cover
Contact Name
Indri Seta Septadina
Contact Email
indri.andriansyah@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
rulanadnindya.md@fk.unsri.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : 24067431     EISSN : 26140411     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya with registered number ISSN 2406-7431 (Print) and ISSN 2614-0411 (Online), is a scientific journal managed by Faculty of Medicine Universitas Sriwijaya, Indonesia. It publishes original research articles and reviews in Biomedical Sciences, Medicine (Neurology, Cardiovascular, Respiratory, Gastrointestinal, Urogenital, Endocrine and Metabolism, Integument, Mental Health, Obstetry and Gynecology, Ophtalmology, ENT, Musculusceletal) and Public Health Medicine.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi" : 6 Documents clear
Pengaruh infeksi saluran kemih sebagai faktor prognosis stroke iskemik akut di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Vincent Exel Susanto; Rizaldy Taslim Pinzon; Kriswanto Widyo
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v4i2.78

Abstract

Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan yang utama. Kejadian komplikasi ISK pada pasien stroke masih menjadi urutan pertama dari berbagai komplikasi lainnya. Adanya komplikasi ini tentu akan memperberat luaran klinis pasien, disamping itu juga akan memperpanjang lama rawat inap dan menaikkan biaya perawatan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ISK berpengaruh terhadap luaran klinis pada pasien stroke iskemik akut.Penelitian ini menggunakan metode kohort retrospektif. Data dikelola dari Stroke Registry dan rekam medis di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada tahun 2011-2015. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat, kemudian dilanjutkan dengan uji chi-square test dan uji-t independen untuk analisis bivariat, serta regresi logistik untuk analisis multivariat. Dari 78 sampel rekam medis terdapat 50 (65.8%) pasien laki-laki dan 26 (34.2%) pasien perempuan. Dengan jumlah usia terbanyak adalah >70 tahun sebanyak 27 (35.5%) pasien. Pasien dengan luaran klinis baik (mRS<2) sebanyak 31 (40.8%) pasien dan luaran klinis buruk (mRS≤2) sebanyak 45 (59.2%) pasien.Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ISK tidak mempengaruhi luaran klinis (RR: 1.04, 95%CI: 0.72-1.51, p:>0.05).Hasil analisis multivariat dengan regresi logistik didapatkan disfagia sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap buruknya luaran klinis pasien stroke (RR: 2.34, 95%CI: 1.29-4.22, p<0.05) dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya.Pasien dengan ISK mengalami perpanjangan lama rawat inap (p<0.05) dan biaya rawat inap lebih besar (p<0.05).Kesimpulan peneltiian ini adalah komplikasi ISK pada pasien stroke iskemik akut tidak mempengaruhi luaran klinis pasien, namun memperpanjang lama rawat inap dan memperbesar biaya perawatan.
Status gizi lansia berdasarkan pengetahuan dan aktivitas fisik, di wilayah kerja Puskesmas Sukawati 1, Gianyar, Bali Marselli Widya Lestari; I Wayan Weta
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v4i2.79

Abstract

Peningkatan Umur Harapan Hidup dan jumlah populasi lansia dapat mengakibatkan terjadinya transisi epidemiologi dalam bidang kesehatan akibat meningkatnya jumlah angka kesakitan karena penyakit degeneratif. Berbagai penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan hasil bahwa masih banyak angka kejadian malnutrisi pada lansia. Namun, hingga saat ini belum ada dilakukan pendataan mengenai status gizi pada lansia di Puskesmas Sukawati I. Peneliti ingin mengkaji status gizi lansia yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sukawati I untuk mengetahui keadaan gizi lansia di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional. Total sampel yang didapatkan berjumlah 72 orang dan dalam pelaksanaannya pada semua sampel telah dilakukan wawancara serta pengukuran antropometri. Dilihat dari perhitungan RLPP, 77,8% mengalami obesitas sentral, dengan rata-rata RLPP pada sampel yang diteliti sebesar 0,95 untuk laki-laki yang tergolong resiko obesitas rendah dan 0,92 untuk perempuan yang tergolong resiko obesitas tinggi. Berdasarkan tingkat pengetahuan tentang gizi, persebaran sampel yang memiliki pengetahuan yang kurang terbanyak pada status gizi lebih sebesar 71,4%, begitu pula dengan kelompok yang memiliki tingkat pengetahuan baik juga menunjukkan proporsi terbanyak pada status gizi lebih yaitu 86,7%. Jika dilihat dari aktivitas fisik, persebaran sampel yang memiliki aktivitas ringan terbanyak pada status gizi berlebih (92,7%). Puskesmas disarankan untuk melakukan pengukuran antropometri dan pencatatan status kesehatan lansia secara komprehensif pada Kartu Menuju Sehat untuk lansia serta konseling dengan pakar gizi mengenai kesehatan lansia untuk mengatasi masalah tersebut.
Pengaruh edukasi gizi terhadap peningkatan berat badan pasien tuberkulosis Emma Novita; Zata Ismah; Pariyana
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v4i2.80

Abstract

Status gizi penderita TB sangatlah penting karena menjadi tanda klinis sederhana untuk melihat keberhasilan dari terapi TB. Edukasi atau penyuluhan kesehatan merupakan salah satu cara merubah pengetahuan dan sikap seseorang tentang kesehatan dan secara tidak langsung dapat mempengaruhi stastus gizi. Metode penelitian ini dilakukan dengan desain desain studi Quasi Eksperimental. Populasi adalah pasien TB di Kecamatan Seberang Ulu, dengan sampel sebanyak 25 pasien positif TB Edukasi gizi. Sampel diberikan edukasi1jam pada 2 kali/bulan selama 3 bulan dengan total edukasi yang diberikan sebanyak 6 jam. Pemberian edukasi diberikan dengan metode pemaparan dan sesi tanya jawab serta demonstrasi pembuatan susu kedelai. Presentasi materi berisi pemahaman tentang TB serta pola makan anjuran dan pantangan untuk pasien TB yang disesuaikan dengan karakteristik pasien. Hasil penelitian ini didapatkan pemberian edukasi mempengaruhi perbedaan berat badan yang signifikan (P < 0.000) antara pasien sebelum diberikan edukasi dan setelah diberikan edukasi.Selisih berat badan pasien sebelum dan sesudah edukasi pada pasien TB sebesar 2.8kg. Saran yang dapat diberikan adalah perlunya diberikan pengetahuan tentang gizi dan pola makan pasien TB untuk memperbaiki status gizinya sehingga pengobatan dapat mencapai hasil optimal.
Identifikasi spesies nyamuk genus Mansonia dan deteksi molekuler terhadap mikrofilaria/larva cacing Brugia malayi pada nyamuk genus Mansonia Dalilah; Chairil Anwar; Theodorus; Irsan Saleh
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v4i2.81

Abstract

Filariasis merupakan penyakit menular menahun dengan kecacatan seumur hidup yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria. Daerah endemis filariasis di Indonesia tersebar cukup luas. Sebanyak 70% kasus ini disebabkan oleh Brugia malayi. Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan termasuk salah satu wilayah endemis filariasis malayi. Pemutusan transmisi vektor merupakan unsur utama program eliminasi filariasis limfatik sehingga metode deteksi untuk mengetahui ada tidaknya infeksi larva pada nyamuk adalah sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis spesises nyamuk Mansonia sebagai vektor filaria di Banyuasin dan mendeteksi DNA mikrofilaria/larvafilaria Brugia malayi pada tubuh vektor. Penelitian ini merupakan uji laboratoris yang dilaksanakan pada tiga Rukun Tetangga (RT) di Desa Sungai Rengit Murni yang lokasinya berdekatan dengan sungai/rawa dan pemukiman. Sampel adalah semua nyamuk genus Mansonia betina. Penangkapan dilakukan dengan umpan hewan/sapi yang dimasukkan di dalam kelambu. Identifikasi nyamuk dilakukan di Lokalitbang P2B2 Baturaja dan identifikasi molekuler dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi RSMH Palembang. Populasi nyamuk yang berhasil ditangkap dengan umpan sapi sebanyak 3085 ekor dengan populasi nyamuk dominan berasal dari genus Culex dan Mansonia.Sebanyak tujuh spesies nyamuk genus Mansoniaditemukan yakni : Ma. uniformis, Ma. africana, Ma. indiana, Ma. dives, Ma. annulifera, Ma. annulata dan Ma. Bonneae. Total jumlah nyamuk Mansonia yang didapat berjumlah 906 ekor yang dibagi dalam 50 pool. Pada hasil pemeriksaan laboratorium molekuler didapat hasil tidak munculnya pita di titik 322 bp atau 644 bp yang merupakan rantai DNA dari Brugia malayi. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa ditemukan tujuh spesies nyamuk dari genus Mansonia. Pada uji molekuler tidak ditemukan larva/mikrofilaria. Sebagai saran dilakukan penelitian lebih lanjut dengan metode pemeriksaan molekuler yang lebih spesifik untuk mendeteksi keberadaan mikrofilaria dalam tubuh vektor, memperbanyak jumlah sampel sehingga peluang untuk ditemukannya akan semakin besar.
Ekspresi alpha methylacyl co-a racemase (amacr) pada adenokarsinoma prostat dan high grade prostatic intraepithelial neoplasia (hgpin) Riefrini Nurlaili; Wresnindyatsih; Nursanti Apriyani; M.Irsan Saleh
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v4i2.82

Abstract

Karsinomaprostat di Indonesia berada diurutan terbanyak kesepuluh dan urutan pertama terbanyak pada laki-laki. Adenokarsinomaprostat(AP) kadang sulit didiagnosis karena adanya gambaran morfologi menyerupai lesiganas, sepertihigh grade prostatic intra epithelial neoplasia (HGPIN).AMACR merupakan suatu penanda baru yang dapatmembedakan AP dan HGPIN dengan sensitivitas dan spesifisitas tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui ekspresi AMACR pada kedua lesi tersebut. Penelitian dilakukan disentradiagnostik laboratorium Patologi Anatomi FakultasKedokteran Universitas Sriwijaya/RSUP Dr. Moehammad Hoesin Palembang, secara retrospektif observasional dengandesain potong lintang pada sampel blokparafin dengan diagnosis APdanlesi yang mengandung HGPIN. Sampelberjumlah 50, diambil dari arsip rekam medic periode 1 Januari 2012- 31 Mei 2015 secara consecutive sampling, dandilakukan pulasan AMACR. Hasil dianalisis dengan SPSS 17. Didapatkan lesiprostat terjadi pada usia lebih dari 60tahun (84%), dengan AP86%, dan HGPIN 83%, proporsi AP berdiferensiasi buruk 34 kasus (94,4%), tidak dijumpaiperbedaan bermakna derajat diferensiasi dengan ekspresi AMACR (p-value 1,000), terdapat perbedaan yang bermaknaantara ekspresi AMACR pada APdan HGPIN (p=0,001).
Vitamin A dan perannya dalam siklus sel Rizal Sanif; Raissa Nurwany
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v4i2.83

Abstract

Mekanisme normal pengatur proliferasi sel melalui siklus sel, dimana sebagai pengontrolnya adalah pada chech point yaitu fase G1 dan S. Tumor supresor gen sangat berperan dalam mengatur mekanisme sel untuk istirahat atau memperbaikinya apabila terjadi abnormal, dimana bila tidak bisa diperbaiki akan terjadi proses kematian atau apoptosis. Vitamin A merupakan sebagai salah satu substrat yang ikut berperan didalam pengatur mekanisme siklus sel, utamanya pada fase G1 dan S istirahat.Vitamin A didapatkan dari konsumsi makan yang berasal dari hewan atau provitamin A dari tumbuh-tumbuhan. Vitamin A diabsorbsi dari usus masuk ke aliran linfe atau darah dan dengan mekanismenya akan masuk kedalam inti sel yang berikatan dengan reseptornya untuk memberikan sinyal sinyal didalam proses pengaturan siklus sel.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 3 (2023) Vol 10, No 2 (2023) Vol 10, No 1 (2023) Vol 9, No 3 (2022) Vol 9, No 2 (2022) Vol 9, No 1 (2022) Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 8 No. 3 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 8, No 3 (2021) Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 8, No 2 (2021) Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 8, No 1 (2021) Vol 7, No 3 (2020) Vol. 7 No. 3 (2020): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 7, No 2 (2020) Vol. 7 No. 2 (2020): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 7, No 1 (2020) Vol 6, No 3 (2019) Vol. 6 No. 3 (2019): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 6, No 2 (2019) Vol. 6 No. 2 (2019): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 6, No 1 (2019) Vol. 6 No. 1 (2019): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 5, No 3 (2018): Oktober 2018 Vol 5, No 3 (2018) Vol. 5 No. 3 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 5 No. 2 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 5, No 2 (2018) Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 5, No 1 (2018) Vol 4, No 3 (2017) Vol. 4 No. 3 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 4, No 2 (2017) Vol 4, No 1 (2017) Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 3, No 1 (2016): Januari 2016 Vol 3, No 3 (2016) Vol. 3 No. 3 (2016): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 3 No. 2 (2016): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 3, No 2 (2016) Vol. 3 No. 1 (2016): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 3, No 1 (2016) Vol 2, No 3 (2015): OKTOBER 2015 Vol. 2 No. 3 (2015): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 2, No 3 (2015) Vol 2, No 2 (2015) Vol. 2 No. 2 (2015): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 2, No 1 (2015) Vol. 2 No. 1 (2015): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 1, No 1 (2014): Oktober 2014 Vol. 1 No. 1 (2014): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 1, No 1 (2014) More Issue