cover
Contact Name
Eko Pramudya Laksana
Contact Email
publisher@um.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jih.journal@um.ac.id
Editorial Address
Jl. Jalan Semarang 5 Malang 65145 Malang, East Java, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmu Hayat
ISSN : -     EISSN : 25494686     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Ilmu Hayat (J. Ilmu Hayat) is a peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research from all area of biosciences fields such as ecology, conservation, biodiversity, biosystematics, structure and development, physiology, genetics and biotechnology. All life forms (microbes, fungi, plants, animals, and human, including virus) are covered by J. Ilmu Hayat.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2021)" : 5 Documents clear
Kemampuan Antibakteri Metabolit Sekunder Bakteri Endofit Tanaman Purwoceng terhadap Escherechia coli Nur'aini Kartikasari; Yekti Asih Purwestri
Jurnal Ilmu Hayat Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v5i12021p17-24

Abstract

Kajian tentang senyawa antibakteri yang dihasilkan oleh bakteri endofit mulai bermunculan untuk mengatasi meningkatnya bakteri resisten obat seperti Escherechia coli. Bakteri endofit (GP14, GP2 dan DG1) yang diisolasi dari purwoceng (Pimpinella pruatjan Molkend) telah diketahui memiliki potensin  dalam mencegah pertumbuhan bakteri patogen. Pada penelitian ini isolat GP14, GP 2 dan DG 1 menunjukkan aktivitas untuk mencegah pertumbuhan E. coli. Senyawa bioaktif diekstraksi dari kultur cair menggunakan etil asetat, diikuti dengan uji Thin layer chromatography (TLC) sebagai uji profil metabolik untuk mengidentifikasi golongan senyawa kimia. Uji TLC menunjukkan bahwa isolat GP14, GP2 dan DG1 menghasilkan senyawa alkaloid. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode paper disc diffusion dengan media TSA. Konsentrasi yang digunakan adalah 25 mg/ml, 50 mg/ml, 100 mg/ml dan 200 mg/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kasar hasil ekstraksi etil asetat memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli. Zona hambat terbesar ditunjukkan dari ekstrak kasar isolat DG1 pada konsentrasi 200 mg/mL yaitu 2.135 mm.
Kepadatan Makrozoobentos pada Wilayah Penangkapan Kerang Anadara spp. Di Perairan Teluk Lada Selat Sunda, Pandeglang Banten ajeng daniarsih
Jurnal Ilmu Hayat Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v5i12021p1-9

Abstract

Environmental parameters and human activities around the waters can affect the growth and density of macrozoobentos. The aim of this study is to know the density, composition, diversity, uniformity, dominance and distribution patterns as well as physical and chemical factors that influence the life aquatic macrozoobentos. The study was conducted at the waters of the Lada Gulf, Sunda Strait, Pandeglang Banten. This research is descriptive method with survey technique the determination of station and taking sample purposive sampling. Location of this study were divided into 3 zones (Bama Beach, Cibungur Beach and Panimbang Beach), each zone is divided into three station. Analysis include density and diversity index. The results showed 27 species identified with the highest density and composition represented by Anadara granosa amounted to 9 ind/m2 and 32.27%, while the lowest density is Distorsia reticulata at 0,011 ind/m2 with 0.04% of the composition. Temporally, the highest density of macrozoobentos occurred in August and lowest in July, the highest spatial zone I and lowest in zone II.
Efek Anthelmintik Serbuk dan Ekstrak Daun Urena lobata Pada Cacing Pita Ayam secara In Vitro Mardiana Lelitawati
Jurnal Ilmu Hayat Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v5i12021p25-34

Abstract

Cacing pita merupakan salah satu cacing parasit pada usus ayam yang sangat merugikan karena dapat menyebabkan kerugian bagi peternak. Daun Urena lobata diprediksi dapat memberikan efek anthelmintik terhadap cacing pita. Penelitian dilakukan menggunakan serbuk dan ekstrak daun U. lobata  menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) 3 kali ulangan dengan variasi konsentrasi 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, 3,5%, 4%, 4,5%, dan 5%. Ekstrak diperoleh dari hasil maserasi dengan pelarut etanol 96%. Cacing pita yang digunakan berukuran 10 – 15 cm, diambil dari usus ayam. Tiap perlakuan menggunakan 8 cacing yang diamati selama 30 menit sekali selama 6 jam. Jumlah cacing yang mati dianalisis dengan regresi probit (penentuan konsentrasi efektif dan waktu efisien) kemudian dilakukan uji t (signifikansi perbedaan serbuk dan ekstrak), serta dianalisis dengan regresi linier (hubungan tingkat kematian cacing pita dengan peningkatan konsentrasi serbuk dan ekstrak). Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi efektif serbuk yaitu 0,892% pada menit ke-240 dengan waktu efisien 240,7 menit pada konsentrasi 1%, sedangkan konsentrasi efektif ekstrak yaitu 0,717% pada menit ke-240 dengan waktu efisien 214,7 menit pada konsentrasi 1%. Namun, perbedaan antara serbuk dan ekstrak tidak signifikan. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara peningkatan konsentrasi serbuk dan ekstrak daun U. lobata dengan tingkat kematian cacing pita ayam secara in vitro. Hubungan tersebut dinyatakan dalam model persamaan regresi y = 2,287 + 1,097 x untuk serbuk dan y = 2,712 + 1,327x untuk ekstrak.
Inventarisasi Jenis Ikan Air Tawar di Kawasan Kampus Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah Angelina Inocencia; Ade Damara Gonggoli; Adventus Robertino Rangin; Dendie Dendie; Ebrry Dwi Putra; Monika Lorensi; Wayan Adhi Nareyasa; Ahmad Muammar Kadafi
Jurnal Ilmu Hayat Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v5i12021p35-42

Abstract

Perairan rawa gambut Kalimantan merupakan salah satu habitat bagi keragaman ikan air tawar, dimana keragaman ikan air tawar ini saat ini mengalami berbagai ancaman kepunahan yang disebabkan oleh penyakit dan patogen, polusi perairan, perubahan suhu dan iklim, laju deforestasi, dan degradasi habitat. Inventarisasi dan pengenalan jenis merupakan langkah awal dalam melestarikan keragaman jenis ikan air tawar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginventarisasi jenis ikan air tawar yang terdapat di kawasan Universitas Palangka Raya. Penelitian dilakukan selama 1 Februari - 30 April 2021 pada tiga titik pengamatan di Kawasan Sungai Universitas Palangka Raya dengan menggunakan metode penangkapan secara langsung pada lokasi pengamatan. Hasil pengamatan menunjukkan 2574  individu yang terdiri dari 8 famili, 11 genus, dan 15 spesies. Kelimpahan jenis ikan air tawar ditunjukkan pada jenis Pectenocypris korthausae dengan 1114 individu.
Analisis Ekologi Relung Katak Fejervarya, Dramaga, Jawa Barat: Ditinjau dari Waktu Aktif Makan. Farid Akhsani; Mahathir Muhammad; Juhardi Sembiring; Chairunnas Adha Putra; Farits Alhadi; Risky Hadi Wibowo
Jurnal Ilmu Hayat Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v5i12021p10-16

Abstract

Penelitian tentang analisis ekologi relung amfibi belum pernah dilakukan di Indonesia. Secara umum genus Fejervarya memiliki dua spesies yaitu Fejervarya cancrivora dan Fejervarya limnocharis. Di habitatnya, kedua spesies ini ditemukan tumpang tindih. Pengamatan dilakukan pada rentang waktu aktif amfibi dalam mencari makan yaitu dari pukul 18:00 sampai dengan pukul 06:00 pagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kehadiran katak simpatik Fejervarya berdasarkan waktu aktif makan. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan katak yang paling banyak terjadi pada pukul 03:00 pagi. Keberadaan Fejervarya cancrivora lebih dominan dibandingkan jenis Fejervarya limnocharis.

Page 1 of 1 | Total Record : 5