cover
Contact Name
Syafriani
Contact Email
ijba.pv@ung.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ijba.pv@ung.ac.id
Editorial Address
Kampus 2 Sekolah Vokasi UNG, Jalan Drs. Achmad Nadjamuddin No. 35 (Eks. Jl Raden Saleh) Kel. Limba U2 Kec. Kota Selatan, Kota Gorontalo 96115 Telp. (0435) 821125. 825424 Faksmile (0435) 821752 email : sekolahvokasiung@ung.ac.id
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Journal Of Building Architecture
ISSN : 29861071     EISSN : 29885531     DOI : https://doi.org/10.56190/jba.v1i1
Core Subject : Education, Art,
Journal Of Building Architecture (JBA) is a peer-reviewed journal published twice a year ( April and October) by the Vocational Program of the State University of Gorontalo. The Vocational Journal of Science and Technology provides direct open access to its content. The aim of this journal is to provide the expression of ideas, as well as places for knowledge fields that can understand applied science and technology issues and knowledge, with a new space of journals covering the fields of science and technology. applied science and technology research including Mathematics, Physics, Technology, and Informatics.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)" : 6 Documents clear
PENERAPAN ARSITEKTUR EKOLOGIS PADA RANCANGAN BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA DI GORONTALO Bayu Setiawan Bayu; Niniek Pratiwi; Ernawati Ernawati
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 1 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v2i1.25

Abstract

ABSTRACT. Horticulture is one of the agricultural sectors that has considerable potential in advancing the economy in Indonesia. The lack of adequate support and facilities from local governments and related institutions in developing the agricultural sector is one of the factors affecting the limited development of the horticulture sector in Gorontalo Province. Therefore, to accommodate research activities and development of horticultural crops, it is necessary to design a horticultural research and development center. Horticultural research and development center, is a place designed to produce and develop horticultural innovations based on local resources and sustainable while maintaining balance and environmental sustainability. The purpose of designing this building is to provide a place that can facilitate horticultural research and development activities and also to apply an ecological architectural approach to the design of horticula research and development centers by considering the interrelationships between humans and the surrounding environment. The application of ecological architecture is applied to building facades such as the application of sun shading on the exterior of buildings, the use of environmentally friendly materials, and the shape of the façade will be arranged as well as possible so that sunlight can be transmitted evenly into the building. In addition, on the roof of the building will also be placed solar panels which are a natural source of energy in the building. It is hoped that the design of this building can facilitate all horticultural research and development activities in Gorontalo.Keywords: Balitbang, Horticulture, Ecological ArchitectureABSTRAK. Hortikultura merupakan salah satu sektor pertanian yang memiliki potensi cukup besar dalam memajukan perekonomian di Indonesia. Kurangnya dukungan dan fasilitas yang memadai dari pemerintah daerah dan lembaga terkait dalam mengembangkan sektor pertanian adalah salah satu faktor yang mempengaruhi terbatasnya perkembangan sektor hortikultura di Provinsi Gorontalo. Oleh sebab itu untuk mewadahi aktivitas penelitian serta pengembangan tanaman hortikultura, maka perlu untuk dirancang sebuah balai penelitian dan pengembangan hortikultura. Balai penelitian dan pengembangan hortikultura, adalah tempat yang dirancang guna menghasilkan dan mengembangkan inovasi hortikultura yang berbasis sumber daya lokal serta berkelanjutan dengan tetap menjaga keseimbangan serta kelestarian lingkungan. Tujuan perancangan gedung ini adalah untuk menyediakan tempat yang dapat memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengembangan hortikultura dan juga untuk menerapkan pendekatan arsitektur ekologis pada perancangan balai penelitian dan pengembangan hortikulutra dengan mempertimbangkan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan sekitarnya. Penerapan arsitektur ekologis diterapkan pada fasad bangunan seperti penerapan sun shading pada eksterior bangunan, penggunaan material yang ramah lingkungan, serta bentuk fasadnya akan ditata sebaik mungkin agar cahaya matahari dapat diteruskan secara merata ke dalam bangunan. Selain itu, pada atap bangunan juga akan diletakkan panel surya yang menjadi sumber energi alami pada bangunan. Diharapkan dengan adanya perancangan gedung ini dapat memfasilitasi seluruh kegiatan penelitian dan pengembangan hortikultura yang ada di Gorontalo. Kata Kunci: BALITBANG, Hortikultura, Arsitektur Ekologis
PERANCANGAN PERMUKIMAN NELAYAN DI DUSUN POLULUWA DESA BILUNGALA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU Amalia Abdullah; Heryati; Nurnaningsih Nico
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 1 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Bone Bolango merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Gorontalo, memiliki wilayah yang langsung berbatasan dengan garis pantai, salah satunya di Dusun Poluluwa Desa Bilungala. Sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Beberapa sarana dan prasarana dalam kawasan permukiman tersebut belum memenuhi standar, antara lain belum adanya fasilitas untuk kebutuhan nelayan berupa tambatan perahu, pasar yang masih belum dikelola dengan baik, belum ada gedung untuk menyimpan dan mengolah ikan hasil tangkapan, sirkulasi jalan yang belum maksimal, serta belum adanya area bersosialisasi antar masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang permukiman nelayan di Dusun Poluluwa agar dapat memberikan tempat yang nyaman bagi nelayan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara dan mengamati perilaku masyarakat nelayan, serta menganalisis aspek-aspek lain yang dibutuhkan sehingga sesuai dengan kriteria perancangan yang diharapkan. Hasil desain berupa rancangan permukiman nelayan beserta sarana dan prasarana penunjangnya dengan menggunakan pendekatan Arsitektur Perilaku.
PENERAPAN PRINSIP GREEN BUILDING PADA DESAIN PUSAT PRODUKSI BAHAN PANGAN PERTANIAN DI GORONTALO Sulaeman; Heryati; Abdi Gunawan Djafar
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 1 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v1i2.28

Abstract

Kebutuhan akan produk-produk pangan pertanian akan terus ada, bahkan cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk. Ketika kebutuhan pangan tidak dapat mengimbangi kepadatan penduduk tersebut akan berdampak terjadinya krisis ketahanan pangan. Bidang pertanian merupakan bidang yang difokuskan dengan permasalahan yang diangkat adalah lahan yang semakin sempit dan iklim yang semakin tidak stabil. Hal tersebut dapat berdampak pada produksi bahan pangan pertanian semakin menurun. Maka isu yang diambil adalah mengenai ketersediaan pangan yang berhubungan dengan produksi bahan pangan pertanian itu sendiri. Tujuan dari perancangan ini adalah bagaimana mendesain sebuah bangunan yang memiliki fungsi utama dalam memproduksi bahan pangan pertanian di lahan yang terbatas. Bangunan ini juga memiliki fungsi edukasi pertanian di dalamnya untuk semua kalangan. Sasaran dari perancangan ini yakni mengidentifikasi semua kebutuhan dan fasilitas yang dibutuhkan dalam Pusat Produksi Bahan Pangan Pertanian di Gorontalo. Mengidentifikasi prinsip prinsip Green Building sebagai bahan informasi agar dapat diimplementasikan pada desain. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan menentukan jenis data dan teknik pengumpulan data, jenis data terdiri dari data objek perancangan berupa data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung (observasi), serta wawancara dengan pihak yang berkaitan, teknik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan metode studi literatur, referensi buku, jurnal atau skripsi, serta melalui media internet. Kemudian data tersebut dianalisis hingga menghasilkan konsep perancangan sebagai pedoman dalam merancang bangunan Pusat Produksi Bahan Pangan Pertanian dengan Pendekatan Green Building di Gorontalo.
PERANCANGAN HOTEL RESORT OLELE (PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE) Usman Ibrahim; Heryati; Lydia Surijani Tatura
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 1 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v2i1.29

Abstract

Gorontalo merupakan provinsi yang memiliki banyak tempat wisata, salah satunya Taman Laut Olele. Taman Laut Olele merupakan salah satu lokasi wisata bahari di Gorontao untuk para pecinta snorkeling dan diving. Bayaknya peminat untuk berwisata di Kebupaten Kabila Bone, wisata dari nusantara maupun mancanegara berkisar 142.425 wisatawan dari tahun 2015 sampai 2018. Banyaknya pengunjung yang berkunjung membuat sebagian tidak memdapatkan fasilitas penginapan yang memadai. Sehingga Hotel resort Olele dengan pendekatan Green Architecture menjadi suatu solusi dari permasalahan di atas. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang Hotel Resort dengan segala fasilitasnya berdasarkan kebutuhan dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung melalui pendekatan Green Arsitekture. Metode penelitian yang digunakan ialah metode Kualitatif Deskriftif dengan menentukan jenis data dan teknik pengumpulan data. Jenis data terdiri dari data objek perancangan berupa data primer dan sekunder. Kemudian mengidentifikasi kondisi yang ada pada site, dari hasil identifikasi kemudian dianalisis dan menghasilkan konsep perancangan dengan tema Green Architecture yang lebih ditekankan pada bentuk, ruang dan fungsi Hasil laporan berupa konsep perancangan dan penerapannya pada rancangan sebagai laporan perancangan Hotel Resort di Kawasan wisata Desa Olele. Faktor yang berpengaruh dalam perancangan ini tamu, pengujung Hotel,pengelola, pengawai. Pada perancangan ini di bangun Hotel Resort dengan terdapat di dalamnya seperti lobby, restoran, café, area kolam renang, area kamar hotel,dan area cottage.
PENGARUH ELEMEN FISIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MANADO : (Studi Kasus: Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi) Muhammad Muhdi Attaufiq; AL Grace Katuuk; Threesje A. N. Harimu; Claudia Irene Lombok; Misran Rahman
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 1 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v2i1.31

Abstract

Elemen fisik sebagai pembentuk dari bangunan memiliki peranan penting dalam menciptakan kesan nyaman baik secara termal maupun visual. Desain fisik bangunan mampu memberikan pengaruh terhadap aktivitas di dalam bangunan. salh satunya adalah penerapan elemen fisik dalam menunjang kenyamanan termal. Berbagai tulisan tentang elemen fisik bangunan termasuk pengaruhnya terhadap kenyamanan penggunan bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengaruh elemen fisik bangunan terhadap aktivitas dan kenyamanan pengguna di lingkungan Universitas Negeri Manado. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil dua fakultas yakni fakultas teknik dan fakultas ilmu pendidikan dan psikologi. Dengan menggunakan metode observasi yakni pengumpulan data dengan pengamatan terhadap kondisi fisik yakni: i) Atap, ii) Bukaan, iii) Dinding/Fasad, iv) Lantai, v) Lingkungan Luar, hingga pengukuran suhu dengan menggunakan termometer pada waktu siang hari. Berdasarkan hasil yang kemudian di komparasikan dengan pendapat ahli, dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik bangunan berpengaruh kenyamanan penghuni. Secara umum kondisi bangunan dalam kondisi nyaman sehingga menjadi rekomendasi terhadap fisik bangunan.
PERANCANGAN APARTEMEN FUNGSI CAMPURAN DENGAN TEMA REGIONALISME DI KOTA GORONTALO Dara Fitriani; Asta Juliarman Hatta
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 1 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v2i1.39

Abstract

Kota Gorontalo di bagian utara Sulawesi mengalami pertumbuhan populasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Perekonomian yang pesat, urbanisasi, dan peningkatan perdagangan meningkatkan permintaan perumahan berkualitas. Apartemen bergaya arsitektur regionalisme di Gorontalo menyediakan perumahan vertikal dengan fasilitas seperti pusat perbelanjaan, fasilitas olahraga, dan kafetaria. Desainnya memadukan arsitektur regionalisme dengan ornamen fasad bermotif karawo, menciptakan tampilan menarik dan tidak monoton. Apartemen ini menawarkan hunian nyaman dan aman melalui pendekatan zonasi, denah, sirkulasi, dan fasad. Lokasinya strategis di pusat kota, memudahkan akses ke berbagai tempat. Kata kunci: Kota Gorontalo, Apartemen, Arsitektur Regionalisme

Page 1 of 1 | Total Record : 6