Ngabdimas
NGABDIMAS (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat) juga meliputi kegiatan pengabdian Multi Disiplin serta pada bidang ilmu pengetahuan, sosial, ekonomi, kesehatan, budaya, terapan, pengembangan TIK, dan pelayanan administrasi. Serta pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan, pertanian, informasi dan komunikasi, pengajaran, pemberdayaan komunitas (komunitas pelajar dan pemuda) dan organisasi masyarakat secara berkelanjutan. Jurnal NGABDIMAS terbit 2 kali setahun pada bulan Juni dan Desember.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 5 No. 01 Juni (2022): NGABDIMAS (Pengabdian Pada Masyarakat)"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[PELATIHAN DIGITAL SOSIAL MEDIA PADA DESA PULAU PANGGUNG KABUPATEN LAHAT DENGAN MODEL EMPAT LEVEL ]]>
<![CDATA[yogi isro'mukti]]>;
<![CDATA[dedi Setiadi]]>;
<![CDATA[lily endah diansari]]>;
<![CDATA[masagus taswin]]>
<![CDATA[ JURNAL NGABDIMAS Vol. 5 No. 01 Juni (2022): NGABDIMAS (Pengabdian Pada Masyarakat) ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M Institut Teknologi Pagar Alam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36050/ngabdimas.v5i01 Juni.239
<![CDATA[Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan berkaitan dengandigitlasisasi media sosial sebagai sarana publik untuk berkomunikasi. Permasalahan yang terjadi yaitubelum diptimalkan media sosial sebagai sarana penunjang produktifitas. Metode yang digunakan dalamkegiatan ini yaitu metode empat level KirkPatric yang terdiri dari rekasi, pembelajaran, prilaku danhasil, yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam pelatihan. Hasil yang didapatkanddari kegiatan ini menunjukkan bahwa Tingkat Reaksi (3,6), Belajar (3,8), Perilaku (4,24) dan TingkatHasil (3,2), semua mereka hampir dapat diterima dan perlu perhatian serius terhadap efektivitasPelatihan di desa Pulau Panggung. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan yang disajikan, telahterpengaruh, tetapi efek ini tidak terlalu dramatis dalam empat tingkat Model Kirkpatrick.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOSPASIAL UNTUK PENINGKATAN KUALITAS SDM PADA DESA JOKOH DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT ]]>
<![CDATA[Asep Syaputra]]>;
<![CDATA[Sasmita]]>;
<![CDATA[Edowinsyah]]>
<![CDATA[ JURNAL NGABDIMAS Vol. 5 No. 01 Juni (2022): NGABDIMAS (Pengabdian Pada Masyarakat) ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M Institut Teknologi Pagar Alam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36050/ngabdimas.v5i01 Juni.240
<![CDATA[Sistem Informasi Geografis (SIG) berkembang sangat pesat saat ini. Di hampir semua perkembangan, sistem informasi geospasial telah digunakan sebagai alat pengelola dan menyebarluaskan informasi spasial pada publik untuk keperluan bisnis dan pemerintah. Seiring dengan perkembangan, SDM dituntut untuk mengetahui pengembangan SIG yang juga menjadi tantangan bagi dunia pendidikan. Sejauh yang dapat dilihat, ketersediaan sumber daya manusia untuk pengembang SIG masih terbatas di daerah-daerah tertentu, misalnya instansi pemerintah yang melibatkan diri dalam proses pemetaan potensi yang dimiliki alam atau penggunaan lahan dan SDA yang lainnya. Di sisi lain, bidang pengembangan sangat beragam, dan penggunaan serta pengembangan SIG membutuhkan banyak tenaga terampil dan terampil. Dalam konteks ini, diharapkan peran perguruan tinggi dapat diperluas melalui pelatihan yang mampu mentransfer pengetahuan tentang teknologi sistem informasi geospasial kepada masyarakat setempat sehingga perguruan tinggi dapat berpartisipasi dalam pembangunan nasional dan kamajuandesa berbasis teknologi. Salah satuupaya yang dilakukan adalah Workshop Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Pengembangan Sistem Informasi Geospasial Untuk Peningkatan Kualitas Sdm Pada Desa Jokoh Dalam Mendukung Implementasi E-Government”. Workshop tersebut dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dan kelompok pemuda serta perangkat desa di wilayah desa jokoh Kota Pagar Alam. Dengan menerapkan metode presentasi teori dan konsep GIS, praktik dan studi kasus, diskusi dan evaluasi akhir. Tujuan dari kegiatan ini adalah untukmemberikan pemahaman, keterampilan dan penguasaan keterampilan SIG pada tingkat dasar. Hasil akhir dari workshop ini adalah meningkatnya kualitas SDM untuk pengembangan SIG dan mengaplikasikan teknologi SIG di lapangan]]>
<![CDATA[DIGITAL MARKETING POTENSI DESA DALAM PEMBERDAYAAN PENGELOLA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) ]]>
<![CDATA[indah anggriani]]>;
<![CDATA[abdi nasrullah]]>;
<![CDATA[fitria rahmadayanti]]>
<![CDATA[ JURNAL NGABDIMAS Vol. 5 No. 01 Juni (2022): NGABDIMAS (Pengabdian Pada Masyarakat) ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M Institut Teknologi Pagar Alam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36050/ngabdimas.v5i01 Juni.241
<![CDATA[pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan tentang digital marketing potensi desa dalam meningkatkan pemberdayaan pengelola, dalam bidang meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama pengelola dalam memanfaatkan media dalam dunia marketing dan meningkatkan penghasilan desa dalam memanfaatkan hasil desa yang di lakukan dengan mitra kerjasama bumdes.id, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) merupakan lembaga/badan perekonomian desa yang berbadan hukum dibentuk dan dimiliki oleh Pemerintah Desa, dikelola secara ekonomis mandiri dan professional dengan modal seluruhnya atau sebagian besar merupakan kekayaan desa. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan memberikan arahan di dalam menjalankan setiap aktifitas yang berhubungan dengan BUM Desa, salah satunya adalah mengarahkan masyarakat dalam melakukan pemasaran modern yang berbasis teknologi yakni dengan sosialisasi dan pendampingan lapangan Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari terhitung dari tanggal 3 januari s/d 7 januari 2022. Tempat pelaksanaan di desa jemaring kecamatan jarai kabupaten lahat sumatera selatan. Setelah tahap pendampingan pengambilan foto video dan lain-lain telah selesai, hasil dari pengabdian ini adalah implementasi hasil pelatihan yang di digitalkan ke media yang telah dibuat sebelumnya. Peserta didampingi dan diarahkan sesuai dengan kebutuhan. Pada tahap ini juga merupakan tahapan akhir yang merupakan tahap yang sangat penting dan di harapkan dari setiap tahapan yang telah dilakukan.]]>
<![CDATA[WORKSHOP ANALISIS BUTIR SOAL PADA DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI PAGAR ALAM ]]>
<![CDATA[Panyahuti Matondang]]>;
<![CDATA[Barrorotul Azizah]]>;
<![CDATA[Risnaini Masdalipa]]>;
<![CDATA[Debi Gusmaliza]]>
<![CDATA[ JURNAL NGABDIMAS Vol. 5 No. 01 Juni (2022): NGABDIMAS (Pengabdian Pada Masyarakat) ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M Institut Teknologi Pagar Alam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36050/ngabdimas.v5i01 Juni.242
<![CDATA[Kualitas pendidikan terkait dengan pendidikan dan sistem penilaian untuk memantaunya. Oleh karena itu, tuntutan mutu pendidikan senantiasa berubah dengan tuntutan dan perkembangan kemajuan teknologi, dan upaya peningkatan mutu pendidikan harus terus dilakukan. Evaluasi adalah suatu proses pengukuran dan evaluasi, keduanya berkaitan erat dengan sistem evaluasi. Pengukuran adalah proses perbandingan yang sistematis. Analisis butir merupakan kegiatan proses untuk meningkatkan mutu pendidikan. Artinya, melalui analisis item. Hal ini dapat dilakukan dengan menguji secara kualitatif dan kuantitatif kualitas setiap item dan rangkaian pertanyaan dalam berbagai aspek. Tujuan utama analisis butir soal adalah untuk memperoleh informasi tentang ciri-ciri masing-masing butir soal, baik melalui penelitian butir soal maupun analisis empiris. Hasilnya dapat digunakan untuk mengetahui kualitas soal dan kualitas belajar siswa dari analisis hasil tes. Analisis butir soal dilakukan dengan menggunakan model CTT (Classical Test Theory). Analisis item menggunakan jMetrik. jMetrik adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan model CTT atau menganalisis model IRT. Aplikasi ini Dibuat dan dikembangkan oleh Patrick Meyer. JPatrickMeyer adalah pemilik hak cipta jMetrik]]>
<![CDATA[INOVASI TEKNOLOGI WEBSITE UNTUK USER RESELLER DI BIDANG FESYEN MUSLIM PADA FAHIMASHOP ]]>
<![CDATA[emigawati]]>;
<![CDATA[Muhammad Renauldi]]>
<![CDATA[ JURNAL NGABDIMAS Vol. 5 No. 01 Juni (2022): NGABDIMAS (Pengabdian Pada Masyarakat) ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M Institut Teknologi Pagar Alam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36050/ngabdimas.v5i01 Juni.243
<![CDATA[Perubahan pola dan tren bisnis UMKM dari metode pemasaran dan transaksi tradisional ke transaksi berbasis daring (online) sejak masa pandemi COVID-19, ditambah dilema dalam mengikuti aturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) menuntut setiap pelaku UMKM harus memiliki strategi yang tepat dan jitu untuk melangsungkan dan menyelamatkan usahanya. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (KPKM) ini adalah salah satu wujud partisipasi aktif pihak universitas untuk peka dan peduli atas permasalahan yang terjadi di masyarakat utama terkendala pengembangan inovasi teknologi informasi. KPKM ini bertujuan untuk (1) menciptakan inovasi bidang teknologi informasi untuk membantu mitra KPKM dalam memasarkan dan mempromosikan produk fesyen muslim; dan (2) membangun sistem informasi reseller berbasis web untuk mendukung proses transaksi pembelian dan pembayaran produk fesyen muslim secara online. Dari hasil pendampingan dan pengujian terhadap sistem website reseller, dapat dinyatakan bahwa kegiatan ini memiliki dampak dan manfaat terutama bagi mitra KPKM. Beberapa manfaat nyata dari kegiatan ini antara lain: pertama, memberikan solusi yang lebih efektif dan praktis terkait cara promosi produk fesyen muslim pada Fahimashop. Kedua, memudahkan pihak mitra Fahimashop dalam melakukan transaksi khusus reseller. Ketiga, menambah peluang terhadap nilai penjualan untuk jangkauan pelanggan yang lebih luas dengan memanfaatkan website dan fitur-fitur media sosial.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN KAPASITAS KPP MELALUI PELATIHAN OPERASIONAL DAN PEMELIHARAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KOTA PAGAR ALAM PROGRAM KOTAKU ]]>
<![CDATA[Alharia Dinata]]>;
<![CDATA[Yadi]]>;
<![CDATA[masagus taswin]]>
<![CDATA[ JURNAL NGABDIMAS Vol. 5 No. 01 Juni (2022): NGABDIMAS (Pengabdian Pada Masyarakat) ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M Institut Teknologi Pagar Alam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36050/ngabdimas.v5i01 Juni.244
<![CDATA[Sarana dan prasarana infrastruktur yang telah dibangun diharapkan memberikan dampak yang luas untuk mendukung kegiatan sosial-ekonomi sehingga perekonomian ditengah-tengah masyarakat menjadi meningkat. Namun, dari kondisi di lapangan sebagian besar bangunan-bangunan yang ada belum dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Khususnya KPP wilayah Kecamatan Dempo Tengah dan Selatan, bangunan-bangunan infrastruktur hasil kegiatan program KOTAKU belum sepenuhnya berdampak langsung dan berkelanjutan kepada masyarakat dikarenakan belum terpeliharanya bangunan-bangunan yang ada dan masih rendahnya kualitas bangunan tersebut sehingga menjadi tidak berfungsi sesuai dengan umur yang direncanakan. Jadi, tujuan PkM adalah peningkatan kapasitas KPP dalam pengelolaan OP bidang infrastruktur dalam wilayah kecamatan Dempo Tengah dan Selatan. Metode PkM menggunakan metode ceramah dan diskusi dengan melibatkan para LKM dan unsur pemerintah setempat. Dalam pelaksanaan PkM para peserta sangat antusias dalam mengikuti serangkaian acara yang telah direncanakan. Hasil dari kegiatan pembelajaran pertama, dengan melakukan diskusi perwakilan peserta dapat menjawab seluruh pertanyaan yang ada. Kegiatan ini tergolong berhasil dikarenakan sebagian peserta menjadi mampu memahami pentingnya pengelolaan KPP. Selanjutnya, kegiatan pembelajaran kedua luaran yang dihasilkan berupah dokumen rencana program pengelolaan OP bidang infrastruktur terutama bangunan jalan beton dan drainase dalam wilayahnya masing-masing. Secara keseluruhan kegiatan ini berlangsung sesuai rencana dan hasil yang diharapkan dapat langsung diimplementasikan.]]>
<![CDATA[MODEL PEMBELAJARAN SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN ABAD 21 ]]>
<![CDATA[yadi]]>;
<![CDATA[Alharia Dinata]]>;
<![CDATA[Apriana]]>
<![CDATA[ JURNAL NGABDIMAS Vol. 5 No. 01 Juni (2022): NGABDIMAS (Pengabdian Pada Masyarakat) ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M Institut Teknologi Pagar Alam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36050/ngabdimas.v5i01 Juni.245
<![CDATA[Inovasi pembelajaran abad 21 merupakan unsur yang harus dimiliki dalam menghadapi perkembangan teknologi dan informasi terutama pada penguasaan keterampilan mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan pada dunia pendidikan peran dosen menjadi unsur utama dalam memberikan fasilitas serta motivasi kepada mahasiswa untuk dapat memiliki pola pikir yang kritis dalam pemecahan suatu permasalahan, melalui proses pembelajaran yang baik akan membawa perubahan dalam peningkatkan kemampuan hardskill maupun softskill mahasiswa. Peserta dalam kegiatan pengabdian terdiri dari Dosen Teknik Sipil dan Teknik Informatika. proses pembelajaran selama ini terlihat masih saja berfokus kepada mahsiswa sehingga memberikan tantangan yang sangat besar kepada dosen untuk dapat melakukan transformasi agar proses pembelajaran terpusat kepada mahasiswa terutama dalam penyelesaian permasalahan. Melalui inovasi pembelajaran abad 21 dengan menggunakan model-model pembelajaran diharapkan dapat melakukan transformasi pembelajaran dengan baik seperti pada beberapa model pembelajaran yang dapat dilakukan seperti model project-based Learning, Problem based Learning dan Discovery Learning. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah terlakasana akan membawa suasana pembelajaran yang baru bagi dosen dan mahasiswa dalam meningkatkan keterampilan melalui inovasi pembelajaran abad 21 dengan menggunakan model pembelajaran sebagai langkah transformasi pembelajaran yang terpusat kepada mahasiswa.]]>
<![CDATA[PELATIHAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK PENINGKATAN PEMASARAN PRODUK UNGGULAN DAERAH PADA DESA LAWANG AGUNG BARU KABUPATEN LAHAT ]]>
<![CDATA[febriansyah]]>;
<![CDATA[siti muntari]]>;
<![CDATA[kasman]]>
<![CDATA[ JURNAL NGABDIMAS Vol. 5 No. 01 Juni (2022): NGABDIMAS (Pengabdian Pada Masyarakat) ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M Institut Teknologi Pagar Alam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36050/ngabdimas.v5i01 Juni.246
<![CDATA[Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan berkaitan dengan digitlasisasi media sosial sebagai sarana publik untuk berkomunikasi. Permasalahan yang terjadi yaitu belum diptimalkan media sosial sebagai sarana penunjang produktifitas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini ialah ceramah dan praktikum. Dengan memanfaatkan metode ini diharapkan akan meningkatkan pemasaran produk unggulan desa Lawang Agung Baru, dengan memanfaatkan media social dan e-commerce sehingga akan lebih mudah untuk di kenal masyarakat umum di berbagai daerah.]]>
<![CDATA[BUDIDAYA TANAMAN SELEDRI DENGAN PENYIRAMAN OTOMATIS BERBASIS TEKNOLOGI IOT UNTUK PENINGKATAN EKONOMI DAN GIZI RUMAH TANGGA DI DESA BANDAR AJI ]]>
<![CDATA[Asminah]]>
<![CDATA[ JURNAL NGABDIMAS Vol. 5 No. 01 Juni (2022): NGABDIMAS (Pengabdian Pada Masyarakat) ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M Institut Teknologi Pagar Alam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36050/ngabdimas.v5i01 Juni.247
<![CDATA[Masyarakat Desa Bandar Aji merupakan mayoritas yang bermata pencaharian sebagai petani, diantaranya petani kopi, padi, pala juga memiliki potensi perkebunan jeruk dan salak. Namun tidak semua warga memiliki lahan sendiri atau memiliki keterbatasan lahan untuk bertani maupun bercocok tanam. Sebagai seorang petani, menyiram tanaman adalah rutinitas mereka dilahan agar tanaman terpelihara dan tumbuh subur, namun rutinitas tersebut memakan banyak waktu dan tenaga, sering terjadi juga tanaman kekeringan karena kelalaian dalam menyiram tanaman. Maka dari itu Solusi diberikan pada program Pengabdian Kepada Masyarakat ini untuk memberikan penyuluhan mengenai budidaya tanaman seledri yang bisa di tanam dipekarang rumah sendiri dengan media polybag tanpa memerlukan lahan yang luas, seledri juga terbukti memiliki nilai gizi dan ekonomi yang tinggi serta digunakan sebagai bahan obat-obatan. Proses penyiraman tanaman didukung dengan alat yang memiliki kecanggihan teknologi Internet of Things dimana tanaman akan mendapatkan air sesuai dengan kadar kelembaban tanahnya yang bisa di pantau melalui smartphone yang terhubung dengan jaringan internet, dengan demikian proses penyiraman dapat menghemat waktu dan tenaga serta tidak menggangu ritunitas yang lain. Dengan berperannya teknologi menjadikan masyarakat desa bandar aji menjadi contoh desa yang maju akan teknologi..]]>
<![CDATA[PELUANG DAN POTENSI USAHA EKONOMI DESA BERBASIS EKONOMI KREATIF DI DESA KARANG CAYA ]]>
<![CDATA[Tri Susanti]]>;
<![CDATA[Fameira Dhiniati]]>;
<![CDATA[Wita Hariani]]>
<![CDATA[ JURNAL NGABDIMAS Vol. 5 No. 01 Juni (2022): NGABDIMAS (Pengabdian Pada Masyarakat) ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M Institut Teknologi Pagar Alam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36050/ngabdimas.v5i01 Juni.249
<![CDATA[Pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Lahat khususnya di Desa Karang Caya masih terpantau rendah, Ada banyak kemungkinan di industri kreatif yang kurang dimanfaatkan. Dilihat dari potensinya di Desa Karang Caya, sektor pertanian merupakan sektor penopang perekonomian daerah, namun belum dioptimalkan dengan baik dengan atau tanpa peluang ekonomi lainnya. Tujuan pengabdian ini untuk menggali potensi desa Karang Caya yang berpotensi menjadi peluang ekonomi kreatif. Ada banyak kemungkinan di industri kreatif yang kurang dimanfaatkan. Dilihat dari potensinya di Desa Karang Caya, sektor pertanian merupakan sektor penopang perekonomian daerah, namun belum dioptimalkan dengan baik dengan atau tanpa peluang ekonomi lainnya. Tujuan pengabdian ini untuk menggali potensi desa Karang Caya yang berpotensi menjadi peluang ekonomi kreatif.Untuk itu perlu diberi arahan khusus tentang bagaimana menciptakan produk yang kreatf di era seperti sekarang ini. Tujuan khusus yang diharapkan dalam kegiatan didesa tersebut untuk menggali peluang ekonomi kreatif dengan cara meningkatkan kualitas produk unggulan desa, salah satunya dengan melibatkan media social.]]>
