cover
Contact Name
Indri Seta Septadina
Contact Email
indri.andriansyah@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
rulanadnindya.md@fk.unsri.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : 24067431     EISSN : 26140411     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya with registered number ISSN 2406-7431 (Print) and ISSN 2614-0411 (Online), is a scientific journal managed by Faculty of Medicine Universitas Sriwijaya, Indonesia. It publishes original research articles and reviews in Biomedical Sciences, Medicine (Neurology, Cardiovascular, Respiratory, Gastrointestinal, Urogenital, Endocrine and Metabolism, Integument, Mental Health, Obstetry and Gynecology, Ophtalmology, ENT, Musculusceletal) and Public Health Medicine.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 3 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi" : 6 Documents clear
Electroacupuncture attenuates working memory impairement after chronic stress exposure in rat Selfi Handayani; Nanang Wiyono; Muhammad Syaifullah; Muthmainah; Ida Nurwati
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 4 No. 3 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v4i3.84

Abstract

Paparan stress kronik dapat menyebabkan perubahan struktural dan sitogenik di hipocampus sehingga timbul gangguan kognisi. Akupunktur dapat menurunkan sekresi kortisol dan melindungi hipocampus dari kerusakan akibat stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akupunktur terhadap gangguan memori akibat paparan stress kronik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pretest and postest control group design. Tikus putih dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kontrol (C), CS (T1), EA (T2), dan EA plus CS (T3). Memori kerja diuji menggunakan Eight-arm radial maze. Penurunan memori kerja secara signifikan tampak pada kelompok CS dibanding kontrol. Akupunktur dapat memperbaiki penurunan memori kerja akibat stress secara signifikan. Stress kronik mampu menurunkan memori kerja dan pemberia EA di titik Baihui (DU 20) dan Zusanli (ST 36) secara signifikan mampu mengurangi penurunan memori kerja akibat paparan stress tersebut.
Analisis kecerdasan emosional (emotional intelligency) dosen di Politeknik Kesehatan Palembang tahun 2015 Mujiyati; Nur Adiba Hanum; Intan Kumalasari
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 4 No. 3 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v4i3.85

Abstract

Sebagai pendidik profesional dan ilmuwan, dosen memiliki tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian sebagai komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan tinggi, dosen memiliki peran, tugas, dan tanggung jawab dosen sangat penting. Oleh karena itu, keberadaan dosen di Poltekkes Palembang dituntut keharusan membangun dan menjalin kerjasama dalam suatu tim kerja yang berkualitas, terutama dalam menghadapi persaingan era globalisasi. Namun demikian, kemampuan dosen dalam menerima tantangan senantiasa berubah dengan mengikut dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi, hal ini berhubungan dengan kemahiran dan kestabilan emosi seseorang dalam melakukan penyesuaian diri. Kemampuan seorang dosen dalam mengenal emosinya, mengelola emosi diri, memotivasi diri, empati serta menjalin kerjasama sebagai komponen kecerdasan emosional dapat meningkatkan kualitas kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecerdasan emosional dosen di Poltekkes Palembang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional terhadap seluruh populasi yang berjumlah 100 dosen yang mengajar di delapan program studi di lingkungan Poltekkes Palembang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan manajemen dalam upaya peningkatan kualitas kinerja dosen serta pemenuhan hak mahasiswa atas proses pembelajaran yang berkualitas.
Kebiasaan merokok dan pemahaman dampak merokok terhadap kesehatan pada perokok pemula Mariatul Fadilah; Irfan Afriandi; Fedri R Rinawan
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 4 No. 3 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v4i3.86

Abstract

World Health Organization telah menyatakan lebih dari 427.948 orang meninggal per tahun karena merokok atautercatat sekitar 1127 orang meninggal setiap harinya karena penyakit yang disebabkan oleh rokok. Seorang perokok pemula anak jalanan tidak dapat didekati hanya dengan pendekatan kebijakan ataupun hukuman, namun diperlukan pendekatan secara individu dan berkesinambungan. Penelitian ini merupakan penelitian observasionaldeskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan kebiasaan merokok pada perokok pemula danpemahaman dampak merokok terhadap kesehatan Anak Jalanan di Simpang Tanjung Api-api Kota Palembang. Padapenelitian, yang yg berbasis Konsep Communication-Human Information Processing (C-HIP) (Conzola danWogalter, 2001) akan didiskripsikan dengan kata kata tertulis dari para informan dan perilaku yg diamati. Hasil ahir dari penelitian ini menunjukkan suatu komunitas jalanan yang membutuhkan sentuhan profesionalisme dibidang kesehatan dimana mereka memerlukan :(1) Pelayanan kesehatan yang berpusat pada keadaan sehat dan perubahan perilaku merokok menjadi tidak merokok lagi. (2) Pelayanan kesehatan dengan prinsip "patient-centered"dimana diperlukan ketrampilan komunikasi efektif dengan pendekatan bio-psiko-sosio-cultural. (3) Pelayanan kesehatan pencegahan disetiap tingkatan layanan, utamanya layanan promosi kesehatan. (4) Pelayanan kesahatan yang mengintegrasikan, psikologis, faktor sosial, budaya dan eksistensial fisik kliennya dengan memanfaatkan pengetahuan dan kepercayaan yang dibangun melalui kontak berulang dengan klinnya. (5) Melaksanakan peranprofesionalnya melalui promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan, dan pelayanan paliatif, sertapromosi pemberdayaan dan manajemen diri klien.
Asam nukleat bebas untuk deteksi DNA dan RNA Dalam plasma dan serum Legiran
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 4 No. 3 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v4i3.87

Abstract

Latar belakang. Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1940an, circulating nucleid acid in plasma and serum (CNAPS) masih banyak hal perlu dijawab sebelum konsep ini dapat benar-benar diterapkan untuk mendeteksi DNA dan RNA dalam plasma atau serum. Berbagai penelitian mendukung bahwa DNA dan RNA bebas memiliki peluang untuk menjadi pemeriksaan laboratorium untuk diagnosis dan prognosis penyakit terutama keganasan.Tujuan. Memberi gambaran perkembangan konsep CNAPS dari awal ditemukan disertai hasil-hasil penelitian yang mendukungnya.Hasil. DNA sel bebas (cell-free DNA) dapat berasal dari sel nekrosis, apoptosis, atau yang asalnya dari sel itu sendiri, khususnya sel limfosit dan dapat disimpulkan dua sumber yang mungkin CNAPS adalah pelepasan pasif dari sel mati (apoptosis) dan dari pelepasan aktif dari sekresi sel. Asal CNA pada orang normal dari hasil apoptosis limfosit dan inti sel lainnya dan pada pasien kanker, dimana apoptosis sel hilang karena proliferasi sel meningkat yang ditunjukkan seringkali pada elektroforesis muncul pola tangga (pada kanker paru dan pankreas) yang mirip seperti pola apoptosis sel. Untuk DNA fetal yang masuk ke plasma maternal, dapat berasal dari berbagai kemungkinan yaitu transfer DNA langsung, sel-sel placenta dan hematopoeitic, dan placenta sebagai sumber predominan.Kesimpulan. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan memberi harapan CNAPS dapat menjadi metode pemeriksaan yang cepat, non invasif, sensitif, dan akurat jika diteliti dengan standarisasi teknik pemeriksaan, evaluasi yang hati-hati, dan analisis data sesuai parameter.
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keluarga dalam penggunaan obat tradisional sebagai swamedikasi di Desa Tuguharum Kecamatan Madang Raya Yunita Liana
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 4 No. 3 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v4i3.88

Abstract

Swamedikasi merupakan tindakan pemilihan dan penggunaan obat-obatan baik tradisional maupun modern. Adanya kecenderungan pola hidup kembali ke alam menyebabkan masyarakat memilih menggunakan obat alami yang diyakini tidak memiliki efek samping dan harga lebih terjangkau.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keluarga dalam penggunaan obat tradisional sebagai swamedikasi. Desain penelitian ini deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di Desa Tugu Harum Kecamatan Madang Raya Kabupaten Ogan Komering Ulu, pada tanggal 27 Mei s.d 03 Juli 2017. Tekhnik pengambilan sampel purposive sampling,jumlah sampel 268. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Uji yang digunakan Uji Regresi Binnary Logistik. Hasil analisis univariat didapatkan sebagian besar responden menggunakan obat tradisional sebanyak 169 (63,1%), sebagian besar responden berpengetahuan baik sebanyak 142 (53%), sebagian besar responden percaya sebanyak 156 (58,2%), sebagian besar responden pendapatan tinggi sebanyak 151 (56,3%). Sebagian besar responden dekat dengan sarana kesehatan sebanyak 128 (68,4%). Hasil analisis multivariat didapatkan ada pengaruh pengetahuan terhadap penggunaan obat tradisional p value=0,000, ada pengaruh kepercayaan terhadap penggunaan obat tradisional p value =0,000, ada pengaruh jarak sarana kesehatan terhadap penggunaan obat tradisional p value=0,001, tidak ada pengaruh pendapatan terhadap penggunaan obat tradisional p value = 0,136. Faktor yang paling berpengaruh terhadap penggunaan obat tradisional adalah pengetahuan, kepercayaan dan jarak sarana kesehatan dengan nilai probabilitas 90,93%. Saran bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan mengenai gejala penyakit dan penggunaan obat tradisonal secara benar, bagi pelayanan kesehatan diharapkan memberikan informasi tentang obat tradisional yang telah teruji secara klinis sehingga obat yang digunakan efektif dan tidak memiliki efek yang membahayakan bagi tubuh.
Challenging intraoperative management of pelvic resection type I,II on 33 years old woman with pelvic osteosarcoma Enneking 2B: A case report Doli Mauliate Sitompul; Yogi Prabowo
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 4 No. 3 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v4i3.89

Abstract

Pelvic osteosarcomas are considerably rare compare to other lession of osteosarcoma. The anatomic proximity of thepelvis to many neurovascular structures and the urinary and intestinal tracts become a challenge of surgical procedureduring excision and reconstruction. Resectability of the tumor determined through the size, extend of the lessionthrough the pelvic and involvement of visceral organ or local infiltration. The prognosis had also became dismal due tothe danger of the surgical procedure and unsatisfying outcome postoperatively. In this report, we had follow a 33 yearsold woman with pelvic osteosarcoma after massive resection type I, II. Six month follow up show promising outcomethough massive bleeding caused by the massive excision and reconstruction of the pelvis. This case presented is aoperative procedure on pelvic osteosarcoma Enneking 2B with two step operation for resection and reconstruction,these procedure fight against massive bleeding (11 liters on the first stage), challenging anatomic reconstruction ofpelvic structure to restore the function and prolonged time of operation. Non vascularized fibular graft obtained andfixated bridging the promontorium to acetabulum to restore the weightbearing axis, followed with arthrodesis of theright hip using reconplate size 3.5 mm, 14 hole. The procedure performed for the case consist of 2 stage operation. Firststage, the resection consist of resection of right iliac wing and right periacetabulum region. During the procedure, theavailability of packed red cell considerably important, due to massive bleeding exceeded to 11 liters. During the secondstage, the reconstruction took more attention about the inflammed soft tissue. Outcome evaluation presentedpostoperatively, 1 month and 6 month, show better result MSTS score on evaluation during postoperative to 6 monthevaluation. Radiologic evaluation also show the conveniance fixation without any sign of reccurence. As studies haveshown that limb-salvage techniques and the amputation show no difference in terms of the survival rate of patients withmalignant bone tumors, the limb-salvage techniques are now being frequently used even for cases of advanced tumors.Therefore, when an extensive operation is necessary, careful preoperative planning followed with adequateintraoperative management according to the tumor location would be helpful in reducing the danger with satisfyingresult.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 3 (2023) Vol 10, No 2 (2023) Vol 10, No 1 (2023) Vol 9, No 3 (2022) Vol 9, No 2 (2022) Vol 9, No 1 (2022) Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 8 No. 3 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 8, No 3 (2021) Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 8, No 2 (2021) Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 8, No 1 (2021) Vol 7, No 3 (2020) Vol. 7 No. 3 (2020): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 7, No 2 (2020) Vol. 7 No. 2 (2020): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 7, No 1 (2020) Vol 6, No 3 (2019) Vol. 6 No. 3 (2019): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 6, No 2 (2019) Vol. 6 No. 2 (2019): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 6, No 1 (2019) Vol. 6 No. 1 (2019): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 5, No 3 (2018): Oktober 2018 Vol 5, No 3 (2018) Vol. 5 No. 3 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 5 No. 2 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 5, No 2 (2018) Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 5, No 1 (2018) Vol 4, No 3 (2017) Vol. 4 No. 3 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 4, No 2 (2017) Vol 4, No 1 (2017) Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 3, No 1 (2016): Januari 2016 Vol 3, No 3 (2016) Vol. 3 No. 3 (2016): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 3 No. 2 (2016): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 3, No 2 (2016) Vol. 3 No. 1 (2016): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 3, No 1 (2016) Vol 2, No 3 (2015): OKTOBER 2015 Vol. 2 No. 3 (2015): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 2, No 3 (2015) Vol 2, No 2 (2015) Vol. 2 No. 2 (2015): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 2, No 1 (2015) Vol. 2 No. 1 (2015): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 1, No 1 (2014): Oktober 2014 Vol. 1 No. 1 (2014): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 1, No 1 (2014) More Issue