cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Channel : Jurnal Komunikasi
ISSN : 23392681     EISSN : 26212579     DOI : 10.12928
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2016)" : 12 Documents clear
PERAN HUMAS PEMERINTAHAN KOTA YOGYAKARTA DALAM SOSIALISASI TAGLINE “JOGJA ISTIMEWA” Nurnisya, Frizki Yulianti
CHANNEL Jurnal Komunikasi Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.084 KB)

Abstract

AbstrakSetelah 14 tahun, tepatnya tahun 2001 tagline “never ending asia” menjadi kontenpromosi Yogyakarta, maka pada tahun 2015 pihak pemerintahan provinsi Daerah IstimewaYogyakarta mengubah tagline tersebut. Proses rebranding tersebut tidak berjalan mulus, karenahasil tagline karya Markplus Inc. mengalami pro dan kontra di kalangan masyarakat. Pascakritik, muncullah solusi bersama dari tim 11 yang terdiri dari para praktisi, akademisi,pemerintah hingga budayawan untuk membuat branding baru, yakni “jogja istimewa”. Kinibranding tersebut harus dihidupkan oleh dukungan banyak pihak agar tidak menjadi “brandingkosong”.Salah satu pilar yang diharapkan mampu mensosialisasikan branding tersebut ialahHumas Pemerintahan Kota Yogyakarta yang berada di Jalan Kenari, Timoho, Yogyakarta.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakanmetode studi kasus.Penelitian ini lebih mengarah kepada paradigma positivistik karenaparadigma ini berkenaan dengan pencarian atau penemuan hukum sebab-akibat yang dapatdigunakan dalam konteks dan waktu yang berbeda (Daymon, 2002:11).Hasil penelitian inidiharapkan bisa menambah referensi bagi para humas terutama humas di bidang pemerintahanuntuk lebih meningkatkan kemampuan dalam membangun city branding bagi wilayahnya masingmasing.Hasil penelitian ini menemukan bahwa hasil sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas HumasPemerintahan Kota Yogyakarta belum optimal.Ada banyak faktor yang meyebabkan kurangmaksimalnya peran Humas Pemkot Yoyakarta dalam sosialisasi branding baru “jogja istimewa”.Salah satu faktor tersebut ialah Humas Pemerintah Kota Yogyakarta hanya sebagai pelaksanasaja tidak dilibatkan secara langsung dan yang paling berperan adalah Bappeda DIY danPemerintah Provinsi DIY, sehingga mereka tidak bisa dengan leluasa merancang program yangsesuai dengan kebutuhan mereka. Perlu kesadaran bersama baik ditingkat pemerintahan maupunswasta, bahwa public relations memegang peranan penting dalam aspek sosialiasi kepadastakeholder. Maka mereka perlu diberikan peluang dan kesempatan mengembangkan rancanganprogram demi rancangan program PR yang efektif.Kata Kunci: Peran Humas, Sosialisasi, Rebranding.
KOMODIFIKASI HIJAB DALAM IKLAN KOSMETIK SOPHIE PARIS VERSI “NATURAL & HALAL” DI TELEVISI Mayaningrum, Hana Qodzari
CHANNEL Jurnal Komunikasi Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.719 KB)

Abstract

AbstrakIklan merupakan salah satu produk media massa yang digunakan sebagai mediapemasaran. Ketika iklan menggunakan Perempuan berhijab sebagai model iklannya, maka akanmengubah pandangan masyarakat terhadap Perempuan berhijab. Dalam hal ini, pandangan yangditonjolkan adalah iklan yang menggunakan Perempuan berhijab. Iklan yang dianalisis dalampenelitian ini adalah iklan kosmetik Sophie Paris “Natural & Halal” 2014 dan Karina Nadilasebagai brand ambassadornya. Tujuan dari penelitian ini untuk menegaskan bahwa memangterdapat komodifikasi yang bertujuan untuk menarik minat konsumen dalam meningkatkanpenjualan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian analisis isi dengan pendekatan kualitatif.Analisis yang digunakan adalah Semiotika menurut Charles Sanders Pierce. Data utama yangdigunakan adalah video iklan kosmetik Sophie Paris “Natural & Halal” dandata pendukung yangdigunakan diperoleh dari dokumentasi yang berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karyamonumental dan beberapa buku atau jurnal yang terkait dengan penelitian komodifikasi,periklanan, hijab. Iklan kosmetik Sophie Paris “Natural & Halal” menjadikan hijab sebagaisebuah nilai jual (komoditas) dan kepentingan tertentu untuk mendapatkan sebuah keuntungan.Setelah dilakukan analisis, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komodifikasi yang munculpada iklan kosmetik Sophie Paris “Natural & Halal” adalah komodifikasi konten yang terlihatdari tanda-tanda dan makna dari penggambaran cerita tersebut. Penggunaan hijab yangdikomodifikasikan menyebabkan iklan mengalami pergeseran dari nilai fungsi ke nilai tukar. Dimana nilai fungsi hijab yang seharusnya dipergunakan untuk beribadah kepada Allah, namundalam kenyataannya dijadikan sebagai pengeruk keuntungan yang berlimpah untuk sebuahperusahaan.Kata Kunci: Komodifikasi, Hijab, Iklan Televisi.
PERSEPSI MASYARAKAT JAWA TERHADAP TEMBANG LINGSIR WENGI SEBAGAI SEBUAH KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA SYIAR AGAMA ISLAM (Studi Fenomenologi Kualitatif Tentang Pesan Dibalik Tembang Lingsir Wengi Karya Sunan Kalijaga) Putra, Fajar Dwi
CHANNEL Jurnal Komunikasi Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.767 KB)

Abstract

AbstrakCara berpikir seseorang akan menentukan apa yang akan dilihatnya. Hasil yang demikianmerupakan sebuah pelajaran berharga dari setiap peristiwa yang sedang, sudah atau bahkanakan terjadi. Tembang Lingsir Wengi yang merupakan sebuah ungkapan doa dan dakwah darisang pembawa ajaran suci agama Islam dianggap sebagai sebuah metode atau ritual khususuntuk memanggil dan mengumpulkan roh halus. Pandangan ini tidak didasari dengan pemahamandan telaah mendalam, hanya bersifat apriori semata, sehingga yang tidak berdasar pengalamanitu memunculkan persepi atau pandangan yang berbeda jauh dengan aslinya, terlebih ketikatembang ini dijadikan salah satu alunan musik dalam sebuah film horor.Penelitian ini bertujuan untuk mengubah pandangan masyarakat umum khususnya Jawaagar membuka pola pikir tentang tembang Lingsir Wengi. Bahwa dalam mengambil sebuahkeputusan harus didasarkan pada pengalaman mencoba atau melihat, melakukan dan memahamilebih jauh.Kata kunci: Persepsi, Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Jawa.
MEMAHAMI PEMBAJAKAN DIGITAL DALAM BUDAYA MENGOPI VIDEO DI WARNET Anshari, Irham Nur
CHANNEL Jurnal Komunikasi Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.945 KB)

Abstract

AbstrakDalam beberapa tahun terakhir, mengopi video digital (film atau program televisi) telahmenjadi praktik sehari-hari pada beberapa warung internet (warnet) di Yogyakarta. Tulisan iniberangkat dari penelitian yang bertujuan mendokumentasikan praktik mengopi video tersebutbeserta implikasinya sebagai sumbangsih dalam memahami pembajakan digital. Denganmenggunakan pendekatan etnografi, informan dalam penelitian ini adalah para pelaku budayamengopi atau pengopi video di warnet. Penelitian ini menemukan bahwa pembajakan digitalterjadi karena telah adanya kultur dalam sebuah masyarakat untuk mengakses media seefektifmungkin seiring perkembangan teknologi media.Kata Kunci: Pembajakan Digital, Budaya Mengopi, Warnet, Video.
STRATEGI HUMAS DALAM MENJALIN GOOD RELATIONSHIP DENGAN EXTERNAL STAKEHOLDERS UAD Fajri, Choirul
CHANNEL Jurnal Komunikasi Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.836 KB)

Abstract

AbstrakHubungan baik antara organisasi dengan stakeholders sangat diperlukan untukmendukung kesuksesan organisasi.. UAD sebagai salah satu organisasi pendidikan, telahmenempatkan fungsi humas dalam berbagai peranan, termasuk dalam menjalankan fungsipencitraan dan menjalin hubungan baik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuistrategi yang bisa dilakukan humas untuk menjalin hubungan baik dengan stakeholders external,terkait dengan sinergitas diantara keduanya. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti akanmenggunakan metode studi kasus. Pemilihan metode studi kasus, dilakukan untuk mengetahuibagaimana peranan maupun strategi-strategi humas yang bisa dijalankan untuk membangunkedekatan dengan stakeholders external. Adapun teknik pengumpulan dalam penelitian ini adalahdengan menggunakan wawancara, serta focus group discussion dengan para stakeholdersexternal UAD. Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah publikasi ilmiah dalam bentukjurnal dan mendapatkan pengakuan Hak Kekayaan Interlektual (HAKI). Selain itu, penelitian inijuga diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai strategi-strategi humas yang bisadijalankan ke depannya, untuk menjalin hubungan baik dengan stakeholders external.
PREMATUR VIDEO SENI DENGAN TEKNIK DUA KANAL Prathisara, Gibbran
CHANNEL Jurnal Komunikasi Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.834 KB)

Abstract

ABSTRAK:Penciptaan karya seni video membutuhkan ide sebagai bentuk awal karya. Ide tersebut bisamencakup benda dan alam, peristiwa atau sejarah, proses teknis, pengalaman pribadi atau kajian.Karya video seni Prematur ini berawal dari fenomena bayi prematur yang disebabkan karenaasap rokok yang dihisap oleh ibu hamil atau karena paparan asap rokok yang dihirup oleh ibuhamil. Fenomena tersebut akan dituangkan dalam bentuk karya seni video seni yang memberiinformasi tentang akibat dari bahaya dan efek asap rokok yang berdampak buruk bagi janin.Video seni Prematur memaparkan fenomena ibu hamil yang merokok dan terpapar asap rokokyang akhirnya dapat menyebabkan janin lahir prematur. Pemaparan sebagai sifat dari video yangakan dibuat dengan cara menggunakan konsep kausalitas yang dalam sistem tanda padasemiotika disebut indeks. Konsep kausalitas atau sebab akibat dibedah menjadi 2 kanal videountuk penyajiannya. Video yang pertama menjadi sebab dan video kedua menjadi akibat. Kontendari masing-masing video adalah representasi dari fenomena yang menjadi latar belakangpenciptaan karya ini. Sehingga dari 2 video ini maka akan menjadi sebuah konsep kausalitasketika digabung.Kata-kata Kunci: Video Seni, Prematur, Asap Rokok.
PERSEPSI MASYARAKAT JAWA TERHADAP TEMBANG LINGSIR WENGI SEBAGAI SEBUAH KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA SYIAR AGAMA ISLAM (Studi Fenomenologi Kualitatif Tentang Pesan Dibalik Tembang Lingsir Wengi Karya Sunan Kalijaga) Fajar Dwi Putra
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.767 KB) | DOI: 10.12928/channel.v4i2.6223

Abstract

AbstrakCara berpikir seseorang akan menentukan apa yang akan dilihatnya. Hasil yang demikianmerupakan sebuah pelajaran berharga dari setiap peristiwa yang sedang, sudah atau bahkanakan terjadi. Tembang Lingsir Wengi yang merupakan sebuah ungkapan doa dan dakwah darisang pembawa ajaran suci agama Islam dianggap sebagai sebuah metode atau ritual khususuntuk memanggil dan mengumpulkan roh halus. Pandangan ini tidak didasari dengan pemahamandan telaah mendalam, hanya bersifat apriori semata, sehingga yang tidak berdasar pengalamanitu memunculkan persepi atau pandangan yang berbeda jauh dengan aslinya, terlebih ketikatembang ini dijadikan salah satu alunan musik dalam sebuah film horor.Penelitian ini bertujuan untuk mengubah pandangan masyarakat umum khususnya Jawaagar membuka pola pikir tentang tembang Lingsir Wengi. Bahwa dalam mengambil sebuahkeputusan harus didasarkan pada pengalaman mencoba atau melihat, melakukan dan memahamilebih jauh.Kata kunci: Persepsi, Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Jawa.
MEMAHAMI PEMBAJAKAN DIGITAL DALAM BUDAYA MENGOPI VIDEO DI WARNET Irham Nur Anshari
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.945 KB) | DOI: 10.12928/channel.v4i2.6224

Abstract

AbstrakDalam beberapa tahun terakhir, mengopi video digital (film atau program televisi) telahmenjadi praktik sehari-hari pada beberapa warung internet (warnet) di Yogyakarta. Tulisan iniberangkat dari penelitian yang bertujuan mendokumentasikan praktik mengopi video tersebutbeserta implikasinya sebagai sumbangsih dalam memahami pembajakan digital. Denganmenggunakan pendekatan etnografi, informan dalam penelitian ini adalah para pelaku budayamengopi atau pengopi video di warnet. Penelitian ini menemukan bahwa pembajakan digitalterjadi karena telah adanya kultur dalam sebuah masyarakat untuk mengakses media seefektifmungkin seiring perkembangan teknologi media.Kata Kunci: Pembajakan Digital, Budaya Mengopi, Warnet, Video.
STRATEGI HUMAS DALAM MENJALIN GOOD RELATIONSHIP DENGAN EXTERNAL STAKEHOLDERS UAD Choirul Fajri
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.836 KB) | DOI: 10.12928/channel.v4i2.6225

Abstract

AbstrakHubungan baik antara organisasi dengan stakeholders sangat diperlukan untukmendukung kesuksesan organisasi.. UAD sebagai salah satu organisasi pendidikan, telahmenempatkan fungsi humas dalam berbagai peranan, termasuk dalam menjalankan fungsipencitraan dan menjalin hubungan baik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuistrategi yang bisa dilakukan humas untuk menjalin hubungan baik dengan stakeholders external,terkait dengan sinergitas diantara keduanya. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti akanmenggunakan metode studi kasus. Pemilihan metode studi kasus, dilakukan untuk mengetahuibagaimana peranan maupun strategi-strategi humas yang bisa dijalankan untuk membangunkedekatan dengan stakeholders external. Adapun teknik pengumpulan dalam penelitian ini adalahdengan menggunakan wawancara, serta focus group discussion dengan para stakeholdersexternal UAD. Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah publikasi ilmiah dalam bentukjurnal dan mendapatkan pengakuan Hak Kekayaan Interlektual (HAKI). Selain itu, penelitian inijuga diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai strategi-strategi humas yang bisadijalankan ke depannya, untuk menjalin hubungan baik dengan stakeholders external.
PREMATUR VIDEO SENI DENGAN TEKNIK DUA KANAL Gibbran Prathisara
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.834 KB) | DOI: 10.12928/channel.v4i2.6226

Abstract

ABSTRAK:Penciptaan karya seni video membutuhkan ide sebagai bentuk awal karya. Ide tersebut bisamencakup benda dan alam, peristiwa atau sejarah, proses teknis, pengalaman pribadi atau kajian.Karya video seni Prematur ini berawal dari fenomena bayi prematur yang disebabkan karenaasap rokok yang dihisap oleh ibu hamil atau karena paparan asap rokok yang dihirup oleh ibuhamil. Fenomena tersebut akan dituangkan dalam bentuk karya seni video seni yang memberiinformasi tentang akibat dari bahaya dan efek asap rokok yang berdampak buruk bagi janin.Video seni Prematur memaparkan fenomena ibu hamil yang merokok dan terpapar asap rokokyang akhirnya dapat menyebabkan janin lahir prematur. Pemaparan sebagai sifat dari video yangakan dibuat dengan cara menggunakan konsep kausalitas yang dalam sistem tanda padasemiotika disebut indeks. Konsep kausalitas atau sebab akibat dibedah menjadi 2 kanal videountuk penyajiannya. Video yang pertama menjadi sebab dan video kedua menjadi akibat. Kontendari masing-masing video adalah representasi dari fenomena yang menjadi latar belakangpenciptaan karya ini. Sehingga dari 2 video ini maka akan menjadi sebuah konsep kausalitasketika digabung.Kata-kata Kunci: Video Seni, Prematur, Asap Rokok.

Page 1 of 2 | Total Record : 12