cover
Contact Name
Dodiet Aditya Setyawan
Contact Email
aditya.12st@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
aditya.12st@gmail.com
Editorial Address
Jl. Letjend Sutoyo Mojosongo, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Terapi Wicara dan Bahasa
ISSN : -     EISSN : 29621070     DOI : 10.59686
Core Subject : Health,
Journal of Speech and Language Therapy contains research studies in the areas of: Speech production Language Fluency Voice Resonance Cognition Feeding and swallowing Aural habilitation/rehabilitation Augmentative and alternative communications Developmental psychology Mental health Occupational and physical therapy Neurodevelopmental therapy Public health issues Special needs in children Early childhood educational programs, Acupuncture
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023" : 24 Documents clear
Hubungan Status Perokok dengan Gejala Permasalahan Suara pada Perempuan Dewasa di Surakarta Cindy Juliana; Dewi Tirtawati
Jurnal Terapi Wicara dan Bahasa Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59686/jtwb.v1i2.33

Abstract

Abstrak Latar Belakang: perokok aktif merupakan orang yang mengonsumsi rokok secara rutin walaupun itu hanya satu batang dalam sehari. Merokok dapat menjadi faktor risiko timbulnya gejala permasalahan suara. Perempuan perokok diduga memiliki risiko terkena gangguan suara lebih tinggi dibanding laki-laki perokok. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan status perokok dengan gejala permasalahan suara pada perempuan dewasa di Surakarta. Metode: rancangan penelitian ini menggunakan cross-sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi perempuan dewasa perokok konvensional berusia 18-40 tahun. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat lalu diuji menggunakan Spearman Ranks. Hasil Penelitian: hasil analisis membuktikan bahwa terdapat hubungan antara status perokok dengan gejala permasalahan suara pada perempuan dewasa di Surakarta. (p = 0,017 r = 0,433). Kesimpulan: penelitian dengan responden usia 18-26 tahun. Skor rata-rata yang didapat responden yaitu 13,2. Hal tersebut berarti semakin tinggi skor yang didapat responden maka semakin tinggi pula risiko permasalahan suara yang dialami responden. Terdapat hubungan signifikan antara status perokok dengan gejala permasalahan suara. Kata Kunci: Perokok Perempuan, Gejala Permasalahan Suara, Durasi merokok
Pengaruh Cognitive Behavior Therapy Terhadap Skor Kecanduan Gawai Anak Dan Remaja di Program Daycare Sumaiyah Rofiatul Islamiyah; Aniek Puspitosari
Jurnal Terapi Wicara dan Bahasa Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59686/jtwb.v1i2.36

Abstract

Latar Belakang: Tingkat prevalensi Problematic Internet Use (PIU) pada anak dan remaja sangat tinggi. Hal tersebut berdampak pada kemampuan fungsional mereka seperti Activity Daily Living (ADL), ketrampilan sosial, sensomotorik dan kognitif. Kecanduan gawai dapat diatasi dengan memberikan aktivitas leisure dengan menggunakan Cognitive Behavior Therapy (CBT),yang tahapan-tahapannya telah disusun khusus untuk menangani kasus kecanduan gawai pada anak dan remaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CBT terhadap skor kecanduan gawai anak dan remaja berkebutuhan khusus. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental one group pre-test and post-test dengan jumlah sampel 35 anak dan remaja di program Daycare Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta. Instrumen penelitian menggunakan Smartphone Addiction Scale Short-Version (SAS-SV). Tiga fase program terapi diberikan setiap sesi terapi berdasarkan manual book mengenai program terapi CBT. Metode analisis data menggunakan paired t-test dengan bantuan program statistik SPSS versi 26. Hasil: Hasil paired t-test menunjukkan bahwa nilai sig<0.05. Penurunan skor kecanduan gawai terjadi setelah diberikan intervensi terapi CBT (perbedaan rata-rata 13.6). Intervensi CBT berpengaruh positif dan signifikan terhadap skor kecanduan gawai anak dan remaja (????=0.000). Sampel penelitian didominasi jenis kelamin laki-laki (62.9%), tingkat usia remaja awal 11-14 tahun (42.9%), durasi penggunaan gawai 5-6 jam per hari (40%), konten yang diakses media social (45.7%). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan intervensi CBT berpengaruh signifikan terhadap penurunan skor kecanduan gawai pada anak dan remaja.
Hubungan intensitas penggunaan Gadget dengan kemampuan bahasa Anak usia 3-6 tahun di Kb/Tk Sri Juwita Hanum Mojosongo Surakarta Nur Fadilla Azza Illya Putri; R. Asto Soesyasmoro
Jurnal Terapi Wicara dan Bahasa Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59686/jtwb.v1i2.37

Abstract

Abstrak   Latar Belakang: Dalam berkomunikasi membutuhkan kemampuan bahasa yang baik. Perkembangan bahasa juga dibentuk dari interaksi dengan orang lain. Maka dari itu gadget yang digunakan secara berlebihan dan tidak terkontrol dapat berakibat buruk dalam hal psikologi dan anak tidak dapat dengan lancar bersosialisasi atau berkomunikasi dengan sekitarnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Intensitas Penggunaan Gadget dengan Kemampuan Bahasa Anak Usia 3-6 Tahun di KB/TK Sri Juwita Hanum Mojosongo Surakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 36 sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner intensitas penggunaan gadget, Reseptive One-Word Picture Vocabulary Test (ROWPVT) untuk menguji kemampuan bahasa reseptif anak, dan Expressive 39 One-Word Picture Vocabulary Test (EOWPVT) untuk menguji kemampuan bahasa ekspresif anak. Hasil: Berdasarkan uji hipotesis korelatif yang dilakukan menggunakan uji Kendall Tau diperoleh p value 0,102 yang mana artinya hal tersebut menunjukan bahwa nilai p > 0,05 Sehingga dapat disimpulkan hasil yang diperoleh adalah H0 diterima dan Ha ditolak. Yang artinya hal ini menunjukan tidak ada hubungan antara intensitas penggunaan gadget dengan kemampuan bahasa anak. Besarnya korelasi/kuatnya hubungan antara kedua variabel tersebut ditunjukan dengan nilai koefisien korelasi (r) = -0,264 yang berarti dalam kategori sangat lemah. Kesimpulan: Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara intensitas penggunaan gadget dengan kemampuan bahasa anak usia 3-6 tahun di KB/TK Sri Juwita Hanum Mojosongo Surakarta. Kata kunci: Gadget, Intensitas Penggunaan Gadget, Kemampuan Bahasa Anak.
Hubungan antara Kemampuan Mengunyah Makanan dengan Kemampuan Artikulasi pada Anak Down Syndrome di Samarinda Siti Nurhalisyah Siti; Sudarman Sudarman
Jurnal Terapi Wicara dan Bahasa Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59686/jtwb.v1i2.39

Abstract

Background:Skills in the process of eating will develop from an early age and allow for textural transitions that start from accepting a single texture into a variety of textures. Chewing problems are usually caused by abnormalities in the organs involved in the chewing process. Chewing activities involve good cooperation between the muscles of the face, lips, jaw and tongue, where the neuromotor function also help in clarity of articulation (Ganny, 2021) Purpose:This study aims to determine the relationship between the ability to chew food with articulation skills in children down syndrome in Samarinda Method:This research is quantitative by design correlation research. A sample of 33 samples based on inclusion criteria. Sampling technique viz cluster sampling with statistical tests using contingency coefficient Thesis Results:There is a relationship between the ability to chew food with articulation skills in children with Down syndrome in Samarinda. The result of the contingency correlation test was 0.009 <0.05 so that H0 was rejected and Ha was accepted. The correlation value is .416, the strength of the relationship is moderate/sufficient and the direction of the correlation is positive. Conclusion:There is a relationship between the ability to chew food with articulation skills in children down syndrome in Samarinda
Hubungan Kemampuan Kognitif dengan Bahasa Reseptif pada Anak Autisme di Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi Kota Surakarta Syifaunnafi Lilwalidain; Kiyat Sudrajad
Jurnal Terapi Wicara dan Bahasa Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59686/jtwb.v1i2.40

Abstract

Background: Autism is a very complex disorder of neurobiological development, which includes disturbances in aspects of behavior, social interaction, communication and language Wulandari et al (2018). Children with good cognitive function tend to speak and speak well. People with good cognitive ability have good language skills and vice versa (Aniswita & Neviyarni, 2020). Purpose: This study aims to determine the relationship between cognitive abilities and verbal communication in autistic children at UPT Center for Disability and Inclusive Education (PLDPI) Surakarta. Methods: This research is a quantitative research with a correlational descriptive research design and cross-sectional data collection. The sampling technique used was purposive sampling with a sample size of 30 autistic children at the Surakarta Disability and Inclusive Education Service Center (PLDPI). The collected data will be analyzed univariately and bivariately. The data analysis technique in this study uses the Spearman rank. Research Results: The results of the data analysis showed that the cognitive abilities of autistic children at PLDPI were below the average (83.3%). Receptive language data for autistic children at PLDPI is below the average (73.3%). The relationship between cognitive abilities and receptive language with a value of p = 0.000 where ρ <0.05 indicates a significant relationship between the two variables. The strength of the correlation shows the value of r = 0.763, which means it has a strong category of correlation strength. Conclusion: There is a positive and strong correlation or relationship between cognitive abilities and receptive language in children with autism at the Surakarta Disability and Inclusive Education Service Center (PLDPI).
Efektivitas Metode Semantik Divergen Terhadap Kemampuan Bahasa Ekspresif Pada Penderita Afasia Lancar Di Kecamatan Jebres Hinggil Novalia Naluri Tasari; Muryanti Muryanti
Jurnal Terapi Wicara dan Bahasa Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59686/jtwb.v1i2.41

Abstract

Abstract Background: Aphasia is a language disorder that causes sufferers to be unable or even completely unable to speak normally anymore. Aphasia consists of 2 categories, namely smooth aphasia and non-fluent aphasia. The divergent semantic method is used to provide a stimulus to fluent aphasia patients. Receptive language is the human ability to understand and process symbols, especially spoken language, while expressive language is the ability to produce meaningful words. Purpose: To determine the effectiveness of the divergent semantic method on expressive language skills in fluent aphasia sufferers in Jebres Districts. Method: This study used an experimental design, with pre-test and post- test designs. Data were analyzed using univariate and bivariate analysis. Test the hypothesis using Mc Analysis Test. Nemar. Research Result: This study obtained a p-value of 0,000, which means that this value is less than α = 0,05, so it can be interpreted that the divergent semantic method is effective in improving expressive language skills in fluent aphasia sufferers. Conclusion: There is effectiveness of the divergent semantic method on expressive language skills in fluent aphasia sufferers in Jebres Districts. Keywords: Effectiveness, Expressive Language, Fluent Aphasia, Divergent Semantic Methods.
Hubungan Komunikasi Verbal dengan Kemampuan Pragmatik Anak Usia Prasekolah di TKIT Harapan Ummat Ngawi Annisa Bilqis Tatsna Z. S; Windiarti Dwi Purnaningrum; Kliwon
Jurnal Terapi Wicara dan Bahasa Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59686/jtwb.v1i2.42

Abstract

Latar Belakang: Provinsi Jawa Timur mendapatkan data hampir 97% gangguan bicara pada anak yang dipengaruhi oleh pola asuh orangtua. Anak mengalami kelainan bahasa pada prasekolah 40% sampai 60% yang mengalami kesulitan belajar dalam bahasa yang tertulis dan mata pelajaran akademiknya. Masa prasekolah akan mengalami masa peralihan dari kehidupan keluarga ke kehidupan sekolah akan mempengaruhi dalam komunikasi verbal dan kemampuan pragmatik dibutuhkan dalam beradaptasi dengan lingkungan baru. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan komunikasi verbal dengan kemampuan pragmatik terhadap anak usia prasekolah di TKIT Harapan Ummat Ngawi. Metode: Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain correlation study, teknik pengambilan sampel yaitu dengan purposive sampling dengan populasi sampel 40 murid di TK A TKIT Harapan Ummat Ngawi. Data yang terkumpul akan dianalisis secara univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Kendall’s Tau. Hasil Penelitian: Berdasarkan pengujian hasil Uji Kendall’s Tau menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.005, dimana angka signifikansi tersebut kurang dari 5% (Sig. 0.005<0.05) yang dapat diartikan bahwa Ha diterima yang berartikan adanya hubungan yang signifikansi antara komunikasi verbal dengan kemampuan pragmatik. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara komunikasi verbal dengan kemampuan pragmatik anak usia pra sekolah. Kata kunci: Komunikasi Verbal, Pragmatik, Usia Prasekolah
Pengaruh Lingkungan terhadap Kemampuan Bahasa Reseptif Pada Anak Usia 3-4 Tahun Di Paud Mojosongo Surakarta Nidya Hutami Fajriaty Romdon; Wiwik Setyaningsih
Jurnal Terapi Wicara dan Bahasa Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59686/jtwb.v1i2.43

Abstract

Latar Belakang: Lingkungan sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan bahasa anak, karena pemerolehan bahasa diperoleh dari pengalaman anak yang mendengar terhadap lingkungan terdekatnya. Proses penerimaan bahasa yang melalui indera pendengaran yaitu bahasa reseptif. Tujuan: Untuk mengetahui apakah terdapat “Pengaruh Lingkungan Terhadap Kemampuan Bahasa Reseptif Anak Pada Usia 3-4 Tahun Di PAUD Mojosongo”. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Non-Probability Sampling. Sampel penelitian ini adalah anak yang bersekolah di PAUD sebanyak 30 anak dengan rentang usia 3-4 tahun di PAUD Al-Kautsar dan PAUD Sri Juwita Hanum Surakarta. Data pada Penelitian ini diambil menggunakan Kuisioner Pengaruh Lingkungan dan Kuisioner Kemampuan Bahasa Reseptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Spearman-Rank. Hasil : Terdapat pengaruh antara lingkungan dengan kemampuan bahasa reseptif anak usia 3-4 tahun di PAUD Mojosongo karena nilai (p) 0,000 < 0,05. Dan hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa setiap adanya peningkatan pengaruh lingkungan maka akan berdampak positif pada kemampuan bahasa reseptif sebanyak 0,761 kali. Kesimpulan: Pengaruh antara lingkungan terhadap kemampuan bahasa reseptif anak usia 3-4 tahun di PAUD Mojosongo. Kata Kunci: Pengaruh Lingkungan, Bahasa Reseptif, Anak Usia 3-4 Tahun
Studi Korelasional Prestasi Belajar Siswa dengan Kemampuan Menulis Narasi pada Anak Sekolah Dasar Farih Indi Rifatin; Arif Siswanto
Jurnal Terapi Wicara dan Bahasa Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59686/jtwb.v1i2.44

Abstract

Abstract Correlational Study of Student Learning Achievement and Narrative Writing Skills in Elementary School Children Background: Student learning achievement can be known by conducting an assessment process through evaluation activities so that the evaluation results can describe student achievement by looking at their abilities. The ability to write narratives is one of the skills that must be mastered well by students because through writing narratives, students can express their ideas, feelings, and desires. Objective: This study aims to determine the relationship between student learning achievement and narrative writing skills grade 4 elementary school students in Brebes. Method: This research is a type of quantitative research using a correlational research design. The sampling technique in this study used total sampling technique. The collected data were analyzed univariately and bivariately. The statistical test used is the Contingency Coefficient test. Results: Based on the results of data analysis using the Contingency Coefficient test, a significance value of 0.001 was obtained, so it can be stated that there is a significant and positive relationship between student learning achievement and the ability to write narratives in grade 4 elementary school students in Brebes. The value of the correlation coefficient is 0.427 which shows the magnitude of the strength of the relationship between the two variables in the medium category. Conclusion: There is a relationship between learning achievement and narrative writing skills in grade 4 elementary school students in Brebes. Keywords: learning achievement, narrative writing, elementary school
Pengaruh Permainan Ular Tangga terhadap Peningkatan Social Skills dan Playfulness Anak Autisme Spectrum Disorders di Sekolah Al – Firdaus Surakarta Lutfita Ayu Pratiwi; Erayanti Saloko
Jurnal Terapi Wicara dan Bahasa Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59686/jtwb.v1i2.45

Abstract

Abstrak   Latar Belakang. Anak dengan kondisi Autism Spectrum Disorders (ASD) di usia sekolah banyak yang mengalami keterbatasan pada kemampuan Sosial. Social Skills merupakan bagian penting yang dapat mendukung peningkatan dalam area tumbuh kembang lainnya. Aktifitas permainan ular tangga memiliki basis bukti dan memiliki makna yang menyenangkan bagi anak ASD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Permainan Ular Tangga Terhadap Peningkatan Social Skills dan Playfulness anak ASD di sekolah Al Firdaus, Surakarta. Metode. Penelitian dilakukan dengan jumlah 25 anak ASD dengan usia 6-9 tahun. Alat pemeriksaan yang digunakan instrument Autism Social Skill Profile untuk mengetahui kemampuan sosial dan Test of Playfulness untuk mengetahui keminatan anak dalam sebuah permainan. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan bentuk penelitian pre eksperimental dengan rancangan one group pre and post test design. Pada uji normalitas menggunakan shapiro-wilk dan uji hipotesis menggunakan paired sample t test dengan menggunakan SPSS versi 23. Hasil. Hasil uji analisis penelitian menggunakan uji analisis parametrik dengan analisis paired sample t-test dengan data interval. Berdasarkan hasil paired sample t-test didapat hasil Sig. 0.000 hasil value tersebut <0,05, dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh permainan ular tangga dalam meningkatkan sosial skills dan peminatan dalam bermain pada anak kondisi ASD di PYP Al – Firdaus Surakarta. Kesimpulan. Penelitian yang telah dilakukan peneliti menunjukan bahwa setelah diberikan sebuah tindakan intervensi berupa permainan ular tangga anak ASD mengalami peningkatan dalam social skills dan playfulness di Sekolah Al – Firdaus Surakarta. Kata kunci: Autism Spectrum Disorders (ASD), Permainan Ular Tangga, Autism Social Skill Profile (ASSP), Test of Playfulness (ToP)

Page 1 of 3 | Total Record : 24