Articles
8 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 3 No. 4 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, April 2024"
:
8 Documents
clear
<![CDATA[Peran Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dalam Sosialisasi Pemilahan Sampah Organik dan Non Organik Sebagai Upaya Menumbuhkan Kesadaran Siswa/Siswi Sekolah Dasar di Desa Marga ]]>
<![CDATA[Ketut Tanti Kustina]]>;
<![CDATA[Dewa Ketut Arimbawa]]>;
<![CDATA[Dewa Ayu Komang Tri Adinda Dewi]]>;
<![CDATA[I Dewa Gede Wahyu Dharma Suputra]]>;
<![CDATA[Ni Kadek Onic Tiddyari Asri]]>
<![CDATA[ SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, April 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55681/swarna.v3i4.1230
<![CDATA[Kuliah kerja nyata (KKN) adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Dalam upaya untuk meningkatkan kehidupan bangsa, mahasiswa KKN harus melakukan kegiatan dalam bidang pendidikan. Untuk mencapai tujuan ini, mahasiswa KKN diberikan pelatihan untuk membuat program-program kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu bentuk pengandian tersebut adalah sosialisasi pemilahan sampah organik dan non organik sebagai upaya menumbuhkan rasa kesadaran siswa-siswi sekolah dasar terhadap sampah sedari dini. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara observasi, ceramah dan diskusi. Hasil dari pengabdian ini adalah besarnya antusias siswa-siswi sekolah dasar terhadap sosialisasi ini dengan dibuktikan aktifnya peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dan banyaknya peserta yang aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa sosialisasi pemilahan sampah organik dan non organik di Desa Marga ini berlangsung sukses dan meningkatnya pemahaman dan sikap peserta tentang pentingnya pemilahan sampah antara sampah organik dan non organik bagi lingkungan sekitar.]]>
<![CDATA[Manajemen Pemasaran Digital Untuk Kewirausahaan Ibu - Ibu dan Pemuda Pemudi Warga NTT di Bali ]]>
<![CDATA[Ni Nyoman Wulan Antari]]>;
<![CDATA[Putu Widiadnyana]]>;
<![CDATA[Putu Diah Kurnia Pramadewi Putra]]>;
<![CDATA[A A Ayu Meitri Dwi Astiti]]>;
<![CDATA[I Gusti Bagus Agung Kusuma Atmaja]]>
<![CDATA[ SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, April 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55681/swarna.v3i4.1275
<![CDATA[Salah satu kalangan warga pendatang dari daerah Indonesia Timur yang telah berdomisili serta berkeluarga di Bali, khususnya di wilayah Denpasar memiliki organisasi atau Ikatan Keluarga Besar yang bernama Ofalangga Bali yang beranggotakan kurang lebih 150 kepala keluarga. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua dan anggota dari Ofalangga Bali, disampaikan bahwa dalam memenuhi kebutuhan ekonomi selama pandemi maka berwirausaha merupakan salah satu pilihan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Selama pandemi, anggota dari Ofalangga Bali yang terdiri dari ibu-ibu dan muda-mudi mencoba berwirausaha yang akhirnya memiliki 20 usaha yang telah berjalan sampai saat ini. Sebanyak 17 usaha kuliner (makanan dan minuman) dan 3 usaha salon. Setelah pandemi berakhir, usaha yang sudah dimiliki memiliki kendala dalam pengembangannya. Program pengabdian masyarakat ini memberikan solusi yaitu akan memberikan kiat-kiat pengembangan usaha yang telah dimiliki oleh anggota dari Ofalangga Bali. Metode yang akan digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan cara penyuluhan dan substitusi iptek. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu pengembangan usaha yang telah ada agar mampu menjangkau masyarakat lebih luas. Hal yang dilakukan adalah menggunakan sosial media guna membantu pemasaran usaha mitra. Kegiatan yang sudah dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat adalah melakukan sosialisasi secara langsung kepada mitra. Pada kesempatan itu juga tim memperkenalkan manajemen pemasaran digital.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan UMKM di Majelis Taklim Mesjid Al-Muhajirat Kelurahan Biring Romang Kota Makassar ]]>
<![CDATA[Asri Usman]]>;
<![CDATA[Muh Sobarsyah]]>;
<![CDATA[Bakhtiar Mustari]]>
<![CDATA[ SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, April 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55681/swarna.v3i4.1277
<![CDATA[Pengabdian dilaksanakan karena para pemilik dan pelaku UMKM Majelis Taklim Mesjid Al Muhajirat di wilayah kelurahan Biring Romang Kecamatan Manggala belum memahami secara maksimal pengelolaan keuangan yang benar dalam mengembangkan usaha yang digelutinya. Pengelolaan keuangan pelaku UMKM secara teori dan praktek pada dasarnya masih sangat minim dilakukan karena kurangnya pelatihan dan pengetahuan dari pelaku/pemilik UMKM yang berkaitan dengan cara pengelolaan keuangan yang sesuai kebutuhan dalam mengembangkan UMKM. Hasil pendataan awal tim pengabdian awal Tahun 2021 jumlah UMKM yang ada diwilayah kelurahan Biring Romang kecamatan Manggala berkisar 300 UMKM dari jumlah tersebut sekitar 30 s/d 50 UMKM yang dikelolah oleh Majelis Taklim Al Muhajirat kelurahan Biring Romang, dari jumlah tersebut hampir 100% pengelolaan dan manajemen keuangan masih sangat minim dan dan belum memenuhi standar untuk dijadikan alat untuk mendapat bantuan modal dalam mengembangkan usaha yang digelutinya.. Kondisi ini disebabkan karena sebagian besar pengelola keuangan UMKM tingkat pendidikan tertinggi lulusan Sekolah Menegah Atas (SMA) yang belum pernah menekuni secara maksimal bagaimana cara pengelolaan keuangan di UMKM yang memenuhi standar. Dengan demikian ada 2 permasalahan yang dialami oleh pelaku UMKM Majaelis Taklim Mesjid Al Muhajirat di kelurahan Biring Romang kecamatan Manggala Kotamadya Makassar yaitu kompetensi SDM dan tata kelola keuangan UMKM. Pengabdian direncanakan menghasilkan buku praktis yang akan menjadi pedoman menerapkan pengelolaan keuangan UMKM di Majelis Taklim Mesjid Al Muhajirat kelurahan Biring Romang kecamatan Manggala Kotamadya Makassar. Selain itu tim pengabdian akan melaksanakan pelatihan/workshop sesuai jadwal yang direncanakan.]]>
<![CDATA[Pelatihan Millenials Era – Smart Generation untuk Peningkatan IQ, SQ, PQ dan EQ ]]>
<![CDATA[Rosita Rosita]]>;
<![CDATA[Dennis Widjaja]]>;
<![CDATA[Anton Anton]]>;
<![CDATA[Elisha S]]>;
<![CDATA[Rezeki Ongsa]]>;
<![CDATA[Alex P. Karo-Karo]]>
<![CDATA[ SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, April 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55681/swarna.v3i4.1279
<![CDATA[Semua pekerjaan baik wiraswasta maupun yang bekerja di organisasi yang bertujuan untuk mencapai Laba maupun Nirlaba selalu membutuhkan karyawan yang mampu bekerjasama dengan baik. Kemampuan bekerjasama setiap orang dipengaruhi oleh kedewasaan IQ, SQ, PQ dan EQ. Kemampuan ini bisa dilatih agar lebih baik terutama SQ, PQ dan EQ. Oleh karena itu Organisasi harus berusaha untuk melatih karyawannya dengan melaksanakan seminar-seminar maupun pelatihan-pelatihan. Demikian juga dengan Yayasan Tzu Chi – Medan mengundang muda-mudinya untuk pelatihan agar bisa semakin dewasa dalam membawakan diri untuk mengikuti pelatihan millenials era – smart generation untuk peningkatan IQ, SQ, PQ Dan EQ. Adapun peserta yang hadir sebanyak 60 orang.]]>
<![CDATA[Penerapan Digital Marketing Pada Usaha Tani Hidroponik di Kelompok Tani Hidroponik RB Farm Group ]]>
<![CDATA[Hardi Dominikus Bancin]]>;
<![CDATA[Uray Andrey Indra Maulana]]>;
<![CDATA[Muchammad Ariffin]]>;
<![CDATA[Sigit Sugiardi]]>;
<![CDATA[Nur Hidayat]]>
<![CDATA[ SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, April 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55681/swarna.v3i4.1283
<![CDATA[Sektor pertanian merupakan peranan penting dalam mendukung kebutuhan pangan masyarakat. Kemajuan teknologi memiliki peranan inovasi dalam dunia pertanian, salah satunya yaitu hidroponik. Hidroponik dapat dijadikan alternatif budidaya pertanian dengan kondisi lahan yang sempit atau tidak memadai. RB Farm Group merupakan bisnis fokus pada usaha hidroponik, namun memiliki permasalahan dalam mengurangi sisa produksi karena penyerapan konsumen yang kurang. Hal ini disebabkan belum adanya penerapan digital marketing untuk mendukung bisnisnya. Solusi yang ditawarkan, salah satunya adalah membuat platform sosial media Instagram yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan mitra. Hasil evaluasi dari kegiatan ini ditemukan bahwa penerapan sosial media Instagram membantu RB Farm Group dalam meningkatkan pangsa pasarnya sekaligus mengurangi sisa produksi yang tidak terserap oleh konsumen hingga 3% per bulan produksi. Kesimpulannya adalah bahwa penerapan digital marketing di zaman sekarang merupakan sarana yang wajib dilakukan oleh pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing usahanya.]]>
<![CDATA[Program Motivasi dan Kepemimpinan Budi Luhur dan Implikasinya Terhadap Peningkatan Prestasi Pada Organisasi PSHT Ranting Mijen Semarang ]]>
<![CDATA[Rumaji Rumaji]]>
<![CDATA[ SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, April 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55681/swarna.v3i4.1284
<![CDATA[Organisasi akan terus berubah bersama dengan perubahan lingkungan di mana organisasi beroperasi. Dalam lingkup organisasi masa seperti halnya Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dalam mencapai tujuan organisasi yang mengembangkan sinergitas, prestasi dan keteladanan perilaku budi luhur tersebut maka diperlukan upaya peningkatan eksistensi para anggotanya melalui program-program kerja yang akan mampu menumbuhkan Self Motivation. Program tersebut dinamakan Kepemimpinan Budi Luhur. Program ini sangat tepat diterapkan di PSHT dimana para anggotanya yang didominasi oleh usia muda (biasa disebut Milleanials). Menggunakan metode studi kasus pada PSHT Ranting Mijen-Kota Semarang-Jawa Tengah melalui tinjauan literatur dan bukti empiris untuk membuktikan bahwa program Kepemimpinan Budi Luhur akan mampu memberikan implikasi positif dan akan berdampak pada peningkatan prestasi anggota dan sekaligus secara dinamis pada kinerja organisasi.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kemampuan Komunikasi Bahasa Inggris Bagi Host Pondok Wisata Sirya Farm Stay di Kabupaten Tabanan ]]>
<![CDATA[Gusti Ayu Praminatih]]>;
<![CDATA[I Wayan Kiki Sanjaya]]>
<![CDATA[ SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, April 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55681/swarna.v3i4.1294
<![CDATA[Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini fokus pada peningkatan kemampuan komunikasi Bahasa Inggris bagi host pondok wisata mengingat karena keterampilan berkomunikasi bahasa asing merupakan bagian tidak terpisahkan dari industri perhotelan. Dengan demikian, diperlukan upaya peningkatan kemampuan berbahasa asing khususnya bagi host pondok wisata yang baru berkembang. Pada umumnya, host pondok wisata telah memiliki kemampuan Bahasa Inggris dasar yang digunakan untuk berinteraksi dengan tamu yang menginap. Namun, host pondok wisata masih minim dalam Bahasa Inggris pada tingkat yang lebih tinggi serta pemahaman komunikasi lintas budayanya. PkM ini dilakukan bagi host pondok wisata Sirya Farm Stay dengan memberikan pendampingan Bahasa Inggris yang bertujuan memberikan ilmu pengetahuan mengenai bahasa asing sekaligus aspek lintas budaya yang melingkupinya. Untuk mencapai tujuan meningkatkan kemampuan komunikasi, maka pelatihan Bahasa Inggris ini menerapkan sembilan modul. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan kemampuan komunikasi Bahasa Inggris host pondok wisata Sirya Farm Stay. Peningkatan ini menjadi nilai positif tidak hanya bagi host tetapi nilai yang dirasakan oleh tamu. Adapun saran yang diberikan dengan mengimplementasikan Bahasa Inggris secara konsisten serta menjaga motivasi selama proses pelayanan tamu mancanegara.]]>
<![CDATA[Pelatihan Kader Posyandu Kesehatan Jiwa: Identifikasi dan Mendampingi Orang dengan Disabilitas Psikososial ]]>
<![CDATA[Lisdahayati Lisdahayati]]>;
<![CDATA[Gunardi Pome]]>;
<![CDATA[D Eka Harsanto]]>;
<![CDATA[Saprianto Saprianto]]>
<![CDATA[ SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, April 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55681/swarna.v3i4.1298
<![CDATA[Kesehatan jiwa merupakan kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu menyadari kemampuan yang dimiliki. Masalah kesehatan Jiwa diwilayah kerja Puskesmas Lubuk Batang tinggi, ditandai dengan adanya data lebih dari 100 kasus pasien yang mengalami gangguan jiwa. Untuk dapat melakukan Kegiatan identifikasi dan mendampingi orang dengan disabilitas psikososial di masyarakat perlu adanya pelatihan bagi kader kesehatan tentang identifikasi dan mendamping orang dengan disabilitas psikososial dimasyarakat diwilayah kerja Puskesmas Lubuk Batang. Kegiatan pelatihan kader kesehatan jiwa bertujuan meningkatkan pengetahuan kader tentang identifikasi dan mendampingi orang dengan disabilitas psikososial. Kader kesehatan jiwa perlu mengetahui masalah orang dengan disabilitas psikososial agar dapat melakukan identifikasi dan melakukan tindakan yang tepat apabila ada anggota keluarga atau dilingkungan keluarga ada yang mengalami disabilitas psikososial, Kader kesehatan jiwa diharapkan dapat memberikan motivasi kelompok sehat agar tetap sehat; kelompok resiko tidak menjadi gangguan; dan kelompok gangguan tetap produktif di masyarakat. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab demostrasi dan observasi .Hasil kegiatan pelatihan terjadi peningkatan pengetah an sebesar 41% dari hasil pre dan post test kegiatan.]]>
