cover
Contact Name
Ahyuni
Contact Email
geografi@ppj.unp.ac.id
Phone
+6281374313571
Journal Mail Official
geografi@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
Departemen Geografi FIS UNP
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Buana
ISSN : -     EISSN : 26152630     DOI : https://doi.org/10.24036/student.v3i1
The journal welcomes contributions in such areas of current analysis in: Geography Education Geography Education
Articles 23 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2018)" : 23 Documents clear
PREDIKSI DAN ANALISIS TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH DI KOTA PADANG Mia Audina
JURNAL BUANA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v2i2.93

Abstract

PREDIKSI DAN ANALISIS TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH DI KOTA PADANG Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang Email: miaaudina0406@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk1) mengetahui tutupan lahan Kota Padang, 2) mengetahui prediksi jumlah penduduk dan volume sampah di Kota Padang 3) mengetahui luas TPA dan lokasi rekomendasi TPA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif. Model yang digunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) di overlay menggunakan parameter pengharkatan. Hasil penelitian menunjukkan, 1) analisis tutupan lahan Citra Landsat Kota Padang tahun 2016 adalah; Vegetasi (51486,40 Ha), Lahan Terbangun (11578,44 Ha), dan Sawah (5713,93 Ha). 2) prediksi penduduk pada tahun 2026 sebesar 1.011.166 jiwa dan prediksi volume sampah sebesar 2.952.604.720 kg/jiwa,.3) lahan yang dibutuhkan untuk TPA sebesar 45,67 Ha dengan luas daerah penyangga 11,42 Ha. Rekomendasi pendirian TPA berada pada Kecamatan Koto Tangah dan Kuranji. Kata kunci:Tutupan Lahan, Kepadatan Penduduk dan Volume Sampah, Luas TPA dan Rekomendasi TPA Abstract This study aims to 1) to know the land cover of Padang City, 2) to know the prediction of population and the volume of waste in Padang City 3) to know the extent of TPA and the location of the TPA recommendation. The method used in this research is quantitative analysis method. The model used Geographic Information System (GIS) in overlay using the parameters. The results showed, 1) analysis of land cover Citra Landsat Padang in 2016 is; Vegetation (51486,40 Ha), Built Land (11578.44 Ha), and Rice Field (5713,93 Ha). 2) population prediction in 2026 of 1,021,329 people and prediction of waste volume of 2.952.604.720 kg/ soul. 3) the land needed for the landfill of 45.67 Ha with a buffer area of 11.42 Ha. The recommendations for the establishment of TPA are located in Koto Tangah and Kuranji Sub-districts. Keywords:Land Cover, Population Density and Waste Volume, Extensive Landfill and Landfill Recomendation
Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan Mangrove dan Total Suspended Sediment Terhadap Dinamika Garis Pantai Tiku Kabupaten Agam Devira Frissilla Milton; Helfia Edial; Triyatno .
JURNAL BUANA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v2i2.94

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan luas tutupan lahan mangrove, mengetahui total suspended sediment, menganalisis dinamika garis pantai, dan mengetahui pengaruh perubahan luas tutupan lahan mangrove dan Total suspended sediment terhadap dinamika garis pantai Kecamatan Tanjung Mutiara. Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan teknik klasifikasi citra model terbimbing dan tidak terbimbing untuk analisis tutupan lahan mangrove dan total suspended sediment (TSS) serta metode overlay untuk analisis dinamikan garis pantai. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) luas tutupan lahan mangrove pada kawasan pesisir Tiku tahun 1993 seluas 885,95 Ha dan tahun 2017 menjadi seluas 327,97 Ha. (2) nilai rata-rata konsentrasi TSS tahun 1993 sebesar 20,31 mg/l dan tahun 2017 menjadi sebesar 105,11 mg/l. (3) Garis pantai kawasan pesisir Tiku dari tahun 1988 hingga tahun 2017 mengalami perubahan rata-rata selebar 60,27 m. (4) Berdasarkan hasil analisis statistik regresi, maka dapat disimpulkan bahwa : a) H1 diterima, berarti terdapat pengaruh antara variabel mangrove terhadap variabel garis pantai. b) H1 ditolak, berarti tidak terdapat pengaruh variabel TSS terhadap variabel garis pantai. c) H1 diterima, berarti terdapat pengaruh variabel mangrove dan variabel TSS secara simultan terhadap variabel garis pantai sebesar 90,5%.
Penginformasian Potensi Desa Wisata Berbasis Weblog di Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuah Kabupaten Agam Arie Satria Nasrul; ratna wilis
JURNAL BUANA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v2i2.95

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi wisata yang ada di Nagari Koto Rantang dan bentuk weblog desa wisata Nagari Koto Rantang untuk menginformasikan potensi wisata. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil dokumentasi dan hasil wawancara dengan informan kunci dilapangan. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode triangulasi. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, display data kemudian dilakukan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) potensi wisata yang dimiliki Nagari Koto Rantang terdiri dari Objek wisata bunga raflesia, wisata kuliner kopi luwak, wisata panorama, pembuatan jalur trabas dan kegiatan agrowisata, dan wisata pendidikan LAPAN dan BMKG, (2) setelah menemukan potensi wisata, kemudian dibuat weblog pariwisata guna memberikan informasi terkait dengan kegiatan pariwisata yang ada di Nagari Koto Rantang.
Perilaku Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Pantai Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Brat Devi Hardiana
JURNAL BUANA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v2i2.98

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan Pantai Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie yang cenderungan membuang sampah ke pinggir pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan Pantai Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat. Untuk mengetahui perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan pantai sasak menggunakan pendekatan kualitatif, jumlah informan yang digunakan sebanyak 30 orang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: 1) Perilaku masyarakat tentang kebersihan lingkungan Pantai Sasak masih kurang baik, disebabkan masyarakat membuang sampah, mengumpulkan kemudia membakarnya di pinggir pantai, tidak hanya itu masyarakat juga buang air besar dan membuang limbah air garam ke pinggir pantai yang menyebabkan kondisi lingkungan pantai menjadi kurang bersih. 2) Upaya masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan Pantai Sasak dengan membersihkan pekarangan rumah pribadi yang berada di area lingkungan Pantai Sasak sedang kan untuk masalah sampah sendiri upaya yang dilakukan hanya membakar nya saja. 3) Peran pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan lingkungan pantai dengan cara melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pantai kepada masyarakat dan menyediakan tempat sampah, terkait dengan MCK Pemerintah Daerah telah membuatkan sumur beserta WC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan pantai masih tergolong rendah.
Kajian Risiko Longsor Bukit Tui Kelurahan Koto Panjang Kecamatan Padang Panjang Timur Bobby De Vakumela Putra; Triyatno .
JURNAL BUANA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v2i2.101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui bahaya bencana tanah longsor di Bukit Tui Kelurahan Koto Panjang Kecamatan Padang Panjang Timur, (2) Mengetahui kerentanan bencana longsor (3) Mengetahui kapasitas bencana tanah longsor. (4) Mengetahui risiko bencana tanah longsor. Hasil penelitian ini berupa (1) Tingkat bahaya longsor yaitu tingkat sedang dengan luas 17,64 Ha persentase 86,55%, tingkat bahaya rendah dengan luas 2,76 Ha persentase 13,4%. (2) Tingkat kerentanan bencana sedang (3) Tingkat kapasitas bencana longsor yaitu rendah (4) Tingkat risiko bencana yaitu sedang dengan luas 17,93 ha persentase 87,93% dan rendah dengan luas 2,46 Ha persentase 12,06%.
Faktor-faktor Keterlambatan Studi Mahasiswa Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang aprizal buansah
JURNAL BUANA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v2i2.105

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor keterlambatan penyelesaian studi mahasiswa Pendidikan Geografi tahun masuk 2010-2013 Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Geografi FIS UNP. Informan dalam Penelitian ini ditentukan dengan teknik Purposive Sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan: (1) faktor internal penyebab keterlambatan penyelesaian studi yaitu ketidakmampuan informan untuk mengambil kesempatan dan mengatur waktu dengan baik untuk menyelesakan studinya. Selain itu minat, bakat, dan motivasi, serta tingkat kecerdasan informan yang masih kurang yang menyebabkan hasil belajar kurang memuaskan, (2) Faktor eksternal keadaan lingkungan dan faktor-faktor instrumental berpengaruh terhadap proses belajar informan namun tidak mempengaruhi keterlambatan studi.
Analisis Butir Soal Paket A Ujian Akhir Semester Genap Geografi Tahun Pelajaran 2016/2017 SMA Negeri Se-Kota Padang Yelit Putri Sukmela; Nofrion .
JURNAL BUANA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v2i2.106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, indeks daya beda, dan efektifitas pengecoh dari butir soal ujian akhir semester genap Geografi kelas X tahun pelajaran 2016/2017 di Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMA Negeri di Kota Padang. Sampel dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 2 Padang, SMA Negeri 3 Padang, SMA Negeri 13 Padang, dan SMA Negeri 14 Padang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program Quest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas soal ujian akhir semester genap Geografi kelas X tahun pelajaran 2016/2017 SMA Negeri di kota Padang masih rendah. Dilihat dari segi, (1) validitas butir soal terdapat 77% valid dan 23% tidak valid. (2) Reliabilitas tes sebesar 0,61 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas cukup. (3) Tingkat kesukaran butir soal yaitu 10% mudah, 60% sedang, 20% sukar, dan 10% sangat sukar menunjukkan tingkat kesukaran tidak berada pada proporsi seimbang. (4) Indeks daya beda butir soal yaitu 30% jelek, 20% cukup, 30% baik, dan 20% baik sekali. (5) Efektifitas pengecoh butir soal terdapat 84% efektif dan 16% tidak efektif.
Inventarisasi Permukiman di Kawasan Sempadan Rel Kereta Api Kota Padang Panjang Thomas Hendra Sitanggang
JURNAL BUANA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v2i2.107

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran permukiman dan faktor pendorong masyarakat mendirikan permukiman di kawasan sempadan rel kereta api di Kota Padang Panjang. Jenis penelitan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh bangunan yang berada di kawasan sempadan rel dengan jumlah sebesar 385 bangunan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 1) persebaran permukiman di kawasan sempadan rel kereta api tersebar di 11 kelurahan dengan jumlah dengan total luas permukiman sebesar 49.673 . Permukiman yang berada di kawasan sempadan rel berjumlah 385 bangunan. Kondisi permukiman di kawasan sempadan rel kereta api didominasi oleh bangunan permanen dengan rata-rata jarak dari rel kereta api sebesar 5 sampai 10 meter. Kondisi aksesibilitas permukiman di kawasan sempadan rel sudah cukup baik dengan didominasi jalan cor/beton dan jalan aspal. 2) Faktor pendorong tumbuhnya permukiman di kawasan sempadan rel dibagi kedalam tiga yakni aspek fisik, aspek sosial, dan aspek ekonomi. Aspek fisik yang menjadi faktor pendorong tumbuhnya permukiman di kawasan sempadan rel adalah tersedianya lahan untuk membangun permukiman. Aspek sosial yang menjadi faktor pendorong tumbuhnya permukiman di kawasan sempadan rel adalah tersedianya fasilitas-fasilitas pendukung di kawasan sempadan rel. Aspek ekonomi yang menjadi faktor pendorong tumbuhnya permukiman di kawasan sempadan rel adalah harga sewa lahan murah menguntungkan masyarakat dari segi ekonomi. Kata Kunci: inventarisasi, permukiman di sempadan rel, faktor pendorong permukiman
PENGEMBANGAN OBJEK WISATA LEMBAH HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Ravi Suryadinata; Rahmanelli .
JURNAL BUANA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v2i2.109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta kelayakan pengembangan objek wisata Lembah Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantatif. Subjek penelitian ditentukan dengan purposive sampling. Subjek penelitian adalah Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Lima Puluh Kota, pengunjung objek wisata Lembah Harau dan masyarakat Lembah Harau. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi, kuisioner dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan yaitu teknik reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan analisis SWOT disertai AHP. Hasil penelitian mengungkapkan: 1) Faktor kekuatan yang menjadi prioritas adalah meningkatkan daya tarik objek wisata. 2) Faktor kelemahan yang menjadi prioritas adalah mengatasi tempat-tempat tersembunyi yang dikhawatirkan akan digunakan untuk hal-hal yang negatif dari warga setempat maupun dari pengunjung. 3) Faktor peluang yang menjadi prioritas adalah menggerakkan sektor perekonomian masyarakat. 4) Faktor ancaman yang menjadi prioritas untuk dicegah adalah ketidakstabilan ekonomi akibat kondisi pariwisata yang fluktuatif. 5) Dalam kuadran SWOT menunjukkan bahwa wisata Lembah Harau berada pada kuadran 1 dengan skor faktor internal 0,28 dan skor faktor eksternal 0,382 yang berarti objek wisata Lembah Harau layak untuk dikembangkan.
Analisis Pencemaran Udara Akibat Kepadatan Jalan Lalu Lintas di Kota Padang (Studi Kasus: Karbon Monoksida di Jalan Prof.Dr.Hamka, Jalan Khatib Sulaiman, dan Jalan Rasuna Said) Putri Ines Wijaya
JURNAL BUANA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v2i2.110

Abstract

ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT KEPADATAN JALAN LALU LINTAS DI KOTA PADANG (Studi Kasus: Karbon Monoksida di Jalan Prof Dr Hamka, Jalan Khatib Sulaiman, dan Jalan Rasuna Said) Putri Ines Wijaya1 , Triyatno2, Febriandi3 Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang Email : putriines.wijaya@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kepadatan kendaraan bermotor Jalan Prof. Dr. Hamka, Jalan Khatib Sulaiman, dan Jalan Rasuna Said, Kota Padang, (2) mengetahui volume karbon monoksida (CO) yang dilepaskan kendaraan bermotor yang diakibatkan oleh kepadatan Jalan Prof. Dr. Hamka, Jalan Khatib Sulaiman, dan Jalan Rasuna Said, Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data primer untuk melihat volume kendaraan, kadar karbon monoksida (CO), dan meteorologi. Data yang diperoleh di lapangan diolah dengan menggunakan rumus dari Interval untuk jumlah kendaraan, rumus ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) untuk karbon monoksida (CO) di udara. Hasil penelitian menemukan bahwa, (1) kepadatan tertinggi terjadi di ruas Jalan Khatib Sulaiman dihari Senin total jumlah kendaraan 13125 unit kendaraan dengan lebar ruas jalan 3,50 meter. Kepadatan terendah di hari Sabtu di ruas Jalan Khatib Sulaiman total jumlah kendaraan 3826 unit kendaraan (2) konsentrasi gas CO tertinggi di Jalan Prof. Dr. Hamka sebesar 160,66 mg/m3 kategori udara tidak sehat, sedangkan konsentrasi terendah di Jalan Rasuna Said sebesar 26,67 mg/m3 kategori udara belum tercemar. Kata kunci : kepadatan lalu lintas, pencemaran udara, karbon monoksida (CO) ABSTRACT His study aims to: (1) know the density of motor vehicles Road Prof. Dr. Hamka, Jalan Khatib Sulaiman, and Jalan Rasuna Said, Kota Padang, (2) to know the volume of carbon monoxide (CO) released by motor vehicles caused by the density of Prof. Roads. Dr. Hamka, Jalan Khatib Sulaiman, and Jalan Rasuna Said, Padang City. The type of this research is descriptive quantitative by using primary data to see vehicle volume, carbon monoxide (CO), and meteorology. The data obtained in the field is processed using the formula of the Interval for the number of vehicles, the formula of the ISPU (Air Pollution Standard Index) for carbon monoxide (CO) in the air. The results found that, (1) the highest density occurred in Jalan Khatib Sulaiman Street on Monday total vehicle number 13125 units of vehicles with road width of 3.50 meters. The lowest density on Saturdays in Jalan Khatib Sulaiman total number of vehicles of 3826 units of vehicles (2) the highest CO gas concentration on Jalan Prof. Dr. Hamka of 160.66 mg/m3 unhealthy air category, while the lowest concentration in Jalan Rasuna Said of 26.67 mg/m3 air category has not been contaminated. Keywords: traffic density, air pollution, carbon monoxide (CO)

Page 1 of 3 | Total Record : 23