cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Buana Informatika
ISSN : 20872534     EISSN : 20897642     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 535 Documents
Perancangan Basis Data dan Layanan Akses Berbasis Service Oriented Architecture (SOA) Untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Tarigan S, Inna Yoana Sari; Soedjatmiko, Soedjatmiko; Hartanto, Rudy
Jurnal Buana Informatika Jurnal Buana Informatika Volume 1 Nomor 1 Januari 2010
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.293 KB)

Abstract

Abstract. Database Design and Service Oriented Architecture (SOA)-based Access Service for Health Center Transactional Data on Health Office of Sleman District. Health Office of Sleman District is the regional institution that is responsible for organizing health services in the area of Sleman District. In performing these duties and responsibilities, Health Office of Sleman District requires health data and information that is accurate, precise and quick to assist policy decision making process and the health sector by leveraging communication and information technology. This research aims to design a database and SOA-based access service for transactional data center on Health Office of Sleman District. Expected, the results of this research can help Health Office of Sleman District in monitoring public health and to establish interoperability with systems from agencies or other institution.Keywords: Health Office of Sleman District, database, SOA, web service.Abstrak. Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman adalah lembaga regional yang bertanggung jawab untuk mengatur pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Sleman. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman memerlukan data kesehatan dan informasi yang akurat, tepat dan cepat untuk membantu proses pengambilan keputusan kebijakan dan sektor kesehatan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah basis data dan layanan akses berbasis SOA untuk pusat data transaksional pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat membantu Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dalam memantau kesehatan masyarakat dan untuk membangun interoperabilitas dengan sistem dari instansi atau lembaga lain.Kata kunci: Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, basis data, SOA, layanan web.
New Edge Detection Method Using Elisabeth Method: Case Study Javanese Batiks Setiani, Elisabeth Denis; Suyoto, Suyoto
Jurnal Buana Informatika Jurnal Buana Informatika Volume 1 Nomor 1 Januari 2010
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.45 KB)

Abstract

Abstract. This article will introduce a new edge detection method called Elisabeth method to analyze image. The case study here is Javanese Batik’s motif. Edges are basic low level primitives for image processing. It helps to identify pictures. Methods used are the combination between Sobel and Prewitt. This method is completely new to analyze Javanese Batik’s motif. Every batik motif has unique pattern. The purpose of this research is to improving edge detection method that already known now. The result is a new method in edge detection problems. Batik is one of the Indonesian Heritage that avowed as a Heritage World Cultures. With this research it hoped can help our country to classify and identify Batik’s motif items in Indonesia. Keywords: Prewitt, Sobel, Elisabeth, Javanese Batik, Parang, Kawung Abstrak. Metode Baru Deteksi Tepi Menggunakan Metode Elisabeth: Studi Kasus Batik Jawa. Artikel ini akan memperkenalkan sebuah metode baru deteksi tepi yang disebut dengan metode Elisabeth untuk menganalisis citra. Studi kasus yang digunakan disini adalah motif Batik Jawa. Tepi adalah primitif level dasar untuk pemrosesan citra. Ini membantu mengidentifikasi gambar. Metode yang digunakan adalah kombinasi antara Sobel dan Prewitt. Metode ini benar-benar baru untuk menganalisis motif Batik Jawa. Setiap motif batik memiliki pola yang unik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan metode deteksi tepi yang sudah dikenal sekarang. Hasilnya adalah metode baru dalam masalah deteksi tepi. Batik adalah salah satu Warisan Indonesia yang diakui sebagai Warisan Budaya Dunia. Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu negara kita untuk mengklasifikasikan dan mengidentifikasi motif Batik di Indonesia. Kata Kunci: Prewitt, Sobel, Elisabeth, Batik Jawa, Parang, Kawung
Analisis High Availability Pada Sistem Berbasis Teknologi Oracle Data Guard (Studi Kasus SIA-SAT UKSW) Hartomo, Kristoko Dwi; P, T. Arie Setiawan; Pratama, Sandy
Jurnal Buana Informatika Jurnal Buana Informatika Volume 1 Nomor 1 Januari 2010
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.698 KB)

Abstract

Abstract. High Availability on Oracle Data Guard-based System (Case Study: SIA-SAT UKSW). SIA-SAT is a subject administration system for UKSW collegian. Database SIA-SAT is backuped by autobackup system, and backup file sent directly to backup server at another building. Until these days, database SIA-SAT system still does not have a secondary database (backup) which can replace main database when failure is happening on main database.Oracle Data Guard System is a technology researched by Oracle to increase availability level on Oracle Database server. Every transaction is saved on main server and duplicated for standby database server. The advantages point of technology is standby database which indirectly becomes a backup server, and standby database can be used for replacing main database.The result of this research is the technology of Oracle Data Guard can increase availability level for a system Oracle Database. This condition can happen because standby database always duplicates data and is ready to replace primary database.Keywords: availability, data guard, database distributionAbstrak. SIA-SAT adalah sebuah sistem administrasi mata kuliah untuk mahasiswa. Basis data SIA-SAT dicadangkan oleh sistem cadang otomatis, dan berkas cadangan tersebut dikirimkan secara langsung ke server cadangan yang terletak di gedung lain. Hingga saat ini, sistem basis data SIA-SAT masih belum memiliki basis data sekunder (cadangan) yang dapat menggantikan basis data utama jika kegagalan terjadi pada basis data utama. Oracle Data Guard System adalah sebuah teknologi yang diteliti oleh Oracle untuk meningkatkan tingkat ketersediaan pada Oracle Database server. Setiap transaksi disimpan pada server utama dan diduplikasi untuk standby database server. Manfaat dari teknologi ini adalah standby database secara tidak langsung menjadi server cadangan, dan standby database dapat digunakan untuk menggantikan basis data utama. Hasil dari penelitian ini adalah teknologi Oracle Data Guard dapat meningkatkan tingkat ketersediaan untuk sistem Oracle Database. Kondisi ini dapat tercapai karena standby database selalu menduplikasi data dan siap untuk menggantikan basis data primer.Kata Kunci: ketersediaan, data guard, distribusi basis data
Pembangunan Perangkat Lunak Pembangkit Jadwal Kuliah dan Ujian Dengan Metode Pewarnaan Graf Dewi, Findra Kartika Sari
Jurnal Buana Informatika Jurnal Buana Informatika Volume 1 Nomor 1 Januari 2010
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.926 KB)

Abstract

Abstract. Class and Exam Schedules Generator Software Development Using Graph Coloring Method. Preparation of class schedules and exams schedules at the Faculty of Industrial Technology, University of Atma Jaya Yogyakarta are done manually, thus requiring much time and energy, besides the possibility of inaccuracies. This research builds Fine Generator Scheduler (Fingers) that automate the preparation of class schedules and exams schedules with the graph coloring method, in which two vertices are adjacent, were given different color to each other. Vertices represent classes, while the color represents the placement of class session on schedule. In the graph coloring method, the color used in is as little as possible. Fingers helped the Faculty of Industrial Technology University of Atma Jaya Yogyakarta in scheduling classes and exams quickly and accurately. If the schedule is not obtained as desired then manual treatment is required to replace the schedules.Keywords: Graph, Coloring, Schedule, Generate, Distribution.Abstrak. Penyusunan jadwal kuliah dan ujian pada Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak, disamping adanya kemungkinan ketidak-akuratan penyusunan. Penelitian ini membangun perangkat lunak Fine Generator of Scheduler (Fingers) yang berfungsi untuk mengotomasi penyusunan jadwal kuliah dan ujian dengan metode pewarnaan graf, dimana dua verteks yang adjacent (diampu dosen yang sama, menempati laboratorium yang sama, mempunyai konsentrasi atau semester yang sama) diberi warna yang berbeda satu sama lain. Verteks merepresentasikan mata kuliah, sedangkan warna merepresentasikan sesi penempatan mata kuliah pada jadwal. Pada metode pewarnaan graf, warna yang digunakan sesedikit mungkin. Fingers membantu Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta dalam penjadwalan kuliah dan ujian secara cepat dan akurat. Pada Jika jadwal yang didapat tidak seperti yang diinginkan  maka dibutuhkan manual treatment oleh program studi berupa penempatan jadwal pada hari dan/atau sesi lain.Kata Kunci: Graf, Pewarnaan, Penawaran, Distribusi, Jadwal.
Pengembangan Aplikasi Interactive Tv Pada Platform Set-Top Box Tertanam Berbasis Windows Embedded 7 Aryananda, Ferro Ferizka; Widyawan, Widyawan; Ferdiana, Ridi
Jurnal Buana Informatika Jurnal Buana Informatika Volume 1 Nomor 1 Januari 2010
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.59 KB)

Abstract

Abstract. Interactive TV Application Development on Embedded Set-Top Box Platform Based on Windows Embedded 7. With the novelty of television technology that marked by the boom of DTV,  Internet enabled Set-Top Box,  and DVR,  television users become more aware to interactive and rich experience of multimedia contents viewing on their television that later become the concept of interactive TV.Interactive TV allows viewers to take control of what they want to see something conventional TV can’t afford. In this research, there will be an application developed so that the user could enjoy extended services through their TV set. CETV is a proof of concept of interactive TV concept that enables users to access extended services. CETV is a group of 7 different application module that has their own feature and functionality. CETV delivers extended services and contents that bring interactivity and control to television users. Kata kunci: Embedded Device, . NET Framework,  interactive TV,  Set Top Box.Abstrak. Dengan kebaruan teknologi televisi yang ditandai dengan tren DTV, Internet enabled Set-Top Box, dan DVR, pengguna televisi menjadi lebih sadar akan pengalaman yang interaktif dan kaya pada konten multimedia yang tampil di televisi mereka yang kemudian menjadi konsep TV interaktif. Interaktif TV memungkinkan pemirsa untuk mengambil kendali dari apa yang mereka ingin lihat, sesesuatu yang tidak mampu disediakan oleh TV konvensional. Dalam penelitian ini, akan ada aplikasi yang dikembangkan sehingga pengguna dapat menikmati layanan tambahan melalui TV mereka. CETV adalah bukti dari konsep konsep TV interaktif yang memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan tambahan. CETV adalah kelompok 7 modul aplikasi yang berbeda yang memiliki fitur dan fungsi mereka sendiri. CETV memberikan layanan tambahan dan konten yang membawa interaktivitas dan kontrol kepada pengguna televisi.Kata kunci: Perangkat Tertanam, .NET Framework,  TV interaktif,  Set Top Box.
Perancangan dan Pembuatan Business Logic Layer Pada Situs Social Networking Berbasis Penelitian (KoKKo) Damarjati, Cahya; Nugroho, Lukito Edi; Kusumawardani, Sri Suning
Jurnal Buana Informatika Jurnal Buana Informatika Volume 1 Nomor 1 Januari 2010
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.359 KB)

Abstract

Abstract. Business Logic Layer on Social Networking Sites Design and Development Based on Research. KoKKo, virtual community for science was born based on the belief that “no one knows everything, and everyone knows something” atau “none of us is as smart as all of us”. KoKKo is a web application that use three tier web architecture. The three tier of KoKKo are presentation layer, BLL, and DAL. This final prject will discuss everything about engineering and implementation of BLL in KoKKo Web Application. BLL implement object oriented programming concept. With that concept, BLL consists of methods definition that is packaged in class. BLL methods contain DAL functions to access database. Presentation layer use BLL methods to pick data, add data, change date, or delete data from database.Keyword: Three tier web architecture, BLL, Object Oriented Programming, Class, Methods.Abstrak. KoKKo sebagai komunitas virtual untuk berbagi pengetahuan, lahir dari adanya istilah “no one knows everything, and everyone knows something” atau “none of us is as smart as all of us”. Wujud KoKKo berupa aplikasi web yang menggunakan Arsitektur Web Tiga Tingkat. Tiga Tingkat dari KoKKo adalah tingkat presentasi, BLL, dan DAL. Penelitian ini akan membahas segala hal tentang perancangan dan implementasi BLL pada aplikasi web KoKKo. BLL menerapkan konsep Pemrograman Berorientasi Objek (OOP). Dengan konsep tersebut, BLL tersusun dari definisi Metode-Metode yang dikemas dalam Kelas. Metode BLL berisi fungsi-fungsi DAL untuk mengakses basis data. Tingkat presentasi menggunakan metode BLL untuk mengambil data, menambah data, mengubah data, atau menghapus data dari basis data.Kata kunci: Arsitektur Web Tiga Tingkat, BLL, Pemrograman Beorientasi Objek, Kelas, Metode.
Monitoring Jarak Jauh Ketinggian Zat Cair Berbasis Mikrokontroler AT89S51 Dengan Tampilan PC Supriyono, Heru; Hidayati, Arifiani; Yasin Al Irsyadi, Fatah
Jurnal Buana Informatika Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Buana Informatika Volume 5 Nomor 1 Januari 2014
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Remote level monitoring of milk in the production tank is very important, so that operator would be able to monitor the level without walking to the production tank. This paper discusses the designing and implementing remote monitoring system of milk level in the production tank by employing wireless communication. The objective of the research is to design and implement remote monitoring level system using wireless communication system with a visual computer display. The level of milk in the production tank is measured by using sensor and then the data are sent to the operator’s computer. An application program displays the level of the milk in the production tank in real time. The milk level data are displayed visually in the forms of numeric, bar-chart-scale, and graphic so that the operator can detect the level of the milk easily. The test results suggest that the maximum distance between the transmitter and receiver is 20 meters. Keywords: Remote monitoring, microcontroller AT89S51, computer display Abstrak. Monitoring ketinggian level susu dalam tangki penampung produksi dari jarak jauh sangatlah penting, terutama jika lokasi industri yang cukup luas sehingga operator dapat mengetahui ketinggiannya tanpa harus berjalan mendatangi tangki penampung tersebut. Makalah ini membahas rancang bangun sistem yang mampu memantau ketinggian level susu pada tangki penampung susu secara nirkabel. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sistem pemantauan ketinggian level susu secara nirkabel dengan penampil komputer. Ketinggian level susu pada tangki penampung diukur dengan menggunakan sensor yang kemudian data ini dikirimkan ke komputer operator yang berada di ruang kontrol secara nirkabel. Pada komputer terdapat program aplikasi yang dapat menampilkan ketinggian level susu secara real time. Data ketinggian level susu dapat ditampilkan secara visual dalam bentuk angka, diagram batang dan grafik sehingga memudahkan pengawasan. Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa jarak maksimum antara tangki penampung dan komputer pemonitor agar sistem bekerja dengan baik adalah sekitar 20 meter. Kata kunci: monitoring jarak jauh, mikrokontroler AT89S51, penampil komputer.
Pencarian File Gambar Berdasarkan Dominasi Warna Epifania, Vina Chovan; Sediyono, Eko
Jurnal Buana Informatika Vol 2, No 1 (2011): Jurnal Buana Informatika Volume 2 Nomor 1 Januari 2011
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.583 KB)

Abstract

Abstract. Image File Searching Based on Color Domination. One characteristic of an image that can be used in image searching process is the composition of the colors. Color is a trait that is easily seen by man in the picture. The use of color as a searching parameter can provide a solution in an easier searching for images stored in computer memory. Color images have RGB values that can be computed and converted into HSL color space model. Use of HSL images model is very easy because it can be calculated using a percent, so that in each pixel of the image can be grouped and named, this can give a dominant values of the colors contained in one image. By obtaining these values, the image search can be done quickly just by using these values to a retrieval system image file. This article discusses the use of the HSL color space model to facilitate the searching for a digital image in the digital image data warehouse. From the test results of the application form, a searching is faster by using the colors specified by the user. Obstacles encountered were still searching with a choice of 15 basic colors available, with a limit of 33% dominance of the color image search was not found. This is due to the dominant color in each image has the most dominant value below 33%.   Keywords: RGB, HSL, image searching Abstrak. Salah satu ciri gambar yang dapat dipergunakan dalam proses pencarian gambar adalah komposisi warna. Warna adalah ciri yang mudah dilihat oleh manusia dalam citra gambar. Penggunaan warna sebagai parameter pencarian dapat memberikan solusi dalam memudahkan pencarian gambar yang tersimpan dalam memori komputer. Warna gambar memiliki nilai RGB yang dapat dihitung dan dikonversi ke dalam model HSL color space. Penggunaan model gambar HSL sangat mudah karena dapat dihitung dengan menggunakan persen, sehingga dalam setiap piksel gambar dapat dikelompokan dan diberi nama, hal ini dapat memberikan suatu nilai dominan dari warna yang terdapat dalam satu gambar. Dengan diperolehnya nilai tersebut, pencarian gambar dapat dilakukan dengan cepat hanya dengan menggunakan nilai tersebut pada sistem pencarian file gambar. Artikel ini membahas tentang penggunaan model HSL color space untuk mempermudah pencarian suatu gambar digital didalam gudang data gambar digital. Dari hasil uji aplikasi yang sudah dibuat, diperoleh pencarian yang lebih cepat dengan menggunakan pilihan warna yang ditentukan sendiri oleh pengguna. Kendala yang masih dijumpai adalah pencarian dengan pilihan 15 warna dasar yang tersedia, dengan batas dominasi warna 33% tidak ditemukan gambar yang dicari. Hal ini disebabkan warna dominan disetiap gambar kebanyakan memiliki nilai dominan di bawah 33%. Kata Kunci: RGB, HSL, pencarian gambar
New Edge Detection Method for Indonesian Batik Shidi, Thomas Adi Purnomo; Suyoto, Suyoto
Jurnal Buana Informatika Vol 2, No 1 (2011): Jurnal Buana Informatika Volume 2 Nomor 1 Januari 2011
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.809 KB)

Abstract

Abstrak. Metode Baru Deteksi Tepi untuk Batik Indonesia. Didalam paper ini, diusulkan sebuah metode pendeteksi baru untuk motif batik. Deteksi tepi sudah sangat sering digunakan didalam pemrosesan gambar. Batik motif adalah salah satu contoh gambar yang memiliki bentuk yang unik dan menarik untuk dianalisis. Metode yang digunakan pada paper ini adalam metode canny dan prewit dan akan menghasilkan metode baru yaitu metode Thomas. Perbedaan antara metode dan hasil akan dilihat dari sisi ketepatan, qualitas hasil dan kejelasan. Contoh batik yang akan digunakan adalah motif parang, motife lereng dan udan liris. Ketiga batik tersebut memiliki pola  yang unik. Kata kunci : Canny, Prewitt, Thomas, Batik, Parang, Lereng, Udan liris. Abstract. New Edge Detection Method for Indonesian Batik. In this paper, we propose a new edge detection analysis method on batiks motif. Edge detection has been oftenly  used in computer vision and image processing. Indonesian  Batiks motif are some example of graphic picture that has unique pattern that interesting to analyse. The method that used for example on this paper are canny and prewit and produce a new method, thomas method. the different  amongs the method, the result of comparison appears on quality, accuracy and clarity. The example that we use are parang batiks motive, lereng batiks motive, and udan liris batiks motive. Three of batiks motive above are have unique pattern. Keywords: Canny, Prewitt, Thomas, Batik, Parang, Lereng, Udan liris.
Music Mood Player Implementation Applied In Daycare Using Self Organizing Map Method Dewi, Kadek Cahya; Putri, Luh Arida Ayu Rahning
Jurnal Buana Informatika Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Buana Informatika Volume 2 Nomor 2 Juli 2011
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.095 KB)

Abstract

Abstrak. Implementasi Music Mood Player Yang Diaplikasikan Pada Daycare Menggunakan Metode Self Organizing Map. Musik adalah seni, hiburan dan aktivitas manusia yang melibatkan suara-suara yang teratur. Musik berkaitan erat dengan psikologi manusia. Sepotong musik sering dikaitkan dengan kata sifat tertentu seperti senang, sedih, romantis, dsb. Keterkaitan antara musik dengan mood tertentu ini telah banyak digunakan dalam berbagai kesempatan oleh manusia, untuk itu klasifikasi musik berdasarkan keterkaitannya dengan emosi tertentu menjadi penting. Daycare merupakan salah satu lembaga yang memanfaatkan musik sebagai terapi atau sarana pendukung dalam kegiatan pengasuhan anak. Penelitian ini fokus pada implementasi music mood player menggunakan Self Organizing Map yang diaplikasikan pada Daycare. Fitur yang digunakan sebagai ciri adalah rhythm pattern dari musik tersebut. Parameter mood didapatkan dari Robert Thayer’s energy-stress model yang terdiri dari exuberance / gembira, contentment / rilex, anxious / cemas dan depression. Sistem diuji dengan lagu dari berbagai genre dan mood hasil klasifikasi dibandingkan dengan mood dari pakar psikologi anak. Mood lagu dari sistem dapat diset secara otomatis disesuaikan dengan aktivitas pada daycare. Kata Kunci: Music Information Retrieval, Klasifikasi Mood, Klasifikasi Musik, Self Organizing Map, Rhythm Patterns. Abstract. Music is an art, entertainment and human activity that involve some organized sounds. Music is closely related to human psychology. A piece of music often associated with certain adjectives such as happy, sad, romantic and many more. The linkage between the music with a certain mood has been widely used in various occasions by people, there for music classification based on relevance to a particular emotion is important. Daycare is one example of an institution that used music as therapy or tools of support in each of its parenting activities. This research concerns in implementation of a music mood player using Self Organizing Map applied at the Daycare. The features that are used on this music mood player are rhythm patterns of the music. The mood parameters that used in this system is based on Robert Thayers energy-stress model which are exuberance / happy, contentment / relax, anxious and depression. The system is tested using a set of songs with various genres and the classification results are compared with the mood obtained by child psychology expert. The system can be set automatically according to the activities at daycare. Keywords: Music Information Retrieval, Mood Classification, Music Classification, Self Organizing Map, Rhythm Patterns.

Page 1 of 54 | Total Record : 535


Filter by Year

2010 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 02 (2023): Jurnal Buana Informatika, Volume 14, Nomor 2, Oktober 2023 Vol. 14 No. 01 (2023): Jurnal Buana Informatika, Volume 14, Nomor 1, April 2023 Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal Buana Informatika, Volume 13, Nomor 2, Oktober 2022 Vol. 13 No. 1 (2022): Jurnal Buana Informatika, Volume 13, Nomor 1, April 2022 Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Buana Informatika Volume 12 - Nomor 2 - Oktober 2021 Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Buana Informatika Volume 12 - Nomor 2 - Oktober 2021 Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Buana Informatika Volume 12 - Nomor 1 - April 2021 Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Buana Informatika Volume 12 - Nomor 1 - April 2021 Vol. 11 No. 2: Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Buana Informatika Volume 11 - Nomor 2 - Okober 2020 Vol 11, No 2: Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Buana Informatika Volume 11 - Nomor 2 - Okober 2020 Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Buana Informatika Volume 11 - Nomor 1 - April 2020 Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Buana Informatika Volume 11 - Nomor 1 - April 2020 Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Buana Informatika Volume 10 Nomor 2 Oktober 2019 Vol. 10 No. 2 (2019): Jurnal Buana Informatika Volume 10 Nomor 2 Oktober 2019 Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Buana Informatika Volume 10 Nomor 1 April 2019 Vol. 10 No. 1 (2019): Jurnal Buana Informatika Volume 10 Nomor 1 April 2019 Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Buana Informatika Volume 9 Nomor 2 Oktober 2018 Vol. 9 No. 2 (2018): Jurnal Buana Informatika Volume 9 Nomor 2 Oktober 2018 Vol. 9 No. 1 (2018): Jurnal Buana Informatika Volume 9 Nomor 1 April 2018 Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Buana Informatika Volume 9 Nomor 1 April 2018 Vol. 8 No. 4 (2017): Jurnal Buana Informatika Volume 8 Nomor 4 Oktober 2017 Vol 8, No 4 (2017): Jurnal Buana Informatika Volume 8 Nomor 4 Oktober 2017 Vol 8, No 3 (2017): Jurnal Buana Informatika Volume 8 Nomor 3 Juli 2017 Vol. 8 No. 3 (2017): Jurnal Buana Informatika Volume 8 Nomor 3 Juli 2017 Vol. 8 No. 2 (2017): Jurnal Buana Informatika Volume 8 Nomor 2 April 2017 Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Buana Informatika Volume 8 Nomor 2 April 2017 Vol. 8 No. 1 (2017): Jurnal Buana Informatika Volume 8 Nomor 1 Januari 2017 Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Buana Informatika Volume 8 Nomor 1 Januari 2017 Vol 7, No 4 (2016): Jurnal Buana Informatika Volume 7 Nomor 4 Oktober 2016 Vol. 7 No. 4 (2016): Jurnal Buana Informatika Volume 7 Nomor 4 Oktober 2016 Vol 7, No 3 (2016): Jurnal Buana Informatika Volume 7 Nomor 3 Juli 2016 Vol. 7 No. 3 (2016): Jurnal Buana Informatika Volume 7 Nomor 3 Juli 2016 Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Buana Informatika Volume 7 Nomor 2 April 2016 Vol. 7 No. 2 (2016): Jurnal Buana Informatika Volume 7 Nomor 2 April 2016 Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Buana Informatika Volume 7 Nomor 1 Januari 2016 Vol. 7 No. 1 (2016): Jurnal Buana Informatika Volume 7 Nomor 1 Januari 2016 Vol 6, No 4 (2015): Jurnal Buana Informatika Volume 6 Nomor 4 Oktober 2015 Vol 6, No 4 (2015): Jurnal Buana Informatika Volume 6 Nomor 4 Oktober 2015 Vol. 6 No. 4 (2015): Jurnal Buana Informatika Volume 6 Nomor 4 Oktober 2015 Vol 6, No 3 (2015): Jurnal Buana Informatika Volume 6 Nomor 3 Juli 2015 Vol 6, No 3 (2015): Jurnal Buana Informatika Volume 6 Nomor 3 Juli 2015 Vol. 6 No. 3 (2015): Jurnal Buana Informatika Volume 6 Nomor 3 Juli 2015 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Buana Informatika Volume 6 Nomor 2 April 2015 Vol. 6 No. 2 (2015): Jurnal Buana Informatika Volume 6 Nomor 2 April 2015 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Buana Informatika Volume 6 Nomor 2 April 2015 Vol. 6 No. 1 (2015): Jurnal Buana Informatika Volume 6 Nomor 1 Januari 2015 Vol 6, No 1 (2015): Jurnal Buana Informatika Volume 6 Nomor 1 Januari 2015 Vol 6, No 1 (2015): Jurnal Buana Informatika Volume 6 Nomor 1 Januari 2015 Vol. 5 No. 2 (2014): Jurnal Buana Informatika Volume 5 Nomor 2 Juli 2014 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Buana Informatika Volume 5 Nomor 2 Juli 2014 Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Buana Informatika Volume 5 Nomor 1 Januari 2014 Vol. 5 No. 1 (2014): Jurnal Buana Informatika Volume 5 Nomor 1 Januari 2014 Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Buana Informatika Volume 5 Nomor 1 Januari 2014 Vol. 4 No. 2 (2013): Jurnal Buana Informatika Volume 4 Nomor 2 Juli 2013 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Buana Informatika Volume 4 Nomor 2 Juli 2013 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Buana Informatika Volume 4 Nomor 2 Juli 2013 Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Buana Informatika Volume 4 Nomor 1 Januari 2013 Vol. 4 No. 1 (2013): Jurnal Buana Informatika Volume 4 Nomor 1 Januari 2013 Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Buana Informatika Volume 4 Nomor 1 Januari 2013 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Buana Informatika Volume 3 Nomor 2 Juli 2012 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Buana Informatika Volume 3 Nomor 2 Juli 2012 Vol. 3 No. 2 (2012): Jurnal Buana Informatika Volume 3 Nomor 2 Juli 2012 Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Buana Informatika Volume 3 Nomor 1 Januari 2012 Vol. 3 No. 1 (2012): Jurnal Buana Informatika Volume 3 Nomor 1 Januari 2012 Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Buana Informatika Volume 3 Nomor 1 Januari 2012 Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Buana Informatika Volume 2 Nomor 2 Juli 2011 Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Buana Informatika Volume 2 Nomor 2 Juli 2011 Vol. 2 No. 2 (2011): Jurnal Buana Informatika Volume 2 Nomor 2 Juli 2011 Vol. 2 No. 1 (2011): Jurnal Buana Informatika Volume 2 Nomor 1 Januari 2011 Vol 2, No 1 (2011): Jurnal Buana Informatika Volume 2 Nomor 1 Januari 2011 Vol 2, No 1 (2011): Jurnal Buana Informatika Volume 2 Nomor 1 Januari 2011 Vol 1, No 2 (2010): Jurnal Buana Informatika Volume 1 Nomor 2 Juli 2010 Vol 1, No 2 (2010): Jurnal Buana Informatika Volume 1 Nomor 2 Juli 2010 Vol. 1 No. 2 (2010): Jurnal Buana Informatika Volume 1 Nomor 2 Juli 2010 Jurnal Buana Informatika Volume 1 Nomor 1 Januari 2010 Jurnal Buana Informatika Volume 1 Nomor 1 Januari 2010 More Issue