cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Swara Bhumi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 03 (2017): vol 5 nomor 03 (2017)" : 14 Documents clear
PENGARUH KONVERSI LAHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI KECAMATAN TAMAN KOTA MADIUN Gumilang, Cahya
Swara Bhumi Vol 5, No 03 (2017): vol 5 nomor 03 (2017)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konversi lahan menjadi masalah ketika lahan yang dialih fungsikan adalah lahan pertanian produktif sehingga akan berdampak pada petani yang kehilangan mata pencahariannyadan menurunnya produktivitas pangan, utamanya di daerah perkotaan yang sedang berkembang. Kota Madiun merupakan salah satu kota berkembang yang berada di Jawa Timur yang terdiri atas 3 wilayah kecamatan. Telah terjadi konversi lahan dari tahun 2010-2015 seluas 21 Ha di Kecamatan Manguharjo, 26 Ha di Kecamatan Taman, dan 10 Ha di Kecamatan Kartoharjo. Alih fungsi lahan yang terjadi, terutama pada lahan sawah produktif yang banyak menyerap tenaga kerja akan menyebabkan terjadinya penurunan kesempatan kerja, dan menyebabkan penurunan pendapatan para petani. Menurunnya pendapatan petani akan menurunkan daya beli dan berdampak pada menurunnya tingkat kesejahteraan petani, atau berkurangnya pendapatan petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konversi lahan terhadap pendapatan petani dan yang mendorong petani melakukan konversi lahan di Kecamatan Taman Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan rancangan case control, yaitu pengambilan responden dengan subjek kasus sebanyak 24 penduduk yang melakukan konversi lahan, dan subjek kontrol sebanyak 24 penduduk yang tidak melakukan konversi lahan. Responden ditentukan menggunakan matching umur dengan usia lebih dari 60 tahun di Kecamatan Taman Kota Madiun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh konversi lahan terhadap pendapatan petani berupa adanya peningkatan penghasilan responden sebesar 20% karena adanya perubahan mata pencaharian yang disebabkan oleh konversi lahan. Faktor-faktor yang mendorong petani melakukan konversi lahan yaitu faktor sosial dan faktor ekonomi. Faktor sosial meliputi aspek-aspek karakteristik petani yang berhubungan dengan konversi lahan adalah tingkat pendidikan. Faktor Ekonomi meliputi jumlah tanggungan keluarga, luas kepemilikan lahan, dan harga jual lahan petani. Hasil analisis dari 4 faktor yang mendorong petani melakukan konversi lahan semuanya mempunyai pengaruh yang signifikan yaitu: tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, luas lahan, dan harga lahan. Kata Kunci: Konversi, Lahan Pertanian, Faktor Sosial, Faktor Ekonomi, Pendapatan Petani
ANALISIS KONDISI DAN PENGEMBANGAN OBJEK WISATA WADUK WIDAS KECAMATAN SARADAN KABUPATEN MADIUN Kumaladilah Harimurti, Oktafuri
Swara Bhumi Vol 5, No 03 (2017): vol 5 nomor 03 (2017)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waduk Widas merupakan objek wisata unggulan Kabupaten Madiun yang memiliki jumlah pengunjung tertinggi dibandingkan objek wisata lainnya di Kabupaten Madiun. Namun, pada 5 tahun terakhir ini objek wisata Waduk Widas mengalami penurunan jumlah pengunjung yaitu pada tahun 2012 hingga tahun 2016 rata-rata penurunan 8.070 pengunjung tiap tahunnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan kondisi objek wisata Waduk Widas pada tahun 2012 dan tahun 2017 yang dilihat dari kondisi daya tarik, sarana prasarana, aksesibilitas, dan promosi serta untuk mengetahui strategi pengembangan obyek wisata Waduk Widas dengan menggunakan analisis SWOT (Strength Weakness Opportunity Threat). Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei. Lokasi penelitian dilakukan di objek wisata Waduk Widas, Madiun. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Peneliti mengambil sampel 100 orang responden. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik skoring, serta analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan kondisi objek wisata Waduk Widas mengalami penurunan dilihat dari hasil survey wawancara dengan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata ini: Tahun 2012 daya tarik temasuk kategori sangat menarik sedangkan pada tahun 2017 masuk dalam kategori menarik. Sarana prasarana pada tahun 2012 masuk kategori sangat baik dan  pada tahun 2017 masuk kategori baik. Kondisi aksesbilitas masuk kategori baik pada tahun 2012 dan tahun 2017 dengan kategori buruk. Kegiatan promosi tergolong sangat baik pada tahun 2012 maupun 2017. Strategi pengembangan potensi wisata berdasarkan matriks SWOT posisi objek wisata Waduk Widas Kabupaten Madiun berada pada kuadran II. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Diversifikasi Strategi yaitu strategi menambah atau menciptakan produk baru yang tidak terkait dengan produk saat ini. Waduk Widas diperkirakan akan mengalami kesulitan bila hanya bertumpu pada strategi sebelumnya, sehingga perlu adanya strategi baru dengan melakukan pengembangan produk dan pembangunan produk. Strategi pengembangan dan pembangunan produk apabila apabila diterapkan dalam bidang pariwisata Waduk Widas yaitu Waduk Widas disarankan untuk meningkatkan kondisi atraksi dan sarana prasarana yang sudah ada serta membutuhkan penambahan atraksi baru untuk menarik wisatawan untuk berkunjung, dan menambah sarana prasarana untuk menunjang kegiatan wisatawan dalam berwisata. Kata Kunci: Kondisi, Pengembangan
PENGARUH MODAL, BAHAN BAKU, TENAGA KERJA DAN PEMASARAN TERHADAP LAMA USAHA HOME INDUSTRY SEPATU DAN SANDAL DI DESA WEDORO KECAMATAN WARU, KABUPATEN SIDOARJO Kurniawan, Ari
Swara Bhumi Vol 5, No 03 (2017): vol 5 nomor 03 (2017)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Wedoro Kabupaten Sidoarjo merupakan sentra industri yang memproduksi berbagai jenis sepatu dan sandal yang mulai mengalami penurunan tahun 2010. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal, bahan baku, tenaga kerja dan pemasaran terhadap lama usaha home industry sepatu dan sandal. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 54 pengrajin dari total populasi sebanyak 115 pengrajin. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara dengan kuesioner dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik kuantitatif melalui teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  pengrajin yang paling lama menekuni industri ini pada kisaran 6 sampai 10 tahun yaitu sebanyak 19 pengrajin atau 35,20% dari total keseluruhan. Hasil analisis menunjukan dari 4 faktor yaitu: modal, bahan baku, tenaga kerja dan pemasaran memiliki pengaruh terhadap lama usaha. Kata Kunci : Modal, Bahan Baku, Tenaga Kerja, Pemasaran, Lama Usaha, Home Industry
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POCKET BOOK PADA MATERI DINAMIKA HIDROSFER KELAS X DI MA MA’ARIF BANGIL KHUMAIROH, NURUL
Swara Bhumi Vol 5, No 03 (2017): vol 5 nomor 03 (2017)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan mempunyai peranan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Media diperlukan untuk mempermudah pembelajaran. Hasil observasi di MA Ma’arif Bangil menunjukkan minat baca siswa dalam pembelajaran geografi sangat kurang, dikarenakan penggunaan bahan ajar  buku paket yang berukuran besar dan tebal, oleh sebab itu peneliti ingin mengembangkan media pembelajaran pocket book sebagai media pembelajaran alternatif. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan madia pocket book yang layak digunakan pada pembelajaran geografi dan untuk mengetahui efektivitas hasil belajar siswa setelah pembelajaran dengan media pocket book. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4D dan menggunakan desain penelitian Quasi Experimental Design. Penelitian ini  menggunakan teknik pengumpulan data berupa interview, kuesioner dan tes. Metode penelitian menggunakan statistik kuantitatif melalui teknik analisis uji validitas butir soal, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas dan uji independen sample t-test.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 40 soal yang diujikan terdapat 16 soal yang valid. Soal pretest yang digunakan reliable karena diperoleh nilai r11=0,72653648 berdasarkan tabel interpretasi koefisien masuk dalam kategori tinggi. Hasil nilai pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal karena signifikansi nilai pretest kelas eksperimen  sebesar 0,200>0,05 dan posttest kelas eksperimen sebesar 0,055>0,05 sedangkan signifikansi nilai pretest kelas kontrol sebesar 0,117>0,05 dan signifikansi nilai posttest kelas kontrol sebesar 0,068>0,05. Varians data nilai pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen karena diperoleh signifikansi sebesar 0,657>0,05 sedangkan varians data nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen karena diperoleh signifikansi sebesar 0,458>0,05. Hasil uji t-test diperoleh nilai p  kelas eksperimen sebesar 0,000<0,05 dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan nilai posttest kelas eksperimen. Uji t-test diperoleh nilai p kelas kontrol sebesar 0,000<0,05 dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada perbedaan  yang signifikan antara nilai pretest dan nilai posttest kelas kontrol.Kata Kunci: Pengembangan Media, Pocket Book, Dinamika Hidrosfer.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARITAS DI KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN Salindri Putri P., Dyah
Swara Bhumi Vol 5, No 03 (2017): vol 5 nomor 03 (2017)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi antara jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dengan jumlah penduduk sebesar 20% dan rata-rata jumlah jiwa per rumah tangga lebih dari 4, yaitu antara 5-6. Nilai ini lebih tinggi daripada kecamatan lainnya di Kabupaten Lamongan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor tingkat pendidikan Ibu, tingkat pendapatan keluarga, perilaku Ibu tentang KB, dan pengetahuan Ibu tentang KB terhadap paritas di Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Sampel penelitian ini adalah wanita yang sudah tidak dalam masa reproduksi (usia 50 tahun ke atas). Pengambilan sampel secara systematic random sampling berjumlah 100 responden yang diambil dari seluruh desa di Kecamatan Turi. Pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh faktor tingkat pendidikan Ibu, tingkat pendapatan keluarga, perilaku Ibu tentang KB, dan pengetahuan Ibu tentang KB terhadap paritas menggunakan uji Chi Square, sedangkan untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap paritas menggunakan uji Regresi Logistik Berganda. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji statistik Chi Square bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pendidikan Ibu terhadap paritas (χ2 = 9,490, p = 0,002), tidak ada pengaruh yang signifikan antara pendapatan keluarga terhadap paritas (χ2 = 1,093, p = 0,296), ada pengaruh yang signifikan antara perilaku Ibu tentang KB terhadap paritas (χ2 = 25,643, p = 0,000), dan ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan Ibu tentang KB terhadap paritas (χ2 = 22,264, p = 0,000). Berdasarkan hasil menggunakan Regresi Logistik Berganda secara bersama-sama, variabel yang paling berpengaruh terhadap paritas adalah perilaku Ibu tentang KB (p = 0,003, B = 0,109). Kata kunci: Paritas, Perilaku Ibu Tentang KB, Pengetahuan Ibu Tentang KB.
KAJIAN HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN FISIK DENGAN INDEKS PERKEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN DI KABUPATEN MOJOKERTO JAZULI, MOH
Swara Bhumi Vol 5, No 03 (2017): vol 5 nomor 03 (2017)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketimpangan Indeks Perkembangan Wilayah kecamatan di Kabupaten Mojokerto disebabkan beberapa faktor pengaruh seperti interaksi, interelasi dan interdependensi dari berbagai wilayah, yang berbentuk faktor faktor pengaruh terhadap sebuah perkembangan. Diduga disebabkan oleh beberapa variabel, antara lain, tingkat pendidikan masyarakat, jumlah kendaraan bermotor, kepadatan penduduk, jumlah industri, jarak kecamatan terhadap Kota Mojokerto, dan jalan panjang beraspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap perkembangan wilayah-wilayah kecamatan di Kabupaten Mojokerto dan wilayah kecamatan potensial berdasarkan faktor sosial ekonomi dan fisik lingkungan. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif berdasarkan statistik yang dianalisis dengan persamaan regresi berganda dan analisis SIG.  Variabel-variabel bebas yang digunakan adalah tingkat pendidikan masyarakat, jumlah kendaraan bermotor, kepadatan penduduk, jumlah industri, jarak kecamatan terhadap Kota Mojokerto, panjang jalan aspal dari satuan wilayah fungsional kecamatan. Hasil penelitian menunjukkan indeks perkembangan wilayah kecamatan di Kabupaten Mojokerto sebesar 67,9% yang dipengaruhi oleh variabel bebas dalam penelitian ini, sedangkan sisanya sebesar 32,1% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel bebas. Indeks perkembangan wilayah kecamatan diregresikan terhadap variabel bebas, didapatkan beta tertinggi pada variabel tingkat pendidikan masyarakat dengan nilai sebesar 1,086 dan dengan taraf signifikansi sebesar 0,005. Pengukuran potensi wilayah digunakan 3 variabel yang memiliki nilai beta tertinggi pada kolom unstandardized coefficients berturut-turut yaitu panjang jalan aspal dengan nilai beta sebesar 1,099, tingkat pendidikan masyarakat dengan nilai beta sebesar 0,740, dan jarak ke kota dengan nilai beta sebesar 0,143. Kecamatan Mojosari merupakan kecamatan yang memiliki potensi tertinggi untuk berkembang, sedangkan Kecamatan Mojoanyar merupakan kecamatan yang memiliki potensi terendah. Kata Kunci: Indeks Perkembangan Wilayah, Faktor-Faktor Pengaruh, Wilayah Potensial
PENGEMBANGAN KUIS LACAK INDONESIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA SUB MATERI POTENSI DAN SEBARAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA IPS KELAS VII SMPIT INSAN PERMATA BOJONEGORO HILALIYATUL ALIFAH, NURUL
Swara Bhumi Vol 5, No 03 (2017): vol 5 nomor 03 (2017)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilator belakangi oleh permasalahan pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran IPS sedikit, dikarenakan sekolah ini baru berdiri tahun 2014 khususnya bahan ajar Geografi, maka peneliti mengembangkan Kuis Lacak Indonesia sebagai media pembelajaran pada sub materi Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Kelayakan Kuis Lacak Indonesia sebagai media pembelajaran IPS menurut para ahli. 2) Peningkatan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan Kuis Lacak Indonesia sebagai media pembelajaran. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, degan menggunakan model pengembanagan ASSURE. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, lembar telaah, lembar validasi, lembar tes (pretest & posttest) dan angket respon siswa. Teknik analisis data meliputi analisis lembar telaah, analisis lembar validasi, analisis hasil penelitian (validitas butir soal, analisis reliabilitas, analisis perbandingan hasil belajar menggunakan Paired Samples T-Test) dan analisis lembar respon siswa. Data validasi dianalisis menggunakan ketuntasan skala Likert, hasil belajar siswa dianalisis menggunakan Uji Paired Sample T-Test dengan program SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Hasil validasi Kuis Lacak Indonesia yang dilakukan oleh para ahli memperoleh nilai sebesar 83% dengan kategori sangat layak. 2) Hasil belajar siswa memperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 61,7 dengan persentase ketuntasan 3,13% dan rata-rata prost-test 85,19 dengan persentase ketuntasan 87,5% sehingga terdapat peningkatan nilai 84,37% dari nilai pre-test. Berdasarkan hasil perhitungan Uji Paired Sample T-Test nilai signifikan secara statistik terlihat dari nilai probabilitas 0,000 < 0,05 hal ini menunjukkan terdapat perbedaan  nilai rata-rata sebelum dan sesudah menggunakan media Kuis Lacak Indonesia. Kata Kunci : Kuis Lacak Indonesia, Media Pembelajaran
PENGEMBANGAN BUKU MINI GEOGRAFI SEBAGAI BAHAN AJAR GEOGRAFI PADA MATERI DINAMIKA ATMOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN KELAS X IPS SMA NEGERI 1 GEDANGAN SIDOARJO Ismail, Sofyan
Swara Bhumi Vol 5, No 03 (2017): vol 5 nomor 03 (2017)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGEMBANGAN BUKU MINI GEOGRAFI SEBAGAI BAHAN AJAR GEOGRAFI PADA MATERI DINAMIKA ATMOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN KELAS X IPS SMA NEGERI 1 GEDANGAN SIDOARJO Ismail, Sofyan
Swara Bhumi Vol 5, No 03 (2017): vol 5 nomor 03 (2017)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak           Sebuah permasalahan yang dihadapi oleh siswa SMAN 1 Gedangan Sidoarjo kelas X IPS 2 adalah minat baca yang rendah terhadap mata pelajaran Geografi. Permasalahan tersebut membuat peneliti ingin mengembangkan bahan ajar berupa buku mini Geografi yang lebih menarik dengan desainnya. Penelitian ini untuk : (1) Mendeskripsikan kelayakan buku mini  Geografi menurut para ahli (2) Mengetahui hasil perbedaan siswa yang menggunakan buku mini Geografi dan siswa yang tidak menggunakan buku mini Geografi. (3)Mengetahui siswa dalam aktivitas pembelajaran dengan menggunakan buku mini Geografi (4) Mengetahui aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan buku mini Geografi.              Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Research and Development/R&D, dengan model pengembangan      4-D (Define, Design, Develop, Desseminate). Namun tidak sampai pada tahap Desseminate. Jenis Penelitian ini menggunakan Quarsi Esperimental Design degan disain penelitian Nonequivalent Kontrol  Group  Design. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara oleh guru Geografi dan Siswa IPS yang ada di SMAN 1 Gedangan Sidoarjo, analisis 35 butir soal, analisis reliabilitas soal, analisis perbandingan hasil belajar menggunakan uji t, lembar observasi aktivitas siswa, dan lembar aktivitas guru.              Data angket maupun validasi yang dianalisis menggunakan ketentuan skala likert, hasil belajar siswa dianalisis menggunakan uji t-test menggunakan program SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukan(1)Hasil validasi buku mini Geografi memperoleh kelayakan dari ahli media 85,33%, kelayakan dari ahli materi 85 %, kelayakan materi dari guru Geografi 93,33%. (2) Kelas eksperimen mendapat rata-rata posttest sebesar  84,56 %, sedangkan untuk kelas kontrol mendapat nilai rata-rata 80,64. Berdasarkan hasil perhitungan independent t-test diperoleh sig(2-tailed) 0,006 pada hasil posttest kedua kelas tersebut menunjukan perbedaan hasil belajar. (3) Aktivitas Siswa pada kelas eksperimen mengalami peningkatan dengan menggunakan buku mini Geografi yakni 82%, aktivitas Guru pada kelas eksperimen juga mengalami peningkatan yakni 79,16 %. Kata kunci : Pengembangan, Pendidikan, Orientasi.
ANALISIS NERACA CURAH HUJAN UNTUK KEBUTUHAN AIR DOMESTIK DI KECAMATAN SUGIHWARAS KABUPATEN BOJONEGORO RAHMAD SEPTRIYAN, DICKI
Swara Bhumi Vol 5, No 03 (2017): vol 5 nomor 03 (2017)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Sugihwaras merupakan wilayah yang banyak mendapatkan hujan. Pernyataan ini diperkuat dengan adanya data curah hujan tahun 2016 menunjukkan curah hujan rata-rata sebesar 2.059,152 mm/tahun.Wilayah Kecamatan Sugihwaras terdapat beberapa wilayah berpotensi kekeringan. Sejalan dengan pernyataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyatakan Wilayah Kabupaten Bojonegoro memiliki tingkat resiko kekeringan tinggi, salah satunya adalah Kecamatan Sugihwaras. Adanya permasalahan tersebut peneliti ingin mengetahui potensi curah hujan terhadap kebutuhan masyarakat sehari-hari daerah rawan kekeringan Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Data dikumpulkan dengan cara wawancara terstruktur dan dokumentasi. Teknik wawancara terstruktur digunakan untuk menggali data penggunaan air domestik masyarakat daerah penelitian. Teknik dokumentasi digunakan untuk menggali data-data dari dinas terkait seperti data curah hujan dan data suhu udara. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan neraca air dengan menggunakan metode isohiyet dan diperoleh sebesar 2.059,152  mm/tahun. Potensi air hujan Kecamatan Sugihwaras jika dilihat dari hasil perhitungan daya dukung air masih mampu mencukupi kebutuhan air domestik penduduknyaa sampai 152 kali perkapita. Ketersediaan air secara kuantitas daerah penelitian sangat melimpah, namun distribusi waktu hujan dipengaruhi oleh musim sedangkan kebutuhan air domestik cenderung tetap bahkan meningkat sehingga perbandingan keduanya tidak tepat. Perlu diwaspadai pada bulan-bulan kering (Juli, Agustus, dan September) dapat terjadi kekurangan pasokan air hujan. Kata kunci: Curah hujan, ketersediaan air, kebutuhan air domestik, daya dukung air, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro.

Page 1 of 2 | Total Record : 14