cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
ACCOUNTABILITY
ISSN : 23383917     EISSN : 25974831     DOI : -
Core Subject : Economy,
As the visions of Ministry of Research, Technology, and Higher Education of Republic of Indonesia are to improve the knowledge, technology, and the innovation then The Program of Accounting Profession Education (or PPAk), Faculty of Economics and Business, Sam Ratulangi University presents Accountability Journal as one of the efforts to support those visions.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2014): Accountability" : 12 Documents clear
ANALISIS KUALITAS PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KINERJA PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK Sumanti, Elvis Ronald; Poputra, Agus Tony
ACCOUNTABILITY Vol 3, No 1 (2014): Accountability
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32400/ja.4937.3.1.2014.14-22

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari laporan akhir ini adalah untuk menganalisis kualitas penerapan Good Corporate Governance dan kinerja PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan menggunakan rasio CAMEL. Hasil penelitian ini adalah (i) kualitas penerapan GCG masih berada pada kategori sangat baik walaupun ada penurunan dibanding tahun 2011 (ii) Capital Quality mengalami peningkatan (iii) Asset Quality mengindikasikan adanyakenaikan resiko tapi dapat ditangani dengan baik (iv) Management Quality mengalami peningkatan dalam efisiensi biaya (v) Earnings Quality mengalami peningkatan seperti yang diukur dengan ROA dan ROE (vi) Liquidity berpotensi mengalami gangguan karena adanya kenaikan LDR, tapi potensi masalah telah ditangani dengan baik (vii) Secara keseluruhan kinerja perusahaan yang digambarkan oleh rasio CAMEL pada 2012 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011. Kata Kunci: Good Corporate Governance, CAMEL, rasio kecukupan modal, rasio kredit yang diberikan terhadap aset produktif, rasio kredit bermasalah, rasio imbal hasil rata-rata aset, rasio imbal hasil rata-rata ekuitas, rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional, loan to deposit ratio ABSTACT This final report aims to analyze the quality of Good Corporate Governance implementation and performance of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk by using CAMEL ratio. The findings are (i) GCG implementation quality is still categorized as very good regardless of the slight decline in its composite value (ii) capital adequacy has increased (iii) asset quality indicates an increasing risk yet manageable (iv) management quality shows improvement in cost efficiency (v) earnings quality has shown improvement as proxied by ROA and ROE (vi) liquidity poses a potential problem as LDR rises. Nevertheless, company could manage the risk well. Overall, the bank performance in 2012 is better than 2011 as measured by CAMEL ratios. Keywords: Good Corporate Governance, CAMEL, capital adequacy ratio, loan to productive asset ratio, nonperforming loan ratio, return on asset, return on equity, operational cost to operational revenua ratio, loan to deposit ratio
ANALISIS DAMPAK REVIU INSPEKTORAT TERHADAP KUALITAS AKUNTABILITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (LKPD) KAB. MINAHASA TENGGARA TA 2010 DAN 2011 Prasetyo, Agus; Pangemanan, Sifrid
ACCOUNTABILITY Vol 3, No 1 (2014): Accountability
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32400/ja.4936.3.1.2014.1-13

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah oleh Inspektorat Kabupaten Minahasa Tenggara pada setiap tahap perencanaan pelaksanaan dan pelaporan. Berdasarkan hasil penelitian ini, pelaksanaan reviu LKPD oleh Inspektorat Tahun Anggaran 2010 dan 2011 belum memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan akuntabilitas LKPD. Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara harus menyiapkan langkah-langkah perbaikaan mekanisme reviu pada setiap tahap perencaanaan, pelaksanaan dan pelaporan dengan mengikuti standar pedoman reviu (Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2008), pendidikan dan pelatihan tenaga Inspektorat melalui koordinasi dengan BPKP, pemenuhan kuantitas, kualitas dan standar SDM Inspektorat serta identifikasi setiap permasalahan yang telah menyebabkan disclaimer opinion LKPD TA 2010 dan 2011 sebagai prioritas penentuan langkah perbaikan melalui koordinasi dengan pihak DPPKAD dan BPK RI. Kata Kunci :  Reviu Inspektorat, Akuntabilitas, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) ABSTRACT This study aims to determine the mechanism of review of financial statements the Government Financial Reportby InspektoratKab. Minahasa Tenggara at every stage of planning, execution and reporting. Based on these results, the implementation of Review LKPD by Inspektorat for Year 2010 and 2011 has not been a significant impact on increasing accountability LKPD. The Goverment Minahasa Tenggara should prepare measures improvement review of mechanisms at each stage planning, execution and reporting standards by following the guideline of Review (Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 4 Tahun 2008), the education and training Inspektorat personnel in coordination with BPK, fulfillment quantity, human resources and quality standards as well as the identification of any problems Inspektorat which has led disclaimer opinions LKPD year 2010 and 2011 as a priority determining corrective actions in coordination with the DPPKAD and BPK RI. Keywords: Review Inspektorat, Accountability, Government Finance Report (LKPD)
EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. CIPUTRA INTERNASIONAL MANADO Baramuli, Judhistia; Karamoy, Herman
ACCOUNTABILITY Vol 3, No 1 (2014): Accountability
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32400/ja.4938.3.1.2014.23-31

Abstract

ABSTRAK Aktivitas bisnis properti merupakan aktivitas bisnis yang bergengsi dan menjanjikan bagi para pengusaha. Bisnis property bukanlah bisnis sederhana, bisnis ini besar dan kompleks, ditambah dengan semakin banyak pelaku bisnis yang memilih untuk menekuni bisnis ini, itu artinya persaingan semakin ketat. Oleh karena itu sangat penting bagi suatu perusahaan termasuk didalamnya perusahaan property, untuk menerapkan suatu sistem informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan perusahaan itu sendiri. Terutama dalam masalah keuangan perusahaan. Keuangan merupakan bagian yang vital dalam perusahaan, karenanya pengelolaan keuangan sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup perusahaan.Penelitian ini dilakukan pada salah satu anak perusahaan ternama di Indonesia yang ada di Manado,yaitu PT. Ciputra Internasioanal Manado. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi yang dijalankan perusahaan telah cukup memadai, disamping itu terdapat Struktur Pengendalian  Intern yang baik (terkandung unsur lingkungan pengendalian yan baik, aktivitas pengendalian dan pengawasan yang baik). Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Akuntansi Penjualan ABSTRACT  The property business activity is a prestigious and promising business for entrepreneurs. Business property is not a simple business, this large and complex business, many people are choosing to pursue this business, it means that the competition is getting tougher. It is therefore very important for a company including the property’s company, to implement a relevant information system according to the needs of the company itself. Especially in the company's financial problems. Finance is a vital part of the company, hence financial management greatly affect the survival of the company.This study was conducted at one of Indonesia's leading subsidiaries in Manado, namely PT. Ciputra International Manado. The results of this study show that implementation of accounting information systems that run the company adequate, besides that there is a good Internal Control Structure (contained  elements of good control environment, control activities and monitoring well).  Keywords: Accounting Information System
EVALUASI KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN MINAHASA Rorong, Shendi; Kalangi, Lintje
ACCOUNTABILITY Vol 3, No 1 (2014): Accountability
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32400/ja.4939.3.1.2014.32-40

Abstract

A B S T R A K Tujuan penelitian ini ialah untuk mengevaluasi penerimaan pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah dan untuk  mengetahui kontribusi pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Minahasa serta memproyeksikan kontribusi penerimaan pajak daerah tahun 2014. Hasil penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa kontribusi pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah sebesar 35,84 % pada tahun 2009. Tahun 2010 pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah sebesar 37,34%. Pada tahun 2011 mengalami peningkatan pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah  sebesar 42,33%. kemudian pada tahun 2012 pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah mengalami peningkatan juga sebesar   46,36 %. Dan pada tahun 2013 pajak daerah  terhadap pendapatan asli daerah mengalami penurunan yaitu sebesar 37,24%. Dan berdasarkan data historis, proyeksi penerimaan kontribusi pajak daerah Kabupaten Minahasa pada tahun 2014 sebesar Rp.951.133.366,05. Kata kunci : Pajak Daerah , Pendapatan Asli Daerah, Penerimaan Pajak ABSTRACT  The purpose of this study was to evaluate the local tax revenue to local revenues and to determine the contribution of local taxes to local revenues as well as projecting the contribution of Minahasa District local tax revenue in 2014. Results of this research that indicates that the local tax contribution to local revenues by 35, 84% in 2009. year 2010 local taxes to local revenues amounted to 37.34%. In the year 2011 increased local taxes to local revenues amounted to 42.33%. later in 2012 local taxes to local revenues also increased by 46.36%. And in 2013 the regional tax on local revenue decreased by 37.24%. And based on historical data, the contribution of local tax revenue projections Minahasa district in 2014 amounted Rp.951.133.366, 05. Keyword : Local Taxes, Local Revenue, Tax Filing
ANALISIS PIUTANG PADA PT. SUCOFINDO (PERSERO) CABANG MANADO Karamoy, Venny; Nangoi, Grace Bernadette
ACCOUNTABILITY Vol 3, No 1 (2014): Accountability
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32400/ja.4940.3.1.2014.41-55

Abstract

ABSTRAK Ditengah persaingan bsinis yang ketat, perusahaan dituntut untuk mampu menguasai pasar, sehingga perusahaan perlu melakukan strategi penjualan secara kredit agar jumlah penjualan meningkat. Secara umum, piutang timbul karena adanya transaksi penjualan barang atau jasa secara kredit. Investasi yang terlalu besar dalam piutang bisa menimbulkan lambatnya perputaran modal kerja, sehingga semakin kecil pula kemampuan perusahaan dalam meningkatkan volume penjualan. Akibatnya semakin kecil kesempatan yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan keuntungan atau laba. Tujuan yang diharapkan dapat dicapai dari penelitian ini adalah untuk menganalisis piutang tak tertagih yang dilakukan oleh PT. SUCOFINDO (Persero) Cabang Manado. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk membahas permasalahan yang sifatnya menguraikan, menggambarkan, membandingkan, suatu data atau keadaan, melukiskan dan menerangkan hasil penelitian sehingga dapat ditarik kesimpulan. PT. SUCOFINDO (Persero) Cabang Manado telah melakukan manajemen piutang dan analisis piutang dengan baik. Piutang yang telah jatuh tempo ≤ 90 hari dan piutang yang berumur 91-360 hari dapat ditagih dengan baik. Sedangkan piutang yang berumur > 1 tahun dikategorikan sebagai piutang macet yang akan disisihkan menjadi piutang tak tertagih sebesar 55,4%.Kata Kunci : Piutang tak tertagih, umur piutang  ABSTRACT  In the midst of intense business competition, business entity demand to be able to dominate the market, so companies need to do credit sales strategies in order to increase the number of sales. Too much investment in receivable can cause the lower turnover of working capital so company has less ability to increase the sales volume. Consequently, companies have little chance to generate profit or earnings. The objective which expected to be achieved from this research is to analyze the bad debts made by PT. SUCOFINDO (Persero) Manado Branch. The method of analysis that used in this study is descriptive analysis to investigate the issues that explained, described, compared the data or situation, drew and clarified result of the research. PT. SUCOFINDO (Persero) Manado Branch has already used the good management of receivable. The pass due ≤ 90 days and 91-360 days receivable are classified as collectible accounts receivable. The above 1 (one) year age of receivable categorized as bad debt which estimate uncollectible as 55.4%.Keywords: Uncollectible receivable, aging period of receivable
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI PROVINSI MALUKU UTARA Hasannudin, .; Wokas, Heince
ACCOUNTABILITY Vol 3, No 1 (2014): Accountability
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32400/ja.4941.3.1.2014.56-65

Abstract

ABSTRAKReformasi di bidang perpajakan dilakukan oleh pemerintah pusat, guna melaksanakan otonomi daerah, yakni dengan membagi sumber penerimaan negara berupa pajak pusat dan pajak daerah. Pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu jenis pajak daerah yang sangat potensial dalam meningkatkan penerimaan daerah bagi provinsi maluku utara sebagai provinsi kepulauan, dimana moda transportasi utama dalam menghubungkan seluruh wilayah diprovinsi maluku utara adalah mengunakan kendaraan bermotor, baik yang dioperasikan didarat maupun dilaut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dan kontribusi penerimaan pajak kendaraan bermotor terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Data yang telah diolah kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerimaan pajak kendaraan bermotor diprovinsi maluku utara efektif. Sementara kontribusi pajak kendaraan bermotor terhadap penerimaan PAD adalah kurang baik. Disisi lain efektivitas dan kontribusi pajak kendaraan bermotor terhadap PAD menunjukan tren yang menurun.  Hal ini menunjukan bahwa dinas pendapatan dan pengelolaan aset daerah provinsi maluku utara sudah baik dalam mengelola penerimaan pajak kendaraan bermotor namun belum serius dalam mengoptimalkan potensi penerimaan pajaknya.Kata kunci : Otonomi daerah, Pajak Pusat, Pajak Daerah, Pajak Kendaraan bermotor, Kontribusi, Efektivitas. ABSTRACT Taxation reforms carried out by the central government, in order to implement regional autonomy, namely the sharing of resources in the form of central tax revenues and local taxes. Motor vehicle tax is one type of tax potential in the area of revenue generation for the province as a province of North Maluku islands, where the main mode of transportation in connecting the entire region of North Maluku is diprovinsi motor vehicle, both on land and at sea operated. The purpose of this study was to examine the effectiveness and contribution of the motor vehicle tax revenue to local revenues. The data have been processed and analyzed using qualitative descriptive analysis. The results showed that the motor vehicle tax revenue diprovinsi North Maluku effective. While the contribution of the motor vehicle tax revenue receipts are less good. On the other hand the effectiveness and contribution of the motor vehicle tax revenue showed a declining trend. This shows that the revenue department and the asset management area, North Maluku province has been good in managing motor vehicle tax revenue but not serious in optimizing the potential tax revenue.Keywords: Fiscal Decentralization, Central Tax, Local Tax. Motor vehicles tax, Contribution, Effectiveness.
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PADA BANK NASIONAL DAN BANK ASING DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN Angel, Christania Graciella; Pusung, Rudy
ACCOUNTABILITY Vol 3, No 1 (2014): Accountability
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32400/ja.4942.3.1.2014.66-76

Abstract

ABSTRAK Penilaian terhadap kinerja suatu bank tertentu dapat dilakukan dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangannya. Laporan keuangan bank berupa neraca memberikan informasi kepada pihak di luar bank. Informasi yang diberikan mengenai gambaran posisi keuangannya, yang lebih jauh dapat digunakan pihak eksternal untuk menilai besarnya resiko yang ada pada suatu bank. Dilihat dari segi kepemilikannya, pengelompokkan bank dapat dibedakan atas 3 kelompok yaitu bank nasional, bank asing dan bank campuran. Ketiga kelompok bank ini dalam kenyataannya bersaing ketat untuk menunjukkan good performance di mata publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kinerja keuangan bank nasional dan bank asing periode 2004 – 2013 dengan menggunakan proksi keuangan (CAMEL) yang terdiri atas: Capital, Asset Quality, Management, Earnings, Liquidity. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank (bank asing dan bank nasional) yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2004-2013 yang berjumlah 42 bank, dengan menggunakan purposive sampling jumlah sampel yang memenuhi kriteria adalah sebanyak 10 bank (dengan perincian 5 bank nasional dan 5 bank asing). Metode analisis yang digunakan adalah uji beda rata-rata (t-test). Dari hasil penelitian diperoleh penggunaan proksi CAMEL dalam melakukan analisis perbandingan kinerja memberikan bukti bahwa kinerja bank asing lebih baik dari bank nasional.Kata Kunci : kinerja keuangan, bank nasional, bank asing, rasio CAMEL  ABSTRACT Bank performance appraisal is based on bank financial report itself. The financial report can be form balance report which give information about the financial position to the outside of bank that can be used of eksternal to assess the level of risk exist in a bank. Based on ownership consist of national bank, mixture bank and foreign bank. These banks has tight compete to show a good performance to the public. This research aimed to analyze the financial performance difference of national bank and foreign bank at the period of 2004 to 2013 with the proxy finance ratio (CAMEL ratio) consist of: Capital, Asset Quality, Management, Earnings, and Liquidity. The population in this research consist of national bank and foreign bank listed on the Indonesia Stock Exchange at the period of 2004 to 2013 which amount 42 banks. Based on purposive sampling techniques, the number of samples that meet the criteria are as many as 10 banks (5 national banks and 5 foreign banks). Analysis technique that use in this research is t-test. As the result the usage of proxy CAMEL ratio to analyze comparison bank performance give evidence that foreign bank performance is better than national bank performance.Keywords : financial performance, national bank, foreign bank, CAMEL ratio.
PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2009-2013 Tumewu, Riana Christel; Alexander, Stanly
ACCOUNTABILITY Vol 3, No 1 (2014): Accountability
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32400/ja.4943.3.1.2014.77-85

Abstract

ABSTRAK Sejak krisis ekonomi tahun 1997 pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, atau lebih dikenal dengan Good Corporate Governance (GCG) menjadi isu yang mengemuka di Indonesia. Akibat buruknya tata kelola perusahaan di Indonesia pada masa itu, menyebabkan perekonomian jatuh. Sehingga setiap orang setuju untuk mengcover kesulitan indonesia dimulai dengan tata kelola perusahaan. Objek dari penelitian ini yaitu dampak dari penerapan good corporate governance terhadap ROE. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pengaruh penerapn good corporate governance pada kinerja keuangan perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) dalam periode 2009-2013. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 16 perusahaan yang diambil melalui purposive sampling. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan regresi berganda dan regresi sederhana program SPSS 20. Kata Kunci: Good Corporate Governance, Profitabilitas  ABSTRACT Since the economic crisis 1997 the implementation of good corporate governance being an issue in indonesia. The bad thing of governance’s company in those days causing indonesian economy being slump. So, every one agree to recovered from adversity, indonesia have to start with governance good corporate. The main objective of this research was to determine the effect of implementation of good corporate governance (GCG) to return on equity. The purpose of this research is to know about the influence of empirical evidence of Good Corporate Governance practices to the company's financial performance. The independent variable in this research is the implementation of GCG and the dependent variable is the financial performance using a ratio of profitability. The sample in this study were banking sector companies listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) in the periode 2009-2013. The number of sample used were 16 companies listed were taken by purposive sampling. The method of analysis of this research used simple regression with SPSS 20 Program. Keyword: Good Corporate Governance, Profitability
LABA PER SAHAM DAN UKURAN : KARAKTERISTIK PEMBAYAR DIVIDEN ? Pontoh, Winston
ACCOUNTABILITY Vol 3, No 1 (2014): Accountability
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32400/ja.4944.3.1.2014.86-94

Abstract

ABSTRAK  Dividen merupakan salah satu komponen pengembalian yang sangat diharapkan oleh setiap investor selain keuntungan dari kelebihan atas harga saham. Selain itu, ukuran perusahaan dapat merupakan variabel yang berkontribusi dalam menentukan besarnya pembayaran dividen. Penelitian ini dilakukan pada 378 perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dalam periode 2009 sampai dengan tahun 2011 dengan menggunakan metode analisis regresi logistik dan metode uji beda rata-rata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laba per saham (EPS) berpengaruh signifikan terhadap jumlah pembayaran dividen, sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan. Kontroversi atas ukuran perusahaan, diuraikan lebih lanjut berdasarkan jenis perusahaan pembayar dividen, dan ditemukan bahwa ukuran perusahaan merupakan salah satu karakteristik perusahaan pembayar dividen. Dengan menelaah lebih jauh variabel laba per saham, maka karakteristik yang muncul adalah bahwa perusahaan yang membayar dividen secara penuh memiliki nilai laba bersih yang tinggi dan memiliki jumlah saham beredar yang lebih sedikit. Dalam konfirmasi akhir, dapat diketahui bahwa, perusahaan-perusahaan yang membayar dividen bukan merupakan jenis perusahaan sapi perah. Kata Kunci : laba per saham, ukuran perusahaan, jumlah saham, laba bersih, dividen  ABSTRACT  Dividend is the main component of return that is very expected by investors, beside of capital gain. Also, the size of company could become as contribute variable to determine the amount of dividend payment. This study had samples for 378 companies listed in Indonesia Stock Exchange for period of 2009 till 2011, conducting logistic regression analysis and paired samples t test. The result of study shows that, earnings per share had significant relationship with the amount of dividend payent, while size of company had not. The controversy of size’s result is analyzed further based on companies who had paid the dividend, and found that, size of company is one of characteristics of companies who paid dividend. More analysis conducted to earnings per share, it is found that, companies who paid dividend have characteristics such as higher net income and less outstanding shares. In the last confirmation, this study found that, companies who always paid dividend were not a type of cash cow companies. Keywords : earnings per share, company size, shares amout, net income, dividend
MODAL INTELEKTUAL DAN KINERJA PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 S/D 2012) Budiarso, Novi
ACCOUNTABILITY Vol 3, No 1 (2014): Accountability
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32400/ja.4945.3.1.2014.95-107

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana karakteristik modal intelektual memberikan kontribusi terhadap keuntungan kompetitif. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menguji hubungan antara efisiensi dari Value Added Intellectual Coeficient (VAICTM)yang terdiri atas komponen sumber daya perusahaan, physical capital(VACA), human capital(VAHU) and structural capital(STVA)dan tradisional dimensi dari kinerja keuangan perusahaan: Asset Turn Over. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial modal intelektual (VAICTM), modal fisik tidak signifikan mempengaruhi kinerja perusahaan. Secara simultan, modal fisik, modal karyawan dan modal structural mempengaruhi kinerja perusahaan.Hasil empiris menyatakan bahwa telah terjadi pergeseran pemikiran tentang struktur baru dan proses penjunjang produktivitas aset perusahaan. Modal karyawan, merupakan indicator yang paling signifikan bagi VAICTM dan kinerja perusahaan, berperan sebagai penggerak utama untuk pencipataan nilai. Kata Kunci: Modal Intelektual, Kinerja Perusahaan ABSTRACT This study explores the way in which intellectual capital characteristics contribute towards a competitive advantage. The principal purpose of this study was to investigate the association between the efficiency ofValue Added Intellectual Coeficient (VAICTM) by the major components of a firm’s resource base, physical capital(VACA), human capital(VAHU) and structural capital(STVA) and traditional dimensions offinancial company’s performance:Asset Turn Over. The findings show that:as partial,intellectual capital (VAICTM), physical capital not significantly influences to company’s performance.. Simultaneously, physical capital, human capital, structural capital influences company’s performance. The empirical findings suggest thattransition in thinking about a new structure and process supporting a company’s productive assets. Human capital, remains the most significant indicator for VAICTM and financial company’s performance, role as principal driver for  value creation.  Keywords: Intelectual Capital, Firm Performance

Page 1 of 2 | Total Record : 12