cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Media Riset Akuntansi
Published by Universitas Bakrie
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy, Science,
Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance
Jurnal MEDIA RISET AKUNTANSI merupakan jurnal ilmiah yang menyajikan artikel orisinal tentang pengetahuan dan informasi riset atau aplikasi riset dan pengembangan terkini dalam bidang Akuntansi. Jurnal Media Riset Akuntansi dikelolah oleh Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Bakrie. Jurnal ini terbit secara berkala dua kali dalam setahun: Februari dan Agustus.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
 1 
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2013): Februari" : 6 Documents clear
CAPITAL INFLOWS, MACROECONOMIC MANAGEMENT AND FINANCIAL SYSTEM IN INDONESIA: 1990-1996 Argamaya, Argamaya
Media Riset Akuntansi Vol 3, No 1 (2013): Februari
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis arus masuk modal, manajemen ekonomi makro dan sistern keuangan di Indonesia selama periode 1990-1996 yang merupakan periode rentan bagi perekonomian Indonesia. Penyesuaian dalam ekonomi makro memainkan peranan penting dalam menangani situasi yang kacau yang terjadi pada awal periode 1966-1989 serta goncangan baik internal  maupun  ekstemal.  Lonjakan  arus modal selama periodel990-1996  memperumit pengelolaan makro ekonomi dan sistem keuangan. Respons kebijakan ekonomi makro terhadap gelombang arus masuk modal yang tidak cocok menyebabkan akumulasi kewajiban ekstemal. Ada beberapa permasalahan yang tetjadi  selama periode tersebut seperti, implicit  deposit insurance, memuncaknya pinjaman cepat berisiko. Masalah pasar keuangan dan respons yang kurang tanggap membuat Indonesia rentan terhadap goncangan yang akan berdampak negatif pada sentimen pasar terhadap negara dan membuka jalan bagi krisis keuangan pada tahun 1997. Kata Kunci:  arus masuk modal, manajemen ekonomi makro, sistem keuangan, inflasi, kebijakan moneter, kebijakan fiskal, sistem nilai tukar mata uang.  This paper  aims to analyze  capital  inflows,  macroeconomic  management  and financial systems in Indonesia  during  1990-1996 which is a vulnerablperiod  for the Indonesian economy.  Adjustments in  macroeconomic plays  an important role in  dealing  with  the chaotic situation that occurred at the beginning  ofthe period 1966-1989 as well as both internal and external shocks. Surge in capital flows during periodel990-1996 complicated macroeconomic  management and financial systems. Inappropriate macroeconomic  policy responses  to the  wave  of capital  inflows  caused  accumulation of  external  liabilities. There  are several  problems  that  happened  during  such as, implicit  deposit  insurance, rising  up  risky  loans.  Financial market  issues  and  less  responsive  responses  caused Indonesia  vulnerable  to shocks  that would have a negative  impact  on market sentiment against the State and opened the way for the financial  crisis in 1997 Keywords:    capital  inflows,  macroeconomic management,  financial  systems, inflation,  monetary  policy, fzscal policy, exchange rate system
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE DI BURSA EFEK INDONESIA Amalia, Dewi
Media Riset Akuntansi Vol 3, No 1 (2013): Februari
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran terkini mengenai praktik corporate social responsibility disclosure yang dilakuk:an oleh perusahaan dan menguji faktor-faktor potensial yang mempengaruhi praktik corporate social responsibility disclosure perusahan go public di  Indonesia.  Karakteristik  perusahaan  dalam penelitian ini  meliputi  ukuran  perusahaan, profitabilitas, tipe  industri, dan ukuran  dewan komisaris.  Sampel penelitian berjumlah  190 perusahaan  yang  ditentukan  berdasarkan  teknik purposive  sampling.  Teknik  analisis  data menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik perusahaan yang meliputi  ukuran  perusahaan, profitabilitas,  tipe  industri,  dan ukuran  dewan  komisaris berpengaruh  terhadap  corporate  social  responsibility  disclosure  pada perusahaan  yang terdaftar  di  Bursa  Efek  Indonesia  pada  tahun  2009  dan  2010  dengan  nilai  Nagelkerke  R2 adalah 0,224.  Secara parsial diketahui bahwa hanya variabel ukuran perusahaan dan ukuran dewan komisaris yang berpengaruh terhadap corporate social responsibility disclosure. Hasil penelitian  ini  menunjukkan  adanya praktik corporate  social responsibility  disclosure  pada perusahaan di Indonesia.Katakunci:  ukuran  perusahaap.,  profitabilitas,  tipe industri, ukuran  dewan  komisaris,  dan corporate  social responsibility disclosure. Abstract This  research  investigates the  effects of characteristics  of the firm  on  the corporate social responsibility  disclosure.  We  analyse  characteristics  based on  the parameters: firm  size, profitability,  industry  type,  and the  board of commissioner  size.  Samples  of this  research consist  of 190  companies  that  are  listed  in  Indonesia  Stock  Exchange  during  the period 2009-2010.  Logistic regression analysis is used in  testing the data  in  this study.  We provide evidence  that  characteristic  of the firm  statistically significant effect  on  corporate  social responsibility  disclosure  with  value  of the  Nagelkerke  R1  is  0,224.  In  particular,  we found that  the firm  size  and the  board  of commissioner  size  do  have  statistically  significant effects  on  corporate  social  responsibility  disclosure  The  result  showed that  there  are corporate  social  responsibility  disclosure  in  Indonesia firms.Keywords:  firm  size,  profitability,  industry  type,  board of commissioner  size,  and corporate  social  responsibility  disclosure.
FAKTOR-FAKTOR PENENTU PENGUNGKAPAN MODALINTELEKTUAL Lina, Lina
Media Riset Akuntansi Vol 3, No 1 (2013): Februari
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini menguji pengaruh faktor-faktor penentu modal intelektual, yaitu kinerja perusahaan, umur  perusahaan,  ukuran  perusahaan,  dan  tingkat  pertumbuhan  perusahaan  terhadap pengungkapan modal inte1ektual.  Sampel penelitian ini adalah 61  perusahaan intensifmodal intelektual  yang  mencakup  industri  perbankan,  telekomunikasi,  e1ektronik,  komputer  dan multimedia,  otomotif,  dan farmasi  yang terdaftar secara konsisten di  Bursa Efek Indonesia selama peri ode 2009-2011. Penelitian ini menggunakan anal isis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa umur perusahaan dan ukuran perusahaan berpengaruh positifterhadap pengungkapan modal intelektual. Namun penelitian ini tidak berhasil menemukan bukti mengenai pengaruh positifkinerja perusahaan dan tingkat pertumbuhan perusahaan terhadap pengungkapan modal intelektual.Kata kunci:  pengungkapan modal inte1ektual, kinerja perusahaan, umur perusahaan, ukuran perusahaan, dan tingkat pertumbuhan perusahaan.This  study  examined the  effect  of determinant factors  of intellectual capital disclosure namely firm performance, firm ·age,  firm  size,  and growth  rate  of the firm.  The  sample  is 61  companies  intellectual  capital  intensive  industry  that  include  banking,' telecommunication's,  electronics,  computers  and  multimedia,  automotive,  and pharmaceuticals  that  had been  listed in  the  Indonesia  Stock Exchange  during  the  period 2009-2011.  The  results  of this  study  indicate  that firm  age  and firm  size  have positive effect  on  intellectual  capital disclosure.  However,  this  study  did  not find  any  evidence  to prove  the  effect  of the firm  performance  and growth  rate  on  the  company s intellectual capital disclosures.Keywords:  intellectual  capital  disclosures,  firm  performance, firm  age,  firm  size,  and growth  rate  of the firm
REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nafiati, Lu'lu'; Mahidin, ldrus
Media Riset Akuntansi Vol 3, No 1 (2013): Februari
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk menguji  reaksi  pasar  terhadap  pengumuman  Corporate Governance  Perception  Index.  Reaksi  pasar  ditunjukkan  dengan  adanya  abnormal  return dan trading volume activity yang signiftkan di  sekitar tanggal pengumuman. Populasi dalam penelitian ini  adalah perusahaan yang mengikuti  survey Corporate  Governance Perception Index  tahun  2006-2010.  Setelah  melalui  purposive sampling,  terpilih  sebanyak  75  sampel untuk  melakukan pengujian hipotesis.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa pengumuman Corporate  Governance  Perception  Index  mendapat  reaksi  pasar yang  ditunjukkan  dengan adanya  abnormal  return  serta  trading  volume  activity  yang  signifikan  di  sekitar  tanggal pengumuman  pada perusahaan  yang  memperoleh  predikat  Sangat Terpercaya,  Terpercaya, dan Cukup Terpercaya.  Selain itu, pengujian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal  return  serta  trading volume  activity  yang  signiflkan  pada  saat  pengumuman Corporate  Governance Perception Index  diantara  perusahaan yang memperoleh predikat Sangat Terpercaya, Terpercaya,  dan  Cukup Terpercaya.Kata  Kunci:  corporate  governance perception  index, abnormal  return,  trading  volume activity,  market  reaction.The  objective  of this  research  is  to  examine  the  market  reaction  to  the  announcement  of Corporate  Governance  Perception  Index.  Market  reaction  is  indicated  by  the presence of significant  abnormal  return  and trading  volume  activity  around  the  announcement date.  Population  of this  study  is  company  that participates  in  the  Corporate  Governance Perception  Index  survey 2006-2010.  After going through  purposive sampling,  75  samples are selected.  The result shows that the announcement of Corporate Governance Perception Index  is  reacted  by  the  market  as  indicated by  the  presence  of significant  abnormal. returns  and trading volume  activity  around the  announcement date for  the Most Reliable, Reliable,  and Reliable  Enough firm  predicate,  also  there  is  no  significant differences  in abnormal  returns  and trading  volume  activity  around  the  announcement  date  between the  Most  Reliable,  Reliable,  and Reliable Enough firm  predicate.Keywords:  corporate  governance perception  index,  abnormal  return,  trading  volume activity,  market  reaction 
RETURN ON EQUITY DAN ECONOMIC VALUE ADDED SEBAGAI PREDIKTOR RETURN YANG TEPAT Pratiwi, Monica Weni; Sucahyo, Anang
Media Riset Akuntansi Vol 3, No 1 (2013): Februari
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini ingin memperoleh bukti empiris mengenai pemrediksi return untuk kondisi return  on  equity  dan  economic  value  added positif dan  negatif serta  semua  size  sebagai variabel kontrol. Dalam penelitian ini prediksi return diproksikan kedalam return on equity dan economic  value added.  Data yang digunakan adalah  data 5 negara di  Asia Tenggara,  yaitu Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailand selama 5 tahun dari tahun 2005-2009. Sampel  penelitian  ini  dipilih  secara purposive  sebanyak  9.167  perusahaan.  Metode  yang digunakan mengacu pada model Chen and Zhang (2007). Hasil penelitian menunjukkan return on  equity lebih tepat untuk  memprediksi  return  pada perusahaan yang memiliki  return  on equity  dan  economic  value  added positif dibandingkan  economic  value  added.  Selain  itu penelitian ini menunjukkan bahwa dengan mengontrol size perusahaan maka economic value added lebih tepat untuk memprediksi return  dibandingkan return on equity.Kata kunci:  return,  return  on  equity,  economic  value  added.The pwpose of this  research  was  to  obtain  empirical evidence  about  the  return predictor for  conditions  return  on  equity  and economic  value  added positive  and negative  as  well as  all the  size  as  a  control  variable.  In  this  research  the  prediction  of return  is proxies into  the  return  on  equity and economic  value  added.  The  data  used is  the  5 countries  in Southeast Asia,  namely  Indonesia,  Malaysia,  Philippines,  Singapore  and  Thailand for  5 years from  2005-2009.  Sample  was  selected purposively  as  many  as  9,167  companies. The  method  used  is  based model of Chen  and Zhang  (2007).  The  results  showed return on  equity  is  more  appropriate  to  predict  the  return  on  a  company  that  has  a  positive return  on  equity and economic  value  added than  economic  value  added.  In  addition,  this study shows  that by controlling the  size  of the  company,  economic  value  added  is  more appropriate for predicting  returns  than  return  on  equity.Keywords:  return,  return  on  equity,  economic  value  added.
RELEVANSI NILAI LABA DAN BUKU EKUITAS DENGAN DIMODERASI OLEH ASPEK PERPAJAKAN Widiastuti, Ni Putu Eka; Meiden, Carmel
Media Riset Akuntansi Vol 3, No 1 (2013): Februari
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Informasi akuntansi merupakan sumber relevansi nilai yang dapat dipergunakan oleh investor dalam menilai apakah keputusan untuk menginvestasikan dana yang dimiliki terhadap kelompok industri, hubungan relevansi nilai dengan harga sabam babwa harga saham merupakan implikasi dari informasi akuntansi, khususnya laba yang dipublikasikan sehingga semakin tinggi relevansi nilai maka  semakin rendah nilai keabnormalan dari  harga saham (abnormal pricing error -APErr) dan bagaimana dampak dari aspek perpajakan seperti book tax difference (BTD) dan non debt tax shield (NDTS) terhadap relevansi nilai suatu perusahaan.  Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) apakah laba dan nilai buku ekuitas memiliki relevansi nilai, (2) apakah book tax difference memperlemah pengaruh positif laba, nilai buku ekuitas terhadap harga sabam, dan (3) apakah Non Debt Tax Shield memengaruhi relevansi nilai dan bagaimana pengaruhnya terhadap APErr. Penelitian ini dilakukan terhadap 66 perusahaan manufaktur yang telah sesuai kriteria sampel selama 2006-201 0. Jnstrumen pengujian yang dipergunakan dalam peneHtian ini adalah regresi relevansi nilai dan moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanpa adanya moderasi Book Tax Difference (BID), nilai buku ekuitas memiliki reevansi nilai sedangkan laba tidak mampu memberikan relevansi nilai.  Setelah adanya efek moderasi  BTD  temyata informasi laba dan nilai buku ekuitas tidak mampu memberikan relevansi nilai.  NDTS tidak memiliki relevansi nilai dan akhimya Aperr ternyata melemahkan relevansi nilai untuk harga sabam dan return. Investor diharapkan memiliki pertimbangan dalamkeputusannya tidak hanya informasi akuntansi namun informasi secara makro.Kata kunci: Relevansi nilai, laba, nilai buku ekuitas, book tax differencesAccounting  information  is  a  source  of relevance  value  that  can  be  used  by  investors  in assessing  whether  they  made  decision  to  invest  their fund  to  a  group  of industry.  The relation  of relevance  value  and stock prices  that  the  stock price  is  the  implications  of accounting  information,  especially  the  published earnings  so  that  the  higher  of relevance value  make lower of abnormal pricing errors  (Aperr)  and how impacts  of taxation  aspects such as  book Tax difference  (BTD)  and Non  Debt Tax  Shield (NDTS)  againts  the  relevance value  of company.  This  research  aims  to  test  (1)  do  profit and equity  book value  have  the relevance  value,  (2)  are  book  tax  difference  weaken  a positive  earnings,  and  (3)  do NDTS affect to  the  relevance value and how it impacts  to APErr.  This  rese~rch is  done  on 66  manufacturing companies  which  have  appropriate  criteria  sample  durzng  2006-2010. An  instrument for  testing  which  is  used in  this  research  is  regression  of the  relevance value  and moderation.  The  result  showed that  without  any moderation  of BTD  ,  the  book value  of equity  having  relevance  value  while  profit  not  able  a provide  to  :elevance value.  NDTS  has  no  implication  to  the  relevance  value  and finally  APErr  as  weaken relevance  of value  to  stock price and return.  Investors  are  expected ~o have  considera~ion in  their  decision  not  only  accounting  information  but information  m  macro  economics.Keywords:  Value  relevance,  earnings,  book value  of equit,  book  tax  differences

Page 1 of 1 | Total Record : 6

 1 

Filter by Year

2013 2013


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2022): AGUSTUS Vol 12, No 1 (2022): FEBRUARI Vol 11, No 2 (2021): AGUSTUS Vol 11, No 1 (2021): FEBRUARI Vol 10, No 2 (2020): AGUSTUS Vol 10, No 1 (2020): FEBRUARI Vol 9, No 2 (2019): AGUSTUS Vol 9, No 1 (2019): FEBRUARI Vol 8, No 2 (2018): AGUSTUS Vol 8, No 1 (2018): FEBRUARI Vol 7, No 2 (2017): Agustus Vol 7, No 1 (2017): Februari Vol 6, No 2 (2016): Agustus Vol 6, No 1 (2016): Februari Vol 5, No 2 (2015): Agustus Vol 5, No 1 (2015): Februari Vol 4, No 2 (2014): Agustus Vol 4, No 1 (2014): Februari Vol 3, No 2 (2013): Agustus Vol 3, No 1 (2013): Februari Vol 2, No 2 (2012): Agustus Vol 2, No 1 (2012): Februari Vol 1, No 2 (2011): Agustus Vol 1, No 1 (2011): Februari More Issue