cover
Contact Name
R. Ahmad Zaky El Islami
Contact Email
zakyislami@untirta.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
zakyislami@untirta.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Raya Jakarta Km 4 Kampus Pakupatan Serang – Banten, Kota : Serang, 42128
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Dinamika
ISSN : 20882637     EISSN : 27237168     DOI : http://dx.doi.org/10.62870/dinamika.v10i2
Core Subject : Humanities, Social,
Pengabdian Dinamika” memuat hasil pelaksanaan pengabdian yang berkaitan dengan pengembangan sains dan teknologi
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 126 Documents
PENYULUHAN HUKUM JAMINAN PRODUK PANGAN HALAL KEPADA MASYARAKAT DESA DALAM RANGKA PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN DAN PELAKU USAHA Dede Agus
Jurnal Pengabdian Dinamika Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Dinamika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/dinamika.v10i2.23089

Abstract

Mengonsumsi pangan harus memperhatikan aspek kesehatan, kandungan gizi dan aspekkehalalan pangan (konsumen muslim), sebab pelaku usaha kadang kurang memperhatikanhalal haram dalam proses produksi panganya, terpenting kelancaran bisnisnya. Merekamencari keuntungan setinggi-tingginya sesuai dengan prinsip ekonomi, bersaing denganperilaku bisnisnya sendiri-sendiri yang dapat merugikan konsumen. Oleh karena itu, hukumperlindungan konsumen sebagai keseluruhan peraturan hukum mengatur hak-hak dankewajiban konsumen dan pelaku usaha secara timbal balik, dan khusus mengatur jaminanproduk halal UU No.33 Th 2014 tentang Jaminan Produk Halal jo. Perpu No.2 Th 2022 tentangCipta Kerja, yang meliputi: cakupan produk halal : meliputi barang dan/atau jasa yang terkaitdengan makanan, minuman, obat, kosmetik, produk kimiawi, produk biologi, dan produkrekayasa genetik serta barang gunaan yang dipakai, digunakan, atau dimanfaatkan olehmasyarakat, bahan produk beserta proses produksinya; tata cara memperoleh sertifikat halalmulai dari permohonan sampai terbit sertifikat halal, maka perlu sosialisasi melaluipenyuluhan hukum kepada warga masyarakat desa dan aparatur desa agar mereka mengenal,memahami dan melaksanakan ketentuan peraturan perundangan jaminan produk pangan halaldalam rangka perlindungan hukum konsumen dan pelaku usaha.Tidak kecuali wargamasyarakat Desa Sukaraja, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, karena setiapwarga adalah konsumen. Dan juga dalam rangka motivasi pelaku usaha UMKM di desa agarmelaksanakan ketentuan jaminan produk pangan halal. Melalui metode ceramah, diskusi dansimulasi penyuluhan hukum, dan merupakan salah satu realisasi tri dharma perguruan tinggi
PENGENALAN DAN PEMANFAATAN MARKETPLACE E-COMMERCE UNTUK PELAKU UKM WILAYAH CILEGON Nuraida Wahyuni; Ade Irman Saeful Mutaqin S.; Akbar Gunawan
Jurnal Pengabdian Dinamika Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Dinamika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/dinamika.v6i1.8758

Abstract

The growth of Small and Medium Enterprises (SMEs), especially in the Cilegon region in 2017,increased significantly from the target of 2.5% with a realization of 7.48%. The increase is the result ofcoaching and training carried out by the Office of Cooperative Micro and Small Enterprises in Cilegoncity. On the other hand, the growth of the e-commerce marketplace in Indonesia in 2017 also saw asignificant increase. The problem that is often encountered is that good growth from SMEs has not beenaccompanied by the growth of the use of the existing e-commerce marketplace to keep pace with rapidinformation technology. The aim of this research is to introduce e-commerce marketplace in Indonesiaand utilize one of the e-commerce marketplace to help product marketing and expand market access.The method used in this research is survey method. The survey was conducted on three business actors.Research instruments in the form of direct interviews with business people. The information extractedis about the knowledge of business people about e-commerce marketplaces in Indonesia. Business actorsare given information about information technology in order to improve product marketing. The resultsobtained were from six business actors studied, there was one business actor who was familiar withmarketlace e-commerce. The business actors studied have not utilized the existing e-commercemarketplace and can be accessed for free. Business actors use one of the existing e-commercemarketplaces, such as Shopee.
PENYULUHAN PEMBUATAN DAN PEMBAGIAN HAND SANITIZER DI KELURAHAN DERINGO Asih Mulyaningsih; Febri Permana; Firdaus Rusdiansyah; Ikhsanudin Nursi; Maryati Maryati; Panji Abetnego Kenydeklis; Puji Purwanti; Vivi Fauziyah
Jurnal Pengabdian Dinamika Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Dinamika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/dinamika.v8i1.12972

Abstract

The outreach activity for the manufacture and distribution of hand sanitizers is to educatethepublictobeawareofthespreadofCOVID-19while maintainingcleanlinessand regularly washinghandsusingsoapandrunningwater.Theuse ofhandsanitizersisintended whenaroundushavedifficultywashinghandsusingsoapandwater.The developmentofthe situation withthespreadofCOVID-19hascausedunrestinthecommunity.Oneofthe consequencesis panicbuyingorbuyingmassnecessitiesandhygiene,suchashandsanitizer products. Respondingto this, on August15,2021, the120 ThematicKKM group ofSultan Ageng Tirtayasa University took the initiative to produce hand sanitizers to comply with WHO standards.The120ThematicKKMgroupof SultanAgengTirtayasaUniversitysucceededin producing hand sanitizerswhich werethen distributedto thepeople ofDeringo Villageand the AuliaQolbuFoundationEmpowermentHouse.Throughthis activity,theproductsmadeare usefultoovercometheongoing pandemicand help meettheneedforhand sanitizers.
PENINGKATAN MUTU UMKM KOMODITAS IKAN GUNA PEMASARAN YANG BERSKALA LUAS Yus Rama Denny; Sandy Permana; Novita Nurilmy; Sri Wahyuni
Jurnal Pengabdian Dinamika Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Dinamika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/dinamika.v9i1.17350

Abstract

PandemiCOVID-19memilikidampakbesarterhadapsegalaaspekdansektordikehidupanmasyarakatterutamapadasektorekonomi,disisilaindigitalMarketingadalahsalahsatumediapemasaranyangsaatinisedangbanyakdiminatioleh masyarakat untuk medukungberbagai kegiatan yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini meningkatkan mutu dari suatu produkhasilkomoditasdidesacigondangserta meningkatkan pasar yang luas sehingga pemutaranekonomi dapat berangsur membaik. Metode yang digunakan pada penelitian ini ada 3 yaitu yangpertamasurveydata lapangan yang berguna untuk mendapatkan data yang valid tentang warga yangmempunyai rumah produksi, yang kedua sosialisasi seminar yang ingin kami adakan di desacigondang dan yang ketiga seminar dengan materi tentang packaging serta cara menggunakan mediasosial untuk menjadikan pasar. Hasil dari penelitian ini berupa produk yang siap dipasarkan danpeningkatan ilmu dalam penggunaan media sosial sebagai pasar yang luas.
SOSIALISASI PROGRAM PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK BUDIDAYA SAYURAN SEHAT DI KELOMPOK WANITA TANI DESA CIEREUDEU KECAMATAN PETIR SERANG Dewi Firnia
Jurnal Pengabdian Dinamika Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Dinamika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/dinamika.v10i1.21810

Abstract

In general, the people of Cireundeu Village, Petir Subdistrict, Serang, have quite extensiveagricultural land, but its utilization is not optimal. The problem faced by Cireundeu villagers isthat their yard is not maximally utilized. Until now, the yard environment has only been used todry agricultural products, animal feed crops and centuries of little economic value. So far, thecondition of the yard has not helped much to fulfill or support daily needs. In addition, homeyards have not provided added value to cover daily needs, nor have they provided comfort andbeauty. When the yard is organized and empowered, it is expected to add aesthetic value andcontribute to the needs of the community, especially in terms of daily vegetable needs. The generalobjective of this community service activity is to provide an explanation to farmers or farmerwomen group participants about the need for home yard land management for vegetablecultivation and can practice in each of their yard environments. The specific objective of thisactivity is to increase the knowledge and skills of farmers or farm women group participants invegetable cultivation in the home yard environment. This community service activity is carriedout starting from lecture material (Presentation) to gardening practices in the home yard. Fromthis activity it can be concluded that the hobby of growing vegetables in the backyard is very easyfrom a social perspective. In addition, the community has an agricultural background so they arefamiliar with farming. As a result, the backyard environment becomes cleaner and greener, andthe community group can meet the needs of vegetables and medicinal plants around their homes.Keywords: cultivation, optimal, backyard, healthy vegetables
URBAN FARMING SISTEM WOLKAPONIK SEBAGAI SOLUSI KELANGKAAN CABAI RAWIT DI KOMPLEKS CICERI PERMAI Dewi Hastutil; Imas Rohmawati; Yayu Romdhonah
Jurnal Pengabdian Dinamika Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Dinamika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/dinamika.v5i1.8749

Abstract

Cayenne pepper is currently a prima donna agricultural commodity. The price of cayenne pepper in the market ranges from 120,000 to 145,000 rupiah. The fluctuatife price of chilli is due to unbalanced demand with supply. In other words the amount of supply of cayenne pepper on the market is drastically reduced. Cayenne pepper is one of the spices that the level of demand in the market high because almost all dishes using this spice. This is due to the impact of the prolonged rainy season. Many farmers have failed to harvest cayenne pepper because the plants rot. The skyrocketing price of this spice happen to housewives in urban areas such as the Ciceri Permai Complex of Serang City. Solutions to overcome the high price of chili can be done with wolkaponik on the scale of the household. Wolkaponic is a modification between wallgardening and aquaponic technology. With its minimalist design, wolkaponic does not require a large area of land. Planting vegetables is done vertically and part at the bottom there is a fish pond (Savitri, 2014) .Wolkavonik is a multilevel cultivation way that consists of plants and fish ponds, so that the fish poop water can be utilized as fertilizer plants. Wolkaponik somewhat different from hydroponics . In the hydroponic system the main medium is water with added liquid nutrients. Nutrition commonly used is Abemix. Abemix must be obtained by buying in farm shops. Without these additional nutrients the hydroponic plants will not grow optimally. Wolkaponic systems are simpler to apply because nutrient sources do not necessarily have to buy. Sources of nutrients are available directly from the waste of fish that is fed to the plant media. In the medium wokaponic system is a mixture of zeolite and compost.The wolkaponic system is best suited to yard or urban housing land. This system can save space because it is designed in storied. Chili is grown in polybags or in pots without the need for soil. By applying this system, urban residents can still conduct agricultural cultivation or referred to as "urban farming". In addition to overcoming the high price of chili this system also has many other benefits. These benefits, among others, can improve the greening of the environment to beautify the landscape. In addition, wolkaponik also can clean the air because it donates oxygen to the air. With this system, urban residents can also meet their own protein needs by maintaining fish in portable ponds.
PERAN MAHASISWA DALAM MEMBERIKAN PEMAHAMAN KEPADA MASYARAKAT TERKAIT COVID-19 SERTA PENGEMBANGAN MINAT MASYARAKAT AGAR TETAP PRODUKTIF DI MASA PANDEMIK Rah Adi Fahmi Ginanjar
Jurnal Pengabdian Dinamika Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Dinamika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/dinamika.v7i1.12069

Abstract

Situasi terbatasnya informasi tentang virus Covid-19 maka dipandang perlu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait Covid-19 serta minat masyarakat agar tetap produktif walaupun di masa pandemik, karena sudah menjadi ketentuan pemerintah agar tetap beraktivitas dengan protokol kesehatan. Kegiatan dilakukan secara online dan offline, tetapi sebagian besar kegiatan yang kita lakukan adalah secara online. Kami menggunakan metode ini dikarenakan tidak sepenuhnya dapat melakusanakan untuk turun langsung ke lapangan dikarenakan sedang maraknya wabah virus Covid-19. Hasil pengabdian yang dilakukan terdapat masyarakat yang dapat mengakses langsung informasi yang disampaikan dan telah melaksanakan dan juga menyebarkan pada masyarakat yang lainnya di kawasan Malimping.
POTENSI WISATA DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA CURUG GOONG, KECAMATAN PADARINCANG, KABUPATEN SERANG Ima Maisaroh
Jurnal Pengabdian Dinamika Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Dinamika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/dinamika.v9i1.17341

Abstract

Curug Goong adalah desa yang terletak di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten,Indonesia. Terdapat beberapa macam potensi wisata yang ada di Desa Curug Goong dan perlu untukdilestarikan serta dikembangkan sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat Desa CurugGoong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi wisata di Desa Curug Goong yang dapatmeningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah metode observasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknikpengumpulan data primer dan data sekunder. Namun, ada permasalahan pada wisata yang ada di desaCurug Goong, diantaranya seperti kurangnya akses yang memadai menuju wisata tersebut sehinggamengurangi daya tarik pengunjung. Selain itu, tata kelola tempat wisata tersebut tidak baik padabidang keamanan, kebersihan, dan administrasi pada wisata tersebut.
PENCEGAHAN STUNTING MELALUI SOSIALISASI STUNTING DAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) DI DESA TALOK KECAMATAN KRESEK KABUPATEN TANGERANG Rakiy Muhamad Sadiq; Listyaningsih Listyaningsih
Jurnal Pengabdian Dinamika Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Dinamika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/dinamika.v9i2.17867

Abstract

Kasus stunting di kecamatan kresek terkhususnya Desa Talok, menurut data status gizi balita yangdirekap oleh pihak Puskesmas Kresek sangatlah tinggi terhitung pada tahun 2021, jumlah kasusstunting di kecamatan kresek terdapat 43 kasus. Programpencegahanstuntingadalahsolusidaripermasalahanangkakasus stunting yang tinggi. Sosialisasi stunting di ikuti oleh pesertayang masuk kriteria yaitu CATIN (calon pengantin), ibu hamil, ibu yang mempunyai BADUTA(bayi dua tahun), ibu yang mempunyai BALITA (bayi lima tahun), yang mana kriteria diatasadalah masyarakat yang rentan terkena stunting. Metode yang dilakukan yaitu pemaparan materidengan cara ceramah dan Tanya jawab bersama peserta. PelaksanaanKegiatansosialisasi inidilakukan pada hari Kamis, 04 Agustus 2022, pukul 09.30 WIB s/d selesai bertempat di GedungAulaKecamatanKresekKabupatenTangerang.Setelahkegiatansosialisasi,dilaksanakanmonitoring dan selanjutnya dilakukan pengecekkan perkembangan setiap minggunya oleh pihakpuskesmas, ibu ibu kader, dan peserta KKM untuk melihat dan mendampingi masyarakat yangrentanstuntingterkhususibuhamilyangdilakukandibalai desa. Program ini mampumemberikanmotivasikepadamasyarakatyangrentanstuntinguntuksenantiasamenjagakebersihan,menjagapolagizisaatmakan, serta mengetahuipentingnyamenjaga danmemperhatikan 1000 hari pertama kehidupan, sehingga secara perlahan-lahan harapan kami untukdesa talok nol kasus stunting dapat tercapai.
LEMBAR KERJA EKSPLORATIF DAN PERTANYAAN TINGKAT TINGGI : PEMBERDAYAAN PADA KELOMPOK MGMP MATEMATIKA KOTA SERANG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA Hepsi Nindiasari Hepsi; Novaliyosi Novaliyosi; Aan Subhan Pamungkas; Indhira Asih; Etika Khaerunnisa
Jurnal Pengabdian Dinamika Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Dinamika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/dinamika.v4i1.8740

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan guru matematika SMP di Kota Serang dalam merancang lembar kerja eksploratif, pertanyaan tingkat tinggi, yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswanya. Oleh karenanya diperlukan kegiatan pelatihan merancang dan pendampingan dalam aktivitas Ipteks Bagi masyarakat. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah, guru matematika  mampu merancang lembar kerja eksploratif, pengajuan pertanyaan tingkat tinggi, serta merancang skenario pembelajaran yang aktif berbasis lembar kerja tersebut. Lembar kerja eksplorasi adalah lembar kerja yang jawabannya menuntut siswa untuk melakukan penyelidikan, percobaan, mencari informasi. Alat peraga manipulatif adalah alat peraga  yang memfasilitasi siswa memahami konsep matematika dengan bantuan aktivitas tangan untuk memanipulasi objek-objek, pengajuan pertanyaan tingkat tinggi meliputi pengajuan produktif, terbuka, eksploratif, dan imajinasi. Kegiatan ini dilakukan dengan metode sosialisasi skala kecil, pendampingan, dan sosialisasi skala besar. Pada  pendampingan skala kecil, guru-guru telah memahami  dan mampu merancang LK eksploratif dalam kategori baik. Pada sosialisasi peserta guru aktif mengikuti kegiatan yang meliputi berdiskusi, memanfaatkan media, dan berkomunikasi. Kegiatan tersebut dalam kategori baik. Pemahaman peserta termasuk kategori sangat baik setelah mendpatakan sosialisasi tentang Lembar Kerja Eksploratif dan Pengajuan Pertanyaan tingkat tinggi. Begitupula dengan rancangan lembar kerja eksploratif telah dikembangkan dengan baik

Page 1 of 13 | Total Record : 126