cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 50 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2016): Volume 6 Nomer 2" : 50 Documents clear
PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS XI MULTIMEIDA SMK NEGERI 1 DRIYOREJO SOFYAN DARMAWAN, MUHAMAD
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 2 (2016): Volume 6 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SMK Negeri 1 Driyorejo, disiumplkan  bahwa banyak ditemukannya siswa yang memiliki tingkat interaksi sosial rendah. Hal ini diperoleh dari hasil DCM (Daftar Cek Masalah) yang disebarkan di SMK Negeri 1 Driyorejo, khusunya siswa kelas XI Jurusan Multimedia.Adapun masalah interaksi sosial yang mucul yaitu minder, kurangnya kerjasama, takut bertanya kepada guru dan komunikasi yang kurang. Dari masalah interaksi sosial tersebut sangat diperlukan penanganan untuk membantu siswa mengatasi masalah tersebut. Selain itu penggunaan media dalam layanan bimbingan dan konseling sangat terbatas. Guru BK hanya menggunakan media seadanya saja, apalagi menggunakan media untuk membantu memecahkan masalah siswa. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media bimbingan dan konseling, kemudian mengetahui akseptabilitas berdasarkan aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall (1983) yang telah disederhanakan oleh Tim Puslijaknov (Tim Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional, 2008). Produk yang dihasilkan dalam upaya membantu mengatasi masalah interaksi sosial yaitu media permainana ular tangga interaksi sosialyang disertai dengan  buku panduan pelaksanaan permainan.                 Hasil validasi ahli media pada permainan ular tangga interaksi sosial  sebesar 88,46.Hasil validasi ahli bimbingan dan konseling pada aspek kegunaan media permainan ular tangga interaksi sosial  sebesar  84,38%, aspek kelayakan sebesar 90,63%, aspek ketepatan sebesar 90%, dan aspek kepatutan sebesar 85,38%.Sedangkan hasil validasi pengguna Guru BK di SMK Negeri 1 Driyorejo pada aspek kegunaan media permainan ular tangga interaksi sosial sebesar 93,75%, aspek kelayakan sebesar 100%, aspek ketepatan sebesar 100%, dan aspek kepatutan sebesar 100%. Sedangkan hasil  validasi ahli media pada buku panduan  pelaksanaan permainan yang dinilai berdasarkan sitematikanya sebesar 87,16%.  Hasil validasi ahli bimbingan dan konseling pada buku panduan pelaksanaan permainan yang dinilai berdasarkan sistematikanya sebesar 86,37%.  Hasil validasi pengguna Guru BK di SMK Negeri 1 Driyorejo  pada buku panduan pelaksanaan permainan yang dinilai berdasarkan sitematikanya sebesar 100%. Keseluruhan persentase hasil  validasi jika dibandingkan dengan kriteria kelayakan produk  menurut Mustaji (2005) adalah sangat baik dan tidak diperlukan revisi. Dengan demikian dapat disimpulkan  bahwa pengembangan media permainan ular tangga interaksi sosial memenuhi kriteria akseptabilitas produk yang  meliputi aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan.   Kata kunci: Permainan ular tangga, interaksi sosial.
PENGEMBANGAN PAKET INFORMASI ARAH PEMINATAN STUDI LANJUT DALAM BIMBINGAN KLASIKAL UNTUK SMP AYU HENDRAWAN, DELLA
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 2 (2016): Volume 6 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peminatan studi lanjut merupakan salah satu bentuk pelaksanaan kurikulum 2013 dalam bimbingan dan konseling. Pelaksanaannya yang relatif baru serta kurangnya informasi yang diberikan guru kepada peserta didik menyebabkan banyak peserta didik yang kurang paham mengenai arah peminatan studi lanjut. Dari studi pendahuluan tersebut diketahui bahwa para peserta didik selama ini memilih sekolah lanjutan banyak didasarkan pada keinginan orang tua, pertimbangan ekonomi, dan nilai hasil belajar yang telah mereka tempuh. Akibatnya, setelah berada ke jenjang berikutnya mereka seringkali mengalami kesulitan belajar, terjerumus dalam berbagai perilaku terlarang dan masalah pribadi lainnya, sehingga tidak naik kelas/tingkat, pindah jurusan/program studi, pindah satuan pendidikan/perguruan tinggi, atau bahkan putus satuan pendidikan/perguruan tinggi (drop out) (ABKIN : 2013). Dari latar belakang tersebut menunjukkan bahwa peserta didik membutuhkan informasi sebagai bekal dalam menentukan studi lanjutnya. Untuk itu peneliti mengembangkan sebuah media berupa buku paket yang dapat digunakan siswa sebagai sumber informasi mengenai peminatan studi lanjut. Buku merupakan media yang paling praktis dan mudah digunakan oleh siswa maupun guru dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan dari Borg & Gall yang disederhanakan oleh tim Puslitjaknov, yang dilaksanakan oleh peneliti tanpa tahap uji coba. Data yang diperoleh berupa kuantitatif (skoring angket) dan kualitatif (saran dan komentar) dari ahli bimbingan dan konseling dan Konselor sekolah. Subyek uji validasi ahli dalam penelitian pengembangan ini adalah ahli bimbingan dan konseling dan konselor SMPN 32 Surabaya sebagai calon pengguna. Produk ini memperoleh rata-rata persentase 87,09% (sangat baik) pada uji validasi materi dan 82,42% (sangat baik) pada uji validasi konselor yang menunjukkan bahwa produk memenuhi kriteria akseptabilitas. Kata Kunci : Pengembangan, Buku Paket, Peminatan Studi Lanjut
PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK MEDIA PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII B DI SMPN 2 KUNJANG KEDIR LUTVIANA, IGARETTA
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 2 (2016): Volume 6 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bimbingan kelompok media permainan teka-teki silang untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. bimbingan kelompok media permainan teka-teki silang dijadikan sebagai alternatif bantuan bagi siswa yang memiliki prestasi belajar rendah pada mata pelajaran Matematika. Bimbingan kelompok selain memiliki fungsi pencegahan (preventif) juga memiliki fungsi penyembuhan (kuratif). Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B di SMPN 2 Kunjang Kediri yang memiliki prestasi belajar rendah. Dari hasil pre-test ditemukan 6 siswa yang memiliki prestasi belajar rendah diketahui perolehan nilai ulangan berada dibawah kriteria ketuntasan belajar matematika yaitu 73 dengan predikat B-. Setelah diberikan perlakuan bimbingan kelompok media permainan teka-teki silang, hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar dari enam siswa yang ditandai kurang dari kriteria ketuntasan minimum naik melampaui kriteria ketuntasan minimum yang ditetapkan mata pelajaran Matematika. Jenis penelitian ini adalah pre-test dan post-test one group design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah uji tanda, diketahui nilai paling kecil menjadi Thitung = -15,000 bila (α) taraf kesalahan 5% (uji 2 fihak), maka Ttabel = -2,571 dengan N=6. Demikian (Thitung < Ttabel) atau (- 15,000 < -2,571). Maka disimpulkan bahwa bimbingan kelompok media permainan teka-teki silang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Kata kunci : Bimbingan Kelompok, Permainan Teka-teki Silang, Prestasi Belajar
PENGEMBANGAN PANDUAN PELATIHAN EFIKASI DIRI DENGAN SOSIODRAMA UNTUK SISWA SMP HIDAYATUL MAQFIROH, NUR
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 2 (2016): Volume 6 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil DCM (daftar cek masalah) yang telah disebar di 2 kelas sebagai sempel di SMP Negeri 32 Surabaya, terdapat 41 siswa diketahui memiliki efikasi diri yang rendah. Terbukti dengan hasil DCM untuk aspek HPK (Hubungan Pribadi dan Kejiwaan) pada point 63 yang menunjukan bahwa siswa memiliki rasa khawatir yang tinggi (seperti kurang yakin untuk menjawab soal ulangan atau ujian dengan benar) dengan skor yang paling tinggi. Begitupula dari hasil wawancara deangan guru BK, menjelaskan bahwa untuk siswa yang berlatarbelakang keluarga non regular lebih cenderung memiliki efikasi diri yang rendah. Oleh karena itu, dikembangkanlah panduan pelatihan efikasi diri dengan sosiodrama untuk siswa SMP. Penggunaan sosiodrama dipilih karena siswa lebih suka mempelajari suatu hal melalui pengalaman langsung, sehingga pengalaman yang diperoleh lebih terasa nyata. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan panduan pelatihan efikasi diri untuk siswa SMP yang memenuhi criteria keberterimaan (kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan). Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan Borg & Gall yang telah disederhanakan oleh Tim Pusat Penelitian Kebijakan Dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian Dan Pengembangan Departeman Pendidikan Nasional (Tim Pulitjaknov, 2008). Tahap yang dilakukan meliputi: (1) analisis produk, (2) pengembagan produk awal, (3) validasi ahli dan revisi, (4) uji coba lapangan skala kecil (tidak dilaksanakan karena keterbatasan peneliti). Untuk mengetahui tingkat keberterimaan panduan pelatihan efikasi diri maka perlu dilakukan uji validasi produk kepada ahli materi (2 orang), ahli media (1 orang), ahli praktisi (2 orang) dengan menggunakan angket penilaian. Hasilnya menunjukan  bahwa panduan pelatihan efiaksi diri dengan sosiodrama untuk siswa SMP memenuhi kriteruia keberterimaan dengan skor total 77.23% yang termasuk dalam kategori baik dan tidak perlu direvisi. Adapun rincian tiap aspek yaitu kegunaan 87.5%, kelayakan 76.3%, ketepatan 76.56%, dan kepatutan 81.25%. Dengan demikian panduan pelatihan efikasi diri dengan sosiodrama untuk siswa SMP memenuhi criteria keberterimaan (kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan). Kata kunci              : Pengembangan, Panduan Pelatihan, Efikasi Diri, Sosiodrama
PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN MOTIVASI BERPRESTASI UNTUK SISWA SMP MU’ALLIMAT NU GRESIK NURRAHMI A, ERVINDA
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 2 (2016): Volume 6 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mengembangkan paket bimbingan motivasi berprestasi untuk siswa SMP Mu’allimat NU Gresik. Penelitian  dilakukan berdasarkan informasi dari konselor sekolah bahwa siswa kelas VIII SMP Mu’allimat NU Gresik terindikasi memiliki motivasi berprestasi rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil angket motivasi berprestasi siswa di kelas VIII, sebanyak 23,33%  siswa dengan motivasi berprestasi rendah. Motivasi berprestasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha berjuang mengatasi kesulitan, memelihara kemampuan diri dan menghasilkan upaya yang konsisten dalam segala aktivitas berdasarkan standar keunggulan diri demi meraih prestasi setinggi mungkin. Selama ini konselor membantu siswa untuk menumbuhkembangkan motivasi berprestasi melalui metode ceramah tanpa  difasilitasi dengan media yang memadai. Oleh karena itu, diperlukan media membantu siswa menumbuhkembang kan motivasi berprestasi siswa. Paket bimbingan ini dikembangkan melalui prosedur penelitian pengembangan yang diadaptasi dari model pengembangan Borg & Gall (1983) yang disederhanakan oleh Tim Pusat Penelitian Kebijakan Dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian Dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional. Prosedur pengembangan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah 1) analisis produk, 2) mengembangkan produk awal, 3) melaksanakan uji ahli, dan 4) revisi produk. Produk yang dihasilkan adalah 1) Paket Bimbingan Motivasi Berprestasi untuk Siswa SMP Mu’allimat NU Gresik dan 2) Paket Bimbingan Motivasi Berprestasi untuk Konselor SMP Mu’allimat NU Gresik. Setelah melalui uji ahli media, uji materi dan  calon pengguna produk maka diperoleh paket bimbingan motivasi berprestasi  untuk siswa SMP Mu’allimat NU Gresik yang memenuhi empat aspek penilaian kelayakan, kegunaan, ketepatan, dan kepatutan (Committee, Joint:1981). Berdasarkan hasil uji validator ahli media menunjukkan kategori penilaian “baik dan tidak perlu direvisi” (78%), Hasil uji validator ahli materi BK menunjukkan kategori penilaian “sangat baik dan tidak perlu direvisi” (89,77%). Sedangkan hasil uji calon pengguna (konselor) menunjukkan kategori penilaian “sangat baik dan tidak perlu direvisi” (92,61%). Dari hasil data tersebut diperoleh rerata hasil penilaian dari para ahli adalah sebesar 86,79%. Keseluruhan persentase hasil uji validasi jika dibandingkan dengan kriteria kelayakan produk menurut Mustaji (2005)  menunjukkan kategori sangat baik, dan tidak diperlukan revisi. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, maka paket bimbingan motivasi untuk siswa kelas SMP Mu’allimat NU Gresik dapat digunakan di sekolah.   Kata Kunci: Pengembangan, paket bimbingan, motivasi berprestasi, siswa SMP
PENERAPAN STRATEGI SELF-MANAGEMENT UNTUK  MENGURANGI FREKUENSI MEROKOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURABAYA ANDEY WIBOWO, FEBRI
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 2 (2016): Volume 6 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

experiment dengan jenis One-Group Pre-test dan Post-test Design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket perilaku merokoka siswa. Subyek penelitian ini adalah 5 orang siswa kelas VIII di SMP Negeri 16 Surabaya yang memiliki perilaku merokok tinggi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji tanda. Berdasarkan hasil uji tanda bahwa menunjukkan tanda (-) berjumlah 5 sebagai N (banyaknya pasangan yang menunjukkan perbedaan) dan x (banyaknya tanda yang lebih sedikit) berjumlah 0. Dengan melihat tabel tes binominal dengan ketentuan N = 5 dan x = 0 (z), maka diperoleh ρ (kemungkinan harga di bawah H0) = 0,031 Bila dalam ketetapan α (taraf kesalahan) sebesar 5% adalah 0,05 maka dapat disumpulkam bahwa 0,031 < 0,05, berdasarkan hasil tersebut maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan rata-rata skor pre-test 125,6 dan rata-rata skor post-test 78, maka dapat dibuktikan bahwa pemberian konseling  individu strategi self-management dapat menurunkan frekuensi merokok pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 16 Surabaya.   Kata Kunci: Penerapan Strategi Self-Management, Frekuensi Merokok Pada Siswa 
STUDI TENTANG  GAYA HIDUP HEDONISME PADA MAHASISWA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA ANGKATAN TAHUN 2012-2013 LUKITASARI, VISKA
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 2 (2016): Volume 6 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu pengaruh perkembangan jaman adalah semakin maraknya gaya hidup hedonisme di kalangan remaja. Gaya hidup hedonisme semakin berkembang luas menginggat era globalisasi semakin memfasilitasi secara sarana pada kecenderungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam terkait dengan gaya hidup hedonisme yang terdapat pada kalangan mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni UNESA angkatan tahun 2012-2013. Adapun perihal yang akan diungkap pada penelitian ini mencakup tentang profil gaya hidup hedonisme yang ada pada mahasiswa FBS UNESA angkatan 2012-2013, faktor yang melatarbelakangi, dampak gaya hidup hedonisme pada akademik mahasiswa serta persepsi mahasiswa terkait gaya hidup hedonisme. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan mengunakan metode campuran kuantitatif dan kualitatif dengan proporsi kualitatif lebih mendominasi. Teknik pengumpulan data mengunakan instrumen wawancara, angket dan dokumentasi Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data yang dikembangkan oleh Miles & Huberman (pada Sugiono, 2012). Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini menunjukan profil gaya hidup hedonisme pada kalangan mahasiswa  FBS UNESA antara lain meliputi perilaku konsumtif yaitu berbelanja dan mengoleksi barang-barang bermerek, menghasbiskan waktu luang untuk mengunjungi tempat nongkrong, dan aktivitas berlibur yang terlalu sering. Adapun karakteristik hedonisme yang terdapat di FBS UNESA termasuk dalam hedonisme egosentris yaitu mencari kesenangan dengan semaksimal mungkin. Faktor yang melatarbelakangi antara lain adalah kepribadian, pola asuh dan kelas sosial untuk dampak pada akademik yang diperoleh mahasiswa meliputi perilaku penundaan mengerjakan tugas, kurang antusias terhadap perkuliahan, IP semester dan IP komulatif anjlok, riwayat mengulang mata kuliah dan tidak aktif pada perkuliahan. Adapun persepsi mahasiswa terkait gaya hidup hedonisme sebagian besar menunjukan persepsi positif yaitu menganggap hedonisme sebagai suatu hal yang penting, dan sebagian kecil diantaranya menunjukan persepsi berlawanan.   Kata kunci : Gaya Hidup Hedonisme, Mahasiswa
PENGEMBANGAN BUKU PAKET LAYANAN INFORMASI STUDI LANJUT UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BOJONEGORO DWI PRASETYA, ANGGA
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 2 (2016): Volume 6 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

fenomena salah jurusan pada siswa setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA). Banyaknya pilihan pendidikan membuat siswa mengalami kebingungan dalam menentukan arah karir mereka. Karena itulah, perlu adanya informasi pendidikan tinggi yang dikemas secara tepat sebagai bentuk informasi bagi siswa, salah satunya adalah melalui buku paket Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan R&D (Research and development) atau penelitian pengembangan, yang menghasilkan suatu produk. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan seperangkat buku paket layanan informasi studi lanjut yang berisi mengenai informasi tentang pendidikan tinggi pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bojonegoro. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun buku paket layanan informasi studi lanjut yang memenuhi kriteria akseptabilitas (Committee, Joint : 1991). Hasil penelitian yang diperoleh dari validasi menunjukkan bahwa buku paket layanan informasi studi lanjut untuk Ahli materi menunjukkan prosentase kegunaan dengan hasil penilaian 92,50%, kelayakan dengan hasil penilaian 87,50%, ketepatan dengan hasil penilaian 85,58%, dan kepatutan dengan hasil penilaian 90%, dengan jumlah skor rata-rata 88,90% yang termasuk kategori sangat baik dan tidak perlu direvisi. Selain itu dari Ahli Media menunjukkan prosentase 80% dan Ahli Bahasa menunjukkan prosentase 83,33%. Sedangkan dari Ahli pengguna menunjukkan prosentase kegunaan dengan hasil penilaian 85%, kelayakan dengan hasil penilaian 90,63%, ketepatan dengan hasil penilaian 89,43%, dan kepatutan dengan hasil penilaian 97,50%, dengan jumlah skor rata-rata 90,64% yang termasuk kategori sangat baik dan tidak perlu direvisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa  buku paket layanan informasi studi lanjut memenuhi kriteria akseptabilitas yang meliputi kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan untuk diberikan kepada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bojonegoro  Kata kunci : Pengembangan, Buku paket, layanan informasi studi lanjut
PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN ASERTIF PENCEGAHAN PERILAKU PACARAN BERISIKO BAGI REMAJA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIANA, NABILA
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 2 (2016): Volume 6 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pacaran yang terjadi pada siswa SMP. Masalah pacaran yang didasari oleh keinginan ingin seperti teman – teman maupun sekedar coba – coba ini menimbulkan aktivitas pacaran yang beragam, diantaranya berpegangan tangan hingga berciuman serta meraba dada/ payudara pasangan. Meningkatnya jumlah remaja usia SMP yang berpacaran tidak diimbangi dengan pemberian layanan informasi yang sesuai oleh konselor sekolah. Maka dari itu perlu adanya informasi yang tepat serta dikemas dalam bentuk yang menarik sebagai salah satu bentuk informasi bagi siswa. Salah satunya adalah penggunaan buku panduan.             Pengembangan buku panduan asertif pencegahan perilaku pacaran berisiko bagi remaja merupakan bentuk pengembangan media cetak yang berisi tentang petunjuk atau panduan bersikap asertif bagi remaja terutama dalam hubungan berpacaran.             Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang telah disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov. Tujuan penelitian ini adalah menyusun buku panduan yang memenuhi aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatuatan.             Hasil analisis buku panduan asertif pencegahan perilaku pacaran berisiko bagi remaja ini dinilai oleh validator terkait dengan aspek akseptabilitasnya, penilaian ini berasal dari uji ahli materi, uji ahli media, uji ahli bahasa dan uji calon pengguna. Penilaian dari ahli materi mendapatkan nilai 82% dengan kategori “sangat baik, tidak perlu direvisi”  , penilaian validator ahli media mendapatkan nilai 80% dengan kategori “Baik, tidak perlu direvisi”, Penilaian dari ahli bahasa mendapatkan nilai 93% dengan kategori “sangat baik, tidak perlu direvisi”, dan penilaian dari uji calon pengguna mendapatkan nilai 98% dengan kategori “ Sangat baik, tidak perlu direvisi”             Berdasarkan hasil penilaian tersebut, maka buku panduan asertif pencegahan perilaku pacaaran berisiko bagi siswa SMP memenuhi kriteria akseptabilitas dan dapat digunakan di sekolah.     Kata kunci : Pengembangan, Buku panduan, Asertif, Pacaran berisiko, Remaja
PENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR TEMA PEKERJAAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN KARIER SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SUKANDA, FEBYLIA
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 2 (2016): Volume 6 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) merumuskan standar kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik yang dikenal dengan istilah Standar Kompetensi Kemandirian (SKK). Dimana didalamnya mencakup 10 aspek perkembangan individu. Dari kesepuluh aspek tersebut terdapat aspek wawsan dan kesiapan karier untuk peserta didik tingkat SD. Aspek perkembangan wawasan dan kesiapan karier diberikan dengan prioritas pengenalan dan pemahaman dunia karier, paling tidak pada lingkungan terdekatnya. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SD Muhammadiyah 15 Surabaya dan MI Darul Ulum Ngumpul Jombang, walaupun terdapat guru BK di sekolah, namun layanan yang diberikan hanya berupa layanan responsif dimana selama 1 bulan guru BK melakukan pengamatan terhadap siswa-siswa atau suatu kelas. Hasil dari pengamatan dijadikan sebagai dasar untuk memberikan materi kepada para siswa. Guru BK belum pernah memberikan informasi mengenai karier kepada siswa di kelas IV. Belum adanya pemberian informasi tentang jenis-jenis pekerjaan dikarenakan guru BK tidak memiliki media yang menarik untuk menyampaikan informasi tentang karier kepada siswa. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media buku cerita bergambar tema pekerjaan yang memenuhi kriteria kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan dengan menggunakan model penelitian dan pengembangan Borg & Gall (1983) yang telah disederhanakan oleh tim Puslijaknov. Berdasarkan hasil uji validasi kepada ahli Bimbingan dan Konseling, media buku cerita bergambar tema pekerjaan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar memperoleh persentase dengan kriteria kegunaan sebesar 93,75%, kriteria kelayakan sebesar 95%, kriteria kepatutan sebesar 89,28%, dan kriteria ketepatan sebesar 87,52%. Rata-rata dari keseluruhan kriteria adalah 91,39%. Dari hasil tersebut, menurut Mustaji (2005), produk tersebut telah memenuhi kriteria sangat baik dan tidak perlu revisi. Sedangkan untuk hasil uji calon pengguna produk (guru BK SD Muhammadiyah 15 Surabaya) diperoleh persentase dengan kriteria kegunaan sebesar 75%, kriteria kelayakan sebesar 85%, kriteria kepatutan sebesar 85,71%, dan kriteria ketepatan sebesar 85,29%. Rata dari keseluruhan kriteria adalah 82,75%. Dari hasil tersebut, jika dibandingkan dengan kriteria akseptabilitas menurut Mustaji (2005), telah memenuhi kriteria sangat baik dan tidak perlu revisi. Jadi, ddapat disimpulkan bahwa media buku cerita bergambar tema pekerjaan telah memenuhi kriteria akseptabilitas. Kata kunci: Buku cerita bergambar, pekerjaan.