cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Sosioinforma
ISSN : 24428094     EISSN : 25027913     DOI : -
Core Subject : Social,
Sosio Informa merupakan nama baru dari Majalah Informasi Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial. Majalah Sosio Informa menyajikan tulisan hasil kajian literatur dan kajian pemikiran kritis mengenai pembangunan kesejahteraan sosial. Sosio Informa merupakan media publikasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial dan pihak-pihak yang menekuni bidang pembangunan kesejahteraan sosial.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 3 (2016): Sosio Informa" : 7 Documents clear
DEKRIMINALISASI PECANDU NARKOTIKA: PERGESERAN PENDEKATAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN PENANGANAN PECANDU NARKOTIKA DI INDONESIA Gunawan Gunawan
Sosio Informa Vol 2 No 3 (2016): Sosio Informa
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v2i3.339

Abstract

Fenomena penyalahgunaan narkotika tidak mengenal batas usia, pendidikan, pekerjaan, dan dimana mereka tinggal. Penyalahgunaan narkotika tidak hanya berdampak pada kesehatan manusia, tetapi telah merugikan ekonomi keluarga, masyarakat bahkan perekonomian suatu negara. Pendekatan hukum (pidana) bagi pecandu dan korban selama ini belum mampu menekan laju peningkatan jumlah korban narkotika, bahkan pemenjaraan telah telah berdampak buruk pada perekonomian keluarga, kesehatan (penularan penyakit) yang justru meningkatkan angka kemiskinan. Kondisi ini telah dijadikan sebagai dasar bahwa pecandu perlu didekati sebagai korban yang membutuhkan pertolongan. Naskah ini mencoba mengurai bagaimana kebijakan dekriminalisasi bagi pecandu di Indonesia dan bagaimana dinamika penyelenggaraannya. Dari aspek hukum di Indonesia, dekriminalisasi dan depenalisasi serta pendekatan kesehatan sudah ada sejak dekade 1990-an, namun implementasinya belum memperoleh dukungan masyarakat luas. Stigma masyarakat merupakan salah satu faktor yang berpengaruh besar dalam penyelenggaraan kebijakan penanganan pecandu pencapaian keberhasilan pemulihannya.Kata Kunci: Kebijakan, Pecandu, Narkotika
ANCAMAN PEREDARAN NARKOBA DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUMAN SECURITY Aulia Rahman
Sosio Informa Vol 2 No 3 (2016): Sosio Informa
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v2i3.261

Abstract

Salah satu kejahatan transnasional yakni perdagangan narkoba (drugs trafficking) yang menjadi permasalahan intens bagi dunia internasional saat ini khususnya kawasan Asia Tenggara. Tulisan ini merupakan kajian teori dan kajian literatur yang mendiskripsikan bagaimana peredaran narkoba menjadi ancaman bagi keamanan individu (human security) dan bagaimana perkembangan peredaran narkoba di Indonesia. Ditinjau melalui konsep human security, peredaran narkoba memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap keamanan individu. Perkembangan peredaran narkoba di Indonesia semakin tinggi dengan adanya metode kitchen lab. Sinergi sistem hukum dan pranata sosial diperlukan untuk menanggulangi peredaran narkoba.
NEOLIBERALISME: GENEALOGI KONSEPTUAL, RELEVANSI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEBIJAKAN SOSIAL MODERN Muhammad Belanawane Sulubere
Sosio Informa Vol 2 No 3 (2016): Sosio Informa
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v2i3.838

Abstract

Pasca krisis finansial, terdapat ketertarikan baru dalam berpikir kritis soal neoliberalisme sebagai bentuk pengaturan pro-pasar, melalui genealogi ketimbang diskursus hegemonisnya. Ia bisa menjadi sangat relevan sejauh keberhasilannya membuka jalan untuk menguji secara kritis dua pendekatan berpengaruh atas neoliberalisme: struktural Marxis dan Foucaultian non atau pasca-struktural. Dengan mengajukan kuliah Foucault pada 1978-79 di College de France sebagai sentral terhadap genealogi kritis neoliberalisme karena bagaimana ia dapat memetakan kemunculan loncatan-loncatan akal neoliberal dari negara berbeda sejak awal abad 20. Memosisikan perkuliahan Foucault pada akhir dekade 70an ini sebagai sentral terhadap genealogi kritis neoliberalisme karena baiknya ia dalam memetakan kemunculan loncatan-loncatan logika neoliberal yang berbeda antar-negara dari sejak pertengahan abad 20 hingga saat ini. Ia juga menghadirkan, secara potensial, sebuah sejarah masa kini, atau apa yang Foucault sebut, sebuah ‘sejarah kritis atau efektif’: sejarah yang dapat digunakan untuk mempertanyakan garis turunan yang mengantarkan kita pada masa kini sekaligus membuka kesempatan untuk berpikir berbeda. Tujuan tulisan ini dua lapis: pertama, menggunakan sudut pandang Marxis dan Foucault dalam membuat genealogi neoliberal dengan mempertimbangkan periode awal pemikiran neoliberal pada 1920an dan selanjutnya; dan kemudian, menyituasikan perdebatan tersebut untuk memperluas kemungkinan berpikir kritis tentang masa kini dalam rangka mengerti bagaimana politik neoliberalisasi dapat berlanjut dan bertahan hari ini. Kata-kata kunci: Neoliberalisme, sejarah neoliberalisme, Foucault, Marxis, pendekatan strukturalis, pendekatan strukturalis, kebijakan neoliberal.
TINJAUAN YURIDIS DAN EMPIRIS PEMENUHAN HAK-HAK PENYANDANG DISABILITAS BERAT Mulia Astuti; Ruaida Murni
Sosio Informa Vol 2 No 3 (2016): Sosio Informa
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v2i3.273

Abstract

Setiap warga negara mempunyai hak yang sama termasuk penyandang disabilitas dan disabilitas berat. Permasalahannya pemenuhan hak penyandang disabilitas berat semuanya tergantung pada orang lain disekitarnya. Tulisan ini  menguraikan tentang tinjauan yuridis dan kondisi empiris pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas berat . Pengumpulan informasi dilakukan melalui kajian data sekunder yang terdiri dari peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penyandang disabilitas, laporan  hasil penelitian, hasil monitoring dan evaluasi, dan buku pedoman pelaksanaan yang dikeluarkan oleh Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa secara yuridis atau payung hukum tentang pemenuhan hak-hak-hak penyandang disabilitas sudah lengkap, hanya saja penerapannya secara empiris di lapangan masih belum semua dapat diterapkan. Belum semua penyandang disabilitas terjangkau oleh kegiatan-kegiatan pemerintah. Demikian pula dengan pemerintah daerah belum semua dapat mengalokasikan APBD  nya untuk menudukung kegiatan-kegiatan pemerintah untuk penyandang disabilitas berat. Sehubungan dengan itu perlu adanya kesungguhan pemerintah, masyarakat dan keluarga ikut serta dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas berat. Kata Kunci:Penyandang Disabilitas, Penyandang Disabilitas Berat dan Hak-Hak Penyandang Disabilitas Berat.   
RENCANA TINDAK LANJUT DALAM PENANGANAN KEKERASAN TERHADAP ANAK Nurdin Widodo
Sosio Informa Vol 2 No 3 (2016): Sosio Informa
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v2i3.277

Abstract

Kekerasan anak baik fisik, emosi maupun seksual akhir-akhir ini sangat memprihatinkan karena jumlahnya semakin meningkat, dan pelakunya adalah orang-orang terdekat dengan korban. Kejadiannya bukan hanya di kota-kota besar tetapi sudah sampai ke kabupaten hingga pelosok perdesaan. Sementara lembaga kesejahteraan sosial yang ada belum bisa menjangkau korban karena faktor geografis dan  sejumlah  keterbatasan yang dimiliki lembaga tersebut. Berbagai undang-undang hingga Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak telah diterbitkan. Di tingkat daerah juga telah ada perda, pergub hingga peraturan bupati/walikota, namun implementasinya masih banyak kendala. Penempatan Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) oleh Kementerian Sosial hingga kabupaten/kota merupakan salah satu upaya untuk merespon kasus-kasus kekerasan anak secara cepat dan tepat hingga ke pelosok perdesaan. Kata kunci: Respon plan, kekerasan anak, pekerja sosial
DEMENSIA PADA LANJUT USIA DAN INTERVENSI SOSIAL Husmiati Husmiati
Sosio Informa Vol 2 No 3 (2016): Sosio Informa
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v2i3.839

Abstract

ABSTRAKArtikel ini membincangkan mengenai persoalan dementia senilis, faktor penyebab dan akibatnya, gangguan psikologis dan intervensi yang sesuai untuk mengatasi masalah dementia yang dialami para lanjut usia. Demensia senilis merupakan jenis kemunduran ingatan yang terjadi pada orang yang berusia lanjut. Demensia diakibatkan karena gangguan neuro degenerative. Faktor utama yang menjadi penyebab adalah faktor usia, dimana usia yang semakin lanjut menyebabkan potensi untuk mengalami dementia semakin besar. Akibat dari dementia terjadi gangguan psikologis yang disebabkan karena terganggunya sistem fungsi daya ingatan yang semakin lama semakin berkurang terutamanya sistem ingatan jangka pendek (short term memory). Ada tiga jenis intervensi yang dapat dilakukan untuk membantu dementia yaitu intervensi lingkungan, intervensi keluarga dan intervensi psikologis. Kata kunci: Demensi, Lanjut Usia, Intervensi Sosial.
PEDOFILIA DAN ANCAMAN TERSEMBUNYI BAGI ANAK Alit Kurniasari
Sosio Informa Vol 2 No 3 (2016): Sosio Informa
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v2i3.840

Abstract

Abstrak Pedofilia merupakan suatu bentuk penyimpangan seksual pada seseorang, dengan anak sebagai obyek untuk mendapatkan pemuasan seksual. Kasus anak korban pedofil terus meningkat dari waktu ke waktu. Multi faktor penyebab pelaku melakukan kekerasan seksual terhadap anak. Banyaknya pelaku kekerasan seksual terhadap anak membawa efek negatif serta merusak generasi muda bahkan dapat melahirkan pedofil-pedofil baru. Korbannya adalah anak-anak yang  berasal keluarga miskin. Jika tidak segera diobati, bisa dibayangkan bagaimana dampak dari kasus ini kepada generasi muda. Pendekatan integrative yang melibatkan berbagai professional dari berbagai latar belakang keilmuwan menjadi suatu hal yang signifikan dalam menghadapi tingginya kekerasan seksual pada anak. Pemberian hukuman kebiri sebagai efek jera dan terapi medis dan psikologis sebagai upaya  penyembuhan bagi pelaku. Pendekatan Community Support System yang berbasis pada kepekaan dan peran aktif masyarakat local, dan menciptakan organisasi yang aman bagi anak, sebagai upaya untuk mengurangi anak menjadi korban pedofilia.   Kata Kunci: Pedofil, Kekerasan Seksual, Anak korban kekerasan seksual.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 7 No 3 (2021): Sosio Informa Vol 7 No 1 (2021): Sosio Informa Vol 6, No 1 (2020): Sosio Informa Vol 5, No 3 (2019): Sosio Informa Vol 5, No 2 (2019): Sosio Informa Vol 5, No 1 (2019): Sosio Informa Vol 4, No 3 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 3 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 2 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 2 (2018): Sosio Informa Vol 4 No 1 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 1 (2018): Sosio Informa Vol 3 No 3 (2017): Sosio Informa Vol 3 No 2 (2017): Sosio Informa Vol 3 No 1 (2017): Sosio Informa Vol 2 No 3 (2016): Sosio Informa Vol 2 No 2 (2016): Sosio Informa Vol 2 No 1 (2016): SOSIO INFORMA Vol 1 No 3 (2015): Sosio Informa Vol.1.edisi 3 tahun 2015 Vol 1, No 3 (2015) Vol 1, No 2 (2015): Sosio Informa Vol 1 No 2 (2015): Sosio Informa Vol 1 No 1 (2015): Sosio Informa Vol 1, No 1 (2015): Sosio Informa Vol 19, No 3 (2014) Vol 19 No 3 (2014): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 2 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19 No 2 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 1 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19 No 1 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18 No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 2 (2013) Vol 18 No 2 (2013): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 1 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18 No 1 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 3 (2012): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17, No 3 (2012) Vol 17, No 2 (2012) Vol 17 No 2 (2012): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 1 (2012): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17, No 1 (2012): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 2 (2011): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 1 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 1 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 14 No 3 (2009): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 3 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 2 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 1 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 11 No 1 (2006): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 11, No 1 (2006): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 3 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 2 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 1 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 9 No 1 (2004): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 4 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 3 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 2 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 7 No 2 (2002): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 7 No 1 (2002): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial More Issue