cover
Contact Name
Fuad Zubaidi
Contact Email
fhoead@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
fhoead@yahoo.co.id
Editorial Address
Kampus Bumi Tadulako Tondo, Jl Soekarno Hatta
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Ruang
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 20856962     EISSN : 30314372     DOI : Prefix 10.33292
Core Subject : Social, Engineering,
The journal encourages rigorous, substantial, and original research on any topic related to architecture and urban design or the practice of architecture and design research, both within and between disciplines. It encourages interdisciplinary discussion and interaction in a variety of contexts, including how technology can serve as a medium for contemporary architectural design. The spectrum of topics includes Building Design, Material Technology, Architectural Anthropology, Environmental Behaviour, Green Architecture, and Landscape Architecture
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 16 No 2 September (2022): RUANG : JURNAL ARSITEKTUR" : 11 Documents clear
POTENSI PENGEMBANGAN WISATA PANTAI LOSARI MELALUI PENDEKATAN REVISIT INTENTION DI KOTA MAKASSAR Muh. Rizal Syahdan
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 16 No 2 September (2022): RUANG : JURNAL ARSITEKTUR
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Losari merupakan salah satu objek wisata pantai di Sulawesi Selatan yang terletak di Kota Makassar. Objek dibidang pariwisata, mampu memberikan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kota Makassar. Pantai Losari memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan, yaitu sebagai tempat wisata bahari, olah raga air, pelabuhan, hasil laut, kawasan perdagangan, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan potensi kota Makassar sebagai kota wisata, khususnya kawasan Pantai Losari melalui revisit intention. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan dekriptif dengan teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Adapun hasil pembahasan yang diperoleh yaitu aspek pengembangan kawasan pantai Losari yang ada saat ini, secara hirarki kawasan tersebut cukup berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut, terutama dari aspek pola ruang, sehingga dapat mewujudkan kota Makassar sebagai kota dunia. Saat ini, konektivitas penghubung benteng Rotterdam dengan pantai Losari, sementara dilakukan pembenahan penyediaan jalur pedestrian, agar kegiatan wisata para turis domestik dan turis asing, merasa nyaman dalam kegiatan wisata alam dan wisata budaya. Begitupula dengan integrasi kawasan yang menghubungkan antara jalan SombaOpu dengan pantai Losari. Kawasan tersebut sementara dilakukan perbaikan berbagai fasilitas sarana penunjang yang berkaitan dengan kegiatan wisata dalam kawasan Pusat Bisnis Terpadu. Pencapaian tersebut, tentunya harus ditunjang dengan kelengkapan berbagai sarana dan prasarana yang cukup memadai, seperti pengadaan transhub bus antar kota, yang langsung terakses ke pantai Losari, kantong-kantong parkir disekitar pelataran pantai Losari, penataan kembali kawasan berbasis budaya serta regulasi dan connectivitas kawasan. Revisit Intention dari hasil rangkuman catatan peneliti yang bersumber dari perolehan data sekunder, menjadi perhatian pemerintah kota untuk menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan Pantai Losari sebagai landmark kota Makassar
PERUBAHAN PENUTUPAN LAHAN KECAMATAN LINDU (TAMAN NASIONAL LORE LINDU) Moh. Faisal; Luthfi
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 16 No 2 September (2022): RUANG : JURNAL ARSITEKTUR
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Lindu merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Sigi dan merupakan pemekaran dari Kecamatan Kulawi pada tahun 2008 dan terdiri dari 5 desa yaitu Desa Anca, Desa Olu, Desa Desa Tomado, Desa Tomado, Desa Puro’o dan Desa Langko. Kecamatan Lindu juga merupakan kawasan yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Lore Lindu, dengan adanya batasan ini Kecamatan Lindu yang tumbuh berkembang sejalan dengan dinamika pertumbuhan penduduknya, kebutuhan akan lahan untuk kegiatan perekonomian dan sosial budaya tentunya banyak terjadi permasalahan akan lahan, dalam upaya mengantisipasi pertumbuhan dan perkembangannya yang cepat dan semakin kompeleks yang kemudian akan berdampak terhadap perubahan alih fungsi lahan di Kecamatan Lindu khususnya pada Kawasan Zonasi Taman Nasional Lore Lindu diperlukan adanya identifikasi pada tutupan lahan di Kecamatan Lindu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan analisis spasial dengan Teknik analisis Overlay menggunakan aplikasi pemetaan GIS (Geographic Information system dan analisis regresi liniear menggunakan aplikasi SPSS untuk mengetahui sejauh mana besar perubahan penutupan lahan di Kecamatan Lindu dalam kurun waktu 20 tahun terakhir serta faktor yang mempengaruhi perubahan penutupan lahan tersebut. Dimana peneliti melakukan kajian terhadap perubahan penutupan lahan yang terjadi di Kecamatan Lindu dalam kurun waktu 20 tahun terakhir dibagi menjadi perlima tahun yaitu tahun 2000,2005,2009,2011,2016 dan 2020. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa besar perubahan luas pada tutupan lahan yang terjadi di Kecamatan Lindu dalam kurun waktu 20 tahun terakhir paling besar terjadi pada tutupan lahan hutan primer dan hutan sekunder yaitu sebesar 2762.36 Ha atau 66.18% dan 200.61 Ha atau 10.32% dan terjadi penambahan guna lahan yaitu tanah terbuka/kosong sebesar 53.9 Ha atau 0.09% dari total luas wilayah Kecamatan Lindu, serta terjadinya permasalahan pada Zona Rimba dimana terdapat tutupan lahan yang melangggar Kawasan Zonasi yaitu tutupan lahan pertanian lahan kering dan pertanian lahan kering campuran yang berada di Desa Anca, Desa Langko dan Desa Olu dan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan guna lahan di Kecamatan Lindu adalah faktor pertumbuhan penduduk dan Mata Pencaharian
INDENTIFIKASI STRUKTUR DAN POLA RUANG DI KABUPATEN TOJO UNA-UNA SULAWESI TENGAH Deltri Dikwardi Eisenring; Vivi Novianti H. Yunus H. Yunus; Dzaki Surya Fitrawan
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 16 No 2 September (2022): RUANG : JURNAL ARSITEKTUR
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur dan pola ruang adalah komponen penting didalam sebuah proses tata ruang. Kabupaten Tojo Una-una di Provinsi Sulawesi Tengah memiliki potensi pariwisata dan juga terdapat wilayah rawan bencana yang dapat memberikan dampak negatif, maka dibutuhkan rencana tata ruang yang baik untuk meminimalisir dampak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi struktur dan pola ruang di Kabupate Tojo Una-una dan mendapatkan program priotas 5 tahun kedepan. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dekriptif dengan Teknik analisis spasial untuk mengetahui struktur dan pola ruang Kabupate Tojo Una-una dan pendekatan analisis SWOT untuk mengetahui program priotas yang dapat diterapkan untuk 5 tahun kedepan. Hasil analisis dan pembahasan adalah pada struktur ruang ditemukan beberapa faktor yang mempengaruhi dalam Implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah di Kabupaten Tojo Una-una antara lain kurang adanya fasilitas yang memadai di Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), rencana jaringan drainase dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang hanya terdapat di satu wilayah saja,dan jaringan telekomunikasi memiliki banyak keberadaan tower yang tidak tertata dan beberapa provider belum memiliki ijin lokasi. Pola ruang untuk Kawasan lindung di Kabupaten Tojo una-una seluas 83420.160 Ha yang seharusnya dilindungi dan memiliki fungsi perlindungan yang dapat dipertahankan dan untuk Kawasan budidaya memiliki jumlah total Kawasan budidaya di Kabupaten Tojo una-una adalah 263032.86 Ha kecamatan yang memiliki luas Kawasan budidaya terkecil yaitu kecamatan walea kepulauan. Terdapat 8 program prioritas yang telah dirumuskan untuk 5 tahun kedepan berdasarkan hasil analisis SWOT di dapatkan pada kuandran 1 (strategi progresif), salah satu diantaranya adalah peningkatan Akses transportasi terlebihnya jalur laut
PENGARUH PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) DONGGALA TERHADAP KONDISI EKONOMI MASYARAKAT DI KELURAHAN LABUAN BAJO Ariani; Iwan Setiawan Basri; Rosmiaty Arifin
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 16 No 2 September (2022): RUANG : JURNAL ARSITEKTUR
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Donggala berdampak terhadap kondisi ekonomi masyarakat di Kelurahan Labuan Bajo yakni adanya meningkatkan pendapatan dan perluasan lapangan pekerjaan. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh keberadaan PPI Donggala terhadap kondisi ekonomi masyarakat di Kelurahan Labuan Bajo dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner kemudian diolah menggunakan analisis Uji t, uji f dan pengujian koefisien determinan (R). Hasil analisis uji t menunjukan bahwa variabel X1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengaruh keberadaan (Y) PPI, sedangkan X2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengaruh keberadaan (Y) pada PPI. Sedangkan analisis uji f menunjukan bahwa hipotesa yang di uji dapat diterima karena variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen dilihat dari F.Hitung (11.602) > Nilai F.tabel 3,09, hasil analisis uji R menunjukan bahwa koefisien determinasi sebesar 0,176 atau 17,6%, bahwa variasi perubahan variabel (X1), variabel (X2), mempengaruhi variabel (Y) sebesar 17,6%. Kesimpulan penelitian ini yaitu, PPI Donggala mempengaruhi tingkat ekonomi masyarakat Kelularahan Labuan Bajo baik dalam hal pendapatan masyarakat, serta adanya perluasan atau peluang lapangan pekerjaan
EKSISTENSI PERMUKIMAN : KAJIAN KUALITATIF IMAGE MASYARAKAT KOTA PALU TERHADAP PERMUKIMAN SUKU KAILI DA’A DI LEKATU, SULAWESI TENGAH Zulfitriah Masiming; Andi Herniwati
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 16 No 2 September (2022): RUANG : JURNAL ARSITEKTUR
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lekatu merupakan lokasi permukiman suku Kaili Da'a di kota Palu, Sulawesi Tengah. Suku ini memiliki sejarah proses bermukim yang cukup panjang. Sebelumnya mereka tinggal di pegunungan berpindah-pindah tempat. Kemudian menetap membentuk permukiman di Lekatu tidak jauh dari pusat kota Palu. Meski lokasi permukiman berada dekat pusat kota, namun masih banyak masyarakat kota Palu yang tidak mengetahui keberadaan permukiman mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana masyarakat kota Palu mengetahui keberadaan permukiman suku Kaili Da'a di Lekatu dan mengidentifikasi ciri-ciri suku tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data melalui wawancara dengan sejumlah responden yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya masyarakat Kota Palu tidak mengetahui keberadaan permukiman suku Kaili Da'a di Lekatu. Padahal komunitas ini sudah lama tinggal di Lekatu dan lokasinya dekat dengan pusat kota Palu. Mereka lebih mengenal suku Kaili Da’a yang tinggal di pegunungan yang lokasinya cukup jauh dari pusat kota Palu. Namun sebagian besar masyarakat mengenal dan mengetahui ciri-ciri khusus suku Kaili Da’a. Seperti suku terasing, hidup nomaden, rumah di atas pohon, betempat tinggal di pegunungan dan hidup berkelompok berdasarkan kelompok keluarga kekerabatan
PENGARUH NILAI LAHAN TERHADAP HARGA LAHAN PADA KORIDOR JALAN I GUSTI NGURAH RAI KOTA PALU Sarifuddin; Agung Pratama; Irfandi; Yasir Arafat
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 16 No 2 September (2022): RUANG : JURNAL ARSITEKTUR
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nilai lahan adalah suatu penilaian lahan didasarkan pada kemampuan secara ekonomis dalam hubungannya dengan produktivitas dan strategi ekonominya. Jalan I Gusti Ngurah Rai masuk dalam jalam local primer dan menjadi jalur pemhubung antara kecamatan Tatanga dan kecamatan Palu Selatan dimana dikoridor jalan tersebut didominasi oleh perdanganag jasa sehinggah serta lokasinya yang strategis seperti dekat dengan pusat kota,permukiman dan perdanganng sehinga berpengaruh terhadap harga lahan yang ada pada koridor Jalan I Gusti Ngurah Rai. Mengetahui pengaruh nilai lahan terhadap harga lahan pada koridor Jalan I Gusti Ngurah Rai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian kuantitatif. Dengan teknik analisis yang digunakan yaitu analisis korelasi dan analisis regresi berganda.Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimanan pergaruh nilai lahan terhadap harga lahan pada koridor Jalan I Gusti Ngurah Rai. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa harga lahan di koridor Jalan I Gusti Ngurah Rai berkisaran antara Rp 500.000,00 – Rp 3.500.000,00 per meter jauh di atas harga NJOP yang berkisar antara Rp. 285.000,00 – Rp 394.000,00 per meter. Perubahan harga lahan dipengaruhi oleh 3 faktor yakni lokasi strategis, pemanfaatan lahan dan ketersediaan fasilitas. Hasil analisis korekasi kofisien korelasi R 0,801ᵃ hal ini menunjukkan bahwa variabel lokasi strategis (X1), pemanfaatan lahan (X2) dan ketersediaan fasilitas (X3), harga lahan (Y) memiliki pengaruh sangat kuat.Hasil analisis regresi berganda diperoleh hasil uji nilai signifikan dimiliki Lokasi Strategis (X1),Pemanfaatan Lahan (X2) dan ketersedian Fasilitas (X3) dengan nilai lebih kecil dari pada 0,05 yaitu 0,002, 0,005 dan 0,003 Sedangkan nilai t hitung lebih besar dari t tabel yakni yaitu Lokasi Strategis (X1) 1.321, Pemanfaatan Lahan (X2) -0,633 dan ketersedian Fasilitas (X3) 2.687. Kesimpulan dari hasil ini menunjukan bahwa variabel yang memiliki hubungan dan pengaruh yang sangat signifikan adalah ketersediaan fasilitas memiliki X3 yang ada pada koridor Jalan I Gusti Ngurah Rai Kota Palu sebesar 82% dibandingkan dengan X1 dan X2.diperoleh bahwa nilai lahan memiliki pengaruh terhadap harga lahan yang ada pada koridor Jalan I Gusti Ngurah Rai Kota kota palu dengan kategori sangat kuat
PERANCANGAN COTTAGE RESORT DI KAWASAN PANTAI PANJANG BENGKULU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR Adinda Syadza Salsabila Salsabila; Panji Anom Ramawangsa; Dwi Oktavallyan Saputri
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 16 No 2 September (2022): RUANG : JURNAL ARSITEKTUR
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peranan pariwisata di kota Bengkulu sangat berpengaruh dalam kegiatan ekonomi, sebagai sumber perolehan devisa, memperluas lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat serta melestarikan adat dan budaya suatu daerah. Kondisi akomodasi disekitar kawasan Pantai Panjang Bengkulu sebagian besar masih belum dikembangkan dengan baik. Oleh karena itu, untuk mengembangkan sektor pariwisata pada kawasan Pantai Panjang Bengkulu dibutuhkan peningkatan kualitas akomodasi yang dapat menjadi wadah bagi wisatawan domestik maupun asing yang berkunjung. Perancangan Cottage Resort di kawasan Pantai Panjang Bengkulu dengan pendekatan Arsitektur Neo Vernakular adalah merancang sebuah sarana akomodasi berupa penginapan dengan bentuk bangunan terpisah yang menyajikan keindahan alam pantai panjang dan di lengkapi fasilitas rekreasi dengan mengaplikasikan konsep pendekatan Arsitektur Neo Vernakular. Pendekatan ini dipilih sebagai pendekatan utama konsep perancangan cottage resort sebagai upaya untuk mempertahankan arsitektur lokal melayu-bengkulu yang mulai terkikis oleh bangunan-bangunan modern yang nantinya akan diperkenalkan kepada wisatawan sedikit banyaknya mengenai gambaran kearifan lokal dari rumah vernakular melayu-bengkulu dalam wujud yang lebih modern. Metode perancangan yang digunakan yaitu penelusuran isu, pengumpulan data primer dan sekunder, melakukan berbagai analisa secara sistematis, sehingga menghasilkan luaran berupa gambar desain yang sesuai dengan konsep pendekatan Arsitektur Neo Vernakular
PERANCANGAN ARENA PANAHAN BERKUDA DI KOTA PALU Dawiah; Ardiansyah Winarta; Hariyadi Salenda
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 16 No 2 September (2022): RUANG : JURNAL ARSITEKTUR
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan olahraga panahan di Indonesia terjadi dengan cukup masif dan luas. Berbagai jenis lomba ketangkasan memanah sering diadakan oleh klub panahan, pemerintah daerah, maupun oleh induk cabang olahraga. Diantara yang berkembang dan membuat prestasi, baik secara nasional maupun global, adalah nomor panahan berkuda (Horseback Archery, disingkat HBA). HBA menggabungkan antara ketangkasan mengendarai kuda dan fokus memanah ke target. Tren memanah sambil mengendarai kuda juga menjangkiti para pelaku panahan ground targetting (panahan target dalam jarak tertentu), dengan tujuan untuk lebih meningkatkan keterampilan memanah. Namun hal ini terkendala dengan keberadaan fasilitas arena HBA di Kota Palu yang belum tersedia, padahal induk olahraga yang menaungi HBA sudah eksis di Kota Palu. Saat ini penggiat HBA di Kota Palu memanfaatkan lahan kosong di sekitar kandang kuda untuk berlatih HBA. Demi memacu prestasi HBA di Kota Palu, dibutuhkan sebuah desain arena lintasan untuk panahan berkuda di Kota Palu. Metode Perancangan Arsitektur digunakan dalam penelitian ini. Metode ini dilakukan dengan cara studi literatur, wawancara dengan pihak terkait, pengamatan langsung untuk mengetahui kondisi fisik tapak yang akan digunakan, serta didukung media internet. Fasilitas HBA di Kota Palu direncanakan berada di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore. Fasilitas arena HBA direncanakan akan menggunakan konsep bangunan bermassa, sehingga kedepan akan bisa mengakomodir fungsi bangunan sebagai arena olahraga panahan berkuda yang representatif di Kota Palu, baik sebagai tempat latihan maupun sebagai tempat pertandingan resmi skala regional, nasional hingga internasional
PERANCANGAN BENGKULU CULTURAL CENTRE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR Anggita Wulandari; Panji Anom Ramawangsa; Dwi Oktavallyan Saputri
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 16 No 2 September (2022): RUANG : JURNAL ARSITEKTUR
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bengkulu Cultural Centre adalah sebuah pusat kebudayaan Bengkulu yang menghimpun kebudayaan Bengkulu, serta dapat menjadi objek wisata budaya yang memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang budaya Bengkulu, juga sebagai sarana bagi masyarakat untuk menyalurkan minat dan kecintaannya terhadap budaya Bengkulu. Perancangan Bengkulu Cultural Centre ini menggunakan pendekatan arsitektur neo vernakular yaitu suatu konsep perancangan yang memiliki prinsip mempertimbangkan kaidah-kaidah normatif, kosmologis, peran budaya lokal dalam kehidupan masyarakat serta keselarasan antara bangunan, alam, dan lingkungan dalam proses perancangannya. Selain menerapkan elemen fisik dalam bentuk modern, konsep arsitektur neo vernakular juga menerapkan elemen non fisik seperti budaya, pola pikir, kepercayaan, tata letak, religi dan lain-lain. Penerapan arsitektur neo vernakular ini diharapkan dapat mencerminkan kebudayaan Bengkulu melalui desain pada perancangan Bengkulu Cultural Centre ini.Perancangan Bengkulu Cultural Centre dengan pendekatan arsitektur neo vernakular ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menghimpun kebudayaan Bengkulu mulai dari kepercayaan, kesenian, dan juga adat istiadat agar tetap terjaga kelestariannya
TINGKAT KAPASITAS MASYARAKAT PASCA BENCANA GEMPA BUMI DI KOTA PALU (STUDI KASUS: KECAMATAN PALU BARAT) Fitriah Fajar Maghfirah; Dita Septyana; Sri Rezeki Sy Monti
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 16 No 2 September (2022): RUANG : JURNAL ARSITEKTUR
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Palu Barat merupakan salah satu kecamatan di Kota Palu yang menjadi pusat kegiatan sosial, pelayanan dan perdagangan. Kecamatan Palu Barat juga menjadi pusat pengembangan sarana dan prasarana yang ada di Kota Palu. Kecamatan ini bukan merupakan wilayah yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Kota Palu, akan tetapi menjadi kecamatan terdampak dan mengalami kerusakan terparah saat kejadian gempa bumi 28 September 2018, hingga menimbulkan kerugian materiil dan jumlah korban jiwa yang tidak sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kapasitas adaptasi masyarakat terhadap bencana gempa bumi sebagai upaya dalam mitigasi bencana di Kecamatan Palu Barat.Penelitian ini menggunakan analisis skoring dan deskriptif dalam mensintesis hasil analisis dengan metode kuantitatif. Kapasitas adaptasi masyarakat dilihat dari 4 (empat) faktor yaitu dukungan finansial, kemampuan masyarakat, komunitas pendukung, serta teknologi dan informasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kapasitas adaptasi di Kecamatan Palu Barat berada pada tingkat sedang. Hal ini menunjukkan bahwa untuk bertahan tinggal di Kecamatan Palu Barat dan menghadapi bencana gempa bumi yang akan datang sewaktu-waktu, setiap keluarga memiliki kemampuan yang kuat atau telah berupaya beradaptasi semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan masing-masing rumah tangga meskipun belum optimal. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah dan masyarakat sebagai upaya mitigasi bencana untuk mereka yang melakukan aktivitas di daerah rawan bencana gempa bumi agar dapat meminimalisir resiko bencana gempa bumi di Kecamatan Palu Barat

Page 1 of 2 | Total Record : 11