cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
pto@umpwr.ac.id
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
Autotech: Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo
ISSN : 23033738     EISSN : 26232502     DOI : 10.37729/auto tech
Auto Tech: Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo sebagai media penuangan hasil penelitian bidang pendidikan Teknik Otomotif. Terbit dua kali dalam setahun tiap bulan Januari dan Juni. Redaksi menerima artikel dari kalangan mahasiswa, guru, dosen maupun pemerhati pendidikan. Redaksi berhak mengubah naskah sepanjang tidak merubah substansi/isi tulisan. Tanggung jawab isi tulisan sepenuhnya ada pada penulis.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2014): Jurnal Auto Tech" : 16 Documents clear
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMELIHARAAN SISTEM PENDINGIN DI KELAS XI TOKR F SMK PANCASILA I KUTOARJO heydar taftazani
Auto Tech: Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo Vol 4, No 1 (2014): Jurnal Auto Tech
Publisher : Pendidikan Teknik Otomotif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.653 KB) | DOI: 10.37729/autotech.v4i1.1289

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tahap pengembangan multimedia interaktif pada pemeliharaan sistem pendingin di kelas XI TOKR F SMK Pancasila I Kutoarjo; (2) proses pengembangan multimedia interaktif pada pemeliharaan sistem pendingin di kelas XI TOKR F SMK Pancasila I Kutoarjo; (3) hasil belajar siswa terhadap penggunaan pengembangan multimedia interaktif pada pemeliharaan sistem pendingin di kelas XI TOKR F SMK Pancasila I Kutoarjo.Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI TOKR SMK Pancasila I Kutoarjo. Kelas XI TOKR F sebagai kelas eksperimen menggunakan multimedia interaktif pemeliharaan sistem pendingin dan kelas XI TOKR G sebagai kontrol. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dan instrumen tes. Analisis menggunakan statistik deskriptif.Hasil analisis data menunjukan bahwa pengembangan multimedia interaktif pada pemeliharaan sistem pendingin berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa di kelas XI TOKR F SMK Pancasila I Kutoarjo. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji T yang di peroleh dari nilai korelasi parsial antara pengembangan multimedia interaktif dan peningkatan hasil belajar siswa (rY) sebesar 4,835 dan nilai signifikan 0,038, karena signifikan kurang dari 0,05 maka pengembangan multimedia interaktif berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa.   Kata kunci: Multimedia Pembelajaran Interaktif, Hasil Belajar
PEMANFAATAN MOBEL SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATERI SISTEM STARTER PADA SISWA KELAS XI SMK YEPEKA PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014 idar badarudin
Auto Tech: Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo Vol 4, No 1 (2014): Jurnal Auto Tech
Publisher : Pendidikan Teknik Otomotif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.759 KB) | DOI: 10.37729/autotech.v4i1.1290

Abstract

Penelitianinibertujuanuntukmeningkatkankeaktifan belajar dengan memanfaatkan model pembelajaran Snowball Throwing.JenispenelitianiniadalahPenelitianTindakanKelas.Penelitianinidilaksanakandalamduasiklus.Subyekdalampenelitianiniadalahsiswa kelas XI SMK YEPEKA Purworejo tahun pelajaran 2013/2014, yang berjumlah 25 orang.Pengumpulan data dilakukandenganmenggunakanmetodeobservasi, metodetes, metodeangketdanmetode dokumentasi.Setelah data diperolehkemudiandianalisismenggunakanteknikdeskripsipersentase.Berdasarkan data hasilobservasi terjadi peningkatan keaktifan belajar siswa daripersentase rata-rata 44% pada pra siklus menjadi 53,2% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 71,4% pada siklus II. Pada siklus I rata-rata persentase angket keaktifan belajar siswa yaitu 80% dan meningkat menjadi 81,2% pada siklus II. Peningkatan keaktifan belajar siswa ini berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar. Rata-rata nilai siswa dari57,53 dengan ketuntasan 40% pada pra siklus meningkat menjadi 65,31 dengan ketuntasan 52% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 71,2 dengan ketuntasan 80% padasiklus II.     Kata Kunci: Keaktifan Belajar, Model Pembelajaran Snowball Throwing.
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN METODE PROBLEM BASE LEARNING (PBL) PADA KOMPETENSI MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR DI SMK GIRIPURO SUMPIUH BANYUMAS irfangi irfangi
Auto Tech: Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo Vol 4, No 1 (2014): Jurnal Auto Tech
Publisher : Pendidikan Teknik Otomotif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3338.059 KB) | DOI: 10.37729/autotech.v4i1.1291

Abstract

Penerapan metode PBL bertujuan untuk mengetahui adakah peningkatan prestasi belajar siswa dan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan prestasi belajar siswa dengan metode Problem Base Learning (PBL) pada kompetensi Mengukur dengan Alat Ukur pada siswa  kelas X TKR-5 SMK Giripuro Sumpiuh tahun ajaran 2012/2013.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X TKR 5 SMK Giripuro Sumpiuh, yang berjumlah 35. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe PBL dapat meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa. Hal ini ditandai dengan meningkatnya persentase keaktifan siswa pada setiap siklusnya. Persentase keaktifan siswa pada observasi awal sebesar 76% meningkat menjadi 85 % pada siklus I, dan menjadi 92 % pada siklus II.  Hasil belajar juga mengalami peningkatan dari nilai rerata pada data awal  sebesar  68,57 meningkat  menjadi 80 pada siklus I dan 85,29 pada siklus II. Dari hasil belajar juga diketahui persentase siswa yang lulus mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal mencapai 100% dari jumlah siswa.Sehingga pada siklus II penelitian ini dapat dinyatakan selesai atau dihentikan.   Kata Kunci : Keaktifan, Prestasi belajar,  PBL
PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SISTEM PEMINDAH TENAGA juli hendrianto
Auto Tech: Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo Vol 4, No 1 (2014): Jurnal Auto Tech
Publisher : Pendidikan Teknik Otomotif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.049 KB) | DOI: 10.37729/autotech.v4i1.1292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran Sistem Pemindah Tenaga melalui pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) siswa kelas XI TKR 1 jurusan Teknik Mekanik Otomotif SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian tindakan kelas XI TKR I siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen yang berjumlah 40 siswa. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi dan soal tes berbentuk pilihan ganda pada tiap siklus. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada mata pelajaran praktik Sistem Pemindah Tenaga kelas XI TKR 1 SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen. Penelitian ini mengalami peningkatan yaitu pada kondisi awal, siklus I dan siklus II. Rata-rata pada observasi awal yaitu 48,00 %, observasi pada siklus I menjadi 52,16 %, dan pada siklus II menjadi 74,33 %. Kemudian pada kondisi awal tes teori yaitu 22,5 %, setelah dilaksanakan siklus I naik menjadi 50 % dan pada akhir siklus II naik menjadi 87,5 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Group Investigation dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan di tandai meningkatnya prestasi belajar teori dan dapat juga meningkatkan keterampilan praktik mereka secara kelompok.   Kata Kunci : keterampilan, berpikir kritis siswa, sistem pemindah tenaga
PENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R PADA MATA PELAJARAN K3 SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO yudhi rahman
Auto Tech: Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo Vol 4, No 1 (2014): Jurnal Auto Tech
Publisher : Pendidikan Teknik Otomotif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.188 KB) | DOI: 10.37729/autotech.v4i1.1293

Abstract

Peningkatan Aktifitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Pembelajaran PQ4R (Preview, Read, Reflect, Recite, Review) Pada Mata Pelajaran K3 Siswa Kelas X TSM SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo Tahun Pelajaran 2012/2013”. Skripsi Pendidikan Teknik Otomotif. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2014. Tujuan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apakah ada peningkatan aktifitas belajar K3 siswa kelas X TSM SMK YPE Sawunggalih dengan penerapan metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review).,(2) Untuk mengetahui seberapa tinggi persentase peningkatan hasil belajar K3 siswa kelas X TSM SMK YPE Sawunggalih dengan penerapan metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review).Jenis peneliti menggunakan metode kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas Kelas X TSM SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo Tahun Pelajaran 2012/2013, yang berjumlah 30 siswa. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan kualitatif. Dalam pengumpulan data penelitian dilakukan tes dan non tes. Berdasarkan hasil penelitian, siswa mengalami perubahan perilaku positif terhadap proses pembelajaran mata diklat keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Hal ini dilihat dari hasil nontes siklus I dan siklus II. Hasil observasi pada siklus I, dalam aspek positif diperoleh 22 siswa atau sebesar 73,3%, pada siklus II dalam aspek positif diperoleh 30 siswa atau sebesar 100% yang memperhatikan dan merespon. Hasil kemampuan siswa mengerjakan test uji coba memperoleh nilai rata-rata pada prasiklus sebesar 62.17 termasuk kategori cukup baik, sedangkan nilai rata- rata pada siklus I mencapai 73.50, dan termasuk dalam kategori cukup baik. Pada siklus II, nilai rata- rata yang dicapai adalah 78,17. Peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 4.70. Dengan demikian dapat dibuktikan ada peningkatan hasil belajar mata diklat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada siswa kelas X TSM SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo Tahun Pelajaran 2012/2013. Kata kunci: Aktifitas, Hasil Belajar, Keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) SEBAGAI UPAYA MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMK CIPTA KARYA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 M Sulaiman
Auto Tech: Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo Vol 4, No 1 (2014): Jurnal Auto Tech
Publisher : Pendidikan Teknik Otomotif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.746 KB) | DOI: 10.37729/autotech.v4i1.1294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa dengan metode Learning Cycle dalam pembelajaran chasis otomotif tingkat XI SMK Cipta Karya Prembun tahun pelajaran 2013/2014, dan mengetahui presentase peningkatan hasil kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran chasis otomotif tingkat XI SMK Cipta Karya Prembun tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan di SMK Cipta Karya Prembun. Subjek penelitian ini adalah siswa tingkat XI TKR A yang berjumlah 40 siswa yang terdiri dari 38 laki-laki dan 2 perempuan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah melalui metode tes dan metode observasi. Untuk analisis data hasil kemampuan berpikir kritis dilakukan dengan deskriptif kuantitatif yaitu menghitung nilai rata-rata siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan metode Learning Cycle dengan pembentukan kelompok dalam pelaksanaan evaluasi belajar siswa tingkat XI TKR A dalam pembelajaran chasis otomotif mengalami peningkatan. Hal ini diketahui dari hasil belajar siswa, pada siklus 1 ketuntasan klasikal 77,50% dimana siswa yang belum berhasil mencapai KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal ) 9 siswa, siswa yang sudah berhasil adalah 31 siswa dan nilai rata-rata 72,92. Pada siklus 2 mengalami peningkatan yang signifikan dimana ketuntasan klasikal mencapai 87,50%  dimana siswa yang belum berhasil mencapai KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal ) tinggal 5 siswa, siswa yang sudah berhasil adalah 35 siswa dan nilai rata-ratanya juga naik menjadi 75,63.   Kata Kunci : Model Siklus Belajar ( Learning Cycle ), Berpikir Kritis

Page 2 of 2 | Total Record : 16