cover
Contact Name
Dokman
Contact Email
dokman@bukitpengharapan.ac.id
Phone
+6281326056543
Journal Mail Official
van.stmng1985@gmail.com
Editorial Address
Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengharapan Jl. Grojogan Sewu, Kalisoro, Kec. Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57792
Location
Kab. karanganyar,
Jawa tengah
INDONESIA
JURDIAN
ISSN : -     EISSN : 29856671     DOI : 10.61696
Core Subject : Education,
Jurnal Pengabdian Bukit Pengharapan (JURDIAN) merupakan jurnal yang berfokus kepada publikasi karya ilmiah dan artikel yang dihasilkan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat baik yang dilakukan oleh mahasiswa, peneliti dan dosen.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2022)" : 5 Documents clear
PELATIHAN ENTREPRENEURSHIP MANAJEMEN USAHA BAGI PETANI DI KOTA BERASTAGI SUMATERA UTARA Purnaya sari Tarigan
Jurnal Pengabdian Bukit Pengharapan Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengarapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Petani di kota Berastagi merupakan masyarakat yang berkontribusi dalam memproduksi bahan pangan bagi masyarakat sekitar. Survey yang dilakukan, petani masih terus dihadapkan pada pertanyaan soal hal apa yang harus ditanam agarmemperoleh hasil yang maksimal. Petani cenderung memilih tanaman yang periode tanamnya lebih pendek sehingga membatasi mereka memproduksi tanaman yang lebih komersil atau yang bernilai tinggi. Keahlian dalam melakukan dan memilih jaringan distribusi juga merupakan masalah bagi para petani. Pelatihan manajemen usaha pada petani yang terdapat di Kota Berastagi diharapkan dapat memberikan pengetahuan tambahan bagi para petani dalam memahami peranapa yang diperlukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sebagai petani dan pada akhirnya dapat meningkatkanpertumbuhan ekonomi diwilayah mereka. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman yang lebih luas tentang peran petani sebagai entrepreneur agar para petani tidak terjebak dalam kerangka produksi saja tapi lebih luas kepada aspek-aspek lainnya. Berdasarkan hasil jawaban kuesioner peserta pelatihan bahwa terjadi peningkatan pemahaman tentang manajemen usaha tani sebelum pelatihan dan sesudah pelatihan. Seihngga, dapat disimpulan bahwa pelatihan ini berhasil dalam memaparkan tentang peran petani sebagai entrepreneur dan manajemen usaha tani.
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN INOVASI PEMUDA GBKP Rg. DARUSSALAM MELALUI PEMAHAMAN EKONOMI DIGITAL: - Dessyana Dessyana; Afen Prana Utama Sembiring; Eni duwita Sigalingging
Jurnal Pengabdian Bukit Pengharapan Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengarapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi telah mengubah banyak tatanan kehidupan dalam masyarakat luas. Semua bidang telah didukung oleh kemajuan teknologi. Disetiap lingkungan kehidupan telah dipenuhi dengan kemajuan teknologi. Tak terkecuali dengan lingkungan gereja. Telah banyak kasus kecanduan gawai yang dialami anak-anak usia muda. Hal ini tentu meresahkan orangtua dan banyak pandangan yang menganggap bahwa teknologi merusak generasi pemuda. Gereja tentu memiliki peran yang besar dalam membentuk generasi muda yang berakhlak dan bermoral dalam menggunakan teknologi. Pemuda-pemudi juga merupakan bagian dari gereja. Mereka adalah jemaat yang juga perlu diperhatikan dan dibentuk karakternya menjadi rohani. Generasi muda perlu membuka wawasannya tentang teknologi yang sebenarnya memiliki banyak sekali manfaat dan peluang untuk meningkatkan kualitas hidup dibanding hanya sebagai sosial media saja. Potensi ekonomi digital di Indonesia masih dapat dikembangkan. Apalagi dengan banyaknya generasi milenial yang sudah sangat akrab dengan teknologi. Tentu hal ini mendorong para dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian dengan membantu memberikan pengetahuan mengenai teknologi dan dapat berdampak pada peningkatan produktifitas dan inovasi anak muda melalui ekonomi digital. Pengabdian ini untuk mengukur pemahaman peserta kegiatan mengenai literasi digital dan ekonomi digital dengan memberikan pre-test. Metode pelaksanaan yang dilakukan analisis masalah mitra, Menawarkan dan Mendiskusikan Solusi, sosialisasi dan pelatihan dan melakukan evaluasi.
PENGOLAHAN LIMBAH MINYAK JELANTAH (MIJEL) MENJADI SABUN DAN LILIN SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENUNJANG PENGEMBANGAN EKONOMI HIJAU DI DESA DOPLANG KECAMATAN TERAS BOYOLALI Irwan Christanto Edy; Andreas Aris Eko Mulyono; Kartika Prasetya Purnamasari; Widyaningtyas
Jurnal Pengabdian Bukit Pengharapan Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengarapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun merupakan salah satu program kegiatan pengabdian kepada masyarakat.Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan pengolahan limbah rumah tangga yaitu minyak jelantah menjadi produk yang memiliki nilai tambah misalkan sabun.Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Desa Doplang Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.Kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mengolah limbah minyak jelantah menjadi sabun dan lilin ini dilakukan dengan metode workshop.Kegiatan pengabdian ini melibatkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH).Kegiatan pengabdian ini disajikan dengan tema “Aksi Berbagi, Berbagi Aksi untuk Ekonomi Hijau”. Kegiatan ini memberikan secara aplikatif akan memberikan pengalaman bagi peserta untuk ikut terlibat secara langsung dalam kegiatan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun yang dilakukan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat Kampung Asri yang terletak di Desa Doplang, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Hasil kegiatan ini untuk memberikan wawasan praktik lapangan pengelolaan sampah kepada akademisi, masyarakat umum, dan komunitas peduli lingkungan dalam kaitannya dengan integrasi Tridharma Perguruan Tinggi.
PEMASARAN DENGAN MEDIA SOSIAL TIK TOK BAGI KELOMPOK PETANI KOPI LAWU TAWANGMANGU DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN Teddy Rahardi; Irwan Christanto Edy; Suryo Adinugroho; Marmaiyanto
Jurnal Pengabdian Bukit Pengharapan Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengarapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tawangmangu is a natural tourist spot. In Tawangmangu there are many recommended tourist attractions andmust be visited by tourists. Tawangmangu is also known as a place of trade and agriculture. One of the superioragricultural products that have reached the global market is herbs, so Tawangmangu becomes herbal tourism. Coffeeis one of the herbal products that is starting to be in great demand by tourists. One of the problems in Lawu's coffeebusiness is the marketing sector. Effective marketing is expected to increase the volume of coffee sales and have animpact on the welfare of coffee farmers. Based on a survey conducted by the community service team to coffee farmersin Gondosuli Tawangmangu, it shows that marketing is still the main problem. The service team provides solutions tothese problems by providing counseling and training on Tik Tok-based digital marketing. The output of thiscommunity service activity is that the farmer group has the knowledge and skills in marketing coffee effectively withsocial media. Weaknesses in this service are 1) the low level of knowledge and skills of farmer groups in the field ofinformation technology, 2) limited cost and time. Strength is sufficient land and farmer groups to produce coffee.Opportunity is that coffee is one of the products that is very popular with the public. The challenge is that there are novillage-level institutions that provide an institutional platform for the development of the farmers' coffee industry. TheLawu coffee industry is expected to become a leading industry in Tawangmangu, which will become an internationaltourism destination.
PROGRAM KEMITRAAN DANGAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) BANYUWANGI DALAM KEGIATAN SERTFIKASI KOMPETENSI BIDANG PARIWISATA (HOUSE KEEPING) Truli Nugroho
Jurnal Pengabdian Bukit Pengharapan Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengarapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan tambahan dan uji kompetensi profesi bidang pariwisata di Balai Latihan Kerja (BLK) Banyuwangi. Ada pun targetnya adalah peserta pelatihan kerja bidang pariwisata di Balai Latihan Kerja (BLK) Banyuwangi. Kegiatan ini akan sangat membantu peserta pelatihan kerja bidang pariwisata untuk mendapatkan sertifikat profesi sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mengamanatkan pembentukan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang independen untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja bagi tenaga kerja, baik yang berasal dari lulusan pelatihan kerja dan/atau tenaga kerja yang telah berpengalama. Kegiatan yang akan dilakukan adalah sosialisasi dan pelatihan. Hasil dari kegiatan ini menghasilkan pelaku pariwisata dan restaurant yang kompeten di bidangnya dengan dikuatkan dengan bukti Sertifikat Kompetensi dalam bidang yang diujikan

Page 1 of 1 | Total Record : 5