cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis
ISSN : 0216938X     EISSN : 26848414     DOI : -
Core Subject : Economy,
Arjuna Subject : -
Articles 416 Documents
MEMBANGUN SIKAP DAN ETOS KERJA Probowati, Anna
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2006): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengulas tentang sikap dan etos kerja yang perlu dibangun untuk membantu individu dalam menjalankan tugas pekerjaan.  Sikap ditunjukkan melalui perilaku individu dalam memberikan respon terhadap obyek, sedangkan etos kerja merupakan sikap terhadap kerja yang diwujudnyatakan melalui perilaku kerja. Oleh karena itu sikap dan etos kerja berfungsi sebagai alat penggerak perbuatan dan kegiatan individu sebagai pelaku kerja. Disamping itu sikap dan etos kerja juga menjadi modal dasar bagi setiap individu untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dalam kerja sehingga diperoleh hasil kerja yang baik dengan suasana yang mendukung. Kata kunci: sikap, etos kerja
MEMBANGUN SIKAP DAN ETOS KERJA Probowati, Anna
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2008): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengulas tentang sikap dan etos kerja yang perlu dibangun untukmembantu individu dalam menjalankan tugas pekerjaan. Sikap ditunjukkanmelalui perilaku individu dalam memberikan respon terhadap obyek,sedangkan etos kerja merupakan sikap terhadap kerja yang diwujudnyatakanmelalui perilaku kerja. Oleh karena itu sikap dan etos kerja berfungsi sebagaialat penggerak perbuatan dan kegiatan individu sebagai pelaku kerja.Disamping itu sikap dan etos kerja juga menjadi modal dasar bagi setiapindividu untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dalam kerjasehingga diperoleh hasil kerja yang baik dengan suasana yang mendukung.Kata kunci: sikap, etos kerja
IMPLEMENTASI FUZZY QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM MENGURANGI RISIKO PRODUK BARU Ariningsih, Endah Pri
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2008): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inovasi menjadi kunci bagi perusahaan untuk dapat mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif, namun tidak mudah bagi perusahaan untuk bisa menghasilkan produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Tingginya tingkat kegagalan produk baru di pasar membuat pemasar harus menemukan solusi agar produk yang dihasilkan bisa diterima pasar. Quality Function Deployment (QFD) menjadi salah satu cara yang dapat digunakan oleh pihak perusahaan untuk mengurangi risiko kegagalan karena dengan QFD bagian R&D perusahaan akan mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan perusahaan. Kata Kunci: Quality Function Deployment
PERAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN “WORD OF MOUTH” DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN Nugraheni, Dewi Shanti
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2008): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A company needs to communicate its products to the community in order to socialize its products so they will consume them. One of the strategy is using marketing mix which is called word of mouth which will trigger the consumers to talk and promote furthermore they will recommend its products to another consumers. In order that word of mouth as communication marketing mix strategy can take part in consumers making decision so the company must provide the satisfaction toward its consumers for the establishment of positive word of mouth. Key words: Marketing communication, word of mouth, consumers decision
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dana Pembangunan Daerah Kabupaten Purworejo Intan Puspitasari; Ridwan Baraba
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2005): Jurnal Manajemen & Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1842.51 KB) | DOI: 10.37729/sjmb.v0i1.124

Abstract

Pembangunan adalah suatu proses yang berdimensi jamak yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam  struktur social, sikap masyarakat dan kelembagaan nasional dan merupakan suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sector swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja  dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi dalam wilayah tersebut. Demi tercapainya  program pembangunan diperlukan modal yang cukup besar sumber dana tersebut berasal dari dalam negeri yaitu BLN, pinjaman dari PMA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi dana pembangunan daerah kabupaten purworejo dengan mengambil variable yang dianalisis  adalah Pendapatan Asli Daerah, PDRB Perkapita dan Laju inflasi dari tahun 1981 s/d 2001 ,sehingga dapat digunakan sebagai  bahan pertimbangan dalam menentukan langkah-langkah kebijaksanaan  pembangunan daerah. Setelah dilakukan analisis dengan metode  regresi log ganda dengan menggunakan fasilitas SPSS,diperoleh hasil bahwa yang berpengaruh secara  signifikan terhadap dana pembangunan adalah PAD pada tingkat  α=0,2%,PDRB  perkapita pada tingkat α =5%,sedangkan laju inflasi tidak signifikan secara  statistic  terhadap dana pembangunan daerah sampai dengan tingkat α=50%. Berdasarkan uji asumsi klasik  diketahui tidak terdapat multikoliniertitas, hetroskedastisitas  dan autokorelasi, sehingga dalam upaya memperoleh dana  pembangunan yang lebih besar  dapat ditingkatkan dengan  melihat segmen-segmen  pendapatan asli daerah, PDRB perkapita dan pertumbuhan  dan peningkatan dana pembangunan dari tahun ke tahun. Kata kunci: Dana pembangunan ,PAD, PDRB,dan Laju inflasi
EMOTIONAL BRANDING: PARADIGMA BARU MEMBANGUN BRAND AWARE Dwi Irawati
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2005): Jurnal Manajemen & Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i1.128

Abstract

This article is about  building brand aware. its focus is how brands can influence potencial consumers  make choice ,to buy or not to buy, to consume or not  to consume  certain product. Consumers  never really  understand all the features and attributes that products and services  have unlike  the companies that produce them they do  know that  they prever  some brands to others. This brand preference  tends to steam  from the emotional  needs that people have. the secret to branding  s in adding value, especially  psychological value to products, services, and companies in the form  of intangible benefits-the emotional associations, beliefs, values, and feelings that people  relate to  the brand. this aspect  of the products or services, and not  the attributes and features, that can strongly distinguish in people’s mind or brand from another. emotional branding as a new paradigm connecting products and costumers  really helps  products  and companies  achieving  costumers’brand awareness better than the rational approach nowadays. Keywords: brand, aware, emotional branding
KECENDERUNGAN BERPERILAKU KONSUMTIF: DITINJAU DARI NEED FOR CONFORMITY DAN SOCIAL CLASS Titin Ekowati
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2005): Jurnal Manajemen & Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i1.129

Abstract

Perilaku Konsumtif merupakan  salah satu tahap yang  mementukan dalam perilaku pembelian. Minat membeli timbul secara psikologis, wajar dan tidak dipaksakan karena adanya perasaan senang terhadap  suatu produk. Minat pembeli tentunya berbeda-beda dalam tiap-tiap individu karena dipengaruhi  oleh berbagai factor yang bersifat eksternal dan internal. Diantara factor tersebut adalah factor need for conformity dan social class.kedua  factor ini, need for conformity (kebutuhan untuk penyesuaian  dengan kelompok) dan social class( kelompok orang yang sama dalam perilaku konsumsinya berdasarkan posisi ekonomi mereka dipasar), sangat berpengaruh  terhadap pola pembelian. Kata kunci :perilaku konsumtif, need for conformity, social class
ACTIVITY-BASED MANAGEMENT: SISTEM PENGENDALIAN AKTIVITAS DAN BIAYA DALAM INDUSTRI MANUFAKTUR MAJU Esti Margiyanti Utami
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2005): Jurnal Manajemen & Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i1.130

Abstract

Activity-based management (ABM) merupakan pendekatan  terpadu dan menyeluruh yang memfokuskan  perhatian manajemen  pada aktivitas  yang dilakukan, dengan tujuan meningkatkan nilai pelanggan  dan laba yang diperoleh karena memberikan nilai tersebut. Pendekatan ini meliputi  analisis penggerak, analisis  aktivitas  dan evaluasi kinerja serta menjadikan kalkulasi biaya  berdasarkan aktivitas (Activity-Based  Costing =ABC). Aktivitas yang digunakan untuk menghasilkan  produk dikelompokan menjadi empat ,yaitu: unit-level activities ,batch related activities,product- sustaining activities, dan facility –sustasning activity.Kata kunci: activity-based management(ABM), activity-based costing(ABC),Unit level activities, batch related actifities, product-sustaining activities, dan facility-sustaining activity
SUDI KELAYAKAN BISNIS:UPAYA MENGURANGI RISIKO PENDIRIAN USAHA Endah Pri Ariningsih
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2005): Jurnal Manajemen & Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i1.131

Abstract

Keadaan  di masa yang akan datang penuh dengan ketidakpastian. itulah hal penting yang harus kita perhitungkan bila akan melakukan suatu hal. Terlebih bila hal tersebut menyangkut pendirian suatu usaha bisnis yang tentu akan berkaitan dengan investasi berupa uang yang tak sedikit jumlahnya. Adanya ketidakpastian tersebut bias menimbulkan suatu risiko bagi pihak – pihak yang berkaitan dengan bisnis. Sehingga kita harus berusaha untuk meminimkan ketidakpastian agar dapat menghilangkan atau mengurangi risiko yang mungkin timbul. Disinilah perlunya dilakukan suatu studi kelayakan sebelum melakukan pendirian usaha, terutama usaha bisnis agar dapat diketahui layak atau tidaknya bisnis dilakukan.   Kata kunci: ketidakpastian, risiko, bisnis, layak, tidak layak.
ANALISIS KINERJA SURAT BERHARGA SETELAH PENAWARAN PERDANA (INITIAL PUBLIC OFFERING) DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN 1990 – 2003 Antonius Suryadi; Umi Murtini
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2005): Jurnal Manajemen & Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v0i1.132

Abstract

Abstrak Banyak studi telah dilakukan untuk menguji kinerja surat berharga setelah initial public offering (IPO), yang menyimpulkan dua fenomena kinerja jangka pendek setelah IPO mengalami underpricing dan kinerja jangka panjang mengalami underformance. Studi ini meneliti kinerja saham perusahaan, jangka pendek dan jangka panjang di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan yang melakuakan IPO mulai 1 Januari 1990 sampai dengan Desember 2003, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 255 perusahaan. Abnormal return harian digunakan sebagai proksi kinerja dengan menggunakan model Market Adjusted Abnormal Return (model yang digunakan Aggarwal, 1993). Kinerja jangka pendek didasarkan pada kinerja saham setelah, 1 hari, 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan, kinerja jangka panjang didasarkan pada kinerja selama 24 bulan. Hasil uji one sample t – test menunjukkan bahwa dalam jangka pendek terdapat rata – rata abnormal return positif sebesar 18,83%. Hasil ini konsisten dengan hasil peneliti sebelumnya, yaitu kinerja dalam jangka pendek mengalami under pricing. Abnormal return yang dihasilkan dalam jangka panjang rata – rata negative 21,44%. Studi ini menemukan fenomena underperformance yang konsisten dalam jangka panjang. Hasil uji paired comparsion  t – test menunjukkan bahwa kinerja jangka pendek lebih baik daripada kinerja jangka panjang, dan signifikan pada level 1%. Keywords: Initial Public Offering, Performance of IPO, Abnormal Return, Underpricing and Underperformance.

Page 1 of 42 | Total Record : 416


Filter by Year

2005 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 19, No 1 (2023): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 18, No 2 (2022): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 18, No 1 (2022): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 17, No 3 (2021): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 17, No 2 (2021): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 17, No 1 (2021): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 16, No 3 (2020): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 16, No 2 (2020): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 16, No 1 (2020): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 15, No 2 (2019): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 15, No 1 (2019): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 14, No 2 (2018): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 14, No 1 (2018): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 13, No 2 (2017): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 13, No 1 (2017): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 2A (2016): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 2C (2016): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 2B (2016): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 1C (2016): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 1 (2016): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 1B (2016): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 1D (2016): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 1A (2016): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 3 (2015): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 2 (2015): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 2B (2015): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 2A (2015): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 2C (2015): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 1A (2015): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 1 (2015): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 1B (2015): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 1c (2014): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 10, No 2 (2014): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 10, No 2b (2014): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 10, No 2a (2014): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 10, No 2c (2014): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 10, No 1.a (2014): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 10, No 1 (2014): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 9, No 1 (2013): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s Vol 8, No 2.a (2012): Jurnal Manajemen & Bisnis Vol 7, No 1 (2011): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 2 (2010): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 1 (2010): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 2 (2009): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 1 (2009): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 2 (2008): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 1 (2008): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 2 (2007): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 2 (2006): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 1 (2006): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s No 1 (2005): Jurnal Manajemen & Bisnis More Issue