cover
Contact Name
Muladi Putra Mahardika
Contact Email
muladimahardika@yahoo.com
Phone
+6285327061300
Journal Mail Official
parapemikir@poltektegal.ac.id
Editorial Address
Jalan Mataram No 9 Kota Tegal
Location
Kota tegal,
Jawa tengah
INDONESIA
Parapemikir Jurnal Ilmiah Farmasi
ISSN : 20895313     EISSN : 25495062     DOI : 10.30591
Core Subject : Health, Science,
Parapemikir journals based on the results of research in the field of Pharmacy science and community covering Social Behavior and Pharmacy Administration including Pharmacy, Biopharmaceuticals, Drug Submission Systems, Physical Pharmacy, Pharmaceutical Technology, Microbiology and Biotechnology Pharmacy, Pharmacology and Toxicology, Pharmacokinetics, Pharmaceutical Chemistry , Pharmaceutical Chemistry, Biological Pharmacy, Community and Clinical Pharmacy, Pharmaceutical Marketing, Alternative Medicine, Pharmacy Management, Farmakoekonomi, Farmakoepidemiology, Social Pharmacy, Pharmacy Policy.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 3 (2013): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi" : 7 Documents clear
PENGARUH BASIS SALEP HIDROKARBON, SERAP DAN KOMBINASI TERHADAP SIFAT FISIK EKSTRAK MASERASI DAUN SINGKONG (Manihot utillisima pohl) Laely Fakhiroh
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 3 (2013): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v2i3.52

Abstract

Singkong termasuk tumbuhan berbatang pohon lunak atau getas (mudah patah), singkong berbatang bulat dan bergerigi yang terjadi dari bekas pangkal tangkai daun, bagian tengahnya bergabus dan termasuk tumbuhan yang tinggi. Singkong bisa mencapai ketinggian  4 m, pemeliharannya mudah dan produktif. Singkong dapat tumbuh subur didaerah yang  mempunyai ketinggian 1200 m diatas permukaan air laut. Daun singkong memiliki tangkai panjang dan helaian daunnya menyerupai telapak tangan, tiap tangkai mempunyai daun sekitar 3 - 8 lembar, tangkai daun tersebut berwarna kuning, hijau atau merah.Penelitian dilakukan di laboratorium farmasi Politeknik Harapan Bersama Tegal tentang pengaruh basis salep hidrokarbon, serap dan kombinasi terhadap sifat fisik salep ekstrak maserasi daun singkong (Manihot utillisima pohl). Serbuk daun singkong diisolasi dengan maserasi kemudian diekstrak sampai mendapatkan ekstrak kental. Hasil yang didapatkan untuk 100 g serbuk daun singkong yaitu sebanyak 26 g ekstrak dengan rendemen 26,0078 %.Proses selanjutnya di buat salep dengan basis hidrokarbon, serap dan kombinasi dengan menggunakan metode pencampuran. Lalu evaluasi salep meliputi : uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji daya proteksi. Sifat fisik yang paling baik dan didapat pada formula I yaitu basis hidrokarbon Kata kunci : daun singkong, maserasi, ekstrak, basis salep hidrokarbon dan serap.
PENGARUH BASIS SALEP HIDROKARBON DAN BASIS SALEP SERAP TERHADAP SEDIAAN SALEP EKSTRAK DAUN BUNGA SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis L.) Ika Trisnajayanti
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 3 (2013): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v2i3.53

Abstract

Daun bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) merupakan salah satu tanaman obat yang dapat digunakan sebagai antimikroba. Salep adalah sediaan setengah padat, ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Basis salep merupakan komponen terbesar yang sangat menentukan kecepatan pelepasan / aksi dari obat, sehingga akan mempengaruhi khasiat atau keberhasilan terapi.                Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmasi Politeknik Harapan Bersama, mengenai pengaruh basis salep hidrokarbon dan basis salep serap terhadap sediaan salep ekstrak daun bunga sepatu. Daun bunga sepatu yang sudah kering kemudian diekstrak dengan menggunakan metode maserasi, selanjutnya dibuat salep dengan menggunakan metode pelelehan, salep yang diperoleh kemudian di uji sifat fisiknya yang meliputi uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, daya lekat, dan daya proteksi, lalu dianalisis menggunakan metode anova.Untuk hasil penelitian ekstrak daun bunga sepatu yang didapat berwarna hitam dengan berat ekstrak yang diperoleh yaitu sebesar 84 g dan rendemen sebesar 25%. Dari hasil analisis Anova diperoleh nilai F Hitung F Tabel yang menyatakan bahwa ada pengaruh penggunaan basis salep hidrokarbon dan basis salep serap dalam formula sediaan salep ekstrak daun bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) terhadap sifat fisik salep. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa basis salep hidrokarbon mempunyai daya lekat dan daya proteksi yang baik, sedangkan basis salep serap mempunyai daya sebar yang baik terhadap sifat fisik sediaan salep ekstrak daun bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.). Kata Kunci : Daun Bunga Sepatu, Ekstrak, Maserasi, Basis Salep.
PENGARUH PENGGUNAAN BASIS HIDROKARBON, SERAP DAN KOMBINASI TERHADAP KUALITAS FISIK SALEP EKSTRAK MASERASI DAUN CIPLUKAN (Physallis angulata Linn) Dyah Ayu Lestari
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 3 (2013): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v2i3.54

Abstract

Ciplukan (Physalis angulata L.) merupakan tanaman yang tumbuh liar dan termasuk tumbuhan terung-terungan. Ciplukan biasanya digunakan sebagai obat radang saluran napas (bronkitis), gondongan, herpes zoster, hipertensi, Diabetes mellitus, dan daunnya biasa digunakan untuk menyembuhkan bisul dan borok.Pada penelitian ini, pengambilan ekstrak daun ciplukan dilakukan dengan metode maserasi dan pembuatan salep dilakukan dengan metode pencampuran.Dari hasil ekstrak maserasi daun ciplukan didapat warna coklat tua dengan berat ekstrak yang diperoleh yaitu sebesar 45,3 gram dan rendemen sebesar 45,3%. Dari hasil analisis One Way Anova diperoleh F Hitung F Tabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, menunjukan bahwa ada pengaruh perbedaan basis terhadap kualitas salep ekstrak daun ciplukan.Hasil evaluasi menunjukan bahwa formula I (basis salep hidrokarbon) memiliki daya lekat dan daya proteksi salep yang lebih berpengaruh dibanding formula II (basis salep serap) dan  formula III (basis salep kombinasi).Kata kunci            :  Ekstrak daun ciplukan, maserasi, basis hidrokarbon, basis serap, daya proteksi, daya lekat.
PERBEDAAN JENIS BASIS SALEP SERAP DAN HIDROKARBON TERHADAP SIFAT FISIK SEDIAAN SALEP EKSTRAK JERUK PURUT (Citrus hystrix, DC) Rizki Gunawan
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 3 (2013): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v2i3.50

Abstract

Salep adalah  sediaan  setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Komponen- komponen salep secara umum meliputi zat aktif, basis salep dan zat tambahan. Basis salep yang digunakan sebagai pembawa dibagi dalam 4 kelompok, yaitu basis salep senyawa hidrokarbon, basis salep serap, basis salep yang dapat dicuci dengan air, dan basis salep larut dalam air. Masalah  penelitian  ini adalah : Adakah perbedaan jenis basis salep serap dan hidrokarbon terhadap sifat fisik salep ekstrak jeruk purut ( Citrus hystrix, DC ) ?  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan jenis basis salep serap dan hidrokarbon terhadap sifat fisik salep ekstrak jeruk purut (Citrus hystric, DC).Hasil penelitian dari pengujian sifat fisik yang dilakukan menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dari tiap jenis basis yang digunakan pada sediaan salep ekstrak jeruk purut. Terlihat dari hasil uji fisik yang telah dilakukan, seperti dari hasil mean analisa deskriptif uji daya lekat untuk formula I dengan basis hidrokarbon = 14,8333, formula II dengan basis serap  = 20,5000. Sedangkan hasil analisa deskriptif pada uji daya sebar dengan beban 50 gram dan 100 g mean untuk formula I  basis hidrokarbon  = 14,2867, dan 16,1367 untuk formula II dengan basis serap = 8,7267, dan 9,9867. Untuk mean analisa deskriptif daya proteksi pada formula I = 7,4333, formula II = 1,1667.Kata kunci :  jeruk purut, ekstrak, sifat fisik, basis hidrokarbon dan serap
PENGARUH BASIS SALEP HIDROKARBON, SERAP DAN KOMBINASI TERHADAP SIFAT FISIK SALEP EKSTRAK MASERASI DAUN PEPAYA (Folium papaya) Dian Ayu Ismawati Rositha
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 3 (2013): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v2i3.55

Abstract

Daun Pepaya (Folium  papaya ) merupakan salah satu tanaman obat yang dapat digunakan sebagai pengobatan jerawat. Salep adalah sediaan setengah padat, ditujukan untuk pemakaian topical pada kulit atau selaput lendir. Basis salep merupakan komponen terbesar yang sangat menentukan kecepatan pelepasan atau aksi dari obat, sehingga akan mempengaruhi khasiat atau keberhasilan terapi. Pada penelitian ini, ekstrak daun pepaya yang didapatkan menggunakan metode maserasi dengan pelarut alkohol 70%.Hasil penelitian ekstrak maserasi daun pepaya yang didapatkan berwarna hijau pekat dengan berat ekstrak 88,02g dengan rendemen 35,20%.Dari analisis One-Way Anova diperoleh F hitung F tabel yaitu daya sebar 50g sebesar 55,180 5,143253, daya sebar 100g sebesar 105,958 5,143253, daya lekat sebesar 106,206 5,143253. Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, menunjukan bahwa ada pengaruh penggunaan basis salep hidrokarbon, serap dan kombinasi terhadap sifat fisik salep maserasi daun pepaya (Folium papaya ).Kata kunci : Daun pepaya, Maserasi, Ekstrak daun pepaya, Salep, Basis Salep, Sifat Fisik Salep.
PENGARUH PERBANDINGAN KONSENTRASI CERA ALBATERHADAP SIFAT FISIK SALEP MINYAK ZAITUN (Olive oil) Rien Indah Setiawati
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 3 (2013): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v2i3.51

Abstract

Minyak Zaitun (Olive oil) dapat digunakan sebagai antibakteri, antijamur dan menghaluskan kulit. Salep adalah sediaan setengah padat, ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Basis salep merupakan komponen terbesar yang sangat menentukan kecepatan pelepasan atau aksi dari obat, sehingga akan mempengaruhi khasiat atau keberhasilan terapi.             Pada penelitian ini, minyak zaitun yang digunakan sudah dalam sediaan jadi yang di dapat di Apotek Siti Hajar yang diproduksi oleh PT Brataco, basis yang digunakan adalah cera alba dengan perbandingan 5%, 10%, 15% pembuatan salep dilakukan dengan metode peleburan, evaluasinya adalah uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, Uji daya sebar, uji daya lekat dan uji daya proteksi.             Dari hasil analisis One Way Anova diperoleh F Hitung (256,269) F Tabel (5,143253) yang menunjukkan bahwa ada pengaruh perbandingan konsentrasi cera alba terhadap sifat fisik salep minyak zaitun (Olive oil).     Kata kunci : minyak zaitun, cera alba, salep dan sifat fisik salep
PENGARUH PERBANDINGAN KONSENTRASI VASELIN ALBUM ( VASELIN PUTIH ) PADA SIFAT FISIK SALEP EKSTRAK MASERASI DAUN PARE ( Momordica folium ) Diah Rokhmatunisa
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 3 (2013): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v2i3.56

Abstract

Pare ( Momordica charantia L ) merupakan tanaman tropis dan sub tropis. Tumbuh baik didaratan rendah dan dapat ditemukan tumbuh liar di tanah terlantar, tegalan atau dibudidayakan dan ditanam dipekarangan dengan dirambatkan dipagar untuk diambil buahnya. Selain dijadikan sebagai sayuran, pare juga digunakan sebagai obat. Daun pare dapat digunakan untuk menyembuhkan luka bakar, bisul, eksim. Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Komponen-komponen salep meliputi zat aktif, basis salep dan zat tambahan.                Pada penelitian ini pengambilan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi. Ekstrak maserasi daun pare didapat warna hijau tua dengan berat ekstrak 44,02 gram dengan rendemen 44,28%. Pada pembuatan salep dilakukan dengan metode peleburan dan untuk uji fisik dilakukan uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya menyebar, uji daya lekat, uji daya proteksi.                Hasil analisa One way anova diperoleh F hitung F table, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, menunjukan bahwa ada pengaruh perbandingan kosentrasi vaselin album terhadap sifat fisik salep ekstrak maserasi daun pare. Hasil evaluasi menunjukan bahwa kosentrasi vaselin album 30% memiliki pengaruh terhadap sifat fisik salep ekstrak daun pare.Kata kunci : Daun Pare, Ekstrak, Maserasi, Vaselin album, Uji sifat fisik salep

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 3 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 2 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 1 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 3 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 1 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 10, No 2 (2021): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 10, No 1 (2021): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 9, No 2 (2020): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 9, No 1 (2020): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 8, No 2 (2019): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 8, No 1 (2019): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 2 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 1 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 6, No 2 (2017): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 6, No 1 (2017): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 5, No 2 (2016): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 5, No 1 (2016): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 4, No 2 (2015): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 4, No 1 (2015): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 3, No 2 (2014): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 3, No 1 (2014): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 4 (2013): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 3 (2013): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 1, No 2 (2012): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 1, No 1 (2012): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi More Issue