cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Nurhadiyahya
Contact Email
nurhadiyahya@ugm.ac.id
Phone
+6289672800034
Journal Mail Official
jmedscie@ugm.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.ugm.ac.id/bik/about/editorialTeam
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran)
Published by Universitas Gadjah Mada
ISSN : 01261312     EISSN : 23563931     DOI : http://dx.doi.org/10.19106/JMedSci005303202101
Core Subject : Science,
Immunology & microbiology Neuroscience
Journal of the Medical Sciences (JMedSci) or Berkala Ilmu Kedokteran (BIK) is an international, open-access, and double-blind peer-reviewed journal, published by Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Indonesia. JMedSci aiming to communicate high-quality articles in the areas of biomedical science from basic to clinical sciences.The journal welcomes papers from original articles, case reports, reviews, and book reviews. All papers published in JMedSci are freely available as downloadable pdf files. The journal began its publication on March 1973 and published quarterly (January, April, July, and October). JMedSci is abstracted and indexed in DOAJ, Crossref, Google Scholar, Sinta, Indonesia One Search. JMedSci is accredited by Directorate of General Higher Education, the Ministry of Research, Technology, and Higher Education, Indonesia
Arjuna Subject : Kedokteran - Kedokteran (Lain-Lain)
Articles 12 Documents
 1   2 
Search results for , issue "Vol 6, No 03 (1974)" : 12 Documents clear
Pengobatan Asthma Bronchiale Dan Pemakaian Corticosteroid Samekto Wibowo, Samekto Wibowo
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 6, No 03 (1974)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.978 KB)

Abstract

Survai mengenai tempat perkembang-biakan nyamuk Aedes aegypti di Daerah Istimewa Yogyakarta telah dilakukan oleh Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran dan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada pada tgl. 27 Maret sampai dengan 30 April 1973.Dari hasil survai ternyata bahwa nyamuk Aedes aegypti lebih banyak bersarang di kota daripada di pedesaan. Hampir 100% dari desa atau kampung di mana terdapat penderita suspect D. H. F. terbukti positip Aedes aegypti. Nyamuk ini kebanyakan berkembang biak dalam tempayan (di dalam rumah lebih banyak daripada di luar rumah) dan hanya sedikit di pot-pot bunga ataupun di lobang-/obang pohon; jadi tidak seperti sifat aselinya.Dengan laporan di atas ini diharapkan agar penanggulangan penyakit D. H. F., khususnya pemberantasan vektor Aedes aegypti dapat berhasil dengan memuaskan.
Survai Aedes Aegypti L. (Diptera: Culicidae) Di Yogyakarta. Tempat Perkembangbiakan Sugeng Juwono, Sugeng Juwono
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 6, No 03 (1974)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.898 KB)

Abstract

Keyword :Aedes Aegypti L, Tempat Perkembangbiakan
Streptococcal Infection A. Samik Wahab, A. Samik Wahab
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 6, No 03 (1974)
Publisher : Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.257 KB)

Abstract

Pharingitis karena Streptococcus punya hubungan erat dengan terjadinya glomerulonephritis dan demam rheumatik. Incidensnya bevariasi antara 0,3 - 3%. Di Indonesia incidens demam rheumatik masih tinggi, sehingga dengan demikian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa inciderns infeksi streptococcus juga tinggi.dengan demikian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa incidens infeksi streptococcus juga tinggi.Gejala klinis dari pharingitis karena steptococcus tidak khas, sehingga sukar untuk didifferensiasi dengan pharingitis karena virus. Ada tiga tingkatan gejala klinis, yalah berat, medium dan ringan, dan semuanya ini dapat merupakan pendahuluan dari demam rheumatik.Infeksi streptococcus yang berulang-ulang akan memberatkan kerusakan valvula pada kelainan jantung rheumatik, sehingga pada kelainan ini perlu dilakukan profilaksi. Tapi profilaksi ini tak perlu dikerjakan pada penderita glomerulonephritis, karena padanya infeksi ulang tak memberatkan.Bakteri streptococcus dapat diklasifikasikan sebagai berikut:a). Didasarkan pada sifat-sifat haemolisisnya pada agar darah kambing, maka bakteri ini diberi nama: alpha-, beta-, dan gamma-haernolisis.b). Didasarkan pada test serologis maka diberi nama grup A — Q (tanpa I dan J), sedang grup A sendiri dibagi jadi paling sedikit 45 tipe (subgrup).Strain group A dapat melepaskan sejumlah antigen extracellular.Pengobatan: Bila kita melakukan pengobatan awal dan cukup berarti kita mencegah terjadinya demam rheumatik dan kelainan jantung rheumatik. Obat-obat yang paling baik untuk infeksi ini yalah: penicilin, erythromycin dan Lincomycin. Sulfa tidak dapat digunakan sebagai pengobatan, karena resikonya lebih besar daripada kegunaanya. Tapi sulfa dapat digunakan sebagai profilaksi.
Survai Aedes Aegypti L. (Diptera: Cu I. Pengukuran Index Breteaulicidae) Di Yogyakarta Sugeng Juwono, Sugeng Juwono
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 6, No 03 (1974)
Publisher : Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.246 KB)

Abstract

Keyword : Aedes Aegypti
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Lingkaran Betis Adi Soekarto, Adi Soekarto
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 6, No 03 (1974)
Publisher : Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.933 KB)

Abstract

Keyword : Faktor pengaruh Lingkaran Betis
Penyakit Mata Yang Berhubungan Dengan Kurangnya Kemampuan Masyarakat. Gunawan, Gunawan
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 6, No 03 (1974)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.522 KB)

Abstract

kata kunci : penyakit mata.
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Lingkaran Betis Adi Soekarto Adi Soekarto
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 6, No 03 (1974)
Publisher : Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.933 KB)

Abstract

Keyword : Faktor pengaruh Lingkaran Betis
Penyakit Mata Yang Berhubungan Dengan Kurangnya Kemampuan Masyarakat. Gunawan Gunawan
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 6, No 03 (1974)
Publisher : Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.522 KB)

Abstract

kata kunci : penyakit mata.
Survai Aedes Aegypti L. (Diptera: Culicidae) Di Yogyakarta. Tempat Perkembangbiakan Sugeng Juwono Sugeng Juwono
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 6, No 03 (1974)
Publisher : Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.898 KB)

Abstract

Keyword :Aedes Aegypti L, Tempat Perkembangbiakan
Streptococcal Infection A. Samik Wahab A. Samik Wahab
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 6, No 03 (1974)
Publisher : Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.257 KB)

Abstract

Pharingitis karena Streptococcus punya hubungan erat dengan terjadinya glomerulonephritis dan demam rheumatik. Incidensnya bevariasi antara 0,3 - 3%. Di Indonesia incidens demam rheumatik masih tinggi, sehingga dengan demikian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa inciderns infeksi streptococcus juga tinggi.dengan demikian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa incidens infeksi streptococcus juga tinggi.Gejala klinis dari pharingitis karena steptococcus tidak khas, sehingga sukar untuk didifferensiasi dengan pharingitis karena virus. Ada tiga tingkatan gejala klinis, yalah berat, medium dan ringan, dan semuanya ini dapat merupakan pendahuluan dari demam rheumatik.Infeksi streptococcus yang berulang-ulang akan memberatkan kerusakan valvula pada kelainan jantung rheumatik, sehingga pada kelainan ini perlu dilakukan profilaksi. Tapi profilaksi ini tak perlu dikerjakan pada penderita glomerulonephritis, karena padanya infeksi ulang tak memberatkan.Bakteri streptococcus dapat diklasifikasikan sebagai berikut:a). Didasarkan pada sifat-sifat haemolisisnya pada agar darah kambing, maka bakteri ini diberi nama: alpha-, beta-, dan gamma-haernolisis.b). Didasarkan pada test serologis maka diberi nama grup A — Q (tanpa I dan J), sedang grup A sendiri dibagi jadi paling sedikit 45 tipe (subgrup).Strain group A dapat melepaskan sejumlah antigen extracellular.Pengobatan: Bila kita melakukan pengobatan awal dan cukup berarti kita mencegah terjadinya demam rheumatik dan kelainan jantung rheumatik. Obat-obat yang paling baik untuk infeksi ini yalah: penicilin, erythromycin dan Lincomycin. Sulfa tidak dapat digunakan sebagai pengobatan, karena resikonya lebih besar daripada kegunaanya. Tapi sulfa dapat digunakan sebagai profilaksi.

Page 1 of 2 | Total Record : 12

 1   2 

Filter by Year

1974 1974


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 55, No 4 (2023) Vol 55, No 3 (2023) Vol 55, No 2 (2023) Vol 55, No 1 (2023) Vol 54, No 4 (2022) Vol 54, No 3 (2022) Vol 54, No 2 (2022) Vol 54, No 1 (2022) Vol 53, No 4 (2021) Vol 53, No 3 (2021) Vol 53, No 2 (2021) Vol 53, No 1 (2021) Vol 52, No 3 (2020): Special Issue: COVID-19 Vol 52, No 4 (2020) Vol 52, No 3 (2020) Vol 52, No 2 (2020) Vol 52, No 1 (2020) Vol 51, No 4 (2019) Vol 51, No 3 (2019) Vol 51, No 2 (2019) Vol 51, No 1 (2019) Vol 50, No 4 (2018) Vol 50, No 3 (2018) Vol 50, No 2 (2018) Vol 50, No 1 (2018): SUPPLEMENT Vol 50, No 1 (2018) Vol 49, No 4 (2017) Vol 49, No 3 (2017) Vol 49, No 2 (2017) Vol 49, No 1 (2017) Vol 48, No 4 (2016): SUPPLEMENT Vol 48, No 4 (2016) Vol 48, No 3 (2016) Vol 48, No 2 (2016) Vol 48, No 1 (2016) Vol 47, No 01 (2015) Vol 47, No 4 (2015) Vol 47, No 3 (2015) Vol 47, No 2 (2015) Vol 46, No 04 (2014) Vol 46, No 04 (2014) Vol 46, No 03 (2014) Vol 46, No 03 (2014) Vol 46, No 02 (2014) Vol 46, No 02 (2014) Vol 46, No 01 (2014) Vol 46, No 01 (2014) Vol 45, No 04 (2013) Vol 45, No 04 (2013) Vol 45, No 03 (2013) Vol 45, No 03 (2013) Vol 45, No 02 (2013) Vol 45, No 02 (2013) Vol 45, No 01 (2013) Vol 45, No 01 (2013) Vol 44, No 02 (2012) Vol 44, No 02 (2012) Vol 44, No 01 (2012) Vol 44, No 01 (2012) Vol 43, No 02 (2011) Vol 43, No 02 (2011) Vol 43, No 01 (2011) Vol 43, No 01 (2011) Vol 42, No 01 (2010) Vol 42, No 01 (2010) Vol 41, No 04 (2009) Vol 41, No 04 (2009) Vol 41, No 03 (2009) Vol 41, No 03 (2009) Vol 41, No 02 (2009) Vol 41, No 02 (2009) Vol 41, No 01 (2009) Vol 41, No 01 (2009) Vol 40, No 04 (2008) Vol 40, No 04 (2008) Vol 40, No 03 (2008) Vol 40, No 03 (2008) Vol 40, No 02 (2008) Vol 40, No 02 (2008) Vol 40, No 01 (2008) Vol 40, No 01 (2008) Vol 39, No 04 (2007) Vol 39, No 04 (2007) Vol 39, No 03 (2007) Vol 39, No 03 (2007) Vol 39, No 02 (2007) Vol 39, No 02 (2007) Vol 39, No 01 (2007) Vol 39, No 01 (2007) Vol 38, No 04 (2006) Vol 38, No 01 (2006) Vol 37, No 04 (2005) Vol 37, No 04 (2005) Vol 37, No 03 (2005) Vol 37, No 03 (2005) Vol 37, No 02 (2005) Vol 37, No 02 (2005) Vol 37, No 01 (2005) Vol 37, No 01 (2005) Vol 36, No 4 (2004) Vol 36, No 4 (2004) Vol 36, No 3 (2004) Vol 36, No 3 (2004) Vol 36, No 2 (2004) Vol 36, No 2 (2004) Vol 36, No 1 (2004) Vol 36, No 1 (2004) Vol 35, No 4 (2003) Vol 35, No 4 (2003) Vol 35, No 3 (2003) Vol 35, No 3 (2003) Vol 35, No 2 (2003) Vol 35, No 2 (2003) Vol 34, No 04 (2002) Vol 34, No 04 (2002) Vol 34, No 03 (2002) Vol 34, No 03 (2002) Vol 34, No 02 (2002) Vol 34, No 02 (2002) Vol 34, No 01 (2002) Vol 34, No 01 (2002) Vol 33, No 04 (2001) Vol 33, No 04 (2001) Vol 33, No 03 (2001) Vol 33, No 03 (2001) Vol 33, No 02 (2001) Vol 33, No 02 (2001) Vol 31, No 04 (1999) Vol 31, No 04 (1999) Vol 31, No 03 (1999) Vol 31, No 03 (1999) Vol 31, No 02 (1999) Vol 31, No 02 (1999) Vol 31, No 01 (1999) Vol 31, No 01 (1999) Vol 30, No 03 (1998) Vol 30, No 03 (1998) Vol 30, No 02 (1998) Vol 30, No 02 (1998) Vol 30, No 01 (1998) Vol 30, No 01 (1998) Vol 29, No 04 (1997) Vol 29, No 04 (1997) Vol 29, No 03 (1997) Vol 29, No 03 (1997) Vol 29, No 02 (1997) Vol 29, No 02 (1997) Vol 29, No 01 (1997) Vol 29, No 01 (1997) Vol 28, No 04 (1996) Vol 28, No 04 (1996) Vol 28, No 03 (1996) Vol 28, No 03 (1996) Vol 28, No 02 (1996) Vol 28, No 02 (1996) Vol 28, No 01 (1996) Vol 28, No 01 (1996) Vol 27, No 04 (1995) Vol 27, No 04 (1995) Vol 27, No 03 (1995) Vol 27, No 03 (1995) Vol 27, No 02 (1995) Vol 27, No 02 (1995) Vol 27, No 01 (1995) Vol 27, No 01 (1995) Vol 26, No 03 (1994) Vol 26, No 03 (1994) Vol 26, No 02 (1994) Vol 26, No 02 (1994) Vol 26, No 01 (1994) Vol 26, No 01 (1994) Vol 25, No 04 (1993) Vol 25, No 04 (1993) Vol 25, No 03 (1993) Vol 25, No 03 (1993) Vol 25, No 02 (1993) Vol 25, No 02 (1993) Vol 25, No 01 (1993) Vol 25, No 01 (1993) Vol 24, No 04 (1992) Vol 24, No 04 (1992) Vol 24, No 03 (1992) Vol 24, No 03 (1992) Vol 24, No 02 (1992) Vol 24, No 02 (1992) Vol 24, No 01 (1992) Vol 24, No 01 (1992) Vol 23, No 04 (1991) Vol 23, No 04 (1991) Vol 23, No 03 (1991) Vol 23, No 03 (1991) Vol 23, No 02 (1991) Vol 23, No 02 (1991) Vol 23, No 01 (1991) Vol 23, No 01 (1991) Vol 22, No 04 (1990) Vol 22, No 04 (1990) Vol 22, No 03 (1990) Vol 22, No 03 (1990) Vol 22, No 02 (1990) Vol 22, No 02 (1990) Vol 22, No 01 (1990) Vol 22, No 01 (1990) Vol 21, No 04 (1989) Vol 21, No 04 (1989) Vol 21, No 03 (1989) Vol 21, No 03 (1989) Vol 21, No 02 (1989) Vol 21, No 02 (1989) Vol 21, No 01 (1989) Vol 21, No 01 (1989) Vol 20, No 04 (1988) Vol 20, No 04 (1988) Vol 20, No 03 (1988) Vol 20, No 03 (1988) Vol 20, No 02 (1988) Vol 20, No 02 (1988) Vol 20, No 01 (1988) Vol 20, No 01 (1988) Vol 19, No 04 (1987) Vol 19, No 04 (1987) Vol 19, No 03 (1987) Vol 19, No 03 (1987) Vol 19, No 02 (1987) Vol 19, No 02 (1987) Vol 19, No 01 (1987) Vol 19, No 01 (1987) Vol 18, No 04 (1986) Vol 18, No 04 (1986) Vol 18, No 03 (1986) Vol 18, No 03 (1986) Vol 18, No 02 (1986) Vol 18, No 02 (1986) Vol 18, No 01 (1986) Vol 18, No 01 (1986) Vol 17, No 03 (1985) Vol 17, No 03 (1985) Vol 17, No 02 (1985) Vol 17, No 02 (1985) Vol 17, No 01 (1985) Vol 17, No 01 (1985) Vol 16, No 04 (1984) Vol 16, No 04 (1984) Vol 16, No 02 (1984) Vol 16, No 02 (1984) Vol 16, No 01 (1984) Vol 16, No 01 (1984) Vol 15, No 03 (1983) Vol 15, No 03 (1983) Vol 15, No 02 (1983) Vol 15, No 02 (1983) Vol 13, No 04 (1981) Vol 13, No 04 (1981) Vol 13, No 03 (1981) Vol 13, No 03 (1981) Vol 13, No 02 (1981) Vol 13, No 02 (1981) Vol 13, No 01 (1981) Vol 13, No 01 (1981) Vol 12, No 04 (1980) Vol 12, No 04 (1980) Vol 12, No 03 (1980) Vol 12, No 03 (1980) Vol 12, No 02 (1980) Vol 12, No 02 (1980) Vol 12, No 01 (1980) Vol 12, No 01 (1980) Vol 10, No 04 (1978) Vol 10, No 04 (1978) Vol 10, No 03 (1978) Vol 10, No 03 (1978) Vol 10, No 02 (1978) Vol 10, No 02 (1978) Vol 10, No 01 (1978) Vol 10, No 01 (1978) Vol 9, No 04 (1977) Vol 9, No 04 (1977) Vol 9, No 03 (1977) Vol 9, No 03 (1977) Vol 9, No 02 (1977) Vol 9, No 02 (1977) Vol 9, No 01 (1977) Vol 9, No 01 (1977) Vol 8, No 04 (1976) Vol 8, No 04 (1976) Vol 8, No 03 (1976) Vol 8, No 03 (1976) Vol 8, No 02 (1976) Vol 8, No 02 (1976) Vol 8, No 01 (1976) Vol 8, No 01 (1976) Vol 7, No 04 (1975) Vol 7, No 04 (1975) Vol 7, No 03 (1975) Vol 7, No 03 (1975) Vol 7, No 02 (1975) Vol 7, No 02 (1975) Vol 7, No 01 (1975) Vol 7, No 01 (1975) Vol 6, No 04 (1974) Vol 6, No 04 (1974) Vol 6, No 03 (1974) Vol 6, No 03 (1974) Vol 6, No 02 (1974) Vol 6, No 02 (1974) Vol 6, No 01 (1974) Vol 6, No 01 (1974) Vol 5, No 04 (1973) Vol 5, No 04 (1973) Vol 5, No 03 (1973) Vol 5, No 03 (1973) Vol 5, No 02 (1973) Vol 5, No 02 (1973) Vol 5, No 01 (1973) Vol 5, No 01 (1973) More Issue