cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kebumen,
Jawa tengah
INDONESIA
Fokus Bisnis
ISSN : 16935209     EISSN : 26232480     DOI : -
Core Subject : Economy,
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue " Vol 7, No 2 (2008)" : 3 Documents clear
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK KREDIT BERMASALAH Studi Kasus pada PD. BPR BKK KEBUMEN Susetyo, Aris
Fokus Bisnis Vol 7, No 2 (2008)
Publisher : Fokus Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan pembentuk kredit bermasalah. Variabel penelitian yang diidentifikasi pembentuk kredit bermasalah berdasarkan prinsip 5C yang meliputi : character, capacity, capital, condition of economy, dan collateral. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah/debitur kredit di PD. BPR BKK KEBUMEN Cabang Puring sejumlah 150 responden dengan plafon di atas 10 juta dan diambil menurut kualitasnya. Kredit kurang lancar (50 responden), kredit diragukan (50 responden), dan kedit macet (50 responden). Setelah dilakukan pengujian dengantingka kepercayaan 5% diperoleh hasil bahwa faktor dominan pembentuk kredit bermasalah yaitu : 1. Kredit tidak lancar : 1) Faktor kepedulian sosial dan keuangan (4 variabel), 2) Faktor agunan dan omset usaha (2 variabel). 2. Kredit diragukan : 1) Faktor karakter dan keuangan (4 variabel), 2) Faktor produksi dan aset simpanan (4 variabel), 3) Faktor mental wirausaha dan aset usaha (4 variabel), 4) Faktor hubungan sosial dan omset usaha (3 variabel), 5) Faktor agunan tanah (1 variabel). 3. Kredit macet : 1) Faktor agunan dan keuangan (5 variabel), 2) Faktor mental wirausaha dan permodalan (4 variabel), 3) Faktor motivasi wiraswasta dan modal cadangan (2 variabel), 4) Faktor hubungan sosial (1 variabel).
PENGARUH AKSES PERMODALAN, PENGELOLAAN BISNIS TERHADAP PEMBERDAYAAN USAHA PEDAGANG KAKI LIMA DENGAN PERAN PEMERINTAH DAERAH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (KASUS PKL DI KABUPATEN KEBUMEN) Wibawanto, Sigit; Prasetyo, Hendrawan
Fokus Bisnis Vol 7, No 2 (2008)
Publisher : Fokus Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.924 KB)

Abstract

Dewasa ini program pemberdayaan ekonomi kerakyatan menjadi isu sentral yang seringkali didengungkan dan menuntut perhatian lebih dari pemerintah. Isu yang berkembang menjadi wacana menarik perhatian ini adalah pemberdayaan usaha kecil dan menengah. Kukuhnya industri kecil yang cenderung lebih stabil dibandingkan industri besar pada saat krisis multidimensional menjadikan munculnya upaya bahwa perhatian yang tepat saat ini adalah lebih terfokus pada ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat. Realita saat ini adalah banyak kalangan masyarakat yang sudah mulai berani untuk membuka usaha baru, dan cenderung dengan modal awal kecil dengan perhitungan yang kurang maksimal, hal ini menunjukkan bahwa kecenderungan bisnis masih berdasarkan hitungan ikut-ikutan. Yang terjadi saat ini adalah banyak bermunculan usaha yang jarang sekali di konsep secara bisnis dan asal-asalan. Namun demikian ada pula yang berkembang karena sudah dipersiapkan secara matang dan siap untuk dikembangkan. Bisnis yang paling banyak dikembangkan oleh masyarakat saat ini adalah di emperan toko, tepi jalan, yang biasa disebut dengan Pedagang Kaki Lima (PKL). Pedagang Kaki Lima (PKL) yang merupakan usaha mikro dari segi informal memang sangat perlu dikembangkan tentu saja disesuaikan dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Istilah Pedagang Kaki Lima (PKL) cenderung terkesan negatif, kaki lima pandangannya lebih negatif baik dari gangguan terhadap kelancaran lalu lintas, kumuh dan tidak bersih. Akan tetapi dengan konsep yang berubah, justru dari kaki limalah sumber perekonomian masyarakat bisa berkembang.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA PD. BPR BANK PASAR KEBUMEN Parmin, Parmin
Fokus Bisnis Vol 7, No 2 (2008)
Publisher : Fokus Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini terfokus pada faktor-faktor dalam kualitas pelayanan yang mempengaruhi loyalitas nasabah pada PD. BPR Bank Pasar Kebumen yang meliputi bukti langsung (tangible), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), serta empati (empathy). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana faktor- faktor tersebut berpengaruh terhadap loyalitas nasabah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode penelitian deskriptif yang bersifat eksploratif dengan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Untuk analisis kuantitatif dalam penelitian ini meliputi gambaran umum perusahaan. Sedangkan analisis kualitatif dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat bantu analisis dengan mengambil sampel sebanyak 75 responden. Analisis datanya mengacu pada rumus regresi linier ganda (uji t dan uji F), dengan dibantu menggunakan program statistis SPSS for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun simultan, variabel bukti langsung (tangible), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), serta empati (empathy) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas nasabah. Kata kunci: bukti langsung (tangible), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy), dan loyalitas nasabah

Page 1 of 1 | Total Record : 3