cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika
ISSN : -     EISSN : 2355620X     DOI : 10.12928
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015" : 19 Documents clear
Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Fisika Berbasis Inquiry Learning pada Pokok Bahasan Gerak Lurus SMA Kelas X Semester I Yogi Wardani, Khoirullita
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.185 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v2i1.3132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang lembar kegiatan siswa (LKS) fisika berbasis inquiry learning, mengetahui tingkat kelayakan produk yang dikembangkan, dan mengetahui efektivitas produk terhadap keterampilan proses siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Research & Development (R&D) yang dikembangkan oleh Sugiono. Langkah penelitian yang diambil hanya sampai langkah ke-tujuh, yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain 5) revisi desain, 6) ujicoba produk, 7) revisi produk. Hasil dari revisi produk diperoleh produk akhir. Teknik pengumpulan data berupa angket dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Produk hasil pengembangan memperoleh nilai 83,73% dengan predikat baik yang artinya produk layak digunakan oleh siswa. Dari hasil uji coba produk diperoleh nilai rata-rata klasikal pada tahap I sebesar 53,10% dan meningkat pada tahap II sebesar 76,90% yang artinya efektivitas lembar kegiatan siswa (LKS) fisika berbasis inquiry learning terhadap keterampilan proses siswa meningkat.
Pengembangan Alat Peraga Sains Fisika Berbasis Lingkungan untuk Materi Listrik Statis pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Pleret Preliana, Eliska
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.8 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v2i1.3128

Abstract

Sampai saat ini pelajaran IPA (fisika) masih dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan membosankan karena banyak materi yang abstrak. Materi listrik statis pada pokok bahasan teori atom merupakan materi yang abstrak dimana atom dan contoh-contoh pemodelan atom masih dalam bentuk gambar  tidak dapat dilihat langsung oleh manusia. Oleh karena itu pemahaman materi listrik statis pada pokok bahasan teori atom perlu diadakan model riil.Untuk itu, peneliti mengembangkan alat peraga sains fisika berbasis lingkungan. Peran peraga salah satunya adalah menjadikan konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit.Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan alat peraga sains fisika berbasis lingkungan yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran fisika yang menarik dan bermakna, serta mengetahui kelayakan media pembelajaran tersebut  dalam pembelajaran fisika pada materi listrik statis untuk siswa SMP kelas IX.Subjek penelitian ini adalah siswa di kelas IX SMP Negeri 3 Pleret.Desain penelitian ini menggunakan desain ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket respon untuk ahli materi dan ahli media (dosen dan guru fisika), angket respon untuk siswa dan nilai hasil belajar dari pretest dan posttest. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dan  kualitatif.Berdasarkan analisis penilaian oleh ahli materi dan ahli media, alat peraga sains fisika berbasis lingkungan untuk siswa SMP kelas IX, jika di rata-rata diperoleh hasil 87,50% yang berada pada kategori sangat layak. Kemudian untuk angket respon siswa terhadap penggunaan alat peraga sains fisika diperoleh rata-rata sebesar 90,92% yang berada pada kategori sangat layak. Untuk hasil pretest sebelum menggunakan alat peraga diperoleh nilai rata-rata 56,89. Sedangkan dari analisis terhadap hasil posttest setelah menggunakan alat peraga diperoleh rata-rata 85,86. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa alat peraga yang dirancang, dibuat dan dikembangkan layak digunakan sebagai alat peraga dalam pembelajaran.
Efektivitas Metode Diskusi Dengan Pendekatan Open-Ended Questions untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah Kota Tegal Budiarti, Nurul
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.702 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v2i1.3133

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk (1) mengetahui hasil belajar fisika menggunakan metode diskusi dengan pendekatan open-ended questions ditinjau dari keterampilan berpikir kritis siswa (2) mengetahui perbedaan efektivitas pembelajaran fisika menggunakan metode diskusi dengan pendekatan open-ended questions dan pembelajaran fisika tanpa menggunakan metode diskusi dengan pendekatan open-ended questions ditinjau dari keterampilan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi exsperiment dengan desain pretest-posttest control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan tes. Instrumen penelitian yang digunakan  adalah RPP, LKS, Soal Pretes dan Posttest. Hasil penelitian ini antara lain (1) hasil belajar fisika menggunakan metode diskusi dengan pendekatan open-ended questions lebih baik daripada hasil belajar fisika tanpa menggunakan metode diskusi dengan pendekatan open-ended questionsditinjau dari keterampilan berpikir kritis siswa. (2) terdapat perbedaan efektivitas dari pembelajaran fisika menggunakan metode diskusi dengan pendekatan open-ended questions dan pembelajaran fisika tanpa menggunakan metode diskusi dengan pendekatan open-ended questionsditinjau dari keterampilan berpikir kritis siswa.
Pengembangan Modul Fisika Materi Momentum dan Impuls Berbasis Metakognisi untuk Siswa Kelas XI SMA PGRI Tanjung Pandan Belitung Erwinsyah, Erwinsyah
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.718 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v2i1.3129

Abstract

Modul fisika berbasis metakognisi masih kurang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Padahal modul fisika materi momentum, impuls, dan hukum kekekalan momentum berbasis metakognisi sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. Modul fisika ini dimaksudkan untuk membantu guru dalam menerapkan metakognisi pada kegiatan belajar mengajar, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Tujuan penelitian ini adalah 1) menghasilkan modul fisika materi momentum dan impuls berbasis metakognisi, 2) mengetahui kualitas modul fisika materi momentum dan impuls berbasis metakognisi yang dikembangkan.Penelitian pengembangan modul fisika ini sesuai dengan langkah-langkah Research and Development (R&D). Langkah-langkah yang dilalui meliputi dua aspek yaitu pengembangan modul dan kelayakan. Pengembangan modul meliputi: 1) potensi dan masalah; 2) pengumpulan data; 3) desain produk; 4) validasi produk; 5) revisi desain. Kemudian kelayakan modul meliputi: 1) uji coba produk; dan 2) revisi desain. Subjek peneliti adalah ahli materi fisika, ahli media, guru fisika SMA kelas XI, dan siswa kelas XI SMA/MA.Hasil penelitian ini adalah: 1) telah dihasilkan modul fisika materi momentum, impuls dan hukum kekekalan momentum berbasis metakognisi; 2) kualitas modul fisika materi momentum, impuls dan hukum kekekalan momentum berbasis metakognisi adalah sangat baik (SB) dengan persentase 80,62% berdasarkan penilaian ahli materi, berdasarkan ahli media 81,25%, berdasarkan guru fisika SMA kelas XI 77,78% dan berdasarkan uji pengguna (siswa) dengan persentase 87,36%. Berdasarkan penilaian tersebut, maka modul fisika materi momentum dan impuls berbasis metakognisi yang telah dikembangkan layak digunakan di dalam proses belajar mengajar.
Pengembangan Sensor Air Hujan Menggunakan Hukum Archimedes Untuk Jemuran Pakaian Otomatis Berbasis Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran Fisika Novra Silta, Yoky
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.336 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v2i1.3134

Abstract

Materi fluida statis pada pokok bahasan hukum Archimedes merupakan materi yang abstrak dimana hukum Archimedes dan contoh lain aplikasinya hanya dibayangkan oleh siswa. Pemahaman materi fluida statis pada pokok bahasan hukum Archimedes perlu diadakan upaya pengkongkritan. Maka dari itu, peneliti mengembangkan alat peraga fisika inovatif berbasis lingkungan berupa sensor air hujan sederhana untuk jemuran otomatis. Peran peraga salah satunya adalah menjadikan konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan alat peraga fisika inovatif berbasis lingkungan yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran fisika yang menarik dan bermakna, serta mengetahui kelayakan media pembelajaran tersebut  dalam pembelajaran fisika pada materi fluida statis untuk siswa SMA kelas X.Subjek penelitian ini adalah siswa di kelas X SMA Negeri 5 Yogyakarta. Desain penelitian ini menggunakan desain ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket respon untuk ahli materi dan ahli media (dosen dan guru fisika), angket respon untuk siswa dan nilai hasil belajar dari pretest dan posttest. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dan  kualitatif.Berdasarkan analisis penilaian oleh ahli materi dan ahli media, alat peraga fisika inovatif sensor air hujan sebagai media pembelajaran untuk siswa SMA kelas X, jika di rata-rata diperoleh hasil 91% yang berada pada kategori sangat layak. Kemudian untuk angket respon siswa terhadap penggunaan alat peraga fisika inovatif diperoleh rata-rata sebesar 85,77% yang berada pada kategori sangat layak. Untuk hasil pretest sebelum menggunakan alat peraga diperoleh nilai rata-rata 54,5. Sedangkan dari analisis terhadap hasil posttest setelah menggunakan alat peraga diperoleh rata-rata 84,33. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa alat peraga yang dirancang, dibuat dan dikembangkan layak digunakan sebagai alat peraga dalam pembelajaran.
Rancang Bangun Alat Praktikum Untuk Menentukan Superposisi Gelombang Bunyi Tahir, M.
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.03 KB)

Abstract

Penelitian menentukan superposisi bunyi telahh dilakukan dengan meenggunakan dua speaker sebagai sumber suara, dua audio frekuensi generator (AFG), amplifier sebagai penguat, tabung, dan sensor suara serta software logger pro. Bunyi yang dihasilkan oleh masing-masing sumber suara direkam dengan menggunkan sensor suara dan ditampilkan dalam bentuk gelombang dalam tampilan logger pro. Tiap sumber suara menghasilkan gelombang  bunyi sendiri. Superposisi gelombang bunyi terjadi bila kedua sumber suara dihidupkan bersama. Jarak antar kedua sumber suara mempengaruhi bentuk superposisi gelombang bunyi. Data yang diperoleh pada tampilan logger pro kemudian dilakukan analisis grafik menggunakan Microsoft Excel, dari hasil analisis dapat diketahui superposisi gelombang bunyi secara konstruktif dan secara distruktif.Hasil penelitian menunjukan bahwa rancang bangun alat praktikum untuk menentukan superposisi gelombang bunyi dapat bekerja dengan baik. Terbukti dapat menunjukan superposisi gelombang bunyi desktruktif dan superposisi gelombang bunyi konstruktif.   
Susunan Dewan Redaksi UAD, JRKPF
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.726 KB)

Abstract

Kami memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Tuhan semesta alam, Alhamdulillahirabbil ‘alamiin, atas terbitnya Vol. I No. 2 Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika ini.Semoga jurnal ini dapat memberikan sumbangan ilmu kepada segenap pembaca. Untuk penerbitan berikutnya, kami mengundang pembaca untuk turut berperan serta sebagai penulis.Nun. Wal qalami wa maa yasturun.Redaksi
Pengembangan Media Pembelajaran Alat Peraga pada Materi Hukum Biot Savart di SMA Negeri 1 Prambanan Klaten Afriyanto, Erwan
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.045 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v2i1.3131

Abstract

Pada kenyataannya masih sedikit sekali sekolah yang memanfaatkan laboratorium, khususnya untuk fisika. Bahkan banyak sekolah yang tidak memiliki alat-alat praktikum fisika. Hal ini tentunya akan mempersulit proses belajar mengajar fisika. Misalnya dalam pembelajaran di SMA, siswa kesulitan untuk memahami materi khususnya dalam pembahasan mengenai medan magnetik, maka perlu dibuat alat peraga atau eksperimen yang menjelaskan tentang medan magnetik. Tujuan penelitian ini adalah membuat media pembelajaran alat peraga pada materi hukum biot savart dengan memanfaatkan induksi magnetik yang dihasilkan oleh kumparan, mengetahui bentuk grafik induksi magnetik dengan besarnya kuat arus yang berbeda-beda teganganya, dan membuat modul sebagai panduan praktikum fisika di sekolah pada sub pokok bahasan induksi magnetik.Kumparan yang digunakan adalah kumparan yang berbentuk lingkaran dan memiliki lilitan kawat yang tebal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk grafik hubungan antara besar induksi magnetik yang dihasilkan oleh kumparan dengan besar kuat arus yang berbeda-beda tegangannya, jumlah lilitan yang digunakan adalah 200 lilitan dan berdiameter 7 cm. Penentuan hubungan grafik antara besar induksi magnetik (B) dan besar kuat arus dilakukan dengan menghitung secara manual, setelah itu menggunakan bantuan microsoft exel untuk membuat grafik. Cara mendeteksi ada medan magnet maupun tidak menggunakan sensor magnet yang dibuat sendiri menggunakan reed switch.Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran alat peraga sederhana pada materi hukum biot savart dapat bekerja dengan baik, terbukti alat dapat menghasilkan induksi magnetik (B) dengan cara mendeteksinya menggunakan sensor magnet yang terbuat dari reed switch. Dari grafik hubungan antara besar induksi magnetik (B) yang dihasilkan oleh kumparan dapat diketahui bahwa grafik besar induksi magnetik (B) naik ketika nilai tegangan besar dan jumlah lilitan banyak dan grafik induksi magnetik (B) kecil ketika tegangan kecil dan jumlah lilitan sedikit. Grafik hubungan antar besar induksi magnetik dan besar kuat arus adalah berbentuk linier. Dapat dibuat modul praktikum pengembangan eksperimen alat peraga sederhana pada materi hokum biot savart dengan metode induksi magnetik pada kumparan.
Sampul Vol 2. No. 1 UAD, JRKPF
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 20150
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3434.201 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v2i1.3138

Abstract

JRKPF Vol. 2 No. 1 [April 2015]
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika SMA Kelas XI Menggunakan Microsoft Excel 2010 Pada Pokok Bahasan Impuls dan Momentum Kurnia Nugroho, Dwi
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.444 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v2i1.3127

Abstract

Impuls dan Momentum merupakan salah satu materi pembelajaran fisika kelas XI SMA. Impuls dan momentum merupakan mata pelajaran fisika yang dalam proses pembelajaran materinya memerlukan penalaran serta gambarannyatadalam kehidupan. Faktor kejenuhan siswa serta siswa hanya terpaku pada rumus tanpa diikuti dengan penalaran merupakan permasalahan dalam mengajar fisika. Hal ini juga didukung dengan kurangnya sarana dan prasarana yang berdampak pada kurangnya inovasi serta kreativitas guru dalam mengajar. Oleh karena itu, perlu dikembangkan sebuah media pembelajaran sederhana yang dapat dibuat oleh guru dalam keterbatasan sarana dan prasarana serta dapat menjadi solusi dalam mengatasi kejenuhan siswa dalam belajar. Media pembelajaran ini dikembangkan  menggunakan Microsoft Excel 2010. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui langkah-langkah menyusun media pembelajaran berbasis Microsoft Excel 2010 pada pokok bahasan impuls dan momentum, serta mengetahui kelayakan media pembelajaran yang telah dikembangkan tersebut.Media pembelajaran ini disusun mengacu pada model pengembangan ADDIE yakni Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Program ini selanjutnya diuji oleh ahli materi, ahli media serta pengguna untuk menguji kelayakan berdasarkan kriteria yang ditentukan dan hasilnya diolah menggunakan black block test.Hasil validasi menunjukkan bahwa program media pembelajaran yang telah dikembangkan dari segi materi memperoleh  persentase sebesar 78,72%,dari segi media memperoleh persentase sebesar 78,50% serta untuk penguna memperoleh persentase sebesar 76,66% . Dari hasil persentase tersebut, media pembelajaran berbasis Microsoft Excel 2010 pada pokok bahasan impuls dan momentum tergolong dalam kategori baik, sehingga program yang dikembangkan layak dijadikan sebagai media pembelajaran dan dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran fisika pokok bahasan impuls dan momentum untuk siswa SMA kelas XI.

Page 1 of 2 | Total Record : 19


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 2 (2021): Oktober 2021 Vol 8, No 1 (2021): April 2021 Vol 7, No 2 (2020): October 2020 Vol 7, No 1 (2020): April 2020 Vol 6, No 2 (2019): Oktober 2019 Vol 6, No 1 (2019): April 2019 Vol 5, No 1 (2018): April 20180 Vol 5, No 1 (2018): April 20180 Vol 5, No 2 (2018): Oktober 2018 Vol 5, No 2 (2018): Oktober 2018 Vol 5, No 1 (2018): April 2018 Vol 5, No 1 (2018): April 2018 Vol 4, No 2 (2017): Oktober 20170 Vol 4, No 2 (2017): Oktober 20170 Vol 4, No 1 (2017): April 20170 Vol 4, No 1 (2017): April 20170 Vol 4, No 2 (2017): Oktober 2017 Vol 4, No 2 (2017): Oktober 2017 Vol 4, No 1 (2017): April 2017 Vol 4, No 1 (2017): April 2017 Vol 3, No 2 (2016): Vol 3: Oktober 20160 Vol 3, No 2 (2016): Vol 3: Oktober 20160 Vol 3, No 1 (2016): Vol 3: April 20160 Vol 3, No 1 (2016): Vol 3: April 20160 Vol 3, No 2 (2016): Vol 3: Oktober 2016 Vol 3, No 2 (2016): Vol 3: Oktober 2016 Vol 3, No 1 (2016): Vol 3: April 2016 Vol 3, No 1 (2016): Vol 3: April 2016 Vol 2, No 2 (2015): Vol 2: Oktober 20150 Vol 2, No 2 (2015): Vol 2: Oktober 20150 Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 20150 Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 20150 Vol 2, No 2 (2015): Vol 2: Oktober 2015 Vol 2, No 2 (2015): Vol 2: Oktober 2015 Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015 Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015 Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 20140 Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 20140 Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014 Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014 Vol 1, No 1 (2014): Vol I: April 2014 Vol 1, No 1 (2014): Vol I: April 2014 Vol 1, No 1 (2014) More Issue