cover
Contact Name
Ach Baiquni
Contact Email
iqtishadia@iainmadura.ac.id
Phone
+6287886353811
Journal Mail Official
iqtishadia@iainmadura.ac.id
Editorial Address
Economics and Islamic Business Faculty, Institut Agama Islam Negeri Madura Jl. Raya Panglegur Km. 04, Pamekasan, East Java
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Iqtishadia: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah
ISSN : 23547057     EISSN : 24423076     DOI : https://doi.org/10.19105/iqtishadia.v11i1
Core Subject : Economy,
Publishes mainly focuses on the major problems in the development of Islamic Business and economic areas, such as Islamic economic thoughts, Islamic economic and business, Islamic philanthropy (zakat, infaq, shadaqah, and waqf), halal industry (food tourism, product), Islamic microfinance, Islamic banking and financial institution, Islamic banking management, and Islamic monetary economics.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2019)" : 7 Documents clear
Strategi Pemasaran Pedagang Sembako Dalam Meningkatkan Taraf Ekonomi Perspektif Ekonomi Islam Ismail Marzuki; Fatih Ramdaniah
IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/iqtishadia.v6i1.2139

Abstract

The development and competition of the business world in the current era of globalization is getting higher. This study aims to determine the marketing strategies of basic food traders in the pasar baru paiton. The method used is qualitative based on observation, interviews, and documentation. The results of the study showed that the marketing strategies carried out by nine basic necessities traders used several strategies, among others, (a) service strategies, not easily discouraged when experiencing losses or being lazy when they made large profits; (b) product strategy, punctuality and the speed of serving buyers can have an effect on reduced income; (c) price strategy, price openness is needed in trading, so that the product (bargaining) process can be mutually beneficial; (d) promotion strategies, where traders approach emotionally to foster consumer trust, while fostering a high social life. Nevertheless, there are some deviations in marketing practices, such as the presence of elements of gharar or obscurity, the element of coercion and selling merchandise below market prices.[Perkembangan dan persaingan dunia bisnis di era globalisasi saat ini semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran pedagang sembako di pasar baru paiton. Metode yang digunakan adalah kualitatif berdasarkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan pedagang sembako menggunakan beberapa strategi antara lain, (a) strategi pelayanan, tidak mudah putus asa ketika mengalami kerugian atau bersikap malas ketika mendapat keuntungan yang banyak; (b) strategi produk, ketepatan waktu buka dan kecepatan melayani pembeli dapat berpengaruh pada berkurangnya pemasukan; (c) strategi harga, keterbukaan harga diperlukan dalam berdagang, sehingga proses khiyar (tawar-menawar) produk dapat saling menguntungkan; (d) strategi promosi, di mana pedagang melakukan pendekatan secara emosional untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen, sekaligus memupuk jiwa sosial yang tinggi. Kendati demikian, terdapat beberapa penyimpangan dalam praktik pemasarannya, seperti adanya unsur gharar atau ketidakjelasan, adanya unsur pemaksaan dan menjual barang dagangan dibawah harga pasar.]
Pemetaan Permasalahan BMT (Baitul Mal Wat Tamwil): Pendekatan Teori Manajemen Strategi Environmental Scaning Wijiharta Wijiharta
IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/iqtishadia.v6i1.2193

Abstract

Baitul Mal wat Tamwil (BMT) is a sharia microfinance institution in Indonesia. The presence of BMTs, like microfinance institutions in various countries, is quite helpful for small communities. Various problems according to some previous researchers still cover BMT. This study aims to map various BMT problems with the approach of management strategy theory, especially environmental scanning. This type of research is qualitative and descriptive. Data sources used are secondary data sources in the form of documents. Documents are limited to textbooks and scientific journals with certain categories. Stages of qualitative research analysis include data collection, reduction, presentation and conclusion - verification. This study concludes that problem mapping of BMT can use an environmental scanning management strategy theory approach. The results of the BMT problem mapping: BMT internal environmental problems are in HR and service product concepts, industrial environment problems are in the bargaining power of consumers / customers (community acceptance), and BMT macro environment issues are in legislation and regulation.[Baitul Mal wat Tamwil (BMT) adalah suatu lembaga keuangan mikro syariah di Indonesia. Kehadiran BMT, sebagaimana lembaga keuangan mikro di berbagai negara, cukup membantu bagi masyarakat kecil. Berbagai permasalahan menurut beberapa peneliti sebelumnya masih menyelimuti BMT. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan berbagai permasalahan BMT tersebut dengan pendekatan teori manajemen strategi khususnya environmental scaning. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan bersifat deksriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder berupa dokumen. Dokumen dibatasi berupa buku teks (textbook) dan jurnal ilmiah dengan kategori tertentu. Tahapan analisa penelitian kualitatif meliputi koleksi data, reduksi, penyajian dan konklusi –verifikasi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pemetaan permasalahan BMT bisa menggunakan pendekatan teori environmental scanning manajemen strategi. Hasil pemetaan permasalahan BMT: permasalahan lingkungan internal BMT adalah pada SDM dan konsep produk jasa, permasalahan lingkungan industri adalah pada daya tawar konsumen/nasabah.]
Analisis Pengaruh Syari’ah Compliance dan Islamic Corporate Governance terhadap Tindakan Fraud (Studi Empirik pada BUS di Indonesia Periode 2013-2017) Rifqi Muhammad; Ratna Kusumadewi; Samsubar Saleh
IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/iqtishadia.v6i1.2202

Abstract

This study aims to provide empirical evidences whether the Profit Sharing Ratio (PSR), Islamic Investment Ratio (IIR), Islamic Income Ratio (IsIR), Zakat Performance Ratio (ZPR), and Islamic Corporate Governance (ICG) affect the Fraud Actions on Full-fledge Islamic banks in Indonesia. This study is a quantitative study using panel data in the period of 2013 to 2017 with a sample of 12 Islamic banks in Indonesia. The study employs Data Panel Regression with E-views 7.0 software. The results of the study indicate that the Profit Sharing Ratio (PSR), and Islamic Investment Ratio (IIR) have a significant influence on fraudulent actions. While the independent variable Islamic Income Ratio (IsIR), Zakat Performance Ratio (ZPR), and Islamic Corporate Governance (ICG) do not have a significant effect on fraudulent actions.[Tujuan penelitian ini untuk memberikan bukti empirik apakah Profit Sharing Ratio (PSR), Islamic Invesment Ratio (IIR), Islamic Income Ratio (IsIR), Zakat Peformance Ratio (ZPR), dan Islamic Corporate Governance (ICG) berpengaruh terhadap Tindakan Fraud Pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel untuk periode 2013 sampai dengan 2017 dengan sampel 12 Bank Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis Regresi Data Panel dengan software E-views 7.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profit Sharing Ratio (PSR), dan Islamic Invesment Ratio (IIR) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tindakan Fraud. Sedangkan variabel independen Islamic Income Ratio (IsIR), Zakat Peformance Ratio (ZPR), dan Islamic Corporate Governance (ICG) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tindakan Fraud.]
Nilai Dan Fondasi Pembangunan Ekonomi Dalam Islam Masrizal Masrizal; Sitti Hamidah Mujahidah; Afifah Nur Millatina; Sri Herianingrum
IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/iqtishadia.v6i1.2275

Abstract

Economic development in Islam is a balance and sustainable in terms of material or non-material resulting from Islamic morals. The aim is not merely material welfare in the world, but also the welfare of the hereafter. This paper explains the value and basis of economic development. The basis and value of economic development in Islam consists of tauhid, rububiyah, khilafah and tazkiyah. The principle of tauhid representing all human activities in the form of human resources (muámalah) is framed with the support of relations with God. The Rububiyah principle from God is a god who creates nature, devotes, supports, gives sustenance, everything under his knowledge, skill and understanding that is infinite. The principle of khilafah as a human being, which prosper the earth and become the responsible to Allah, and manage the resources, that are mandated to support and tazkiyah to purify humans in assistance with Allah, their fellowmen and the natural environment, society and country.[Pembangunan Ekonomi dalam Islam merupakan keseimbangan dan berkelanjutan antara aspek materi maupun non materi yang dihasilkan dari moral-moral Islam. Tujuannya bukan semata-mata kesejahteraan material di dunia, tetapi juga kesejahteraan akhirat. Paper ini bertujuan untuk menjelaskan nilai dan dasar dalam pembangunan ekonomi. Dasar dan nilai pembangunan ekonomi dalam Islam terdiri dari tauhid, rububiyah, khilafah dan tazkiyah. Prinsip tauhid merupakan segala aktivitas manusia dalam hubungannya dengan alam dan sumber daya manusia (muámalah) dibingkai dengan kerangka hubungan dengan Allah. Prinsip rububiyah bahwa Allah ialah Tuhan yang menciptakan alam, memilikinya, memberi rezeki, alam dan segala isinya di bawah pengetahuan, kehendak dan kebijaksanaan-Nya yang tidak terhingga. Prinsip khilafah bahwa manusia sebagai wakil Allah SWT di muka bumi untuk memakmurkan bumi dan bertanggung jawab kepada Allah SWT tentang pengelolaan alam dan segala sumber daya yang diamanahkan kepadanya. Tazkiyah mensucikan manusia dalam hubungannya dengan Allah SWT, sesamanya dan alam lingkungan, masyarkat dan negara.]
Model Pemberdayaan Ekonomi Dengan Filantropi Islam Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Syahril Syahril; Wahyuddin Abdullah; Syahruddin Syahruddin
IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/iqtishadia.v6i1.2296

Abstract

This study aims to: 1) describe the model of community empowerment BAZNAS Makassar, 2) to find out the effectiveness community empowerment model in BAZNAS Makassar, 3) to find the right model of economic community empowerment in BAZNAS Makassar. This study was used field research methods with qualitative methode, which were analyzed descriptively. This study found that the BAZNAS Makassar has programme called Makassar prosperous, in which there are three productive programs: Revolving Fund Assistances, Life Skill Training and ZCD (zakat community development). The prosperous Makassar program has not been maximized in implementing Islamic philanthropy, because of consumptive programs are still larger than productive programs. Regarding the effective empowerment model, BAZNAS Makassar can implement a model of economic empowerment program for coastal areas.[Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan model pemberdayaan masyarakat pada BAZNAS kota Makassar, 2) mengetahui efektifitas model pemberdayaan BAZNAS kota Makassar, 3) menemukan model pemberdayaan ekonomi yang tepat bagi BAZNAS kota Makassar. Studi ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif (qualitative method) yang dilakukan secara deskriptif analisis. Penelitian ini menemukan bahwa program pemberdayaan ekonomi BAZNAS kota Makassar disebut Makassar makmur, di dalamnya terdapat tiga program produktif yaitu Bantuan Dana Bergulir, Pelatihan Life Skill, dan ZCD (zakat community development). Program Makassar makmur belum maksimal dalam menerapkan filantropi Islam, karena program konsumtif masih lebih besar dari program produktif.  Sedangkan untuk Model pemberdayaan yang efektif, BAZNAS kota Makassar dapat melaksanakan model program pemberdayaan ekonomi pesisir.]
Efektifitas Iklan Pada Keputusan Nasabah BPRS Di Madura Rudy Haryanto
IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/iqtishadia.v6i1.2305

Abstract

The tight competition between Islamic financial institutions, BPRS in Madura seeks to maintain its existence. Acceleration of the program to increase capacity to be more competitive in developing its business is absolutely necessary in order to maintain business continuity, one of which is through the optimization of the marketing sector. Advertisements are promotional facilities used by BPRS to inform everything about their products. To optimize the function of advertising, the information provided must include product benefits, product prices and product benefits compared to competitors. For this reason, the analysis of this research uses the AIDA concept, namely Attention, Interest, Desire and Action. This study aims to determine the effectiveness of advertising by using the AIDA concept on the decision to become a customer of a BPRS in Madura. The results of the study show that AIDA simultaneously has a significant effect on the decisions of the customers of BPRS in Madura. This is evidenced by the coefficient of determination of AIDA's ability to explain its influence on the decision to become a customer of a BPRS in Madura by 82.4% and 17.6% explained by other variables not examined. While partially AIDA significantly influences the decision to become a customer of a BPRS in Madura with a significance level of 2.4%, 1.4%, 0.08% and 0.02%, respectively. Based on these facts, the most dominant AIDA concept influencing the decision to become a customer of a BPRS in Madura is the Action substance with a significant value of 0.02%.[Ketatnya persaingan antar lembaga keuangan syariah, BPRS Di Madura  berusaha mempertahankan eksistensinya. Akselerasi program peningkatan kemampuan untuk lebih kompetitif dalam mengembangkan bisnisnya mutlak diperlukan agar bisa mempertahankan keberlangsungan usaha, salah satunya melalui optimalisasi sektor marketing. Iklan adalah sarana sarana promosi yang digunakan oleh BPRS guna menginformasikan segala sesuatu produknya. Guna mengoptimalkan fungsi iklan, informasi yang diberikan harus mencakup manfaat produk, harga produk serta keuntungan-keuntungan produk dibandingkan dengan pesaing. Untuk itu analisis iklan dalam penelitian ini menggunakan konsep AIDA yaitu Attention, Interest, Desire dan Action. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas iklan dengan menggunakan konsep AIDA pada keputusan menjadi nasabah BPRS di Madura. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan AIDA berpengaruh secara siknifikan terhadap keputusan nasabah BPRS di Madura. Hal ini di buktikan berdasarkan koefisien determinasi kemampuan AIDA menjelaskan pengaruhnya terhadap keputusan menjadi nasabah BPRS di Madura sebesar 82,4% dan 17,6 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Sedangkan secara parsial AIDA berpengaruh secara siknifikan juga terhadap keputusan menjadi nasabah BPRS di Madura dengan tingkat siknifikansi masing-masing 2,4 %, 1,4%, 0,08% dan 0,02%. Berdasarkan fakta tersebut konsep AIDA yang paling dominan mempengaruhi keputusan menjadi nasabah BPRS di Madura adalah subtansi Action dengan nilai siknifikan 0,02%.]
Determinan Faktor Yang Memengaruhi Disloyalitas Nasabah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Muhammad Hasan Muzaki; Ahmad Ajib Ridlwan
IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/iqtishadia.v6i1.2338

Abstract

The decline customer occurs in the PT.  BPR syariah Lantabur Tebuireng which includes  at the 5 rank of BPRS national category of good financial performance with the assets of Rp 100 billion - under to. 250 billion. This research purpose to identify the factors which affects disloyalty of syariah banking customer through case study of BPRS lantabur Tebuireng customer in Prajurit Kulon Market. This research uses 54 respondents samples as the disloyal customer from BPR Syariah Lantabur Tebuireng in Prajurit Kulon Market. The technique of data collection uses questionnaire. Technique of validity uses method of Bartlett Test of Spericity. Reability test uses Measure method of Sampling Adequency (MSA) Kaiser Matter Olkin also data analysis uses factor analysis with analysis instrument in the form of SPSS 22. The results of research shows that the factor which disloyalty affects Syariah banking customer consists of three factors. Those are ethic of business (Performance enhancement, technology benefits, innovation, and value benefits also position exploitation, disintegrate of information and serving inconvenience), customer satisfaction (business ethic of Islam, price, social convenience and demography), also religiosity.[Peristiwa penurunan jumlah nasabah terjadi pada PT. BPR Syariah Lantabur Tebuireng yang merupakan BPRS dengan peringkat ke-5 skala nasional kategori BPRS berkinerja keuangan sangat bagus dengan Aset Rp. 100 miliar – di bawah Rp. 250 miliar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi disloyalitas nasabah perbankan syariah dengan studi kasus pada nasabah BPRS Lantabur Tebuireng di Pasar Prajurit Kulon. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 54 responden yang merupakan nasabah disloyal dari BPR Syariah Lantabur Tebuireng di Pasar Prajurit Kulon. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Teknik validitas menggunakan metode Bartlett Test of Spericity dan pengujian Realibilitas menggunakan metode Measure of Sampling Adequency (MSA) Kaiser Meyyer Olkin, serta analisis data menggunakan analisis faktor dengan alat analisis berupa SPSS 22. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor yang memengaruhi disloyalitas nasabah perbankan syariah terdiri atas tiga faktor. Faktor tersebut adalah etika bisnis (peningkatan kinerja, pemanfaatan teknologi, inovasi dan nilai manfaat serta eksploitasi jabatan, disintegrasi informasi, dan ketidaknyamanan layanan), kepuasan nasabah (etika bisnis islam, harga, kenyamanan sosial dan demografi), serta religiusitas.]

Page 1 of 1 | Total Record : 7