cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. bangka,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
ELEKTRO
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
Identifikasi Isyarat Suara Murmur Jantung Menggunakan Transformasi Forier Cepat Berbasis Jaringan Syaraf Tiruan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung, Muhammad Jumnahdi,
JURNAL ILMIAH “ECOTIPE” JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Vol 1, No 1 (2014): Jurnal “Ecotipe” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.685 KB)

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan ini bertujuan  untuk mendukung sistem yang mampu mengidentifikasi isyarat murmur jantung yang banyak terjadi di Indonesia.  Metode yang digunakan untuk mengklasifikasi isyarat ini adalah dengan sistem Jaringan Syaraf   Tiruan (JST) yang diawali dengan analisis FFT yang merupakan suatu pendekatan dalam pengenalan nama-nama pola murmur jantung:  stenosis katup aorta,defect septum atrium, regurgitation mitral, defect septum ventricle, click-mid systolic, regurgitation stenosis aorta, presistolic, stenosis mitral, dan ductus arteriosus. Dengan pembobotan vektor pada JST  sebagai pola-pola masukan yang mirip dengan pola-pola yang telah diberikan pada saat pelatihan. Selanjutnya jaringan diuji untuk satu pola masukan tertentu dan jaringan akan memberikan vektor keluaran sebagai hasil klasifikasi.Ujicoba identifikasi isyarat murmur jantung yang telah dilakukan memberikan keberhasilan mencapai 78,5%. Program ditulis dengan menggunakan perangkat-lunak MATLAB.Kata-kata kunci:Murmur jantung, ekstraksi ciri, JST, FFT, pelatihan.
Analisa Pengaruh Interferensi Terhadap Availability pada Jaringan Transmisi Microwave Menggunakan Software PATHLOSS 5.0 Studi Kasus di PT. Alita Praya Mitra Program Studi Diploma III Teknik Telekomunikasi, STT Telematika Telkom, Purwokerto, Alfin Hikmaturro
JURNAL ILMIAH “ECOTIPE” JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Vol 1, No 2 (2014): Jurnal “Ecotipe” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.685 KB)

Abstract

Dalam melakukan transmisi gelombang mikro terdapat pengaruh interferensi dan redaman, maka banyak propagasi yang tidak bebas pandang  (Line of  Sigh). Oleh karena itu dibutuhkan suatu perhitungan dan pengecekan suatu jaringan transmisi agar nilai interferensi tidak berpengaruh besar terhadap nilai availability yang seharusnya, ada beberapa cara untuk menghindari bahkan menghilangkan kasus interferensi adalah dengan mengganti sub-band dan mengganti sistem polarisasi pada antenna microwae. Pada jaringan transmisi milik PT.XL Axiata Banten terjadi suatu kasus interferensi, yaitu pada Hop link Panimbang-Labuan-Cigeulis dikarenakan menggunakan frekuensi yang sama dan sub-band yang sama. Dari hasil RF Scanning terlihat bahwa pada link tersebut memang terindikasi interference. Oleh karena itu dengan menggunakan software pathloss 5.0 akan dapat dilakukan suatu analisa suatu link atau jaringan yang terinterferensi. Sehingga dapat mengurangi dan mengatasi suatu kasus interferensi yang terjadi, dan nilai availability suatu link dapat bernilai baik. Pada saat interferensi nilai availabilitynya adalah 97.93992% . Optimasi yang dilakukan nantinya akan ada pergantian perangkat Outdor Unit (ODU) atau mengganti polarisasi antenna antara vertical atau horizontal dan dengan mangganti kanal frekuensi subband yang digunakan. Optimasi yang dilakukan adalah mengganti kanal frekuensi yang tadinya menggunakan 1h (high) - 1l (low) yaitu frekuensi 7.747,70 MHz-8.059,02 MHz menjadi kanal frekuensi 3h (high) – 3l (low) yaitu frekuensi 7.807,00 MHz-8.118,32 MHz. Dengan demikian interferensi yang ada pada sistem transmisi akan hilang. Kemudian setelah di optimasi nilai availability menjadi 99.99993%. Kata kunci : Availability, Microwave, pathloss 5.0, link, Attenuation  effects , Interference
Kandungan Harmonisa pada Lampu Hemat Energi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung, Wahri Sunanda,
JURNAL ILMIAH “ECOTIPE” JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Vol 1, No 2 (2014): Jurnal “Ecotipe” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.685 KB)

Abstract

Harmonisa merupakan salah satu komponen sinusoidal dari satu periode gelombang yang mempunyai frekuensi kelipatan bulat dari frekuensi  fundamentalnya yang menjadi permasalahan dari kualitas daya listrik. Distorsi harmonisa dari bentuk gelombang sinusoidal tegangan dan arus yang terjadi  umumnya dipicu oleh beban non-linear, yang salah satunya adalah lampu hemat energi. Lampu hemat energi merupakan lampu fluorescent yang dioperasikan pada frekuensi tinggi yang diperoleh dari inverter kecil ballast elektronik. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kandungan harmonisa tegangan, harmonisa arus, dan tingkat intensitas cahaya terhadap 4 merek lampu hemat energi dengan daya nyata nominal 8 watt, 16 watt, dan 20 watt dan menggunakan standar IEEE 519-1992 sebagai acuan dalam menetapkan batas tegangan dan arus harmonisa maksimum. Hasil pengujian menunjukkan bahwa total harmonisa distorsi (THD) tegangan pada berbagai merek lampu hemat energi  dengan daya nyata nominal   8 watt, 16 watt, dan 20 watt tidak melebihi dari batas standar IEEE 519-1992 yaitu maksimum 5%. Sedangkan total harmonisa distorsi (THD) arus pada berbagai merek lampu hemat energi dengan  daya nyata nominal 8 watt, 16 watt, dan 20 watt berada pada rentang nilai melebihi 71,2%. Kata kunci : Lampu hemat energi, Tegangan harmonisa terdistorsi, Arus harmonisa terdistorsi 
Perancangan Kontroler PID dan Sliding Mode Control untuk Kestabilan Hover pada UAV Trirotor Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung, Rudy Kurniawan,
JURNAL ILMIAH “ECOTIPE” JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Vol 1, No 1 (2014): Jurnal “Ecotipe” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.685 KB)

Abstract

Sebelumnya telah banyak dilakukan penelitian untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada UAV Trirotor, salah satunya adalah permasalahan kontrol kestabilannya. Permasalahan kontrol kestabilan pada UAV Trirotor adanya momen yaw yang disebabkan oleh reaksi torsi yang tidak berpasangan serta sudut kemiringan yang tidak akurat dalam menjaga kestabilan sistem pada UAV Trirotor saat melakukan gerakan hover. Makalah ini menyajikan sebuah model pengendalian yang dapat menjaga kestabilan sistem serta mendapatkan sudut kemiringan yang akurat untuk mengatasi momen yaw pada UAV Trirotor saat melakukan gerakan hover (melayang). Metode pengendalian yang digunakan adalah dengan metode pengendalian Proportional Integral Derivative (PID) dan Sliding Mode Control (SMC). Hasil simulasi menunjukkan bahwa kontroler PID dapat menjaga kestabilan sudut roll, sudut pitch, sudut yaw, serta mampu menekan error yang timbul ketika terjadi ketidakpastian dalam pengukuran parameter dan respon sistem mampu mencapai referensi yang diberikan. Dari hasil pengendalian ini juga didapatkan nilai sudut kemiringan pada salah satu rotor. Kemudian, kontroler PID dan SMC juga mampu mengatasi gangguan yang diberikan dan mempertahankan posisi ketinggian serta menjaga kekokohan pada sistem. Kata kunci: Kontroler PID, Sliding Mode Control, UAV Trirotor, Hover
Analisa Kinerja PAPR pada Sistem OWDM Menggunakan Wavelet Packet Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung, Irwan Dinata,
JURNAL ILMIAH “ECOTIPE” JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Vol 1, No 2 (2014): Jurnal “Ecotipe” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.685 KB)

Abstract

Pada komunikasi wireless, tuntutan untuk menyediakan layanan data kecepatan tinggi dengan memberikan kinerja yang baik memunculkan teknik baru dalam peningkatan efisiensi spektrum dan perbaikan kualitas sinyal akibat frequency selective fading. OFDM merupakan teknik multi-carrier yang paling banyak digunakan untuk memenuhi semua tuntutan tersebut. Tetapi dalam pengembangannya, OFDM ini masih memiliki beberapa kelemahan diantaranya masih besarnya nilai PAPR dan kurangnya perbaikan efisiensi spektral daya, sehingga digunakan OWDM untuk mengatasi kekurangan tersebut. Pada OWDM, Invers wavelet packet transform (IWPT) digunakan untuk membangkitkan simbol terkirim pada transmitter dan forward wavelet packet transform (WPT) akan mengembalikan simbol data terkirim tersebut pada receiver. Sistem OWDM ini akan membagi band frekuensi ke dalam beberapa sub-band yang berdiri independen dan terisolasi secara spektral yang disebut subchannelization. Dari hasil simulasi didapatkan OWDM memberikan beberapa hal yang dapat dibandingkan dengan OFDM. OWDM memberikan kinerja yang unggul dalam mereduksi nilai PAPR yang dihasilkan. Untuk OWDM sendiri jika diimplentasikan maka nilai PAPR terkecil dihasilkan pada orde wavelet yang kecil, wavelet Coiflet, penggunaan jumlah sub-band  yang sedikit dan modulasi QPSK. Kata Kunci: Wavelet, multi-carrier, multi-rate, ortogonalitas, PAPR
Rancang Bangun Unipolar PWM untuk Pengendalian Rangkaian H-Bridge Menggunakan Operational Amplifier Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung, Asmar,
JURNAL ILMIAH “ECOTIPE” JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Vol 1, No 1 (2014): Jurnal “Ecotipe” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.685 KB)

Abstract

Teknik pengendalian dengan Unipolar PWM  dihasilkan dengan membandingkan gelombang segitiga dengan dua tegangan kontrol. Pulsa yang dihasilkan digunakan untuk pengendalian rangkaian H-Bridge. Teknik pengendalian tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan fungsi dari operational amplifier. Terdapat tiga rangkaian utama yang dibutuhkan yaitu pembangkit gelombang segitiga, tegangan kontrol dan pembanding. Dengan penyesuaian yang tepat antara gelombang segitiga dengan tegangan kontrol, diperoleh pengaturan tegangan yang halus.Kata Kunci :  Unipolar PWM, H-bridge, operational amplifier, gelombang segitiga, tegangan kontrol. 
PERANCANGAN KONTROLER PID PREDIKTIF ROBOT MODEL SEGWAY Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung, Tri Hendrawan Budianto,
JURNAL ILMIAH “ECOTIPE” JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Vol 1, No 1 (2014): Jurnal “Ecotipe” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.685 KB)

Abstract

Abstrak – Kontroler Robot model Segway merupakan plant yang tidak linier dengan banyak gangguan dari internal maupun eksternal. Dengan perubahan sudut karena pengaruh beban saat bergerak atau sudut elevasi dari titik tegak untuk mencapai titik seimbang robot. Adapun pengaruh gangguan akan memperbesar sudut elevasi yang harus diredam agar tetap seimbang. Untuk mendeteksi perubahan sudut kemiringan, maka diperlukan sensor yang bisa membaca perubahan sudut dan gangguan yang terjadi terhadap plant.Untuk mempertahankan keseimbangan dapat diselesaikan dengan kontroler PID, sedangkan untuk mendeteksi perubahan yang akan terjadi akan datang diperlukan kontrol prediksi. Robot ini memiliki kemampuan untuk menjaga keseimbangan dengan dua roda dan bekerja pada sudut -8 derajat sampai +8 derajat untuk memperoleh keseimbangan. Kata kunci : kontroler, gangguan, sudut elevasi
Disain Kontroler PI dengan Decoupling pada Sistem Kendali Level Coupled Tank Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Aceh Utara, Muhammad
JURNAL ILMIAH “ECOTIPE” JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Vol 1, No 2 (2014): Jurnal “Ecotipe” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.685 KB)

Abstract

Masalah pada Level Coupled Tank adalah adanya gangguan dalam aliran yang memasok tank akan membuat respon ketidakstabilan, sehingga bisa terjadi interaksi silang antara masukan dan keluaran. Kontrol PI adalah pilihan yang menarik ketika perumusan metode yang diusulkan untuk sistem Coupled Tank TITO. Kontrol PI memiliki kemampuan untuk mempertahankan nilai steady state pada respon gangguan. Dalam penelitian ini, menggunakan Decoupling dalam proses interaksi silang untuk setiap tangki. Coupled Tank pada sistem TITO dapat diubah fungsi transfernya ke SISO, sehingga dapat meminimalkan efek interaksi. Cara yang baik untuk merancang model adalah mempertimbangkan keadaan pada plant itu, jadi model kontrol yang diinginkan mampu mengatasi ketidak-linearitas dari sistem TITO. Simulasi menunjukkan nilai persen overshoot (Mp), settling time (Ts) dan error steady state (Ess), dari state pada masing-masing sistem adalah 0%, 38 detik, dan 0,22%..Katakunci: Coupled Tank, Sistem TITO, Kontroler PI, Decoupling
Sistem Detektor Kebakaran untuk Rumah Susun dengan Sistem Wireless Sensor Network Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung, Fardhan Arkan,
JURNAL ILMIAH “ECOTIPE” JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Vol 1, No 1 (2014): Jurnal “Ecotipe” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.685 KB)

Abstract

Kebakaran  merupakan  salah  satu  bencana  yang  seringkali  menyebabkan  besarnya  jumlah kerugian  material  dan  korban  jiwa.  Hal  ini  salah  satunya  disebabkan  oleh  kurangnya  peralatan pendukung  yang  disediakan  oleh  rumah susun.  Terdapat  dua macam  sistem  perlindungan  bangunan terhadap  bencana  kebakaran  yakni sistem  proteksi  aktif  dan  pasif.  Salah  satu  contoh  sistem proteksi  pasif  adalah  adanya  sistem  deteksi  dini terhadap gejala kebakaran.  Adanya  sistem  deteksi  ini  sangat penting karena dapat menghindari proses kebakaran yang lebih meluas baik bangunan rumah maupun harta benda.Perancangan sistem detektor kebakaran ini menggunakan teknologi Wireless  Sensor  Network  (WSN). Teknologi  Wireless Sensor Network (WSN) yang digunakan dengan   memanfaatkan jaringan  nirkabel  Zigbee yang diatur  dalam standar IEEE 802.15.4 sebagai  komunikasi  datanya. Salah  satu  kelebihan  pada  jaringan Zigbee ini adalah selain bebas lisensi juga pada pengoperasiannya yang sangat mudah, bentuknya kecil dan membutuhkan  daya  yang  sangat  rendah. Posisi Pada penerapanya perangkat keras zigbee dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: 1 perangkat Coordinator pada Master Station (MS) dan 2 perangkat End Device pada masing-masing titik unit (RTU). Sinyal RSSI pada zigbee dimanfaatkan untuk melihat besar kekuatan penerimaan sinyal pada Coordinator sebagai pengumpul data. Nilai RSSI (-dBm) menjadi semakin kecil pada variasi jarak maksimal, ini berarti kekuatan sinyal yang terjadi pada titik lompatan data semakin rendah. Komunikasi data berbasis Zigbee untuk  detektor kebakaran sudah dapat dibangun dengan baik pada model join a network yaitu antara Coordinator – End Device pada jarak terjauh dalam ruangan (Indoor) 72,8 meter dengan kekuatan sinyal -73,67dBm.Kata kunci : Sistem proteksi, aktif dan pasif, wireless sensor network, zigbee, detektor kebakaran.
Aplikasi Filter Pasif Pada Beban Inverter Tiga Fase Berbeban Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung, Wahri Sunanda,
JURNAL ILMIAH “ECOTIPE” JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Vol 1, No 1 (2014): Jurnal “Ecotipe” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.685 KB)

Abstract

Harmonik adalah salah satu dari sekian banyak permasalahan yang menyangkut kualitas daya listrik. Harmonik dalam sistem tenaga listrik, sebenarnya ditujukan untuk kandungan distorsi pada gelombang tegangan dan arus fundamental yang mana beban non linear dianggap sebagai sumber harmonik Inverter salah satu diantaranya.Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai harmonik tegangan tidak melebihi batas IEEE 519-1992 yakni 5%, sedangkan sedangkan  arus  harmonik tertinggi terdapat pada orde ke-5,yaitu fasa R dengan nilai 102,3%, diikuti fasa S sebesar 89,94%, dan fasa T sebesar 72,67%.. Setelah menggunakan filter pasif, nilai arus harmonik tertinggi pada fasa R sebesar 5,458%, fasa S sebesar 6,118%, dan fasa T sebesar 5,968%.Kata Kunci : Tegangan, Arus, Distorsi Harmonik, Filter Pasif.

Page 1 of 3 | Total Record : 25