Jurnal Ilmu Komunikasi
urnal ILMU KOMUNIKASI has been published since 2004 by Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Atma Jaya Yogyakarta. The publisher only accepts an original work, which has not been published elsewhere. The article should be submitted through this site in accordance with our format (see Author Guidelines). Submitted article will be reviewed and edited for format uniformity, term, and other procedures.
Articles
8 Documents
Search results for
, issue
"Vol 12, No 2 (2015)"
:
8 Documents
clear
Interelasi Manajemen Emosi Komunikasi dan Prinsip Kepatutan Sebagai Jembatan Jurang Komunikasi
H. Pandjaitan, Rosmawaty
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol 12, No 2 (2015)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (643.926 KB)
|
DOI: 10.24002/jik.v12i2.473
Emosi yang kurang dikendalikan dapat menjadi jurang bagi komunikasi manusia. Bukan hanya itu, jurang komunikasi tersebut dapat ditularkan, dari bersifat personal menjadi kelompok, kedaerahan bahkan organisasi. Apabila ada saluran media massa yang memfasilitasi proses penularan tersebut, dalam waktu singkat jurang komunikasi akan semakin lebar dan sering bermuara pada persoalan hukum. Artikel ini bertujuan untuk: 1) merekonstruksi pemahaman tentang interelasi manajemen emosi komunikasi dan prinsip kepatutan sebagai jembatan jurang komunikasi, 2) mengungkap dan mendeskripsikan berbagai wujud nyata jurang komunikasi, dengan menggunakan perspektif interaksi simbolik Herbert Blumer. Model dan Teori Komunikasi Whirlpool digunakan untuk mempermudah penjelasan dan rekonstruksi pemahaman.
Jaringan Tata Kelola Festival Film di Daerah Istimewa Yogyakarta
Aryanto, Imam Karyadi
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol 12, No 2 (2015)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24002/jik.v12i2.468
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki tujuan pembangunan jangka panjang menjadi pusat kebudayaan di Asia Tenggara pada 2025. Salah satu potensi budaya yang dapat dioptimalkan dalam pencapaian tujuan tersebut ialah membangun festival fi lm bercakupan global. Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan upaya pemerintah daerah dan organisasi masyarakat sipil dalam melaksanakan tata kelola festival fi lm tersebut. Adapun fokus penelitiannya adalah tata kelola Festival Film Indie-Pekan Film Yogyakarta, JAFF, FFD and FFPJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa festival fi lm di DIY berinteraksi dan membentuk jaringan karena dorongan interdependensi, pertukaran sumber daya, aturan main, dan otonomi masing-masing organisasi.
City as Memory in Five Bells and The Root of All Evil
Vita N.P.A., R.A.
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol 12, No 2 (2015)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (96.571 KB)
|
DOI: 10.24002/jik.v12i2.474
Membaca sebuah kota melalui teks menunjukkan bahwa kota sering digambarkan sebagai sesuatu yang rumit (Cohen dkk., 1997). Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis representasi kota rumit Sydney dan Jakarta dalam karya sastra perempuan, dalam hubungannya dengan gender dan budaya. Diskusi ini memakai analisis teks untuk mengungkap pesan-pesan dalam novel Jones yang berjudul Five Bells dan novel Anggraeni yang berjudul The Root of All Evil. Memakai konsep chronotope yang dimunculkan oleh Bakhtin, penulis menemukan bahwa kedua novel menunjukkan kota-kota yang resah melalui lensa ingatan para individunya. Kerumitan ini terlihat dalam identitas individual dan dalam ide-ide masyarakat patriarkal dan kota yang maskulin
Radio di Kawasan Perbatasan Indonesia dalam Centering the Margin
Yusuf, Iwan Awaluddin
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol 12, No 2 (2015)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (82.005 KB)
|
DOI: 10.24002/jik.v12i2.469
Kawasan perbatasan Indonesia banyak mengalami blank spot layanan informasi sehingga siaran yang menghubungkan warganegara dan pemerintah tidak tersampaikan dengan baik. Padahal, keberadaan media di perbatasan sangat strategis sebagai penyedia informasi yang merefl eksikan dinamika lokal, mengartikulasikan kepentingan daerah sehingga dapat didengar oleh pusat. Harapannya, artikulasi tersebut dapat memberi warna pada dinamika sosial, politik, ekonomi, dan budaya di tanah air. Tulisan ini mengeksplorasi bagaimana radio di wilayah perbatasan memberikan kontribusi dalam peran centering the margin, yakni membawa aspirasi di perbatasan guna “memusatkan yang pinggirâ€Â.
Komunikasi Musik: Pesan Nilai-Nilai Cinta dalam Lagu Indonesia
Yuliarti, Monika Sri
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol 12, No 2 (2015)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (70.39 KB)
|
DOI: 10.24002/jik.v12i2.470
Industri rekaman di Indonesia makin berkembang. Produk yang dihasilkan makin banyak dan dapat dinikmati oleh masyarakat melalui media massa maupun media lainnya. Lagu-lagu yang dihasilkan dari industri rekaman mengandung pesan tertentu, salah satu pesannya adalah nilai cinta. Di dalam lagu terkandung fungsi komunikasi massa yaitu sosialisasi atau transfer nilai-nilai tertentu dari satu generasi ke generasi lain. Nilai-nilai yang terkandung dalam lagu merupakanrealitas media. Di sisi lain, realitas media tidak selalu sejalan dengan realitas objektif. Paper ini akan mengulas mengenai nilai cinta dalam lagu serta mengelaborasi kesenjangan dan beberapa rekomendasi terkait dengan kesenjangan tersebut.
Spasialisasi Grup Media Jawa Pos
Christiani, Lintang Citra
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol 12, No 2 (2015)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (83.482 KB)
|
DOI: 10.24002/jik.v12i2.471
Grup Jawa Pos (GJP) melakukan perluasan institusi yang mengarah pada kapitalisme, yaitu spasialisasi. Teori ekonomi politik media dari Vincent Mosco menjelaskan fenomena yang terjadi. Secara khusus, kajian ini mengungkap proses spasialisasi yang dilakukan GJP dalam bentuk integrasi horisontal yang berdampak pada konglomerasi. Konglomerasi media semacam ini mengancam prinsip keberagaman isi yang mengarah pada homogenisasi informasi dan wacana publik.
The Indonesian Bank Websites’ Interactivity for Corporate Social Responsibility Communication
Arum Yudarwati, Gregoria
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol 12, No 2 (2015)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (845.88 KB)
|
DOI: 10.24002/jik.v12i2.472
Berdasarkan studi kasus terhadap website perbankan di Indonesia, artikel ini bertujuan untuk melihat sejauh mana informasi terkait tanggung jawab sosial perusahaan dianggap penting, dilihat dari aspek aksesibilitas dan penempatan dalam website. Artikel ini juga bertujuan untuk melihat interaktivitas yang ditawarkan oleh masing-masing website. Hasil analisis isi terhadap tiga bank terbesar milik pemerintah menunjukkan bahwa ketiga bank menempatkan informasi CSR sebagai informasi yang penting, ditunjukkan dengan adanya halaman khusus yang didedikasikan untuk komunikasi tanggung jawab sosial perusahaan. Meskipun demikian, tingkat interaktivitas ketiga websites tersebut masih rendah. Ketiga perusahaan masih menerapkan monologue model ofcyber-interactivity, yang mengindikasikan company-centric strategy.
Rekayasa Visual Iklan Kosmetik
Yudoko, Kristides
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol 12, No 2 (2015)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (895.46 KB)
|
DOI: 10.24002/jik.v12i2.467
Abstrak: Iklan kecantikan produk kosmetik tidak hanya ditujukan untuk memengaruhi publik membeli produk mereka, tetapi juga untuk mengungkapkan nilai-nilai tertentu yang tersembunyi di iklan tersebut. Teknologi digital dan manipulasinya membuat segala sesuatu menjadi mungkin untuk ditampilkan secara lebih dramatis. Manipulasi elemen dalam iklan kosmetik dapat diamati melalui pendekatan komunikasi semiotika visual dan teori etika. Studi fi lsafat moral melalui teori Etika Deontologi memberikan jembatan untuk menganalisis sisi etis iklan tersebut. Sisi etis tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam parameter keberhasilan iklan, seperti efektif, kreatif, komunikatif, dan persuasif.