cover
Contact Name
Eko Setyadi Kurniawan M.Pd.Si.
Contact Email
radiasi@umpwr.ac.id
Phone
+62895429888884
Journal Mail Official
radiasi@umpwr.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
RADIASI: Jurnal Berkala Pendidikan Fisika
ISSN : 23016111     EISSN : 25490826     DOI : 10.37729/radiasi
Core Subject : Science, Education,
Radiasi: Jurnal Berkala Pendidikan Fisika (known as Radiasi) is a peer-reviewed journal published by Universitas Muhammadiyah Purworejo. Radiasi is an integrated forum for communicating scientific advances in the field of physics and education physics. The journal reports significant new findings related to physics and education physics, including learning media development, learning methods development, learning methods implementation, and application of physics. Radiasi publishes comprehensive research articles and invited reviews by leading experts in the field. Papers will be selected that high scientific merit, impart important new knowledge, and are of high interest to physics and education physics community
Arjuna Subject : -
Articles 294 Documents
Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Thinking Activity Berbasis Science Practical Work Assessment (PEKA) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Peserta Didik Asri Setya Bekti; Eko Setyadi Kurniawan; Sriyono Sriyono
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 10 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan LKPD thinking activity berbasis PEKA guna mengetahui kelayakan LKPD thinking activity berbasis PEKA yang dikembangkan, tanggapan peserta didik terhadap LKPD thinking activity berbasis PEKA yang dikembangkan, dan peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Jenis penelitian yaitu pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Purworejo dengan subyek penelitian berjumlah 30 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi, angket tanggapan peserta didik, dan tes kemampuan berpikir kritis peserta didik. Berdasarkan penelitian diperoleh data hasil validasi LKPD thinking activity berbasis PEKA dari tuga validator yaitu dua dosen ahli dan guru fisika mendapatkan nilai secara keseluruhan sebesar 3,5 ternasuk dalam kategori cukup baik dan layak digunakan dalam pembelajaran. Tanggapan peserta didik terhadap LKPD thinking activity berbasis PEKA tahap penerapan diperoleh persentase 87% dengan kategori sangat baik. Peningkatan kemampuan berpikir kritis tahap penerapan diperoleh N-gain 0,818 dan termasuk kategori peningkatan tinggi. Dengan demikian LKPD thinking activity berbasis PEKA yang dikembangkan dalam penelitian ini dikategorikan baik dan layak digunakan dalam pembelajaran serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) untuk Meningkatkan Kompetensi Fisika Siswa SMK Negeri 1 Purworejo Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Khusnul Hidayati; Arif Maftukhin; Yusro Al Hakim
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 10 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan kompetensi fisika siswa SMK Negeri 1 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017 melalui penerapan model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan A (TGB-A) SMK Negeri 1 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan metode angket, observasi, dan tes. Dengan indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas untuk kompetensi fisika pada pokok bahasan termidinamika serta hasil belajar siswa sebesar ≥75%. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa kompetensi pada ranah kognitif siswa meningkat dari 62,5% pada siklus I menjadi 81,25% pada siklus II. Pada ranah afektif meningkat dari 69,8%pada siklus I menjadi 79% pada siklus II, dan pada ranah psikomotorik siswa meningkat dari 68,9% pada siklus I menjadi 87,45% pada siklus II. Hasil belajar fisika siswa dari prasiklus, siklus I, dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 18,75%. Pada pra siklus persentase ketuntasan belajar siswa 43,75%, meningkat menjadi 62,5% pada siklus I, dan menjadi 81,25% pada siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Means Ends Analysis dapat meningkatkan kompetensi fisika pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa serta hasil belajar kelas X.TGB-A SMK Negeri 1 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017.
Pengembangan Alat Peraga Kalor Jenis pada Pokok Bahasan Suhu Dan Kalor Berbasis Arduino Siti Nurjanah; Yusro Al Hakim; Eko Setyadi Kurniawan
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 10 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan alat peraga kalor jenis berbasis Arduino untuk mengembangkan alat peraga kalor jenis, dan mengetahui respon siswa terhadap penggunaan alat peraga kalor jenis dalam proses pembelajaran suhu dan kalor. Penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE dengan tahapan yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation, dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas X IPA 1 MA Syamsul Huda Kedungreja berjumlah 23 siswa. Data diperoleh dengan melakukan studi literatur, observasi, wawancara, angket, dan uji coba laboratorium. Dari hasil uji coba alat yang dilakukan diperoleh nilai rata- rata ralat kalor jenis alumunium (0,215 ± 0,000) kal/gr 0C, dan nilai rata-rata ralat kalor jenis besi (0,106 ± 0,001) kal/gr 0C, dengan nilai acuan standar alumunium 0,215 kal/g 0C dan besi 0,107 kal/g. Berdasarkan nilai ralat yang diperoleh menunjukan bahwa alat peraga kalor jenis memiliki nilai keakuratan yang baik. Hasil validasi alat peraga kalor jenis diperoleh rerata persentase sebesar 82,85% dengan kategori sangat baik. Hasil penilaian keterlaksanaan pembelajaran menggunakan alat peraga yang dilakukan oleh observer diperoleh persentase dengan rerata sebesar 85% kategori sangat baik, Respon siswa terhadap alat peraga kalor jenis yang dikembangkan sebesar 82,98% kategori sangat baik. Dengan demikian alat peraga kalor jenis berbasis arduino layak dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
Efektivitas Model Double Loop Problem Solving Terhadap Sikap Ilmiah Siswa SMA Negeri 7 Purworejo Tahun Pelajaran 2016/2017 Anjar Ibnu Hapsari; Eko Setyadi Kurniawan; Arif Maftukhin
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 10 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Double Loop Problem Solving terhadap sikap ilmiah siswa SMA Negeri 7 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan jenis Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas X MIPA SMA Negeri 7 Purworejo yang terdiri dari 5 kelas yang berjumlah 159 siswa, sampel penelitian berjumlah 63 siswa, yaitu 31 siswa kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan 32 siswa kelas X MIPA 3 sebagai kelas kontrol.Pengambilan sampel menggunakan teknik purpose sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, metode observasi, metode angket, metode test, dan metode dokumentasi. Teknik analisis data dengan uji t dengan taraf signifikan 0,05. Uji hipotesis diperoleh hasil tobs = 3,0582 dengan ttabel = 2,000 dan daerah kritik db= 63 {t/t <-2,000 atau t > 2,000}, yang berarti H0 ditolak (tobsDK) sehingga hasil model pembelajaran Double Loop Problem Solving efektif terhadap sikap ilmiah. Berdasarkan hasil tersebut maka model pembelajaran Double Loop Problem Solving efektif terhadap sikap ilmiah siswa.
Pengembangan Alat Peraga Pengatur Arus Beban Berbasis Triac pada Materi Listrik Dinamis Lisa Nika Silvati; Yusro Al Hakim; Ashari Ashari
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 10 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan Alat Peraga Pengatur Arus Beban Berbasis Triac Pada Materi Listrik Dinamis.Jenis penelitian yang digunakan yaitu pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Kutoarjo. Validasi alat peraga pengatur arus beban dari 2 validator mendapatkan hasilReliabel. Respon guru fisika terhadap alat peraga dan buku panduan mendapatkan persentase 75%. Respon peserta didik terhadap alat peraga dan buku panduan mendapatkan persentase 86%. Dengan demikian alat peraga pengatur arus beban berbasis Triac layak digunakan dalam pembelajaran fisika SMA/MA Kelas X
Pengembangan Alat Pengukur Energi Mekanik Pada Pokok Bahasan Usaha Dan Energi Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno Untuk Meningkatkan Aspek Psikomotorik Siswa Yuli Saputri; Yusro Al Hakim; Siska Desy Fatmaryanti
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 10 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan guna menghasilkan suatu produk alat pengukur energi mekanik, mengetahui kelayakan alat, mengetahui respon siswa, dan mengetahui peningkatan kemampuan psikomotorik siswa. Subyek penelitian ini adalah kelas X MIA 2 MAN purworejo dengan jumlah siswa 30 orang. Metode yang digunakan adalah pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Validasi produk meliputi (1) validasi ahli media, (2) validasi ahli materi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket dan penugasan. Berdasarkan uji alat yang dilakukan dihasilkan nilai energi mekanik pada jarak 0,53 meter sebesar (0,5304±0,0006) joule, pada jarak 0,66 meter sebesar (0,4238±0,0001) joule, dan pada jarak 0,72 meter sebesar (0,4365±0,0007) joule dengan tingkat kesalahan pada sensor jarak sebesar 0,051% dan pada sensor waktu 0,0,681%. Hal ni menunjukkan nilai keakuratan dan presisi yang baik. Kemudian diperoleh rerata skor dari ahli media sebesar 3,1 dan ahli materi sebesar 82,5% dengan kategori “baik” sehingga alat ini layak digunakan dalam pembelajaran. Rerata keterlaksanaan pembelajaran dari tiga orang observer sebesar 3,46 dengan kategori “ baik”, respon siswa terhadap produk yang dikembangkan mendapat skor rata-rata 3,36 dengan kategori “baik”, dan peningatan kemampuan psikomotorik siswa pada aspek imitas sebesar 12%, aspek manipulasi sebesar 6%, aspek presisi sebesar 6% dan aspek artikulasi sebesar 8 %. Dengan demikian alat pengukur energi mekanik berbasis mikrokontroler arduino uno layak digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah dan mampu meningkatkan aspek psikomotorik siswa.
Pengembangan Modul Fisika dengan Konten Kecerdasan Emosional untuk Meningkatkan High Order Thinking Skills (HOTS) Peserta Didik Kelas X SMK Negeri Nusawungu Nurul Qomariyah; Arif Maftukhin; Nurhidayati Nurhidayati
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 10 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul fisika, mengetahui peningkatan HOTS, serta mengetahui respon peserta didik setelah menggunakan modul fisika dengan konten kecerdasan emosional. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Subjekpenelitian ini adalah peserta didik SMK Negeri Nusawungu kelas X sejumlah 39 peserta didik, yang terdiri atas 4 peserta didik untuk uji coba terbatas dan 35 peserta didik untuk uji lapangan. Hasil penelitian menunjukkan validasi modul pembelajaran fisika dengan konten kecerdasan emosional dari tiga validator yaitu dua dosen ahli dan guru fisika mendapatkan nilai secara keseluruhan sebesar 3,43, termasuk dalam kategori cukup baik dan layak digunakan dalam pembelajaran. Uji reliabilitas diperoleh percentage agreement 98,74% sehingga data yang dihasilkan reliabel. Setelah menggunakan modul fisika dengan konten kecerdasan emosional, peningkatan HOTS tahap penerapan diperoleh N-gain 0,668 dan termasuk kategori peningkatan sedang. Respon peserta didik terhadap modul pembelajaran fisika dengan konten kecerdasan emosional pada uji coba terbatas diperoleh persentase 76,56% dengan kategori baik dan tahap penerapan diperoleh persentase 84,1% dengan kategori baik. Dengan demikian, modul pembelajaran fisika dengan konten kecerdasan emosional yang dikembangkan dalam penelitian ini dikategorikan baik dan layak digunakan dalam pembelajaran serta dapat meningkatkan High Order Thinking Skills (HOTS) peserta didik SMK.
Pengembangan Alat Peraga Solar Tracker Dua Sumbu untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Pada Materi Listrik Dinamis Tusriah Tusriah; Yusro Al Hakim; Ashari Ashari
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 10 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk: 1) Mengembangkan alat peraga Solar Tracker dua sumbu, 2) Mengetahui peningkatan kreativitas peserta didik pada materi listrik dinamis. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek dalam penelitian ini yaitu kelas X SMA Negeri 11 Purworejo yang berjumlah 29 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dengan skala Likert yang masing-masing sudah diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan realibilitas. Analisis data menggunakan persentase dan percentage agreement, hasil yang diperoleh berupa data kuantitatif. Berdasarkan hasil pengembangan alat peraga Solar Tracker dua sumbu yang dilakukan dengan menggunakan pengukuran berulang didapatkan hasil energi dan daya listrik oleh sel surya tanpa Solar Tracker yaitu W= (0,118185 ± 2 × 10-5) joule dan P= (0,023637 ± 4,03 × 10-4) watt sedangkan sel surya yang menggunakan Solar Tracker yaitu W= (0,640503333 ± 1,79 × 10-2) joule dan P= (0,128100667 ± 1,98 × 10-4) watt. Untuk analisis data validasi oleh dosen ahli dan guru fisika dengan rerata skor dari dosen ahli I sebesar 2,68, dosen ahli II sebesar 3,07 dan guru fisika 3,07 dengan kategori baik sehingga alat peraga ini layak digunakan sebagai alat pembelajaran dengan sedikit revisi uji realibilitas diperoleh percentage agreement oleh dosen ahli I sebesar 92,25%, dosen ahli II sebesar 96% dan guru fisika 96% sehingga data yang dihasilkan “reliabel”. Peningkatan kreativitas pada tahap penerapan diperoleh N-Gain sebesar 0,69 dengan kategori peningkatan “sedang”. Respon peserta didik pada tahap penerapan oleh alat peraga Solar Tracker dua sumbu secara keseluruhan diperoleh persentase 87,61% dengan kategori “baik”. Ketercapaian hasil belajar diperoleh rerata 75,69 untuk post test sehingga secara klasikal sudah mencapai KKM sebesar 75. Dengan demikian alat peraga Solar Tracker dua sumbu untuk meningkatkan kreativitas peserta didik pada materi listrik dinamis dapat digunakan sebagai alat pembelajaran.
Pengembangan Handout Fisika Berbasis Experiental Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik SMA Negeri 7 Purworejo Tahun Ajaran 2016/2017 Mira Hermawati; Ashari Ashari; Siska Desy Fatmaryanti
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 10 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan Handout Fisika berbasis Experiental Learning guna mengetahui kelayakan Handout Fisika berbasis Experiental Learning,peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik, dan respon peserta didik setelah menggunakan Handout Fisika berbasis Experiental Learning yang telah dikembangkan. Jenis penelitian yaitu pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Purworejo dengan subjek penelitian berjumlah 18 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar validasi, angket respon siswa, dan tes hasil belajar. Berdasarkan penelitian diperoleh data hasil validasi Handout Fisika berbasis Experinetal Learning dari tiga validator yaitu dua dosen ahli dan guru fisika mendapatkan nilai secara keseluruhan sebesar 3,5 termasuk dalam kategori cukup baik dan layak digunakan dalam pembelajaran. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik tahap penerapan diperoleh N-gain 0,96 dan termasuk kategori peningkatan tinggi. Respon siswa terhadap Handout fisika berbasis Experiental Learning tahap penerapan diperoleh persentase 89,25% dengan kategori baik. Dengan demikian, Handout Fisika berbasis Experiental Learning yang dikembangkan dalam penelitian ini dikategorikan baik dan layak digunakan dalam pembelajaran serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik SMA.
Pengembangan LKS Pembelajaran Fisika SMA Berbasis Fenomena Alam Guna Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Rohadi Rohadi; Sriyono Sriyono; Arif Maftukhin
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 9 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan LKS fisika berbasis fenomena alam guna meningkatkan pemahaman konsep siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan LKS berbasis fenomena alam dengan pendekatan saintifik guna mengkaji sebagai berikut (1) kelayakan lembar kerja siswa fisika berbasis fenomena alam, (2) Respon siswa mengenai penggunaan lembar kerja siswa fisika berbasis fenomena alam dan (3) Peningkatan pemahaman konsep siswa melalui lembar kerja siswa fisika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan, dengan desain pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Validasi produk pengembangan mencakup (1) uji ahli materi, (2) uji guru fisika, (3) uji coba terbatas dan (4) Ujicoba luas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket dan tes. Berdasarkan penelitian diperoleh data hasil rerata skor sebagai berikut (1) validasi lembar kerja siswa fisika berbasis fenomena alam mendapat jumlah skor rerata keseluruhan aspek 33,5, sehingga reratanya 3,05 dan termasuk kategori baik sehingga layak digunakan dalam pembelajaran, (2) respon siswa terhadap lembar kerja siswa fisika berbasis fenomena alam yang dikembangkan adalah baik dengan jumlah skor aktual 425,67%, sehingga diperoleh rerata 3,40 dan (3) Lembar kerja siswa siswa berbasis fenomena alam dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa. Rerata analisis peningkatan pemahaman konsep diperoleh dari hasil perhitungan n-gain yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan perbedaan hasil belajar pada kelas uji coba terbatas yaitu sebesar 0,17 dengan rata-rata pemahaman konsep siswanya rendah dan pada saat uji coba luas yaitu memperoleh sebesar 0,44 dengan rata-rata pemahaman konsep siswanya sedang atau jika di rerata persentasekan peningkatan pemahaman konsep siswa pada kelas uji coba terbatas sebesar 7,00% dan pada saat di uji coba luas memperoleh peningkatan pemahaman konsep siswa sebesar 14,68%.

Page 1 of 30 | Total Record : 294