business. This condition affects the competitiveness of humpback grouper in South Painan Village. The objectives of this research are to:(1) analyze the competitive and comparative advantages of humpback grouper in South Painan Village; (2) analyze the effect of changes in output and input prices on the competitive and comparative advantage of humpback grouper in South Painan Village. The analytical method used in this research are Policy Analysis Matrix (PAM) and sensitivity analysis on PAM. The results of the PAM analysis showed that the humpback grouper farming business in South Painan Village has competitive and comparative advantages, because the PCR and DRCR values are smaller than one. The results of the sensitivity analysis showed that changes in output and input prices reduce the competitive advantage of humpback grouper, but still has competitiveness because the PCR value is smaller than one.
Analisis Pemasaran Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) di Desa Tua Nanga Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat: Seaweed (Eucheuma Cottonii) Marketing Analysis in Tua Nanga Village, Poto Tano District, West Sumbawa Regency Wina Nurlisyana; Dea Amanda; Ujang Sehabudin
Indonesian Journal of Agriculture Resource and Environmental Economics Vol 1 No 2 (2022): December 2022
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/ijaree.v1i2.49836

Abstract

Tua Nanga Village is a prominent center for seaweed production in West Sumbawa Regency. Farmers in this area face challenges due to suboptimal use of production inputs and fluctuations in seaweed selling prices, resulting in a weakened bargaining position. The research objectives are (1) to identify seaweed marketing institutions, functions, and channels, and (2) to analyze the efficiency of seaweed marketing channels. The data analysis methods include income analysis, qualitative descriptive analysis, and analysis of marketing margins, farmer’s share, and the ratio of profits to costs. The results reveal that seaweed marketing institutions encompass farmers, village collectors, wholesalers, exporters, and retailers. All these entities perform essential marketing functions, such as exchange, physical handling, and facilitation. The most efficient marketing channel is channel II (farmers – wholesalers – exporters), characterized by the lowest marketing margin, the highest farmer’s share, and a cost-benefit ratio evenly distributed among each marketing institution
Analisis Daya Saing Ekspor Kayu Manis Indonesia di Pasar Amerika Serikat: Analysis of Indonesian Cinnamon Exports' Competitiveness in the US Market Elisabeth; A Faroby Falatehan
Indonesian Journal of Agriculture Resource and Environmental Economics Vol 1 No 2 (2022): December 2022
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/ijaree.v1i2.50002

Abstract

Indonesia is one of the world's leading cinnamon producers, competing with Sri Lanka and Vietnam. The United States stands out as a key destination for cinnamon exports, experiencing a growth rate of 16.9%. While Indonesian cinnamon prices consistently increase, this growth doesn't align with export volumes. This study aims to analyze the competitiveness and potential of Indonesian cinnamon exports to the United States market. The research focuses on cinnamon commodities with HS code 090611 (Spices; cinnamon (Cinnamomum zeylanicum Blume), neither crushed nor ground) during the period of 2016-2021. The study employs various methods, including the Revealed Comparative Advantage (RCA) method, Export Product Dynamics (EPD), Porter's Diamond, X-Model Potential Export Product, and Ordinary Least Square (OLS). The study results indicate that Indonesia possesses comparative and competitive advantages. However, an evaluation of Porter's Diamond analysis reveals challenges such as a lack of labor quality, limited export destinations, decreasing land for Indonesian cinnamon production, a shortage of advanced technology, and insufficient downstream industry activities. Indonesia remains optimistic in the market and shows a significant relationship with cinnamon prices, population size, and the value of the rupiah exchange rate in major export destination countries.
Estimasi Nilai Ekonomi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Wisata Tandon Ciater Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten: Estimation of Economic Value and Factors Influencing Tourism Visits to Tandon Ciater in South Tangerang City, Banten Province Irdha Choirunisa; Bahroin Idris Tampubolon
Indonesian Journal of Agriculture Resource and Environmental Economics Vol 1 No 2 (2022): December 2022
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/ijaree.v1i2.50571

Abstract

Tandon Ciater adalah objek wisata di Kota Tangerang Selatan yang dibangun pada tahun 2016 dengan tujuan awal sebagai bentuk upaya pengendali banjir di Kota Tangerang Selatan. Danau buatan yang ada di Tandon Ciater menjadi salah satu potensi untuk mengembangkan Tandon Ciater sebagai objek wisata. Daya tarik wisata terus dikembangkan di Tandon Ciater dengan adanya rumah adat Blandongan terbesar, dan penambahan berbagai atraksi yang menunjang kegiatan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi potensi pengembangan Tandon Ciater sebagai objek wisata; (2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi jumlah kunjungan wisata ke objek wisata Tandon Ciater; dan (3) Mengestimasi besarnya nilai ekonomi wisata dari objek wisata Tandon Ciater. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, analisis regresi linear berganda, dan Travel Cost Method. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi pengembangan Tandon Ciater sebagai objek wisata meliputi aspek atraksi adalah keberadaan rumah adat Blandongan terbesar dan danau (tandon) itu sendiri, aspek aksesibilitas menuju wisata Tandon Ciater termasuk dalam kategori mudah, dan aspek amenitas (fasilitas) objek wisata mendapatkan penilaian baik oleh sebagian besar wisatawan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor yang berpengaruh secara signifikan dalam memengaruhi jumlah kunjungan ke objek wisata Tandon Ciater, yaitu jumlah anggota keluarga, lama mengetahui objek wisata, dan kebersihan lingkungan wisata serta estimasi nilai ekonomi wisata Tandon Ciater sebesar Rp2.923.512.758 per tahun.

Page 1 of 2 | Total Record : 20