cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 29 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3" : 29 Documents clear
PENGEMBANGAN MEDIA BIMBINGAN ETIKA BERGAUL BERBASIS VIDEO ANIMASI ADOBE FLASH DALAM LAYANAN INFORMASI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ANISAH, NURUL
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan video animasi etika bergaul sebagai media. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu produk berupa media video animasi yang lebih menarik agar siswa lebih tertarik untuk memperhatikan dalam pelaksanaan layanan informasi. Dalam proses pengembangannya, pengembang menggunakan model pengembangan Borg and Galls (1983) yang telah disederhanakan menjadi lima tahap oleh tim Puslitjaknov sebagai acuan. Terdapat tiga tahap yang dilaksanakan dalam penelitian ini, yaitu analisis produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi. Analisis data yang digunakan untuk mengolah data hasil validasi dari ahli materi, ahli media, dan calon pengguna adalah presentase. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk mengetahui kelayakan media bimbingan etika bergaul yang memenuhi kriteria akseptabilitas. Dari hasil uji coba dengan ahli materi diperoleh rerata presentase sebesar 88,5%, hasil ahli media diperoleh 95%, danhasil uji coba dengan calon pengguna diperoleh rerata 93%. Selanjutnya rata-rata dari semua presentase hasil validasi adalah 92%. Setelah mendapatkan data tersebut dihasilkan pula data kualitatif berupa saran atau masukan untuk perbaikan produk. Berdasarkan hasil penilaian tersebut,media bimbingan etika bergaul berbasis video animasi adobe flash telah memenuhi kriteria akseptabilitas dengan predikat sangat baik dan dapat digunakan oleh konselor dalam memberikan layanan informasi di sekolah. Kata Kunci: Pengembangan,  Media Bimbingan, Etika Bergaul, Video Animasi
PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN KONFLIK INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS XI APK DI SMKN 1 SOOKO MOJOKERTO REZHA AKBARI, DONNY
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan bimbingan kelompok teknik diskusi untuk meningkatkan keterampilan pemecahan konflik interpersonal pada siswa kelas XI APK di SMKN 1 Sooko Mojokerto. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pre-test and post-test design. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket keterampilan pemecahan konflik interpersonal untuk memperoleh data tingkat keterampilan siswa kelas XI APK pada pemecahan konflik interpersonal. Subyek dalam penelitian ini adalah 8 siswa dari kelas XI APK 1 dan XI APK 2 yang memiliki skor keterampilan pemecahan konflik interpersonal yang rendah. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic non parametik analisis uji tanda. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai ρ = 0,004 yang lebih kecil dari α = 0,05. berdasarkan hasil ini maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil perhitungan diketahui rata-rata pre-test 84,375 dan rata-rata post-test 89,375. Hipotesis penelitian ini yang berbunyi ”Ada perbedaan yang signifikan skor keterampilan pemecahan konflik interpersonal sebelum dan sesudah diberikan penerapan bimbingan kelompok teknik diskusi” dapat diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan bimbingan kelompok teknik diskusi dapat meningkatkan keterampilan pemecahan konflik interpersonal pada siswa kelas XI APK di SMKN 1 Sooko Mojokerto.     Kata kunci : Bimbingan kelompok Teknik Diskusi, Konflik Interpersonal  
PENGGUNAAN STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN BUDAYA SISWA PADA SEKOLAH DASAR WIJI LESTARI, ENY
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  penerapan storytelling terhadap peningkatan kesadaran budaya siswa kelas Empat B SDN Kedung Cowek 1 Surabaya. Penelitian ini menggunakan  pendekatan penelitian eksperimen (kuantitatif) dengan jenis pretest-posttest one group design  dalam pemberian storytelling dengan menggunakan konseling kelompok. Subjek penelitian ini adalah 8 siswa yang memiliki kesadaran budaya rendah. Analisis data ini menggunakan statistik non parametik dengan mengunakan uji tanda.  Hasil dari analisis data menunjukan bahwa ρ= 0,004 menunjukan lebih kecil  dibandingkan dengan α=0,5. Dengan demikian  Ha diterima dan H0  di tolak, sehingga ada perbedaan kesadaran budaya siswa antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan, maka dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Storytelling dapat meningkatkan kesadarn budaya siswa pada sekolah dasar   Kata kunci : Kesadaran Budaya, Storytelling, Konseling Kelompok
STUDI TENTANG MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA PENGGEMAR BALAP MOTOR LIAR DI KECAMATAN KREMBUNG Winda Iffahsari, Malak
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan motivasi belajar siswa penggemar balap motor liar yang masih bersekolah, mendesripsikan peran sekolah terhadap siswa yang menggemari balap motor liar, mendeskripsikan peran orang tua terhadap siswa yang menggemari balap motor liar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek utama penelitian ini adalah siswa SMP yang menggemari balap motor liar di Kecamatan Krembung dengan subjek pendukung yaitu guru dan orang tua. Jumlah subjek dalam penelitian ini 9 orang yang terdiri dari 3 subjek utam 6 subjek pendukung. Peneliti melaksanakan di Kecamatan Krembung dengan mengambil 3 sekolah yang merupakan tempat sekolah siswa yang menggemari balap motor liar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Didalam uji kredibilitas data, peneliti menggunakan trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberman, meliputi data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan conclusion drawing / verification. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa siswa yang menggemari balap motor liar tidak memiliki motivasi belajar. Hal ini terbukti dari ke 3 siswa tersebut tidak menunjukkan memiliki ciri-ciri dari motivasi belajar. Di sekolah siswa sering terlambat datang ke sekolah dan juga kadang tertidur di kelas ketika jam pelajaran berlangsung. Ketika di suruh mengerjakan soal di depan kelas siswa tidak bisa menyelesaikannya. Selain itu siswa juga sering mencontoh pekerjaan teman dan juga tidak aktif ketika melakukan kegiatan diskusi kelompok. Siswa juga jarang belajar ketika di rumah dan hanya belajar ketika akan ujian. Adapun peran guru terhadap siswa yang menggemari balap motor liar di kecamatan krembung yaitu dengan bekerjasama dengan polsek setempat untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi larangan untuk balapan liar di jalan raya. Selain itu apabila siswa tetap tidak menunjukkan minat terhadap belajar sehinga membuat nilai akademiknya rendah, sekolah juga akan mempertimbangkan untuk tidak dinaikkan kelas. Sebelumnya sekolah juga memanggil pihak orang tua siswa yang bersangkutan untuk melakukan kerja sama dalam memberikan pemahaman kepada siswa tersebut. Selain itu guru juga memberikan pemahaman kepada siswa jika memang mempunyai bakat dalam balapan motor, sebaiknya menyalurkan bakat tersebut ke dalam acara yang resmi yaitu balap motor resmi yang memang sudah terfasilitas sesuai dengan standar untuk balap. Dan untuk peran orang tua yang memiliki anak yang menggemari balap motor liar tersebut dalam memberi motivasi belajar yaitu dengan memantau kegiatan anak tersebut dan hanya bekerjasama dengan guru di sekolah. Tetapi tidak ada dukungan yang sepenuhnya dari orang tua agar anak tersebut belajar. Selain itu juga dikarenakan siswa tersebut jika di suruh belajar di rumah sering membantah dan bilang jika sudah belajar di rumah temannya. Akan tetapi hal tersebut tidak dibuktikan kebenarannya oleh orang tuanya.     Kata Kunci : Motivasi Belajar, Penggemar Balap Motor, Siswa SMP 
PENGEMBANGAN MEDIA KETERAMPILAN DASAR KONSELING BERBASIS SOFTWARE DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMAN 11 SURABAYA MELINDA, MEI
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Penelitian ini menggunakan software sebagai media. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu produk berupa media keterampilan dasar konseling berbasis software untuk siswa yang menjadi konselor sebaya di SMA. Produk pengembangan yang dihasilkan terdiri dari dua produk, yaitu produk 1: media keterampilan dasar konseling berbasis software berisi 17 materi keterampilan dasar konseling yang meliputi keterampilan attending, keterampilan opening, keterampilan acceptance, keterampilan restatement, keterampilan reflection of feeling, keterampilan clarification, keterampilan paraprashing, keterampilan structuring, keterampilan leading, keterampilan silence, keterampilan reassurance, keterampilan rejection, keterampilan advice, keterampilan summary, keterampilan konfrontasi, keterampilan interpretasi, dan keterampilan termination, 2: buku panduan media keterampilan dasar konseling berbasis software. Media tersebut dikembangkan dengan memenuhi kriteria akseptabilitas (kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan). Dalam proses pengembangannya, pengembang menggunakan model pengembangan oleh tim Puslitjaknov sebagai acuan. Terdapat tiga tahap yang dilaksanakan dalam penelitian ini, yaitu analisis produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi. Analisis data yang digunakan untuk mengolah data hasil validasi dari ahli materi, ahli media, dan ahli pengguna adalah presentase. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk mengetahui kelayakan media keterampilan dasar konseling  berbasis software yang memenuhi kriteria akseptabilitas. Berdasarkan hasil uji validasi kepada  ahli Bimbingan dan Konseling, media keterampilan dasar konseling  berbasis software memperoleh persentase dengan kriteria kegunaan sebesar 100%, kriteria kelayakan sebesar 90,9%, kriteria kepatutan sebesar 85,5%, dan kriteria ketepatan sebesar 97,5%. Rata-rata dari keseluruhan kriteria adalah 93,47%. Dari  hasil tersebut, menurut Mustaji (2005), produk tersebut telah memenuhi kriteria sangat baik dan tidak perlu revisi. Sedangkan untuk hasil uji calon pengguna produk (guru BK SMAN 11 Surabaya diperolah persentase dengan kriteria kegunaan 100%, kriteria kelayakan sebesar 93,18%, kriteria kepatutan sebesar 90,38%, dan kriteria ketepatan sebesar 100%. Rata-rata dari keseluruhan kriteria adalah 95,89%. Dari hasil tersebut, menurut Mustaji (2005), produk tersebut telah memenuhi kriteria sangat baik dan tidak perlu revisi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media keterampilan dasar konseling  berbasis software telah memenuhi kriteria akseptabilitas.   Kata kunci: Keterampilan Dasar Konseling, Software, Layanan Informasi
PENGEMBANGAN BUKU MODIFIKASI GENOGRAM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIER SISWA KELAS XII SEKOLAH MENENGAH ATAS   RIKA RODHIYAH, SITI
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan media berupa buku modifikasi genogram untuk pengambilan keputusan karier siswa kelas XII sekolah menengah atas yang memenuhi kriteria kegunaan, kelayakan, kepatutan, dan ketepatan. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan penge mbangan Borg dan Gall (1983) yang telah disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov. Berdasarkan hasil uji validasi kepada ahli Bimbingan dan Konseling, buku genogram karier untuk pengambilan keputusan karier memperoleh persentase dengan kriteria kegunaan sebesar 87,5%, kelayakan sebesar 80%, kepatutan sebesar 96,43%, dan ketepatan sebesar 85,71%. Dengan demikian, rata-rata dari keseluruhan kriteria adalah 83,58%. Dari hasil tersebut, menurut Mustaji (2005), produk tersebut telah memenuhi kriteria sangat baik dan tidak perlu revisi. Sedangkan untuk hasil uji calon pengguna produk (guru Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 1 Geger Madiun) diperoleh persentase dengan kriteria kegunaan sebesar 81,25%, kelayakan sebesar 80%, kepatutan sebesar 96,43%, dan ketepatan sebesar 85,71%. Rata dari keseluruhan kriteria adalah 85,85%. Dari hasil tersebut, jika dibandingkan dengan kriteria akseptabilitas menurut Mustaji (2005), telah memenuhi kriteria sangat baik dan tidak perlu revisi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media buku genogram karier telah memenuhi kriteria akseptabilitas. Kata kunci: karier, genogram, pengambilan keputusan
PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF SISWA SMP NEGERI 2 MENGANTI GRESIK SATRIO HARDIKNAS, YOSUA
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah adanya fenomena yang terjadi pada siswa kelas VIII-C SMP Negeri 2 Menganti mengindikasikan gejala konsep diri positif yang rendah, hal itu ditunjukkan adanya siswa yang mudah marah, mau menang sendiri, saling mencela satu dengan yang lain, sering berbuat semaunya dan cenderung melanggar tata tertib sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan diskusi untuk meningkatkan konsep diri positif siswa SMP Negeri 2 Menganti. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan jenis pre ekperimental dan desain one group pretest-postest dengan teknikdiskusi sebagai bentuk perlakuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-C sebanyak 5 siswa. Analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik dengan metode uji tanda. Hasil analisis menunjukan bahwa nilai ρ 0,031 lebih kecil dari α 0,05. Dari hasil analisis data tersebut maka Ho ditolak dan Ha diterima sehinga terdapat perbedaan tingkat konsep diri positif siswa antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan mean pretest sebesar 63,2 dan mean posttest sebesar 103,4 sehingga menghasilkan selisih sebesar 40,2. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan bimbingan kelompok teknik diskusi dapat meningkatkan konsep diri positif siswa SMP Negeri 2 Menganti.     Kata Kunci : Bimbingan Kelompok, Teknik Diskusi, Konsep Diri Positif.
PENGEMBANGAN MEDIA COMPACT DISK INTERAKTIF UNTUK PERENCANAAN KARIER SISWA SMA NEGERI 1 MENGANTI NUGROHO, AGUNG
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan dengan melakukan observasi, 80% peserta didik SMAN 1 Menganti kelas XII MIA dan IIS memilih karier berdasarkan dorongan orang tua, mengikuti teman serta mendapat masukan dari orang lain. Peserta didik kelas XII yang ingin melanjutkan kuliah hampir 90% belum mengetahui program studi yang harus mereka ambil sesuai dengan arah pekerjaan. Hasil perhitungan angket need assesment menunjukan informasi studi lanjut merupakan materi paling di butuhkan dengan presentase 38%, dunia kerja 22%, diri pribadi 22% dan pengaruh lingkungan dalam merencanakan karier 18%. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan R&D (Research and development) atau penelitian pengembangan oleh Tim Puslitjaknov (2008). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media yang berguna untuk menyampaikan informasi kepada peserta didik tentang studi lanjut di perguruan tinggi, meliputi: program studi di perguruan tinggi, pendidikan di perguruan tinggi, jalur masuk perguruan tinggi, profil perguruan tinggi di jawa timur dan tips memilih perguruan tinggi untuk memudahkan dalam merencanakan karier. Berdasarkan uji validasi yang dilakukan oleh kedua ahli materi dari dosen bimbingan dan konseling, media compact disk interaktif beserta buku panduan penggunaan yang merupakan produk dari penelitian ini memperoleh presentase aspek kegunaan sebesar 92%, aspek kelayakan 86,25%, aspek ketepatan 87,5%, aspek kepatutan 87,5% beserta rata-rata keseluruhan aspek dari kedua ahli materi sebesar 88,5%. Sedangkan untuk hasil uji calon pengguna produk yang dilakukan oleh konselor SMAN 1 Menganti, produk ini memperoleh presentase aspek kegunaan sebesar 81,25%, aspek kelayakan 80%, aspek ketepatan 78,13%, aspek kepatutan 76%. Rata-rata keseluruhan kriteria sebesar 83,75%. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa media compact disk interaktif beserta buku panduan penggunaan media compact disk interaktif telah memenuhi kriteria akseptabilitas.   Kata kunci: Pengembangan,  Media Compact Disk Interaktif, Perencanaan  Karier
PENERAPAN TEKNIK BIBLIOKONSELING UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI KELAS VII SMP NEGERI 32 SURABAYA YUNITASARI,
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berawal dari fenomena remaja yang kurang memiliki percaya diri. Kurangnya percaya diri dikalangan remaja pada umumnya ditunjukkan di kelas VII SMPN 32 Surabaya dengan sikap tidak berani berbicara didepan umum, tidak berani mengungkapkan pendapat, dan tidak yakin terhadap kemampuan yang dimiliki. Upaya yang dilakukan Guru BK di sekolah untuk menangani permasalahan siswa tersebut adalah dengan melakukan konseling individual, bimbingan kelompok dan konseling kelompok. Upaya Guru BK dalam menangani permasalahan siswa sudah baik, namun masih sering ditemui siswa yang kurang memiliki percaya diri. Hal tersebut membuat pentingnya suatu teknik yang dapat diterapkan untuk menangani permasalahan siswa SMP. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penerapan teknik bibliokonseling dalam meningkatkan percaya diri siswa kelas VII SMP Negeri 32 Surabaya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperiment design dengan rancangan penelitian pre-test post-test one group design. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket percaya diri yang terdiri dari 46 item. Penentuan subjek menggunakan teknik nonrandom sampling yang menggunakan purposive sample, dan memperoleh subjek 8 siswa kelas VII SMP Negeri 32 Surabaya yang teridentifikasi memiliki skor percaya diri paling rendah. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik dengan menggunakan Uji Tanda. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dapat diketahui dalam tabel tes binominal dengan ketentuan N = 8 dan x = 0 (z), maka diperoleh ρ (kemungkinan harga di bawah H0) = 0,004. Bila dalam ketetapan α (taraf kesalahan) sebesar 5% adalah 0,05 maka 0,004<0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan skor percaya diri sebelum dan sesudah diberikan penerapan teknik bibliokonseling. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh rata-rata pre-test 118,25 rata-rata post-test 152,125, dan selisih antara rata-rata pre-test dan rata-rata post-test sebesar 33,873. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik bibliokonseling dapat meningkatan percaya diri pada siswa kelas VII SMP Negeri 32 Surabaya. Kata kunci: Teknik Bibliokonseling, Percaya diri.
PENERAPAN LATIHAN ASERTIF UNTUK MENINGKATKAN SELF-ESTEEM KORBAN VERBAL BULLYING PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 11 SURABAYA WIJAYANTI, SURYA
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan di SMA Negeri 11 Surabaya, ditemukan siswa yang terindikasi memiliki kecenderungan self-esteem korban verbal bullying yang rendah. Karakteristik yang diperlihatkan seperti malu, gelisah, tertekan, sedih, jarang ngbrol dengan teman, diam, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan skor self-esteem korban verbal bullying antara sebelum dan sesudah diterapkan Latihan Asertif pada siswa kelas XI SMA Negeri 11 Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre-eksperimen design dengan jenis pre-test post-test one group design, sedangkan subyek penelitiannya adalah 8 siswa kelas XI-IPS 3 dan XI-IPA 4 yang memiliki self-esteem korban verbal bullying yang rendah. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang siswa yang memiliki self-esteem korban verbal bullying yang rendah yakni dengan menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji tanda. Hasil analisis uji tanda menunjukan bahwa tanda positif (+) berjumlah 8 sehingga N (banyaknya pasangan yang menunjukkan perbedaan) adalah 8 dan x (banyaknya tanda yang lebih sedikit) adalah 0. Kemudian dikonsultasikan dengan tabel tes binominal dengan ketentuan N=8 dan x=0 dengan α = 5 % maka diperoleh ρ = 0,005. Dapat disimpulkan bahwa 0,004 < 0,05 dengan demikian H0 ditolak dan  diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan jumlah skor yang diperoleh siswa yang memiliki self-esteem korban verbal bullying yang rendah sesudah diberikan latihan asertif pada siswa kelas XI SMA Negeri 11 Surabaya.   Kata Kunci: Latihan asertif, Self-esteem, Korban verbal bullying

Page 2 of 3 | Total Record : 29