cover
Contact Name
-
Contact Email
lppm@unan.ac.id
Phone
+62292-426455
Journal Mail Official
lppm@unan.ac.id
Editorial Address
Jl. Gajah Mada No. 07 Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah
Location
Kab. grobogan,
Jawa tengah
INDONESIA
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan
Published by Universitas An Nuur
ISSN : 25032445     EISSN : 27750345     DOI : https://doi.org/10.35720/tscs1kep
Core Subject : Health,
Merupakan jurnal dalam bidang keperawatan yang memuat hasil-hasil penelitian ataupun konsep literature review dalam bidang keperawatan ataupun kesehatan. Scope keilmuan pada jurnal ini antara lain; Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Komunitas, Keperawatan Gerontik, Keperawatan Keluarga, Menejemen keperawatan serta Kegiatan yang bersifat Promotif, Prefentif, Kuratif dan Rehabilitatif.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN" : 6 Documents clear
EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS BUAH ALPUKAT TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DI DESA NGABENREJO KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN Purhadi Purhadi; Nurulistyawan Tri Purnanto; Sutrisno Sutrisno
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v4i2.189

Abstract

Latar Belakang: Saat ini penderita penyakit jantung cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, yang disebabkan seiring kemajuan era globalisasi modern sehingga banyak orang melupakan pentingnya pola hidup sehat dan konsumsi makanan yang sehat yang berakibat pada peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Hiperkolesterolemia merupakan keadaan dimana tingginya kadar kolesterol dalam darah melebihi 200 mg/dl. Hiperkolesterolemia. Terapi jus buah alpukat adalah salah satu penatalaksanaan yang dapat di gunakan untuk menurunkan kadar kolesterol pada seseorang yang mengalami hiperkolesterolemia. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui efektivitas pemberian jus buah alpukat terhadap penurunan kadar kolesterol di desa Ngabenrejo Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan.Metode- Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasi experiment dengan metode one group pre test post test. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling sebanyak 15 responden.Hasil- Berdasarkan hasil uji yang dilakukan didapatkan kadar kolesterol sebelum pemberian jus buah alpukat diperoleh nilai rata-rata sebesar 210.07 mg/dl sedangkan kadar kolesterol setelah pemberian jus buah alpukat diperoleh nilai rata-rata sebesar 195.27 mg/dl. Hasil analisa data menggunakan Uji Paired t Test didapatkan hasil uji t berpasangan pada sig (2-tailed) diperoleh nilai significansi 0.000 (p-value < 0,05).Simpulan- Berdasarkan hasil Uji Paired t Test disimpulkan bahwa pemberian jus buah alpukat efektif dalam menurunkan kadar kolesterol di Desa Ngabenrejo Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan. Kata kunci : Jus buah alpukat, Hiperkolesterolemia
PENGARUH RENDAM KAKI DENGAN LARUTAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP GANGGUAN INSOMNIA PADA LANSIA DI KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN Kiki Natassia; Mingle A Pistanty
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v4i2.184

Abstract

Latar Belakang: Salah satu masalah pada lansia yang terjadi diseluruh dunia adalah insomnia. Kasus insomnia di Amerika Serikat berkisar 30% dan 60%. Kasus insomnia di Indonesia pada lansia cukup tinggi yaitu sekitar 67%. Penuaan dapat mengubah pola tidur seseorang. Pada usia sekitar 50 tahun, mulai terjadi penurunan gelombang tidur sehingga pada usia tua kuantitas tidur yang dalam pada seseorang akan berkurang. Obat analgesik yang terus-menerus dikonsumsi akan mengakibatkan efek samping, sehingga diperlukan penanganan non farmakologi. Sehingga salah satu penanganan non farmakologi yang digunakan adalah dengan menggunakan rendam kaki dengan larutan aromaterapi lavender.Tujuan: untuk mengetahui pengaruh rendam kaki dengan larutan aromaterapi lavender terhadap gangguan insomnia pada lansia di Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan semu (Quasy Eksperimental) dan rancangan penelitian menggunakan pre post test design. Teknik non probably sampling yang digunakan adalah keseluruhan populasi menjadi sampel yaitu 24 responden.Hasil: hasil uji hipotesa menggunakan uji paired T-test pada pengaruh tindakan rendam kaki dengan larutan aromaterapi lavender sebesar 0.000. dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rendam kaki dengan larutan aromaterapi lavender efektif terhadap gangguan insomnia pada lansia dengan nilai rata-rata penurunan rendam kaki dengan larutan aromaterapi lavender 16.58.Kesimpulan: Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengaruh rendam kaki dengan larutan aromaterapi lavender terhadap gangguan insomnia pada lansia di Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan. Kata kunci : Rendam Kaki, Aromaterapi Lavender, Insomnia, Lansia
PENGARUH KADAR GULA TERHADAP KUALITAS SELAI TERONG UNGU (SOLANIUM MELONGENAL Mingle A Pistanty; Kiki Natassia
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v4i2.185

Abstract

Latar Belakang; Melimpahnya komoditas terong di Kabupaten Grobogan tidak di imbangi dengan pengolahan pasca panen yang mumpuni membuat komoditas terong hanya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran pelengkap saja. Pengolahan terong yang masih kurang, sementara terong ungu (Solanium melongena L) memiliki nilai gizi yang baik untuk kesehatan maka terong dapat diolah menjadi selai terong ungu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan gula terhadap kualitas selai terong ungu (Solanium melongena L).Metode; Penelitian ini berjenis eksperimen. Dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel penelitian meliputi variable bebas bebas dengan kadar gula sebanyak 40%, 50%, 60% dari totaljumlah bahan yang digunakan. Variable terikat yaitu kualitas selai terong ungu (Solanium melongena L). Data primer didapat dari 30 panelis dengan mengajukan format uji organoleptik. Analisis ANAVA jika terdapat perbedaan nyata kemudian dilanjutkan dengan uji Ducan.Hasil; Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata terhadap penggunaan kadar gula pada kualitas warna, tekstur mudah oles, dan rasa manis khas terong ungu. Pada kualitas aroma terong ungu, aroma khas kayu manis, dan tekstur halus tidak terdapat perbedaan nyata. Hasil selai terong ungu yang terbaik adalah selai dengan kadar gula 60%Kesimpulan; Kadar gula mempengaruhi kualitas warna, tekstur mudah oles, dan rasa, sedangkan kualitas aromaterog ungu, aroma khas kayu manis, dan tekstur halus tidak mengalami perbedaan nyata. Kata Kunci : kadar gula, selai, terong ungu
PENGARUH FAKTOR GENETIK DAN POLA MAKAN TEHADAP KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA KELAS VII, VIII, IX DI SMP NEGERI 2 NGARINGAN Sutrisno Sutrisno
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v4i2.186

Abstract

LatarBelakang : Obesitas mulai menjadi masalah kesehatan yang serius di seluruh dunia. Menurut data OECD (2017) di Amerika obesitas banyak diderita oleh warga yang berumur 15 tahun, yang  tercatat sebanyak 38,2 %. Sedangkan di Indonesia obesitas banyak dialami oleh wanita yang berumur 15 tahun angka obesitas tercatat 5,7%. Obesitas dipengaruhi oleh faktor internal yaitu dari genetik atau keturunan yaitu sebanyak 45%. Dan faktor eksternal yaitu gaya hidup, gaya hidup ini meliputi pola makan sebanyak 40% dan kurang berolahraga atau aktivitas yaitu sebanyak 15%. Tujuan penelitian yaitu mengetahui ada tidaknya pengaruh faktor genetik terhadap kejadian obesitas pada remaja.Metode : Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah case control dengan menggunakan pendekatan retrospective yaitu suatu penelitian yang mencari pengaruh antara variabel independent dan dependent yang diidentifikasi pada waktu penelitian dengan melihat faktor resiko atau terjadinya pada waktu yang lalu. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling, dan didapatkan 34 responden.Hasil: Berdasarkan analisis menggunakan komputerisasi dengan uji chi-square diperoleh nilai p =0,000 < alpha =0,05 untuk obesitas dengan factor genetik dengan odds ratio 21,778.Kesimpulan : Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada factor genetik terhadap kejadian obesitas. Kata Kunci    : Genetik, Obesitas
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN GIGI DENGAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA 2-4 TAHUN DI PAUD TUNAS MELATI SAMBAK INDAH Fitriani Fitriani; Dwi Tristiningdyah
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v4i2.187

Abstract

Latar Belakang: Pengetahuan erat hubungannya dengan pendidikan, dimana dengan pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan semakin luas pula  wawasannya.Hasil Riset Kesehatan Dasar menyebutkan bahwa 93 persen anak usia dini, yakni dalam rentang usia 5-6 tahun, mengalami gigi berlubang. Ini berarti hanya tujuh persen anak di Indonesia yang bebas dari masalah karies gigi. Sementara untuk perilaku menyikat gigi yang benar, hasil Riskesdas 2018 menyebut bahwa baru 2,8 persen penduduk Indonesia yang sudah menyikat gigi dua kali sehari, yakni pagi dan malam secara benar. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi seputar menyikat gigi harus dimulai sejak dini karena akan menjadi kebiasaan hingga dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan  pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dengan karies gigi pada anak usia 2-4 tahunMetode: Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan crosssectinal. Dalam penelitian ini dengan populasi 23 orang dengan tehnik sampel total sampling Alat ukur berupa kuesioner.Hasil: Berdasarkan analisis dengan menggunakan komputerisasi dengan uji statistik chi square diperoleh nilai significany .000 yang menunjukkan pvalue < 0.05, maka terdapat hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi  dengan kejadian karies gigi pada anak usi 1-4 tahunSimpulan: ada hubungan pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan kejadian karies gigi pada anak usia 1-4 tahun Kata Kunci    : Pengetahuan, Karies Gigi,Gigi dan Mulut
FAKTOR RISIKO KEMATIAN NEONATAL DINI DI RSUD CILACAP Dhiah Dwi Kusumawati; Tri Budiarti; Sutarno Sutarno
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v4i2.188

Abstract

LatarBelakang: The Sustainable Development Goals (SDGs) dimana terdapat salah satu target dan komitmen baru yag disepakati untuk menurunkan angka kematian anak yakni berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 kelahiran hidup (Bappenas, 2016). AKB di Indonesia pada tahun 2015 sebesar 22,8 per 1000 kelahiran hidup dan AKN 13,5 per 1000 kelahiran hidup (WHO, 2015). Jumlah kematian bayi di Kabupaten Cilacap sebanyak 143 terdiri dari 105 neonatal dan 38 post-neonatal dari 28.481 kelahiran hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor berat bayi lahir, status asfiksia dan jenis kelamin terhadap kematian neonatal dini di RSUD Cilacap tahun 2018.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode rancangan kasus kontrol (case control). Populasi bayi lahir hidp dan bayi lahir mati pada Bulan Januari-Desember 2019, sebanyak 102. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling.Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan cheklist. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan data sekunder. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat.Hasil: Ada hubungan antara berat bayi lahir dengan kematian neonatal dini (p = 0,000; OR = 0,026). Ada hubungan antara status asfiksia dengan kematian neonatal dini (p = 0,000; OR = 0,141). Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kematian neonatal dini (p = 1,000; OR = 1,00). KataKunci: Kematian Neonatal Dini , Faktor Risiko

Page 1 of 1 | Total Record : 6