cover
Contact Name
Ahmad Yousuf Kurniawan
Contact Email
frontbiz@ulm.ac.id
Phone
+6281211109125
Journal Mail Official
frontbiz@ulm.ac.id
Editorial Address
Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714, Indonesia
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Frontier Agribisnis (Frontbiz)
ISSN : -     EISSN : 30481260     DOI : https://doi.org/10.20527/frontbiz
Frontier Agribisnis (Frontbiz) adalah Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa (JTAM) Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian ULM. Tema jurnal ini mencakup agribisnis secara umum, meliputi: analisis penyediaan input pertanian, analisis usaha tani dan perkebunan, analisis pengolahan dan pemasaran hasil pertanian, penyuluhan dan komunikasi pertanian, pemberdayaan masyarakat, dan analisis kebijakan pertanian. Terbit 4 kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September dan Desember).
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2021)" : 24 Documents clear
ANALISIS USAHA TANI SERAI WANGI DI KABUPATEN TANAH LAUT (STUDI KASUS KEBUN SERAI WANGI IBU NORJANNAH) Muhammad Darma Wijaksana; Luki Anjardiani; Masyhudah Rosni
Frontier Agribisnis Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i2.6036

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan usaha tani serai wangi; untuk mengetahui kelayakan usaha tani serai wangi, dan untuk menganalisis permasalahan yang ada pada usahatani serai wangi Ibu Norjannah. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan penerimaan yang diperoleh dari penjualan daun basah selama 6 bulan adalah sebesar Rp15.000.000,00 dan biaya total yang dikeluarkan selama 6 bulan adalah sebesar Rp13.929.000,00. Tingkat pendapatan bersih usaha tani serai wangi selama satu periode 6 bulan adalah Rp1.071.000,00. Kelayakan usaha tani serai wangi Ibu Norjannah ditunjukan dengan RCR adalah sebesar 1,0768, artinya usahatani serai wangi dikatakan layak dan pada pengolahan minyak serai wangi di katakan layak karena RCR>1 yaitu 1.40260651. Masalah yang dihadapi oleh usahatani yang dimiliki oleh Ibu Nurjannah ada pada curah hujan yang tinggi dan pemanenan tergantung kapasitas mesin. Untuk curah hujan yang tinggi menyebabkan rendemen dari minyak serai berkurang atau menurun. Sedangkan kapasitas mesin penyulingan berkapasitas 500 kg, untuk mesin Ibu Norjannah mendapat bantuan dari pihak terkait dan mesin tersebut berada tepat di lahan milik Ibu Norjannah.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM ASURANSI USAHATANI PADI (AUTP) PADA DUA TIPE LAHAN LEBAK DI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Elly Fitriyana; Muhammad Fauzi; Hairin Fajeri
Frontier Agribisnis Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i2.6026

Abstract

Rawannya sektor pertanian usahatani padi terkena dampak negatif dinamika perubahan iklim seperti serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT), banjir dan kekeringan. Jika tidak ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat, dapat berpotensi melemahkan petani dalam upaya mengembangkan usahatani dan berdampak pula terhadap kondisi ekonomi petani. Untuk mengurangi risiko dan kerugian yang dihadapi petani padi, pemerintah menjalankan program AUTP. Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan gambaran pelaksanaan AUTP , mengidentifikasi permasalahan yang menghambat terserapnya AUTP dan menganalisis faktor yang menjadi pengaruh terhadap keikutsertaan petani pada program AUTP. Penarikan contoh dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel diambil sebanyak 35 orang petani mengikuti AUTP dan 35 orang petani tidak mengikuti AUTP. Analisis deskriptif dan analisis regresi logistik biner digunakan untuk menjawab tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan AUTP di Kabupaten Hulu Sungai Utara terdiri dari tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Secara keseluruhan, pelaksanaan AUTP di Kabupaten Hulu Sungai Utara sudah sesuai dengan pedoman AUTP yang berlaku dan tidak ada perbedaan prosedur pelaksanaan baik untuk lahan lebak pematang maupun lebak tengahan. Permasalahan yang menghambat terserapnya AUTP disebabkan oleh faktor internal berasal dari petani dan faktor eksternal yang dilihat dari pelaksanaan AUTP dan kondisi lahan wilayah penelitian. Melalui analisis regresi logistik biner diketahui bahwa semua variabel independen penelitian yaitu lama pendidikan formal, luas lahan yang diusahakan, pengalaman usahatani padi, pendapatan usahatani padi, risiko kemungkinan kerusakan panen dan kemampuan petani membayar premi memberikan pengaruh sangat nyata terhadap keikutsertaan petani pada program AUTP.
ANALISIS USAHATANI TUMPANG SARI JAGUNG DAN PADI UNGGUL DI DESA ANJIR KALAMPAN KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS (STUDI KASUS “EDUWISATA AGROFORESTRI”) Ikhsannoor Alhaviz; Hamdani Hamdani; Usamah Hanafie
Frontier Agribisnis Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i2.6018

Abstract

Terbatasnya lahan pertanian yang ada di Indonesia, tentunya mendorong kita untuk tetap mengoptimalkan lahan tersebut dengan mencoba menumbuhkan banyak tanaman di lahan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan usahatani tumpang sari jagung dan padi unggul di Desa Anjir Kalampan (Studi kasus “Eduwisata Agroforestri”) dan menganalisis pendapatan dan kelayakan usahatani tumpang sari jagung dan padi unggul serta apa yang menjadi masalah-masalah dalam usahatani pola tumpang sari jagung dan padi unggul. Penelitian ini menggunakan jenis data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan, yaitu penyelenggaraan usahatani tumpang sari jagung dan padi unggul yaitu dari penyemaian sampai ke panen, serta dilihat pada struktur biaya total sebagian besar pengeluaran untuk usahatani tumpang sari ini terbanyak dibagian tenaga kerja dengan persentase 33,88%. Hal ini disebabkan karena pemeliharaan untuk usahatani ini termasuk intens karena dua komoditi dalam satu lahan pengeluaran untuk pupuk, benih, penyusutan, dan pestisida sebesar Rp. 6.128.934,00. Pendapatan usahatani tumpang sari jagung dan padi ungul yaitu sebesar Rp. 17.428.018,00. Untuk satu musim tanam dengan luas lahan 0,5 hektar, kelayakan usahatani dengan nilai 2,16 sehingga usahatani tersebut dikatakan layak. Permasalahan usahatani tumpang sari yaitu pada iklim dan cuaca dimana pada padi unggul pada umur akan berbuah tidak mau berbuah kalau terkena angin atau disentuh yang membuat buah padi itu menjadi hampa atau kosong.
ANALISIS FINANSIAL INDUSTRI JAMUR TIRAM (Oyster mushroom) (STUDI KASUS PADA CV. BANJAR JAYA MUSHROOM BANJARBARU) Taufiqurrahman Taufiqurrahman; Muzdalifah Muzdalifah; Yusuf Azis
Frontier Agribisnis Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i2.6042

Abstract

Komoditas hortikultura dipandang sebagai sumber pertumbuhan yang potensial untuk dikembangkan dalam sistem agribisnis karena mempunyai keterkaitan yang kuat baik ke hulu maupun ke hilir. Salah satu produk hortikultura yang cukup menjanjikan adalah jamur. CV. Banjar Jaya Mushroom (BJM) merupakan salah satu industri yang mampu memproduksi baglog, bibit dan jamur, serta merupakan salah satu industri yang berkembang hingga saat ini yang berada di Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan industri jamur tiram, mengetahui biaya, penerimaan dan keuntungan serta kontribusi usaha yang terbesar, dan mengetahui bagaimana sensitivitas harga terhadap jumlah output jamur yang dihasilkan dari industri jamur tiram BJM. Pemilihan tempat ini dilakukan dengan sengaja, dengan pertimbangan industri ini merupakan salah satu sentra produksi jamur tiram yang cukup besar di Banjarbaru. Waktu penelitian 5 bulan atau satu periode yaitu pada bulan Agustus-Desember 2019. CV. Industri Banjar Jaya Mushroom merupakan usaha yang sangat kompleks, dimana usahanya terdiri dari pembuatan baglog jamur untuk media tumbuh jamur tiram, pembuatan bibit jamur tiram serta pembudidayaan jamur tiram juga. Tahun 2015 telah memulai memproduksi media baglog dan bibit jamur untuk diperjual belikan secara komersil hingga sekarang. Bentuk usaha ini adalah usaha perseorangan dengan modal sendiri. Usahanya mampu bertahan dan terus mengalami peningkatan volume produksi usaha ini dikelola dengan cukup baik sehingga relative mampu bersaing dalam di pasar, terutama untuk daerah Kota Banjarbaru. Total biaya sebesar Rp 594.771.114 total penerimaan sebesar 1.061.825.000 sehingga hasil keuntungan keseluruhan sebesar Rp 467.053.886. Dari analisis sensitivitas didapatkan bahwa industri ini hanya mampu bertahan jika terjadi penurunan harga jamur tiram sampai 90%. Namun, tidak menutup kemungkinan jika industri mengalami penurunan produksi atau pun harga dan jamur tiram dipasaran yang sangat drastis maka akan mengalami kerugian

Page 3 of 3 | Total Record : 24