cover
Contact Name
Khusnul Khotimah
Contact Email
catatan.ima@gmail.com
Phone
+6285727001140
Journal Mail Official
catatan.ima@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tegalsari Raya Jl. Jomblangan No.99, RT.11, Kalangan, Baturetno, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55198
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
EDUCATIA JURNAL PENDIDIKAN DAN AGAMA ISLAM
ISSN : 19795173     EISSN : 29629772     DOI : 10.69879
Core Subject : Religion, Education,
Educatia merupakan Jurnal Penelitian di bidang Pendidikan Islam, yang berfokus pada penelitian pendidika dan agama islam diterbitkan enam bulan sekali oleh STAI Yogyakarta sebagai media komunikasi intelektual peneliti, dosen, guru, pengajar serta mahasiswa pada khususnya dan kaum intelektual pada umumnya di seluruh wilayah Nusantara. Educatia menerima submit artikel sepanjang tahun dengan periode penerbitan bulan Juni dan Desember setiap tahunnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 2 (2022): Desember" : 6 Documents clear
Pengembangan Buku Cerita Anak Berbasis Toleransi Bagi Peserta Didik Madrasah Islamiyah Al Mumtaz Patuk Khoirul Isty Mubarokah; Daluti Delimanugari
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 12 No. 2 (2022): Desember
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/6n2es531

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan media pembelajaran yang bervariasi sehingga implementasi pendidikan karakter toleransi yang terdapat dalam muatan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti dapat diterapkan dalam kehidupan untuk anak MI/ SD. Metode penelitian ini adalah pengembangan Borg and Gall. Langkah-langkah pengmbangannya yaitu: 1) Menentukan potensi dan Masalah, 2) Mengumpulkan Data, 3) Mendesain Produk, 4) Validasi Desain, 5) Merevisi Desain, 6) Menguji Coba Produk, 7) Merevisi Produk, 8) Menguji coba Pemakaian, dan yang terakhir Merevisi Produk. Penelitian ini bertempat di MI AlMumtaz Gunungkidul, sedangkan subjek uji coba adalah siswa kels VI yang berjumlah 13 anak. Instrumen dalam penelitian yaitu daftar pertanyaan wawancara dan angket. Daftar wawancara dipakai untuk menganalisis kebutuhan guru kelas dan peserta didik. Angket dipakai untuk memvalidasi kualitas produk buku yang terdiri dari 1 ahli media, 1 ahli bahasa dan 1 ahli materi serta peserta didik kelas VIsebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan kualitas dari buku berdasar dari uji validasi yang telah didapatkan dari ahli media dengan skor 3,4 dengan kategori baik dan ahli materi yaitu dengan skor 4,35 kategori sangat baik baik. Validasi penilaian buku berdasar ahli materi dengan skor 4,62 kategori “Sangat Baik”. Kemudian rata-rata penilaian para ahli adalah 4,12 dengan kategori “Baik”. Kesimpulannya adalah bahwa produk yang dikembangkan peneliti dalam kategori “Baik” dan layak digunakan.
Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar Melalui Ekstrakulikuler Pencak Silat Di Madrasah Ibtidaiyah Rona Rofidah Salma; Andung Dwi Haryanto
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 12 No. 2 (2022): Desember
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/hn1vmn18

Abstract

Indonesia negara yang memiliki keragaman yang begitu banyak, sehingga bangsa Indonesia dikatakan sebagai bangsa multikultural. Keragaman bangsa Indonesia meliputi budaya, rasa, suku, agama dan golongan. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan mengenai pembentukan karakter siswa sekolah dasar melalui ekstrakulikuler pencak silat di madrasah ibtidaiyah. Adapun jenis penelitian ini menggunakan penelitian library research, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan telaah pustaka dari berbagai sumber seperti buku, jurnal dan artikel ilmiah lainya yang sesuai dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Kegiatan ekstrakurikuler Pencak Silat dapat melatih keterampilan gerak siswa Madrasah Ibtidaiyah sehingga memiliki gerak dan tujuan yang lebih terarah sebagai sarana pertahanan diri dan olah raga. Lebih lanjut, ciri-ciri positif muncul dari pembiasaan kegiatan ekstrakurikuler tersebut, yang merupakan hasil dari konsistensi dalam suatu kegiatan. Diantaranya adalah sikap religius yang ditandai dengan doa sebelum dan sesudah amalan, serta sikap berserah diri total kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sikap lain yang terbentuk adalah kedisiplinan yang ditunjukkan dengan tiba di lokasi pelatihan tepat waktu dan mengikuti rangkaian sesi pelatihan secara rutin. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat juga menumbuhkan kemandirian dan rasa percaya diri.
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum Di Sekolah Dasar/MI Suparlan
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 12 No. 2 (2022): Desember
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/v39d7824

Abstract

Istilah pengembangan menunjukkan pada suatu kegiatan menghasilkan suatu alat atau cara yang baru, dimana selama kegiatan tersebut penilaian danpenyempurnaan terhadap alat atau cara tersebut terus dilakukan. Kegiatan pengembangan kurikulum mencakup penyusunan kurikulum itu sendiri, pelaksanaan di sekolah-sekolah yang disertai dengan penilaian yang intensif, dan penyempurnaan- penyempurnaan yang dilakukan terhadap komponen-komponen tertentu dari kurikulum tersebut diatas dasar hasil penilaian. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi, potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Peran guru dalam mengembangkan dan menerapkannya dalam pembelajaran dibutuhkan untuk mencapaitujuan pembelajaran para siswa disekolah. Tercapainya tujuan pembelajaran dapat dilihat dari kurikulum yang terlaksanakan dengan baik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yangada di daerah
Meta Analisis Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Sefila; Rahmat Kamal
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 12 No. 2 (2022): Desember
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/wsbyms54

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali penerapan model cooperative learning tipe STAD dalam meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa metode meta analisis, deskriptif, kuantitatif, serta kualitatif yang didasarkan atas kajian kepustakaan (library research). Penelitian diawali dengan mengumpulkan data mengenai model cooperative learning tipe STAD dan bagaimana keefektifan model cooperative learning tipe STAD terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik kemudian dilanjutkan dengan menganalisis data yang telah diperoleh berdasarkan pemikiran penulis dan diakhiri dengan menyimpulkan hasil analisis. Pengumpulan data-data penelitiannya dilakukan dengan cara menelusuri jurnal atau artikel ilmiah melalui penelusuran google cendekia atau google scholar dengan kata kunci “Analisis penerapan model cooperative learning tipe STAD terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar”, sehingga didapati 15 artikel ilmiah yang sesuai dengan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode pembanding. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa setiap penerapan model cooperative learning tipe Student Team Achievement Division (STAD) efektif untuk digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar mulai dari peningkatan terendah yaitu 5,13% hingga yang tertinggi yaitu mencapai 84,05% dengan rata-rata peningkatan sebesar 31,93%.
Urgensi Pembelajaran Bahasa Arab Bagi Pendidikan Hafidzul Qur’an Ladun Hakim; Agustini
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 12 No. 2 (2022): Desember
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/cx6v9c33

Abstract

Bahasa Arab dan Al-Qur'an adalah dua hal yang saling berkaitan, karena bahasa Arab digunakan sebagai bahasa dalam Al-Qur'an. Mempelajari bahasa Arab bukan hanya sebagai mata pelajaran yang ada, namun menjadi suatuibadah yang dapat dilakukan, karena bahasa Arab menjadi syarat utama dalam membaca Al[1]Qur'an. Selain membaca, manusia diwajibkan untuk menghafal, memahami, dan mengamalkan apa yang terkandung dalam Al-Qur'an. Tentunya, untuk melakukan keempat hal tersebut dibutuhkan penguasaan terhadap bahasa yang dipakai, yaitu bahasa Arab. Tujuan dari artikel ini adalah, untuk meneliti apakah terdapat urgensi pembelajaran bahasa Arab bagi hafizhul Qur'an. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat analisis deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik wawancara, dimana sampel yang diwawancarai adalah para penghafal Al[1]Qur'an. Dari wawancara yang sudah dilakukan, penulis mendapatkan korelasi atau hubungan antara pembelajaran Al- Qur'an dengan menghafal Al-Qur'an. Maka, berdasarkan hasil wawancara dan berbagai referensi jurnal, terdapat urgensi pembelajaran bahasa Arab bagi hafizhul Qur'an.
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Sebagai Upaya Menciptakan Lingkungan Sehat Di Pondok Pesantren Adinda Riski Amalia; Andung Dwi Haryanto
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 12 No. 2 (2022): Desember
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/ngs2sf69

Abstract

Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat istirahat santri. Santri mempunyai kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang masih rendah dibuktikan dengan banyak santri di pondok pesantren akibat dari kurang disiplin menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat , menderita scabies/skabies, penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), penyakit gastritis, kecacingan, dan penyakit kulit. Kondisi tersebut diakibatkan oleh kondisi kebersihan diri santri dan sanitasi yang kurang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan peran PHBS dalam menciptakan lingkungan yang sehat, PHBS dan sanitasi di pondok pesantren, upaya-upaya dalam mewujudkan PHBS di lingkungan pondok pesantren. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan studi pustaka (library research) didukung sumber data yaitu dokumen yang berhubungan dengan fokus penelitian seperi buku, jurnal, website,artikel berita. Hasil penelitian menunjukan bahwa PHBS menjadikan masyarakat pesantren mampu secara mandiri berperan aktif mencegah penyakit dan meningkatkan derajat kesehatan dan kebersihan di lingkungan pesantren. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat lingkungan pondok pesantren perlu adanya upaya untuk meningkatkan pengetahuan santri tentang kesehatan secara umum sehingga diharapkan ada perubahan sikap serta diikuti dengan perilaku kebersihan perorangan. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat pondok pesantren meliputi pendirian poskestren, penyuluhan, pengajaran,implementasi PHBS yang mulai dilakukan setiap santri, budaya hidup bersih di lingkungan pondok pesantren.

Page 1 of 1 | Total Record : 6