cover
Contact Name
Lukman Cahyadi
Contact Email
lukman.cahyadi@esaunggul.ac.id
Phone
+6289661704102
Journal Mail Official
lukman.cahyadi@esaunggul.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul Jakarta
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Fisioterapi: Jurnal Ilmiah Fisioterapi
Published by Universitas Esa Unggul
ISSN : 18584047     EISSN : 25283235     DOI : https://doi.org/10.47007/fisio.v22i2
Core Subject : Health, Science,
Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi aims to spread conceptual thinking or ideas, review and the research findings obtained in the field of Physioterapy Science. This journal focuses on the issues of Physioterapy Science involving : Pediatric Neurology Musculoskeletal Cardio pulmonal Sport Geriatric
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2005)" : 5 Documents clear
Perbedaan Pengaruh Pemberian Intervensi Cold Pack Dan Active Assisted Exercise Dengan Infra Red Radiation Dan Active Assisted Exercise Terhadap Pengurangan Oedem Pada Post Arthroscopy Rekonstruksi Ligamen Cruciatum Anterior Setelah Minggu I
Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 5, No 2 (2005)
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/fisio.v5i2.580

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh cold pack dan active assisted exercise dengan infra red radiation dan active assisted exercise terhadap pengurangan oedem pada post arthroskopi rekonstruksi ligamen cruciatum anterior setelah minggu I. Penelitian dilaksanakan sejak bulan Juni 2005 sampai dengan Agustus 2005 di RS. Siaga Raya Jakarta. Metode penelitian bersifat kuasi  eksperimental untuk mengetahui efek suatu perlakuan pada objek penelitian. Pengolahan data dan analisa data menggunakan program Statistical Program for Science (SPSS 11.5). Adapun hasil uji wilcoxon nilai penurunan oedem pada  kelompok perlakuan 1 adalah nilai P Value = 0,028 (P< a, a = 0,05), yang berarti ada pengaruh pengurangan oedem yang bermakna pada penggunaan cold pack dan active assisted exercise. Hasil uji wilcoxon nilai penurunan oedem pada  kelompok perlakuan 2 adalah nilai P Value = 0,027 (P<a, a = 0,05), yang berarti ada pengaruh pengurangan oedem basis patella yang bermakna pada penggunaan infra red radiation dan active assisted exercise. Berdasarkan grafik tampak penurunan nilai oedem basis patela kelompok perlakuan 1 yang tidak jauh berbeda dengan kelompok 2. Dari uji Mann Withney didapat nila P value = 0,228 (P< a, a = 0,05), yang berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna penurunan nilai oedem basis patella antara kelompok perlakuan 1 dan kelompok perlakuan 2. Dengan demikian kedua metode ini dapat digunakan sebagai metode intervensi untuk mengurangi oedem pada kondisi tersebut.Kata Kunci : Cold Pack, Active Assisted Exercise, Long Axis Oscillated Traction,  Capsular Pattern, Osteoarthritis. 
Pengaruh Latihan Senam Haji Terhadap Peningkatan Daya Tahan Jantung Paru Pada Calon Jamaah Haji Non Resiko Tinggi
Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 5, No 2 (2005)
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/fisio.v5i2.579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan senam haji terhadap peningkatan daya tahan jantung paru pada calon jamaah haji non – resiko tinggi yang berada di Cengkareng dan Tangerang. Penelitian bersifat quasi eksperimental dengan menggunakan design penelitian one group pre dan post test design dimana dimaksudkan untuk mencari perbedaan antara sebelum dan setelah latihan. Dalam penelitian ini hanya digunakan satu kelompok perlakuan yang berjumlah 17 orang. Adapun instrument pengukuran yang digunakan adalah metode balke test yang dilakukan pada awal dan akhir periode latihan. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan uji normalitas data Skewness dan uji stastistic  T-test related untuk menguji signifikansi dua sampel yang saling berpasangan dengan menggunakan perangkat lunak komputer. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa latihan senam haji dapat berpengaruh terhadap peningkatan daya tahan jantung paru pada calon jamaah haji non–resiko tinggi secara signifikan dengan nilai P (0.000).Kata Kunci : Senam Haji, Daya Tahan Jantung Paru
Perbedaan Pengaruh Pemberian MWD, Inhalasi, Postural Drainage Satu Kali Sehari Dan Dua Kali Sehari Terhadap Penurunan Sesak Pada Penderita Asma Bronchiale
Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 5, No 2 (2005)
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/fisio.v5i2.578

Abstract

Asma Bronchiale adalah gangguan inflamasi kronik saluran napas yang melibatkan banyak sel dan elemennya. Inflamasi kronik menyebabkan peningkatan hiperesponsif jalan napas yang menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat dan batuk-batuk terutama malam dan atau dini hari. Penelitian ini dilakukan di RSIA. Hermina Bekasi dari bulan Juli–Desember 2004 yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh MWD, Inhalasi, dan Postural Drainage yang diberikan dengan frekuensi satu kali sehari dan dua kali sehari terhadap penurunan sesak pada penderita asma bronchiale. Penelitian menyimpulkan bahwa pemberian terapi MWD, Inhalasi, dan Postural Drainage dengan frekuensi satu kali sehari berpengaruh dalam mengurangi sesak pada penderita asma bronchiale dengan nilai P Value=0,005 (P<α, α=0,05). Pada pemberian terapi MWD, Inhalasi, dan Postural Drainage dengan frekuensi dua kali sehari juga berpengaruh dalam mengurangi sesak pada penderita asma bronchiale dengan nilai P Value=0,005 (P<α, α=0,05). Dari uji Mann Whitney didapat nilai P value = 0,002 (P<α, α = 0,05) , yang berarti ada perbedaan yang sangat bermakna terhadap pengurangan sesak antara kelompok perlakuan 1 dan kelompok perlakuan 2.Kata Kunci : Postural Drainage, Asma Bronchiale.
Perbedaan Pengaruh Pemberian Strenghthening Exercise Jenis Kontraksi Concentric Dengan Eccentric Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Biceps Brachii
Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 5, No 2 (2005)
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/fisio.v5i2.577

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian strengthening exercise jenis kontraksi concentric dengan jenis kontraksi eccentric terhadap peningkatan kekuatan otot biceps brachiiI Penelitian yang dilakukan bersifat quasi eksperimental untuk mempelajari fenomena sebab akibat dengan memberikan perlakuan pada obyek penelitian. Sampel penelitian terdiri dari 15 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, sampel ini dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan dimana 15 sampel ini diberikan 2 perlakuan sekaligus yaitu kelompok perlakuan 1 yang diberi latihan penguatan jenis kontraksi concentric yang dilakukan pada lengan kiri sampel dan kelompok perlakuan 2 yang diberi latihan penguatan jenis kontraksi eccentric yang dilakukan pada lengan kanan sampel. Untuk melihat peningkatan kekuatan otot biceps brachii dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah latihan penguatan, kondisi ini akan dibuktikan dalam penelitian ini dengan alat ukur Dynamometer. Hasil pengujian hipotesa dengan T-test related didapatkan Nilai P=0.000 pada kelompok perlakuan dan didapatkan Nilai P=0.000 pada kelompok perlakuan 2. Dari hasil pengujian hipotesa, diperoleh nilai p value 0,146, dimana dari hasil ini disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok perlakuan.Kata Kunci : strengthening exercise, concentric, eccentric
Perbedaan Pengaruh Pemberian Latihan Metode De lorme Dengan Latihan Metode Oxford Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Quadriceps
Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 5, No 2 (2005)
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/fisio.v5i2.576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian latihan metode De Lorme dengan latihan metode Oxford terhadap peningkatan kekuatan otot  quadriceps. Penelitian dilaksanakan sejak bulan Juli  2005 sampai dengan Agustus 2005 di klinik fisioterapi Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta. Metode penelitian bersifat kuasi eksperimental untuk mengetahui efek suatu perlakuan pada objek penelitian. Hasil yang didapat dari penelitian ini dengan menggunakan uji T-Test Related untuk mengukur tingkat kekuatan otot pada kelompok perlakuan 1 adalah nilai P value=0,000 (P<a, a=0,05), yang berarti ada pengaruh peningkatan kekuatan otot quadriceps yang sangat bermakna pada pemberian latihan metode De Lorme. Sedangkan hasil uji T-Test Related untuk mengukur tingkat kekuatan otot pada  kelompok perlakuan 2 adalah nilai P value=0,000 (P<a, a=0,05), yang berarti ada pengaruh peningkatan kekuatan otot quadriceps yang sangat bermakna pada pemberian latihan metode Oxford. Berdasarkan grafik tidak tampak perbedaan peningkatan tingkat kekuatan otot pada kedua kelompok perlakuan, walaupun pada kelompok perlakuan 2 menunjukan peningkatannya yang lebih dari kelompok perlakuan 1. Pada uji beda dua mean dengan menggunakan uji T-Test Independent didapat nilai P value=0,627 (P<a, a=0,05), yang berarti tidak ada perbedaan pengaruh pemberian latihan metode De Lorme dengan latihan metode Oxford terhadap peningkatan kekuatan otot QuadricepsKata Kunci: Strengthening Exercise,Otot Quadriceps, De Lorme, Oxford.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2005 2005


Filter By Issues
All Issue Vol 22, No 02 (2022): FISIOTERAPI: JURNAL ILMIAH FISIOTERAPI Vol 22, No 01 (2022): FISIOTERAPI: JURNAL ILMIAH FISIOTERAPI Vol 21, No 02 (2021): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 21, No 01 (2021): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 20, No 2 (2020): Fisioterapi: Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 20, No 1 (2020): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 19, No 2 (2019): FISIOTERAPI : JURNAL ILMIAH FISIOTERAPI Vol 19, No 1 (2019): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 18, No 2 (2018): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 18, No 1 (2018): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 17, No 2 (2017): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 17, No 1 (2017): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 16, No 2 (2016): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 16, No 1 (2016): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 15, No 2 (2015): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 15, No 1 (2015): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 14, No 2 (2014): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 14, No 1 (2014): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 13, No 2 (2013): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 13, No 1 (2013): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 12, No 1 (2012): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 11, No 1 (2011): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 9, No 2 (2009): Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 9, No 1 (2009) Vol 8, No 2 (2008) Vol 8, No 1 (2008) Vol 7, No 2 (2007) Vol 7, No 1 (2007) Vol 6, No 2 (2006) Vol 6, No 1 (2006) Vol 5, No 2 (2005) Vol 5, No 1 (2005) More Issue