cover
Contact Name
Andra Saferi Wijaya
Contact Email
andrasw88@gmail.com
Phone
+6281338059212
Journal Mail Official
coepolkeslu26@gmail.com
Editorial Address
PUSAT UNGGULAN IPTEKS POLTEKES KEMENKES BENGKULU Alamat : Jalan Indra Giri No. 3 Padang Harapan, Kota Bengkulu - Provinsi Bengkulu - Indonesia Telp : 082371735585 Email : coepustingkia@poltekkesbengkulu.ac.id Email : coepolkeslu26@gmail.com
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat PUSTINGKIA
ISSN : -     EISSN : 28089235     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Journal of the results of the application of science and technology for the community is published by the center of excellence of science Poltekkes Kemenkes Bengkulu. This journal is published with the aim of publishing the results of community service activities related to the development and application of science and technology research results that include concepts, models, and their implementation as an effort to increase community participation in health development. JPKM PUSTINGKIA journal is published 2 times a year (January and July)
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No I (2022): JPKM PUSTINGKIA JANUARI 2022" : 6 Documents clear
PENINGKATAN PENGETAHUAN KELUARGA DALAM MENURUNKAN KECEMASAN ORANGTUA DALAM MEMPERSIAPKAN SEKOLAH ANAK DI MASA NEW NORMAL COVID-19 Andra Saferi Wijaya; Agung Riayadi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarkat PUSTINGKIA Vol 1 No I (2022): JPKM PUSTINGKIA JANUARI 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jpustingkia.v1iI.107

Abstract

Abstrak Penyebaran Virus Covid-19 menyebabkan banyaknya perubahan pada berbagai sektor kegiatan masyarakat termasuk pada sektor pendidikan. Anak sekolah haru beradaptasi untuk melaksanakan pembelajaran secara daring dari rumah. Hal ini tentu berdampak pada proses belajar mengajar selama ini. Seiring dengan penurunan kasus terkonfirmasi Covid-19 dan perubahan Level di beberapa daerah di Indonesia, pembelajaran tatap muka pada anak sekolah mulai dilaksaksanakan. Hasil wawancara yang dilakukan pada orang tua yang anaknya akan sekolah mengatakan ada perasaan senang karena anak sudah mulai kembali sekolah, tetapi tidak sedikit yang mengatakan cemas karena Covid-19 belum seluruhnya selesai. Mereka takut anak mereka tertular saat di sekolah dan dapat menularkan pada keluarga di rumah. Upaya sosialisasi dan penyuluhan telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Puskesmas namun orang tua masih khawatir dengan kondisi anak yang sekolah saat ini. Pendekatan pendidikan kesehatan pada keluarga dapat dilakukan agar orang tua mengetahui kondisi sekolah dan penyelenggaran pendidikan yang aman pada new normal. Kata Kunci: Anak Sekolah, Covid-19, Pengetahuan, New Normal, Abstract The spread of the Covid-19 virus has caused many changes in various sectors of community activity, including the education sector. School children must adapt to carry out online learning from home. This certainly has an impact on the teaching and learning process so far. Along with the decline in confirmed cases of Covid-19 and changes in levels in several regions in Indonesia, face-to-face learning for school children has begun to be implemented. The results of interviews conducted with parents whose children are going to school said that they felt happy because their children had started going back to school, but not a few said they were worried because Covid-19 had not been completely finished. They are afraid that their children will catch it at school and can infect their family at home. Socialization and counseling efforts have been carried out by the Department of Education and Culture and the Puskesmas, but parents are still worried about the condition of their children currently attending school. The approach to health education in the family can be done so that parents know the condition of schools and the implementation of safe education in the new normal. Keywords: School Children, Covid-19, Knowledge, New Normal
Pemberdayaan Wilayah Ibu Sadar Kesehatan dan Gizi Dengan Inovasi Biskuit Fishbean Dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan dan Pencegahan Stunting Pada Balita di Desa Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah Emi Yuliantini; Miratul Haya; Kamsiah Kamsiah; Ayu Pravita Sari; Desi Widiyanti; Wewet Savitri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarkat PUSTINGKIA Vol 1 No I (2022): JPKM PUSTINGKIA JANUARI 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jpustingkia.v1iI.150

Abstract

Indonesia yang merupakan negara berkembang berkontribusi dalam pertumbuhan angka stunting pada balita di dunia dimana saat ini Indonesia merupakan peringkat ke lima kejadian stunting pada balita di dunia. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 37,2 %. Upaya perbaikan dan intervensi untuk mencegah stunting tetap dibutuhkan pada usia balita. Salah satu bentuk intervensi dengan pembentukan pemberdayaan wilayah ibu sadar kesehatan dan gizi dengan inovasi biskuit fishbean. Peningkatan pengetahuan ibu balita dan kader setelah dilakukan Education. Perlunya penerapan inovasi pengembangan pangan lokal dan pemantauan pertumbuhan balita dengan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan secara teratur melalui posyandu.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KOMPRES HANGAT DALAM MENGURANGI NYERI REUMATIK PADA LANSIA DI DESA SUMBER HARTA: Reumatik, Lansia, Kompres Hangat, pengetahuan Wella Juartika; Susmini Susmini
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarkat PUSTINGKIA Vol 1 No I (2022): JPKM PUSTINGKIA JANUARI 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jpustingkia.v1iI.154

Abstract

Reumatik merupakan masalah yang ada di masyarakat. Reumatik dipengaruhi beberapa faktor, baik interna maupun internal. Keluhan dari reumatik yang paling sering timbul adalah nyeri dan terjadi secara konsisten. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan kompres hangat untuk mengurangi nyeri dari reumatik tersebut. Tujuan dari pengabmas ini, untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang kesehatan yaitu kompres hangat pada reumatoid. Dalam proses pengabdian ini, dibantu oleh berbagai pihak pendamping seperti perawat Puskesmas Sumber Harta maupun perangkat desa guna mendampingi kegiatan ini. Metode yang digunakan dengan penyuluhan dan mengaplikasikan kompres hangat. Jumlah pesserta lansia yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 15 orang. Hasil lembar observasi bahwa 100% dari total sebanyak 10 peserta memiliki pengetahuan dalam kategori baik, 100% pada saat dilakukan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar peserta sudah memiliki pengetahuan yang cukup baik dan benar tentang penyakit rheumatoid artritis dan cara penanganan nya. Kesimpulan penyuluhan kesehatan tentang kompres hangat pada rheumatoid atrtitis terbukti efektif. peningkatan pengetahuan ini diharapkan peningkatan pengetahuan tentang penyakit rematik dan penatalaksanaan keperawatan untuk nyeri pada lansia dengan penyakit rematik.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI EDUKASI VAKSINASI COVID-19 DI BENGKULU Dahrizal Dahrizal; Septiyanti Septiyanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarkat PUSTINGKIA Vol 1 No I (2022): JPKM PUSTINGKIA JANUARI 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jpustingkia.v1iI.179

Abstract

Di Indonesia, 34 propinsi terdeteksi positif Covid-19 sehingga seluruh Provinsi di Indonesia Zona Merah Covid-19, dan lebih dari 200 kabupaten di Indonesia telah ditemukan penderita terinfeksi Covid-19. Jumlah Orang terinfeksi virus Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Tertanggal 20 April 2020 mencapai angka 6760 kasus positif covid-19. Penambahan kasus positif terus terjadi demikian juga penambahan kematian yang mencapai 590 pasien (covid19.go.id). Akibat peningkatan jumlah kasus positif covid-19 dan kematian akibat terinfeksi covid-19, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden RI No.11 tahun 2020 tentang penetapan kedaruratan kesehatan masyarakat Corona virus disease 2019 (Covid-19) pada tanggal 31 Maret 2020. Perkembangan Covid-19 yang sangat progresif ini menyebabkan perlukan tindakan nyata sebagai upaya pengabdian masyarakan untuk menurunkan kasus tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat edukasi terkait pencegahan penularan Covid-19 yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dalam mencegah dan memberantas Covid-19. Selain itu pengabdian masyarakat ini diharapkan memberikan dampak positif mengenai perilaku Hidup Bersih pada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Poltekkes Kemenkes Bengkulu bersamaan dengan kegiatan praktik kerja lapangan terpadu (PKLT) oleh mahasiswa Diploma Tingkat III dan Sarjana Terapan Tingkat IV berjumlah 13 orang di Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu. Kerja sama dan kolaborasi yang baik antar profesi kesehatan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat adalah edukasi-sosialisasi melalui berbagai media yaitu leaflet, poster, video, dan sebagainya yang berkaitan dengan pencegahan penularan Covid-19, isolasi diri dan peningkatan sistem imun tubuh. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan bahwa, telah terbentuk gugus tugas relawan Covid-19 di Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu. Masyarakat telah diberikan berbagai informasi dan edukasi terkait pencegahan Covid-19, cara isolasi mandiri, dan peningkatan sistem imun tubuh kepada sejumlah masyarakat termasuk pasien ODP, PDP, OTG.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN 4 KIAT HIPERTENSI DI RO 04 DAN RT 18 KELURAHAN PENURUNAN KECAMATAN RATU SAMBAN KOTA BENGKULU Hermansyah Hermansyah; Aurelia Firstania
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarkat PUSTINGKIA Vol 1 No I (2022): JPKM PUSTINGKIA JANUARI 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jpustingkia.v1iI.180

Abstract

Perkembangan COVID-19 di Indonesia sangat progresif dan sudah berdampak pada semua propinsi. Data terbaru pada tanggal 21 April 2020 dari Kementerian Kesehatan RI telah terkonfirmasi 6.760 kasus positif COVID-19 dengan 747 kasus sembuh dan 590 kasus meninggal. Di Provinsi Bengkulu data terkonfirmasi positif sebanyak 8 kasus, sembuh 1 kasus, dan 1 kasus meninggal, Orang dalam pengawasan 604 dan Pasien dalam pengawasan 20 orang (Dinkes Provinsi Bengkulu). Sebagai respons terhadap pandemi ini, beberapa wilayah telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Presiden Joko Widodo secara resmi pada tanggal 15 Maret 2020 mengeluarkan himbauan agar seluruh instansi baik negeri maupun swasta menghindari kontak dekat dan menghindari kerumuman manusia, kemudian bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah. Hal ini dimaksudkan agar penyebaran Virus Corona tersebut dapat dibatasi serta masyarakat walau sedang di rumah juga tetap produktif dalam bekerja maupun belajar. Menindak lanjuti himbauan presiden tersebut beberapa pemerintah daerah mulai mengeluarkan beberapa kebijakan-kebijakan seperti meliburkan anak sekolah selama sampai dengan kurang lebih hingga akhir Mei 2020, kemudian pembatasan kegiatan-kegiatan yang menyangkut orang ramai bahkan dihapuskan. Selain itu beberapa instansi pemerintah maupun swasta mengeluarkan kebijakan Work From Home (WFH) dengan kriteria-kriteria tertentu. Poltekkes kemenkes Bengkulu merupakan salah satu institusi Perguruan Tinggi Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam pelaksanaan pendidikan dan penangajaran (teori di kelas, praktik dilaboratorium dan praktik di lahan praktik dan lapangan) dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat Kata Kunci: Hipertensi, Pengetahuan, Pencegahan Hipertensi, Penyuluhan Abstract The development of COVID-19 in Indonesia is very progressive and has had an impact on all provinces. The latest data on April 21, 2020 from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia has confirmed 6,760 positive cases of COVID-19 with 747 cases recovered and 590 cases died. In Bengkulu Province, there were 8 confirmed positive data, 1 case recovered, and 1 case died, 604 people under surveillance and 20 patients under surveillance (Bengkulu Provincial Health Office). In response to this pandemic, several regions have imposed Large-Scale Social Restrictions (PSBB). President Joko Widodo officially on March 15, 2020 issued an appeal that all agencies, both public and private, avoid close contact and avoid crowds of people, then work from home, study from home and worship from home. This is intended so that the spread of the Corona Virus can be limited and the community, even though they are at home, can still be productive at work and study. Following up on the president's appeal, several local governments began to issue several policies, such as dismissing school children until approximately the end of May 2020, then restrictions on activities involving the public were even abolished. In addition, several government and private agencies issued Work From Home (WFH) policies with certain criteria. The Bengkulu Ministry of Health Poltekkes is one of the Health Higher Education institutions that has the task of carrying out the Tri Dharma of Higher Education. In the implementation of education and teaching (classroom theory, laboratory practice and practical field and field practice) and research and community service Keywords: type 3-5 keywords here, separated by commas between them Keywords: Counseling, Hypertension, Knowledge, Hypertension Prevention
Pelaksanaan Senam Hamil dalam Upaya Persiapan Menjelang Persalinan Ruri Maiseptya Sari Maiseptya Sari; Metha Fahriani; Dewi Aprilia Ningsih Aprilia Ningsih; Desi Fitriani; Yulita Elvira Silviani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarkat PUSTINGKIA Vol 1 No I (2022): JPKM PUSTINGKIA JANUARI 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jpustingkia.v1iI.187

Abstract

Abstrak Salah satu penyebab kematian ibu adalah partus lama (5%). Partus lama merupakan salah satu dari beberapa penyebab kematian ibu dan bayi baru lahir. Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 18 jam yang dimulai dari tanda-tanda persalinan. Partus lama akan menyebabkan infeksi, kehabisan tenaga, dehidrasi pada ibu, kadang dapat terjadi infeksi, cedera dan asfiksia yang dapat meningkatkan kematian bayi. Angka kematian ibu di dunia berdasarkan data WHO didapatkan bahwa dalam setiap menit seseorang perempuan meninggal karena komplikasi yang terkait dengan proses kehamilan dan persalinannya. Senam hamil adalah salah satu kegiatan olahraga yang dapat dilakukan ibu selama kehamilan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil dan mengajarkan senam hamil. Sasaran pengabdian masyarakat adalah 25 ibu hamil di Bidan Praktik Susi Irma Novia Kota Bengkulu. Pengabdian ini diawali dengan penyuluhan kesehatan tentang senam hamil kemudian dilanjutkan dengan praktek senam hamil. Hasil dari pengabdian masyarakat terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 48% dari sebelum dilakukan penyuluhan dengan sesudah diberikan penyuluhan. Ibu hamil juga mampu mempraktekkan senam hamil dengan benar. Kata Kunci: Pengetahuan, Pelaksanaan senam hamill

Page 1 of 1 | Total Record : 6