cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Paradigma
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2019)" : 15 Documents clear
RASIONALITAS MENGHITUNG WETON PADA PERNIKAHAN PASUTRI BERPENDIDIKAN TINGGI , YULIANA; XAVERIUS SRI SADEWO, FRANSISCUS
Paradigma Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas pasutri berpendidikan tinggi dalam menghitung hari pernikahan berdasarkan weton. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis perspektif teori rasionalitas milik Max Weber. Hasil dari penelitian ini pasangan berpendikan tinggi di Kecamatan Wonodadi melakukan tiga dari empat tindakan yang akan mempengaruhi rasionalitas atau pemilihan keputusan. Tiga tindakan tersebut adalah tindakan rasional instrumental, tindakan rasional orientasi nilai, tindakan tradisional. Dalam tindakan rasional instrumental, perhitungan weton dipandang merupakan suatu cara ikhtiar sebelum dilakukannya pernikahan. Pada tindakan rasional orientasi nilai, perhitungan dilakukan agar mendapatkan ketenangan secara psikologis. Selanjutnya adalah Tindakan tradisonal, penggunaan perhitungan untuk menghormati adat. Perhitungan hari dilakukan agar mendapatkan sebuah keberkahan dalam hidup serta di beri keselamatan oleh Yang Maha Kuasa. Kata Kunci : Pasutri berpendidikan tinggi, Perhitungan Weton, Rasionalitas.
MODAL SOSIAL ANGGOTA KOMUNITAS KSPK KHOLIFAH, ASMAUL; UTAMI, DIYAH
Paradigma Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan modal sosial yang dimiliki anggota komunitas KSPK. Lokasi penelitian berada di Desa Keras Kecamatan Diwek Jombang. Penelitian menggunakan teori modal sosial Michael Woolcock. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua jenis solidaritas yaitu internal dan eksternal. Solidaritas internal berkaitan dengan komitmen keluarga anggota komunitas KSPK dan stigma masyarakat Desa Keras. Sedangkan, solidaritas eksternal berkaitan dengan LSM WCC Jombang sebagai jembatan penghubung antara komunitas KSPK dengan Pemerintah Desa Keras dalam membangun kerjasama. Modal sosial tipe bonding berperan penting bagi keikutsertaan anggota komunitas KSPK untuk melakukan kegiatan di luar rumah dan mengikuti komunitas KSPK. Modal sosial tipe bridging dapat memperlebar jaringan sosial yaitu dapat membangun kerjasama dengan Pemerintah Desa Keras. Modal sosial tipe linking menyebabkan adanya finalisasi Peraturan Desa dan anggota komunitas KSPK dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang diadakan Pemerintah Desa Keras. Kata Kunci : Modal Sosial, Komunitas, Perempuan
PENGALAMAN KEKERASAN SEKSUAL PELAJAR PUTRI DI JOMBANG NAFIATIN MARUFAH, WAHYU; XAVERIUS SRI SADEWO, FRANSISCUS
Paradigma Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengalaman korban selama mengalami proses kejadian kekerasan seksual. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi korban saat mengungkapkan kejadian, identifikasi perasaan korban, tindakan kekerasan seksual yang telah diterima korban, serta hubungan korban dengan pelaku kekerasan seksual. Metode penelitan yang digunakan adalah Kualitatif dengan perspektif teori fenomenologi. Teori Fenomenologi ini digunakan untuk mengungkapkan pengalaman korban. Korban senantiasa menceritakan pengalamannya secara sadar dan sebenarnya. Sementara itu, untuk mengkisahkan perasaan korban kekerasan seksual menggunakan Illness Narrative, yaitu cara untuk mengkisahkan sakit yang telah dialami oleh korban. Cara tersebut dapat digunakan korban untuk berani mengungkapkan dan menyampaikan apa yang dirasakannya secara sadar. Hasil penelitian ini yaitu korban kekerasan seksual senantiasa merasa hancur, takut, merasa trauma dan ada yang merasa biasa saja. Dalam mengungkapkan pengalamannya korban menceritakan secara sadar dan terbuka. Mereka mendapatkan perlakuan kekerasan seksual dari orang lain, dan tidak jarang yang mendapatkan perlakuan kekerasan seksual dari kerabat dekatnya. Bentuk kejadian kekerasan seksual yang diterima korban meliputi Pencabulan, Persetubuhan, Perkosaan.
IMUNISASI ANAK PADA MASYARAKAT PEDESAAN DYAH SAFITRI, SILVIA; XAVERIUS SRI SADEWO, FRANSISCUS
Paradigma Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa latar belakang dari masayarakat yang menerima dan menolak imunisasi. Identifikasi proses penerimaan dan penolakan serta alasan yang diberikan. Kemudian menganalisis konstruksi sosial masyarakat yang berkaitan dengan imunisasi anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif teori konstruksi sosial Peter L Berger. Penelitian dilakukan di Desa Karangkedawang, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada dua tahapan yaitu, observasi partisipan dan wawancara mendalam. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman. Ada tiga tahap teknik analisis data yaitu, reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menyebutkan penerimaan berasal dari mulai terbukanya cara pikir orangtua. Penolakan dikarenakan bahan kimia yang digunakan dalam vaksin. Penolakan juga bersumber pada adanya isu halal dan haram imunisasi. Kata kunci: Kesehatan anak; imunisasi; konstruksi sosial
RESISTENSI NELAYAN DESA WARULOR KEC. PACIRAN KAB. LAMONGAN TERHADAP PERMEN KP NOMOR 2 TAHUN 2015 ROBIATUL ADAWIYAH, SITI; HARIANTO, SUGENG
Paradigma Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang resistensi masyarakat nelayan Desa Warulor terhadap Nomor 2/Permen-KP/2015. Nelayan Desa Warulor sudah puluhan tahun menggunakan alat payang yang masuk kategori pukat tarik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui agen-agen, alasan yang mendorong resistensi. Selain itu juga bentuk resistensi ada dilakukan oleh nelayan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif James Scott. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agen yang terlibat adalah semua kategori nelayan paying. Dalam hal ini baik nelayan biasa maupun yang tergabung dalam Rukun Nelayan. Bahkan juga nelayan yang menjabat sebagai pengurus HNSI. Alasan nelayan melakukan resistensi diantaranya faktor ekonomi/pendapatan, keefektifan, dan sedikitnya biaya perawatan. Tindakan yang termasuk resistensi tertutup adalah menggunakan payang sehari-hari, pura-pura patuh pada Polair. Sedangkan kategori resistensi semi terbuka adalah nelayan tidak mengurus pembuatan SIPI, menolak bantuan. Disamping itu nelayan juga mewakilkan aksi demonstrasi, dan kejar-kejaran dengan Polair saat ada razia. Kata Kunci : Nelayan, Payang, Resistensi, Nomor 2/Permen-KP/2015
EKSPLOITASI PEKERJA ANAK DALAM HOME INDUSTRI SARUNG TENUN NISA, CHOIROTUN; HANDOYO, PAMBUDI
Paradigma Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi sosial ekonomi keluarga anak, pola pengambilan keputusan anak bekerja. Selain itu bentuk-bentuk eksploitasi pekerja anak menjadi bagian penting dalam tujuan penelitian ini. Jenis penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengkajinya menggunakan teori eksploitasi Karl Marx. Sedangkan lokasi penelitian berada di Desa Gedang Kulut Kecamatan Cerme Gresik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa anak di bawah umur yang bekerja di home industri sarung tenun. Rata-rata pekerja anak berasal dari keluarga menengah ke bawah dan pendidikan yang rendah. Hal ini yang menyebabkan anak masuk ke dunia kerja dan rentan terjadinya eksploitasi. Selain itu faktor budaya dan juga pola pengasuhan orang tua terhadap anak juga mempengaruhi anak untuk bekerja. Salah satu pola pengasuhan yang diterapkan orang tua dalam penelitian ini yaitu lebih pada sikap otoriter. Adapun bentuk-bentuk eksploitasi yang dialami pekerja anak diantaranya pemanipulasian waktu, pemotongan gaji, serta keuntungan dari hasil kerja buruh yang tidak dibayarkan. Kata Kunci : Eksploitasi, Pekerja Anak Perempuan, Nilai Surplus Karl Marx
HEGEMONI PERUSAHAAN TERHADAP BURUH DI PT MASPION 1 NINGTYAS ANGGINI, HARIATIN; HANDOYO, PAMBUDI
Paradigma Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini membahas tentang hegemoni yang dilakukan Maspion sebagai perusahaan terhadap buruh. Buruh dalam penelitian ini merupakan buruh yang mengalami hegemoni yang ditandai dengan tidak adanya perlawanan/demo meskipun hak normatif buruh dilanggar. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi obyektif buruh dan menjelaskan praktik hegemoni perusahaan terhadap buruh di Maspion 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teori hegemoni Antonio Gramsci. Hegemoni bukan hubungan dominasi dengan menggunakan kekuasaan, melainkan hubungan persetujuan dengan menggunakan kepemimpinan politik dan ideologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buruh mengalami hegemoni dengan adanya rasa hutang budi dan bangga, dan tidak adanya aksi perlawanan meskipun adanya pengabaian hak normatif. Hegemoni berlangsung dengan cara penanaman rasa hutang budi, diberikannya bonus, promosi jabatan, dan melalui forum-forum yang dipimpin manajemen dan pengurus SPSI sebagai aktor intelektual hegemoni. Hegemoni tersebut dilakukan oleh perusahaan terhadap buruh mencakup hegemoni moral, sosial, budaya yang dilakukan dengan cara kepemimpinan intelektual dan moral. Kata Kunci : Buruh, Hegemoni, Gramsci Abstract This study discusses the hegemony of Maspion as a company against workers. The workers in this study were workers who corrected hegemony which was marked by the absence of resistance / demonstration as the normative rights of workers were violated. The purpose of this study is to discuss the objective of workers and explain the practice of corporate hegemony towards workers in Maspion 1. This study uses qualitative research using Antonio Gramscis theory of hegemony. Hegemony is not a relationship of domination by using power, asking for relations with political leadership and ideology. The results of the study prove that workers agree with hegemony with a sense of trust and pride, and no resistance against the existence of neglect of normative rights. Hegemony continues by gathering a sense of borrowing, giving bonuses, promotion, and through forums led by management and SPSI administrators as intellectual actors of hegemony. This hegemony is carried out by companies towards workers who are equipped with moral, social, and cultural hegemony carried out by means of intellectual and moral leadership. Keywords : Worker/Laborer, Hegemony, Gramsci
HEGEMONI PERUSAHAAN TERHADAP BURUH DI PT MASPION 1 NINGTYAS ANGGINI, HARIATIN; HANDOYO, PAMBUDI
Paradigma Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini membahas tentang hegemoni yang dilakukan Maspion sebagai perusahaan terhadap buruh. Buruh dalam penelitian ini merupakan buruh yang mengalami hegemoni yang ditandai dengan tidak adanya perlawanan/demo meskipun hak normatif buruh dilanggar. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi obyektif buruh dan menjelaskan praktik hegemoni perusahaan terhadap buruh di Maspion 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teori hegemoni Antonio Gramsci. Hegemoni bukan hubungan dominasi dengan menggunakan kekuasaan, melainkan hubungan persetujuan dengan menggunakan kepemimpinan politik dan ideologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buruh mengalami hegemoni dengan adanya rasa hutang budi dan bangga, dan tidak adanya aksi perlawanan meskipun adanya pengabaian hak normatif. Hegemoni berlangsung dengan cara penanaman rasa hutang budi, diberikannya bonus, promosi jabatan, dan melalui forum-forum yang dipimpin manajemen dan pengurus SPSI sebagai aktor intelektual hegemoni. Hegemoni tersebut dilakukan oleh perusahaan terhadap buruh mencakup hegemoni moral, sosial, budaya yang dilakukan dengan cara kepemimpinan intelektual dan moral. Kata Kunci : Buruh, Hegemoni, Gramsci Abstract This study discusses the hegemony of Maspion as a company against workers. The workers in this study were workers who corrected hegemony which was marked by the absence of resistance / demonstration as the normative rights of workers were violated. The purpose of this study is to discuss the objective of workers and explain the practice of corporate hegemony towards workers in Maspion 1. This study uses qualitative research using Antonio Gramscis theory of hegemony. Hegemony is not a relationship of domination by using power, asking for relations with political leadership and ideology. The results of the study prove that workers agree with hegemony with a sense of trust and pride, and no resistance against the existence of neglect of normative rights. Hegemony continues by gathering a sense of borrowing, giving bonuses, promotion, and through forums led by management and SPSI administrators as intellectual actors of hegemony. This hegemony is carried out by companies towards workers who are equipped with moral, social, and cultural hegemony carried out by means of intellectual and moral leadership. Keywords : Worker/Laborer, Hegemony, Gramsci
PRAKTIK SOSIAL ANTARA SISWA DIFABEL PADA LINGKUNGAN SEKOLAH INKLUSI QOMARIA, CHUSNUL; HANDINI LISTYANI, REFTI
Paradigma Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktik sosial antar siswa difabel pada lingkungan sekolah inklusi. Praktik sosial yang terbentuk ini berdasarkan habitus dan modal yang dimiliki oleh siswa difabel di dalam ranahnya. Penelitian ini menggunakan teori pratik sosial dari Piere Bourdieu dengan rumus (Habitus X Modal) + Ranah = Praktik Sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan perspektif strukturalis genetik Pierre Bourdieu. Hasil penelitian ini terdiri dari dua kategori berdasarkan habitus serta modal sosial yang dimiliki oleh siswa difabel dalam ranahnya. Pertama kategori siswa difabel ekstrovert, kedua kategori siswa difabel introvert.Keywords: Siswa Difabel, Qualitative Approach, PraktikSosial
MOTIF MEMILIH SEKOLAH ISLAM DI SURABAYA YUSUF FAIZAL AUFA, MUHAMMAD; PRIBADI, FARID
Paradigma Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus penelitian ini meneliti motif orang tua memilih sekolah yayasan Al Hikmah Surabaya secara berlanjut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan prespektif teori fenomenologi Alfred Schutz. Hasil dari penelitian ini yaitu Orang tua menyekolahkan secara berlanjut di pengaruhi oleh dua faktor. Faktor sebab dan faktor tujuan. Because motive orang tua menyekolahkan anaknya di Al Hikmah yaitu; Fasilitas dan pelayanan; Kualitas sekolah yang baik; Sekolah yang mumpuni di bidang akademik dan agamis; Dekat dengan rumah; Kesibukan orang tua; Lemahnya orang tua dalam penguasaaan materi belajar anak; Sekolah berbasis agama Islam dengan sistim Full Day school pertama di Surabaya. In order to motive orang tua menyekolahkan secara berlanjut yaitu; Mencetak generasi Islami; Memiliki kemampuan beragama yang lebih baik dari orang tua; Menjadi manusia yang baik secara akademik dan agamis; Mendapatkan kegiatan positif; Menjauhkan anak dari pengaruh lingkungan negatifKata kunci: Sekolah berbasis agama, Mahal, Fenomenologi, Kualitatif

Page 1 of 2 | Total Record : 15