cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2017): Volume 7 nomer 1" : 19 Documents clear
PENGEMBANGAN PAKET PEMINATAN SMA SEBAGAI LAYANAN INFORMASI SECARA KLASIKAL UNTUK SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SAMPANG NUR ISLAMIATI, MERISA
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 1 (2017): Volume 7 nomer 1
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah suatu penelitian pengembangan paket yang mempunyai tujuan yaitu untuk mengembangkan seperangkat paket peminatan untuk mengetahui tingkat akseptabilitas dan kemampuan paket peminatan. Produk yang dihasilkan terdiri dari 2 bentuk buku penggalan, yaitu penggalan 1 berupa paket untuk konselor, dan penggalan 2 paket untuk siswa. Pengembangan paket peminatan ini dilakukan dengan mengadaptasi dari tahapan model pengembangan Borg&Gall, yang mencakup (1) melakukan analisis produk yang akan dikembangkan, (2)Pengembangan produk awal, (3)Validasi ahli dan revisi, (4) Uji coba skala kecil dan revisi, (5) Uji coba skala besar dan revisi. Selanjutnya hasil tersebut dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis paket peminatan menunjukkan persentase kegunaan dengan hasil penilaian 96,87%, kelayakan dengan hasil penilaian 83,92%, ketepatan dengan hasil penilaian 85,52% dan kepatutan dengan hasil penilaian 95% dan dengan hasil penilaian rata-rata 90,32% . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa  paket peminatan SMA telah memenuhi kriteria akseptabilitas untuk diberikan kepada siswa kelas IX.     Kata Kunci : Pengembangan, Paket, Peminatan SMA
PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI MENGURANGI KEJENUHAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 16 SURABAYA TEGUH WICAKSONO, MUHAMMAD
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 1 (2017): Volume 7 nomer 1
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui pemanfaatan bimbingan kelompok teknik diskusi untuk menurunkan kejenuhan belajar pada siswa kelas 8 di SMP N 16 Surabaya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pre-test and post-test design. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket kejenuhan belajar siswa untuk memperoleh data tingkat kejenuhan belajar siswa kelas VIII di SMPN 16 Surabaya. Subyek dalam penelitian ini adalah 10 siswa dari kelas VIII A yang memiliki skor kejenuhan belajar kategori tinggi dan sedang. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic no parametik analisis uji tanda. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai ρ = 0,001 yang lebih kecil dari a= 0,05. berdasarkan hasil ini maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil perhitungan diketahui rata-rata pre-test 81,9 dan rata-rata post-test 60,2. Hipotesis penelitian ini yang berbunyi” penerapan bimbingan kelompok teknik diskusi mengurani kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMPN 16 Surabaya” dapat diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ” penerapan bimbingan kelompok teknik diskusi mengurani kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMPN 16 Surabaya. Kata kunci : Bimbingan kelompok, Teknik Diskusi Kelompok, Kejenuhan Belajar
PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMPN 27 SURABAYA AYU PUSPITA, CITRA
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 1 (2017): Volume 7 nomer 1
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berawal dari fenomena pendidikan, terutama di kalangan siswa sekolah menengah pertama yang saat ini masih kurang dalam motivasi belajar. Motivasi sangat penting dalam belajar untuk mencapai prestasi belajar. Kurangnya motivasi belajar pada siswa akan mengakibatkan kurang perhatian terhadap pelajaran, berbicara ketika pelajaran berlangsung dan kurang aktif bertanya. Dengan demikian akan mengakibatkan siswa tidak maju dalam proses belajar dan sulit untuk mencapai tujuan belajar dengan baik. Hal tersebut membuat pentingnya pemahaman mengenai motivasi belajar untuk siswa SMP khususnya kelas VII. Tujuan penelitian ini  adalah menghasilkan produk berupa CD Interaktif sebagai media untuk memberi pemahaman tentang meningkatkan motivasi belajar yang memenuhi kriteria akseptabilitas mencakup aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan. Model pengembangan yang dalam penelitian ini diadaptasi dari prosedur pengembangan Borg & Gall ( 1983 ) dalam ( Setyosari, 2012 ) bahwa model ini menggariskan langkah-langkah seperti penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaa,pengembangan format produk awal, uji coba awal, revisi produk, uji coba calon pengguna, rvisi produk. Dari hasil uji coba dengan ahli materi diperoleh rerata presentase sebesar 83,43 %, hasil ahli media diperoleh 95,04 %, dan hasil uji coba dengan calon pengguna diperoleh rerata 95,33 %. Selanjutnya rata – rata dari semua presentase hasil validasi adalah 91,26. Setelah mendapatkan data tersebut dihasilkan pula kualitatif berupa saran atau masukan untuk perbaikan produk. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, media CD Interaktif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa telah memenuhi kriteria akseptabilitas dengan predikat sangat baik dan dapat digunakan oleh konselor dalam memberikan layanan informasi di sekolah. Kata Kunci : Pengembangan, Media, Motivasi Belajar, CD Interaktif
STUDY PENANGANAN GURU BK TERHADAP PERILAKU MEMBOLOS SISWA DI SMP KECAMATAN WIYUNG DI KOTA  SURABAYA FITRIANI, FIANTI
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 1 (2017): Volume 7 nomer 1
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi perilaku membolos, dampak perilaku membolos siswa, upaya penanganan bagi perilaku membolos siswa, strategi yang diberikan bagi siswa perilaku membolos, pihak yang terlibat dalam penanganan perilaku membolos siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, untuk menentukan sumber data dilakukan secara purposive sampling. Subjek utama penelitian ini adalah siswa SMP yang menunjukan perilaku membolos dengan subjek pendukung yaitu konselor sekolah, dan wali kelas. Jumlah subjek dalam penelitian ini 14 orang. Peneliti melaksanakan di kecamatan Wiyung dengan mengambil tiga sekolah yaitu SMP A, SMP B, SMP C. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dan dokumentasi. Didalam uji kredibilitas data, peneliti menggunakan trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model teori substantif (Moeloeng, 2007:103, dalam Iskandar, 2009:137) data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan conclusion drawing/verification Kata kunci            : Penanganan guru BK, Perilaku membolos.  
PENGEMBANGAN SOFTWARE ANTI NARKOBA DALAM LAYANAN INFORMASI UNTUK REMAJA SURYA DYANTI, MIA
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 1 (2017): Volume 7 nomer 1
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan R & D (Research and Development) atau penelitian pengembangan yang menghasilkan suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan software anti narkoba dalam layanan informasi untuk remaja. Produk pengembangan yang dihasilkan terdiri atas dua jenis, yaitu 1) Buku : Panduan penggunaan media software anti narkoba dalam layanan informasi untuk remaja, 2) software : software anti narkoba dalam layanan informasi untuk remaja. Media tersebut dikembangkan dengan memenuhi kriteria akseptabilitas yang sesuai dengan aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan. Pengembangan software anti narkoba dalam layanan informasi untuk remaja mengadopsi tahapan model pengembangan Borg & Gall yang telah disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov. Dalam proses pengembangan awal, pengembang melakukan konsultasi dengan ahli media untuk mendapatkan masukan dan saran tentang media yang dikembangkan. Untuk mengetahui akseptabilitas produk maka dilakukan uji ahli validasi ahli media, validasi ahli materi dan uji validasi ahli lapangan ( guru BK ). Instrumen penelitian ini berupa angket yang digunakan untuk mengetahui akseptabilitas produk. Adapun hasil penilaiannya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian yang diperoleh dari hasil validasi uji ahli dan uji ahli lapangan (guru BK) menunjukan bahwa software anti narkoba dalam layanan informasi untuk remaja memenuhi kriteria akseptabilitas yang sesuai dengan aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan. Skor yang diperoleh dari hasil validasi uji ahli media  (72,7%), validasi uji ahli materi (81,5%) dan uji ahli lapangan (79,8%) masuk kedalam kategori baik dan tidak perlu revisi. Dengan demikian, software anti narkoba dalam layanan informasi untuk remaja dapat digunakan sebagai media dalam layanan informasi untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya narkoba.   Kata kunci : software, anti narkoba
PENERAPAN KONSELING KELOMPOK STRATEGI SELF-MANAGEMENT UNTUK MEMBANTU SISWA MEMANFAATKAN WAKTU LUANG DENGAN KEGIATAN POSITIF (BELAJAR) KELAS IX A DI MTSN PURWOASRI MAHENDRA, EZA
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 1 (2017): Volume 7 nomer 1
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji penerapan konseling kelompok strategi Self Management dalam meningkatkan kemampuan Memanfaatkan Waktu Luang  dengan Kegiatan Positif (Belajar) di MTsN Purwoasri. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperiment design dengan rancangan penelitian pre-test post-test one group design. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket Pemanfaatan waktu luang yang terdiri dari 50 item. Penentuan subjek menggunakan teknik nonrandom sampling yang menggunakan purposive sample, dan memperoleh subjek 8 siswa kelas IX A MTsNPurwoasri yang teridentifikasi memiliki skor kemampuan memanfaatkan waktu luang paling rendah. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik dengan menggunakan Uji Tanda. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dapat diketahui dalam tabel tes binominal dengan ketentuan N = 8 dan x = 0 (z), maka diperoleh ρ (kemungkinan harga di bawah H0) = 0,004. Bila dalam ketetapan α (taraf kesalahan) sebesar 5% adalah 0,05 maka 0,004<0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan skor kemampuan pemanfaatan waktu luang sebelum dan sesudah diberikan konseling kelompok strategi Self Management. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh rata-rata pre-test87,62 rata-rata post-test103, dan selisih antara rata-rata pre-test dan rata-rata post-test sebesar 15,38. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok strategi Self Management dapat meningkatan kemampuan pemanfaatan waktu luang dengan kegiatan positif (belajar) di MTsN Purwoasri.   Kata Kunci      :  Konseling Self Management, Pemanfaatan waktu luang. 
PENGEMBANGAN MEDIA SOFTWARE PEMILIHAN JURUSAN DI SMA UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 CERME KHOIROH, HARIATI
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 1 (2017): Volume 7 nomer 1
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena salah jurusan yang terjadi pada siswa di sekolah menengah tingkat atas. Jurusan yang ada di SMA membuat siswa mengalami kebingungan dalam menentukan jurusan yang tepat. Karena itulah perlu adanya informasi yang tepat sebagai bentuk informasi bagi siswa, salah satunya adalah media software. Pengembangan media software pemilihan jurusan ini adalah penelitian pengembangan dengan model dari Borg and Gall (1983) yang telah disederhanakan oleh Tim Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan (Puslitjaknov) menjadi lima tahap. Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif deskriptif. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket untuk melakukan validasi pada uji ahli dan calon pengguna produk. Berdasarkan hasil penelitian menerangkan bahwa media software pemilihan jurusan di SMA ini berisi (1) pengukuran kecakapan, (2) nilai akademik, (3) nilai UN, (4)  prestasi non akademik, (5) saran orang tua, (6) saran guru BK. Penilaian validator ahli materi menunjukkan kriteria “sangat baik” (92,1%), validator ahli media menunjukkan kriteria “baik” (73%). Sedangkan penilaian validator calon pengguna, menunjukkan kriteria “baik”(75,9%). Keseluruhan perolehan prosentase hasil uji ahli Bimbingan dan Konseling dan uji validasi calon pengguna jika dibandingkan dengan kriteria kelayakan produk menurut Mustaji (2005) adalah baik tanpa ada revisi dan memenuhi kriteria akseptabilitas. Kata Kunci: Pengembangan, media software, pemilihan jurusan, SMA
STUDI TENTANG PENANGANAN SISWA YANG TERLAMBAT TIBA DI SEKOLAH OLEH GURU BK SMA NEGERI 1 GRESIK INSYIROH, LAILATUL
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 1 (2017): Volume 7 nomer 1
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pola keterlambatan siswa SMA Negeri 1 Gresik, (2) faktor penyebab keterlambatan siswa di SMA Negeri 1 Gresik, (3) penanganan konselor terhadap siswa yang datang terlambat, (4) hambatan dalam menangani siswa yang datang terlambat dan upaya konselor menangani hambatan tersebut, (5) persepsi siswa terlambat yang telah mendapatkan penanganan dari konselor,  dan (6) hasil dari penanganan konselor sekolah SMA Negeri 1 Gresik terhadap siswa yang datang terlambat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode studi kasus. Dalam penelitian studi kasus ini teknik pengumpulan data yang digunakan yakni teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu triangulasi, baik triangulasi sumber maupun triangulasi teknik. Subjek penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah siswa yang  terlambat datang ke sekolah di SMA Negeri 1 Gresik. Dan diiambil 6 siswa yang terlambat, wawancara oleh 2 Guru BK, dan Kepala Sekolah. Hasil penelitian yang diperoleh terkait keterlambatan siswa SMAN 1 Gresik sejumlah 6 siswa, dari 6 siswa itu diberi penanganan menggunakan teori behavioristik yang berupa penggunaan rompi kedisiplinan, salat Dhuha dan membaca Alquran bagi yang beragama islam, serta konseling individu dengan guru BK. Dari jangka waktu penelitian 2 bulan, 1 dari 6 siswa mengulangi keterlambatannya. Sehingga siswa yang mengulangi keterlambatannya tersebut diberi penanganan oleh konselor berupa konseling individual dan jika masih mengulanginya lagi hingga dua kali, maka konselor akan memanggil orang tua siswa untuk datang ke sekolah.   Kata Kunci: Studi,  Penanganan, Siswa yang terlambat
HUBUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN PRESTASI AKADEMIK SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 3 BABAT LAMONGAN TYAS SEPTINA GRANDIS, NIKEN
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 1 (2017): Volume 7 nomer 1
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keluarga dan lingkungan sosial dengan prestasi akademik siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Babat Lamongan. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis korelasi sederhana yang dilakukan menggunakan bantuan SPSS.16. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII yang berjumlah 120 siswa. Analisis data penelitian ini menggunakan statistik parametrik dengan analisis regresi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara keluarga dan lingkungan sosial dengan prestasi akademik siswa dengan melihat uji korelasi ganda yaitu harga F empirik lebih besar dibanding harga F teoritis pada taraf 5%. Dengan nilai F empirik 5,25 dan harga F teoritis sebesar 3,07 pada taraf 5%. Dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara keluarga dan lingkungan sosial dengan prestasi akademik siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Babat Lamongan. Implikasi penelitian adalah peran keluarga dalam menunjang peningkatan kulitas pendidikan anak saat ini memang sangat dibutuhkan, pada keadaan nyata saat ini yang menyangkut peran keluarga terhadap peningkatan ataupun penurunan kualitas pendidikan banyak sekali.   Kata kunci : Keluarga, Lingkungan Sosial dan Prestasi Akademik 
STUDI TENTANG PERILAKU VANDALISME SERTA PENANGANANNYA PADA SISWA DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN SAMPANG TSABIT ROMADHONY, MUHAMMAD
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 1 (2017): Volume 7 nomer 1
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tindakan vandalisme yang ada di sekolah, faktor yang mempengaruhi, pemicu terjadinya vandalisme, motivasi melakukan vandalisme, persepsi setelah melakukan vandalisme dan penanganan tindakan vandalisme yang dilakukan oleh konselor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, untuk menentukan sumber data dilakukan secara purposive sampling. Subjek utama penelitian ini adalah remaja (siswa SMP) yang melakukan tindakan vandalisme dengan subjek pendukung yaitu konselor sekolah dan kepala sekolah. Jumlah subjek dalam penelitian ini 18 orang. Penelitian dilaksanakan di kecamatan Sampang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji kredibilitas data, peneliti menggunakan trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini yaitu; Perilaku vandalisme siswa yaitu aksi corat-coret yang dilakukan dilakukan pada meja, kursi, dinding, jendela, pintu, papan tulis, kantin dan kamar mandi. Bentuk coretan yang dituliskan adalah identitas, kelompok, labeling dan coretan  tak beraturan serta gambar tokoh kartun. Pohon menjadi sasaran perilaku vandalisme siswa, siswa melakukan pemetikan daun, bunga dan buah pada pohon, selain memetik siswa juga memotog pohon. Selain itu siswa juga mengambil barang milik siswa lainnya. Sedangkan tindakan perusakan banyak ditemui fasilitas sekolah yang rusak kurang terawat. Faktor terjadinya vandalisme karena adanya dorongan dari lingkungan sekitar menjadikan siswa ingin melakukan vandalisme karena adanya penerimaan sosial dari lingkungannya. Pemicu terjadinya vandalisme adalah eksistensi siswa yang ingin diakui oleh lingkungan sekitarnya. Motivasis siswa melakukan vandalisme adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri. Persepsi siswa setelah melakukan vandalisme adalah puas karena siswa dapat menunjukkan eksistensinya sehingga aktualisasinya dapat terpenuhi. Penanganan dan hambatan yang dilakukan menangani vandalisme siswa di sekolah yaitu pemberian layanan informasi secara klasikal mejadi cara pertama dalam pemberian pemahaman dan pencegahan kepada siswa agar tidak melakukan tindakan vandalisme disekolah, namun ada juga yang memasukkan siswa kedalam ekstrakulikuler sebagai bentuk pencegahasn sekolah dan pemberian skoring kepada siswa yang ditemui melakukan vandalisme. Upaya pengentasan yang dilakukan yaitu dengan melakukan konseling baik individu maupun kelompok dan jika diperlukan akan ada pemanggilan orang tua. Upaya pemeliharaan yang dilakukan adalah melakukan pemantauan dan memaksimalkan piket kelas. Adapun hambatan yang ditemui menunjukkan hal yang sama yaitu kurangnya rasa memiliki siswa sehingga siswa tidak ikut serta dalam menjaga kebersihan fasilitas umum. . Kata kunci : Remaja, Vandalisme, Eksistensi, Aktualisasi

Page 1 of 2 | Total Record : 19