cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 324 Documents
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL FISIKA DI SMAN 2 BULUKUMBA Irwan, Andi Pratiwi; Usman, Usman; Amin, Bunga Dara
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 15, No 3 (2019): Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.434 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v15i3.13494

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1)Untuk mengetahui gambaran kemampuan literasi sains peserta didik ditinjau dari kemampuan menyelesaikan soal fisika di SMAN 2 Bulukumba; (2)Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi sains peserta didik ditinjau dari kemampuan menyelesaikan soal fisika di SMAN 2 Bulukumba. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-post facto. Sampel penelitian berjumlah 39 orang yang dipilih melalui random sampling. Hasil penelitian berdasarkan analisis deskriptif dan triangulasi data menunjukkan bahwa peserta didik dapat menjawab soal dengan baik dan benar paling tinggi pada indikator pengetahuan konten indikator mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah dikarenakan dalam menjawab soal tersebut peserta didik mengandalkan hafalan mereka terkait materi yang ada pada soal. Sedangkan, kesalahan paling banyak dilakukan peserta didik pada soal dengan indikator pengetahuan epistemik dan indikator menafsirkan data dan bukti secara ilmiah dikarenakan dalam menjawab soal tidak mengendalkan hafalan peserta didik melainkan kemampuan berfikir untuk memahami sebuah hal dan memberikan alasan maupun kesimpulan atas hal tersebut. Serta faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi sains peserta didik ditinjau dari kemampuan menyelesaikan soal fisika diantaranya adalah faktor perilaku guru selama proses pembelajaran yang kurang dalam pemberian bimbingan kepada peserta didik dalam pengerjaan soal, faktor minat peserta didik terhadap fisika yang kurang, faktor kebiasaan belajar peserta didik ketika diberi tugas saja.
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PENYELIDIKAN FISIKA BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA PESERTA DIDIK KELAS X1 SMA BARRANG LOMPO MAKASSAR Mutmainnah Mutmainnah; Muhammad Agus Martawijaya
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 12, No 2 (2016): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.754 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v12i2.2170

Abstract

This research was a "pre-experiment" that aimed to determine the ability of physics investigation plan based on local wisdom X1 class high school students Barrang Lompo Makassar in learning. This study used a qualitative research design. The study population was high school students X1 class Barrang Lompo Makassar academic year 2015/2016 as much as 23 and the sample selected at random by taking the class as a whole, but after the initial tests are given in the form of worksheets to students of physics, it is known that only 5 learners which has the ability to plan in the investigation of physics while 18 other students do not have the ability to plan an investigation into worksheets so that only five students a sample of this study. The research instrument used was the test the ability of planning a physics-based investigation of local wisdom that has been valid for use. The data analysis technique used in this research was descriptive data analysis techniques. Based on the results of the descriptive analysis showed that of the five students, there is only one learner who have the ability to plan an investigation of physics based on local wisdom. Keywords : teaching physics, descriptive, local wisdom Penelitian ini adalah penelitian “pra eksperimen” yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan merencanakan penyelidikan fisika berbasis kearifan lokal peserta didik kelas X1 SMA Barrang Lompo Makassar dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Adapun populasi penelitian adalah peserta didik kelas X1 SMA Barrang Lompo Makassar tahun ajaran 2015/2016 berjumlahkan 23 orang dan sampelnya dipilih secara acak dengan pengambilan kelas secara utuh, namun setelah diberikan tes awal berupa lembar kerja fisika kepada peserta didik maka diketahui bahwa hanya 5 peserta didik yang memiliki kemampuan awal dalam merencanakan penyelidikan fisika sedangkan 18 peserta didik lainnya tidak memiliki kemampuan merencanakan penyelidikan dalam mengerjakan lembar kerja sehingga hanya 5 peserta didik yang menjadi sampel penelitian ini. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan merencakan penyelidikan fisika berbasis kearifan lokal yang telah valid untuk digunakan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif. Berdasarkan hasil analisis deskriptif didapatkan bahwa dari kelima peserta didik tersebut, hanya ada satu peserta didik yang memiliki kemampuan merencanakan penyelidikan fisika berbasis kearifan lokal. Kata Kunci:pembelajaran fisika, deskriptif, kearifan lokal
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DASAR MATEMATIKA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MAKASSAR TAHUN AJARAN 2010/2011 Hasan Hasan; Pariabti Palloan; Muhammad Sidin Ali
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2011): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.46 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v7i2.949

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan dasar matematika siswa, motivasi belajar fisika dan hasil belajar fisika siswa serta untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif yang signifikan antara pengetahuan dasar matematika siswa dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Makassar baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan pengambilan sampel pengacakan.Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa skor pengetahuan dasar matematika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Makasar  berada pada kategori tinggi, skor motivasi belajar fisika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Makassar berada pada kategori tinggi, dan hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Makassar berada pada kategori tinggi. Sedangkan hasil analisis statistik inferensial menunjukkan tingkat hubungan positif yang signifikan antara variabel bebas dan variabel tak bebas baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama Kata kunci : Penelitian ex-post facto, motivasi belajar fisika, hasil belajar fisika, statistik deskriptif, statistik inferensial.
PENERAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS LABORATORIUM VIRTUAL PADA PENCAPAIAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI MIA 5 SMAN 15 MAKASSAR Maulana, Andi Ikhsan; Sari, Salamang Salmiah
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 14, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.945 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v14i1.6316

Abstract

Penelitian ini adalah Pre-Experiment dengan desain penelitian One-Shot Case Study Design yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar fisika peserta didik dan mendeskripsikan persepsi responden (guru dan peserta didik) terhadap perangkat pembelajaran yang diterapkan. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 15 Makassar pada kelas XI MIA 5 semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Sampel penelitian berjumlah 26 orang yang dipilih melalui pertimbangan keterwakilan peserta didik secara umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik setelah diajar menggunakan perangkat pembelajaran berbasis laboratorium virtual diperoleh 92,31% berada pada kategori sangat tinggi dan  7,69 % pada kategori tinggi. Persepsi responden terhadap perangkat pembelajaran berbasis laboratorium virtual memberikan respon yang sangat baik. Kata kunci : perangkat pembelajaran, laboratorium virtual, hasil belajar, persepsi
PENERAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA FISIKA BERBASIS MULTIMEDIA ICQ UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP/SEDERAJAT SEKOTA KENDARI SEBAGAI SEKOLAH PRAKTEK PEMBELAJARAN BAGI MAHASISWA FKIP-MIPA UHO Sitti Kasmiati; La Harudu
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 10, No 3 (2014): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.635 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v10i3.959

Abstract

It has conducted research-based learning tools Application Development Multimedia ICQ (Internal Control Question) to improve the quality of science teaching at the junior high school or the equivalents derby Kendari. The study was conducted with the specific aim is to improve the learning outcomes of Science-Physics and makes the SMP / equivalent derby Kendari as Learning Practice Model School, for students of Department PMIPA FKIP Unhalu to practice learning, such as (PPL, research / thesis) and other activities under the guidance of a teacher at your school and the faculty as a researcher and observer. This research method is a class action research that has been done for two cycles in class junior class VIII3 Neg. 4 and grade junior VIIIH Neg.5 Kendari in the subject matter Optical instruments. The data obtained through the instruments of the device applied qualitatively analyzed with descriptive statistics. To determine whether the application of the developed device can increase the average activity and student learning outcomes. From the analysis of the data it is concluded that: 1) Activity VIII3 grade students of SMP Negeri 4 Kendari are taught by applying multimedia learning Internal Control Question (ICQ) sufficiently increased from the first cycle to the second cycle, as shown by the average value of student activity in the first cycle of 2.8 and the second cycle increased by 0.5 to 3.3; 2) Results learn science-physics in the first cycle 62 minimum value and a maximum value 89 and the average value of 78; in the second cycle distribution obtained minimum value and a maximum value of 63 to 94 and the average value of 80. Improved learning outcomes IPA-physics can also be seen from the percentage of students who pass that in the first cycle of 84%, increasing to 87% in the second cycle. Likewise for SMP VIIIH class 5 Kendari Activities graders taught by applying multimedia learning Internal Control Question (ICQ) is quite an increase from the first cycle to the second cycle, with an average value of 2.8 in the first cycle and the second cycle the average activity of students has increased to 3.3; 2) Results learn science-physics students in the first cycle minimum value obtained 59 and maximum 92 with an average value of 73.7; Similarly, in the second cycle distribution obtained a minimum value of 63 and a maximum value of 94 with an average value of 80.0; This is also indicated by the percentage increase in the number of students who have completed, in which the first cycle of 65% rising to 90% in the second cycleTelah dilakukan penelitian Penerapan  Pengembangan  perangkat pembelajaran berbasis Multimedia ICQ (Internal Control Question) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SMP/sederajat sekota Kendari. Penelitian  dilakukan dengan tujuan khusus adalah meningkatkan hasil belajar IPA-Fisika serta menjadikan SMP/sederajat sekota Kendari sebagai sekolah Model Praktikum Pembelajaran, bagi mahasiswa Jurusan PMIPA FKIP Unhalu untuk melakukan  praktek pembelajaran, seperti (PPL, penelitian/skripsi) dan kegiatan lainnya dibawah bimbingan guru pada sekolah yang bersangkutan dan dosen sebagai peneliti dan observer. Metode penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas yang telah dilakukan selama dua siklus di kelas Kelas VIII3 SMP Neg. 4 dan kelas VIIIH SMP Neg.5 Kendari pada  materi pokok Alat-alat Optik.  Data-data yang diperoleh melalui  intrumen pada  perangkat yang diterapkan dianalisis dengan statistik deskriptif kualitatif. Untuk mengetahui apakah penerapan perangkat yang dikembangkan dapat meningkatakan  rata-rata aktivitas dan hasil belajar siswa. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Aktivitas siswa kelas VIII3 SMP Negeri 4 Kendari yang diajar dengan menerapkan pembelajaran multimedia Internal Control Question (ICQ) cukup mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II, hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata aktivitas siswa pada siklus I sebesar 2,8 dan pada siklus II meningkat sebesar 0,5 menjadi 3,3; 2) Hasil belajar IPA-Fisika  pada siklus I  nilai minimum 62 dan nilai maksimum 89 serta nilai rata-rata 78; pada siklus II diperoleh sebaran nilai minimum 63 sampai dan nilai maksimum 94 serta nilai rata-rata 80. Peningkatan hasil belajar IPA-Fisika juga dapat dilihat dari  Persentase jumlah siswa yang tuntas yaitu pada siklus I sebesar  84 % meningkat menjadi 87 % pada siklus II. Demikian juga untuk kelas VIIIH SMP Negeri 5 Kendari Aktivitas siswa kelas yang diajar dengan menerapkan pembelajaran multimedia Internal Control Question (ICQ) cukup mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II,  dengan nilai rata-rata  pada siklus I sebesar 2,8 dan pada siklus II rata-rata aktivitas siswa mengalami meningkat  menjadi 3,3; 2) Hasil belajar IPA-Fisika siswa pada siklus I nilai minimum diperoleh 59  dan maksimum 92 dengan nilai rata-rata 73,7. Sama halnya pada siklus II diperoleh sebaran nilai  minimum 63 dan nilai maksimum 94 dengan nilai rata-rata 80,0. Hal ini juga ditunjukkan oleh persentase peningkatan jumlah siswa yang sudah tuntas , dimana siklus I sebesar 65 % meningkat menjadi 90 % pada siklus II.Kata Kunci:         perangkat pembelajaran berbasis multimedia, ICQ, hasil belajar fisika
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMAN 5 SOPPENG Arizkah, Nur
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 14, No 3 (2018): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (926.377 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v14i3.10123

Abstract

engaruh perubahan yang cepat dalam masyarakat bagi pendidikan yakni pendidikan harus mempersiapkan generasi yang memiliki keterampilan-keterampilan tertentu yang dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satunya yakni keterampilan berpikir kritis. Penerapan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran akan membuat peserta didik terbiasa dalam mengidentifikasi, menganalisis, berpikir logis, dan membuat keputusan yang tepat dalam menyelesaikan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik adalah dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah dan yang diajar secara konvensional. Serta untuk menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah dan yang diajar secara konvensional di SMAN 5 Soppeng tahun akademik 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen sesungguhnya dengan desain penelitian posttest-only control group design. Sample dalam penelitian ini ditentukan menggunakan Teknik pengambilan acak untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang didapatkan kemudian di analisis menggunakan uji-t. Hasil analisis menunjukkan bahwa: skor rata-rata keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diajar baik menggunakan pembelajaran masalah dan secara konvensional berada pada kategori sedang; terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diajar pembelajaran berbasis masalah dan secara konvensional pada indikator keterampilan berpikir kritis yakni interpretasi, analisis, dan inferensi.
PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MA’RANG Ela Fenny Pasangkin; Bunga Dara Amin; Abdul Haris
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 11, No 3 (2015): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.53 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v11i3.1730

Abstract

Abstract: Application of Problem Solving Approach to Improve Comprehension of Concepts Physics Students Class X SMA Negeri 1 Ma'rang. This research aims to determine: 1) how much the physics concepts understanding of students class X SMA Negeri 1 Ma'rang in academic year 2014/2015 before they were taught using problem-solving approach. 2) how much the physics concepts understanding of students class X SMA Negeri 1 Ma'rang in academic year 2014/2015 after they were taught by problem-solving approach. 3) how high the gain of physics concepts understanding of students in class X SMA Negeri 1 Ma'rang after they were taught by problem-solving approach. The Subject in this study was the X3 class of SMA Negeri 1 Ma'rang in academic year 2014/2015. Collected data in this research was analyzed by using descriptive and inferential statistical techniques. Based on the result of descriptive analysis, it was obtained that  average score of conceptual understanding of physics students after being taught by using problem-solving approach was greater compared to the average scores before taught by using problem-solving approach. As inferential analysis, normality test, N-gain and the estimated average were conducted. Based on the results of the data normality test for scores of conceptual understanding of physics, it could be concluded that the data of conceptual understanding of physcs both for pretest and posttest was originally from populations that were normally distributed. Based on N-gain analysis, it was showed that the improvement of conceptual understanding of physics students was of in the middle category.Keywords: problem solving, concept understandingAbstrak: Penerapan Pendekatan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Ma’rang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) seberapa besar pemahaman konsep fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Ma’rang tahun ajaran 2014/2015 sebelum diajar dengan pendekatan pemecahan masalah. 2) seberapa besar  pemahaman konsep  fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Ma’rang tahun ajaran 2014/2015 setelah diajar dengan pendekatan pemecahan masalah. 3) seberapa besar peningkatan pemahaman konsep fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Ma’rang setelah diajar dengan pendekatan pemecahan masalah. Subjek pada penelitian ini adalah  kelas X3 SMA Negeri 1 Ma’rang tahun ajaran 2014/2015. Pengolahan data penelitian menggunakan teknik statistik deskriptif dan teknik inferensial. Pada analisis deskriptif diperoleh skor rata-rata pemahaman konsep fisika peserta didik setelah diajar dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah lebih besar jika dibandingkan dengan skor rata-rata sebelum diajar dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah. Pada analisis inferensial digunakan uji normalitas, N-Gain dan taksiran rata-rata. Berdasarkan hasil pengujian data normalitas pada skor pemahaman konsep fisika  maka dapat dikatakan bahwa data pemahaman konsep fisika baik pretest maupun postest berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Pada analisis N-gain berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa peningkatan pemahaman konsep fisika peserta didik berada pada kategori sedang.Kata Kunci:         pemecahan masalah, pemahaman konsep
ANALISIS SEBARAN DAN KERAPATAN MANGROVE MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 DI KABUPATEN MAROS Rony Pranata; Agustinus Jarak Patandean; Ahmad Yani
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 12, No 1 (2016): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.944 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v12i1.2037

Abstract

This research is applied research that aims to determine the distribution of mangrove distribution and knowing the density of the mangrove. The data used in this study is the digital image data that has been corrected Landsat 8 radiometric and geometric. Phase identification of mangrove done using RGB composite band 564, then analyzes the density of mangrove using NDVI formula. Based on the results obtained extensive mangrove distribution of 457.75 ha spread across four existing sub-district Maros coastal region with the percentage of the distribution as follows: District Marusu amounted to 43.13%, Maros District of 17.37%, the District Lau at 19,27% and District Bontoa amounted to 20.23%. Results of the analysis showed that the mangrove mangrove density in Maros regency is dominated by medium density amounted to 68.02%, while for the heavy density of only 24.72% and density rarely amounted to 7.26%.Key words: mangrove, NDVI formula, Landsat-8Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang bertujuan untuk mengetahui distribusi sebaran mangrove serta mengetahui kerapatan mangrove tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data citra digital Landsat 8 yang telah terkoreksi radiometrik dan geometrik. Tahap identifikasi mangrove dilakukan dengan menggunakan komposit band RGB 564, kemudian analisis kerapatan mangrove dengan menggunakan formula NDVI. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh luas sebaran mangrove sebesar 457,75 ha yang tersebar di empat Kecamatan yang ada diwilayah pesisir Kabupaten Maros dengan persentase sebaran sebagai berikut : Kecamatan Marusu sebesar 43,13%, Kecamatan Maros Baru sebesar 17,37%, Kecamatan Lau sebesar 19,27% dan Kecamatan Bontoa sebesar 20,23 %. Hasil analisis kerapatan mangrove menunjukkan bahwa mangrove di Kabupaten Maros didominasi  oleh kerapatan sedang sebesar 68,02%, sedangkan untuk kerapatan lebat hanya 24,72 % dan kerapatan jarang sebesar 7,26 %.Kata Kunci:  mangrove, formula NDVI, Landsat 8 
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISWA KELAS IX-1 SMP NEGERI 24 MAKASSAR Haerawati Haerawati
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 7, No 1 (2011): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.903 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v7i1.943

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX-1 SMP Negeri 24 Makassar dengan menggunakan strategi pembelajaran interaktif dan mengetahui keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran fisika dengan mengunakan strategi pembelajaran interaktif. Penelitian ini mengambil sampel siswa kelas IX-1 pada SMP Negeri 24 Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Hasil analisis data berdasarkan analisis ketuntasan hasil belajar. Dimana hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dan siswa lebih aktif dengan menggunakan strategi pembelajaran interaktif.Kata kunci : Strategi pembelajaran, pembelajaran interaktif
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR FISIKA DAN KETERAMPIAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK SMAN 4 MAKASSAR Novita Salmi; Aisyah Azis; Agustinus Jarak Patandean
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 13, No 3 (2017): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.225 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v13i3.6193

Abstract

Penelitian ini adalah true eksperimen, yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar fisika dan keterampilan proses sains antara peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional SMAN 4 Makassar. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis proyek, sedangkan variabel terikatnya adalah keterampilan proses sains dan motivasi belajar fisika pada materi usaha dan energi. Data hasil ini dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Dari hasil analisis deksriptif diperoleh rata-rata skor peserta didik setelah diajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek untuk keterampilan proses sains adalah 11.43 sedangkan untuk motivasi belajar fisika adalah 69.10 yang keduanya berada pada kategori sedang. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar fisika dan keterampilan proses sains antara peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dan peserta didik yang diajar dengan menggunakan model konvensional pada taraf nyata α=0.05.Kata kunci : pembelajaran berbasis proyek, keterampilan proses sains, motivasi belajar

Page 5 of 33 | Total Record : 324


Filter by Year

2011 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 19, No 2 (2023): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 19, No 1 (2023): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 18, No 3 (2022): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 18, No 2 (2022): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 18, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 17, No 3 (2021): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 17, No 2 (2021): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 17, No 1 (2021): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 16, No 3 (2020): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 16, No 2 (2020): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 16, No 1 (2020): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 15, No 3 (2019): Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 15, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 15, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 14, No 3 (2018): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 14, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 14, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 13, No 3 (2017): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 12, No 3 (2016): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 12, No 2 (2016): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 12, No 1 (2016): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 11, No 3 (2015): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 11, No 2 (2015): Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 11, No 1 (2015): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 10, No 3 (2014): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 10, No 3 (2014) Vol 8, No 3 (2012) Vol 8, No 3 (2012): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 8, No 1 (2012) Vol 8, No 1 (2012): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 7, No 2 (2011): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 7, No 2 (2011) Vol 7, No 1 (2011) Vol 7, No 1 (2011): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA More Issue