cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Fisika FKIP UM Metro
ISSN : 23375973     EISSN : 24424838     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Pendidikan Fisika FKIP UM Metro or abbreviated JPF ( p-ISSN : 2337-5973 e-ISSN:2442-4838 ) is an integrated forum for communicating scientific advances in the field of physics and physics education. The journal reports significant new findings related to physics and education physics. JPF is firstly published in 2013 and periodically published twice per year on March and September.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2016)" : 14 Documents clear
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI GERAK PARABOLA DAN GERAK MELINGKAR MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY Wari Prastiti
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v4i1.393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar fisika  materi gerak parabola dan gerak melingkar siswa kelas XI IPA1SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) melalui kegiatan Lesson Study. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali dengan tahap plan kemudian dilanjutkan do dan see/refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA1SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015. Data diperoleh melalui observasi menggunakan lembar observasi aktivitas belajar dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa XI IPA1 SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015 . Hal ini terlihat dari hasil siklus I dan siklus II terjadi peningkatan aktivitas belajar pada tiap indikator aktivitas belajar yang ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar fisika  materi gerak parabola dan gerak melingkar siswa kelas XI IPA1SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) melalui kegiatan Lesson Study. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali dengan tahap plan kemudian dilanjutkan do dan see/refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA1SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015. Data diperoleh melalui observasi menggunakan lembar observasi aktivitas belajar dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa XI IPA1 SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015 . Hal ini terlihat dari hasil siklus I dan siklus II terjadi peningkatan aktivitas belajar pada tiap indikator aktivitas belajar yang ditentukan. 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA Sudirman Sudirman
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v4i1.394

Abstract

Learning science in junior high school raises many problems found on direct instruction, students learn such activity is very low. Students lacking the spirit to learn science, pretend to understand the teacher's explanations. Students in learning activities mediocre both classical learning and teamwork that ultimately student learning outcomes many incompletes. To overcome this, then do action research in order to improve the results of junior high school students learn science through learning model Think Pair Share for Class VIII.1 second-semester students of SMP Negeri 2 Metro in the academic year 2012/2013. This study time is 3 months. Based on the recapitulation of the data observation learning process and the work of the group, the student learning outcomes can be summarized as follows. In observation of the learning process from the first meeting until the meeting of the 6th, there is increased an activity of students in learning. This happened after learning that teachers undertake improvements at each meeting.
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DENGAN ALAT-ALAT SEDERHANA FISIKA UNTUK MENINGKATAN KETRAMPILAN PROSES SAINS SISWA Fitri Aprilyanti
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v4i1.396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar fisika siswa kelas VIII A SMP PGRI 3 Sekampung dalam mata pelajaran fisika melalui suatu metode eksperimen dengan alat-alat sederhana. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), dimana peneliti mengamati secara langsung obyek di lapangan yang meliputi dua siklus pembelajaran, satu tahapan siklus meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sebagai obyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP PGRI 3 Sekampung sebanyak 30 siswa. Metode pengumpulan data hasil belajar menggunakan tes pilihan ganda, sedangkan data keterampilan proses sains siswa menggunakan lembar observasi. Kesimpulan: (1) Pembelajaran menggunakan metode eksperimen dengan alat-alat sederhana dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas VIII A SMP PGRI 3 Sekampung tahun pelajaran 2012/2013. 2) Pembelajaran menggunakan metode eksperimen dengan alat-alat sederhana dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP PGRI 3 Sekampung tahun pelajaran 2012/2013.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAIN (SFAE) DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISSION (STAD) Imas Ratna Ermawati; A. Kusdiwelirawan; Khusnul Khusnul
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v4i1.395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbandingan hasil belajar fisika siswa antara Metode Student Facilitator And Explain (SFAE) dengan Student Teams Achievement Divission (STAD).Dimana metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi eksperimen. Metode pembelajaran Student Facilitator And Explain  dan Student Teams Achievement Divission  merupakan metode yang melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran, menjadikan siswa sebagai fasilitator dan berfikir kreatif sehingga dapat menimbulkan rasa percaya diri dan tanggung jawab pada diri siswa. Yang membedakan Metode pembelajaran Student Facilitator And Explain  dan Student Teams Achievement Divission  adalah langkah-langkah pembelajarannya dimana Metode pembelajaran Student Facilitator And Explain siswa yang belajar sepenuhnya sendiri tidak demikian dengan metode Student Teams Achievement Divission dan di metode Student Teams Achievement Divission diadakan kuis di setiap akhir pertemuannya. Hasil analisis data penelitian ini mengungkapkan, bahwa dari perhitungan hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan Teori Kinetik Gas dan Termodinamika yang diterapkan di kelas eksperimen I dengan metode Student Facilitator And Explain  memiliki nilai rata-rata 79,58 sedangkan kelas eksperimen II dengan metode Student Teams Achievement Divission  memiliki nilai rata-rata 72,68, yaitu di atas KKM sebesar 70,00. Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t didapat thitung = 3,102 > 1,667= ttabel. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbandingan hasil belajar fisika siswa yang menggunakan metode pembelajaran Student Facilitator And Explain dan Student Teams Achievement Divission.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbandingan hasil belajar fisika siswa antara Metode Student Facilitator And Explain (SFAE) dengan Student Teams Achievement Divission (STAD).Dimana metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi eksperimen. Metode pembelajaran Student Facilitator And Explain  dan Student Teams Achievement Divission  merupakan metode yang melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran, menjadikan siswa sebagai fasilitator dan berfikir kreatif sehingga dapat menimbulkan rasa percaya diri dan tanggung jawab pada diri siswa. Yang membedakan Metode pembelajaran Student Facilitator And Explain  dan Student Teams Achievement Divission  adalah langkah-langkah pembelajarannya dimana Metode pembelajaran Student Facilitator And Explain siswa yang belajar sepenuhnya sendiri tidak demikian dengan metode Student Teams Achievement Divission dan di metode Student Teams Achievement Divission diadakan kuis di setiap akhir pertemuannya. Hasil analisis data penelitian ini mengungkapkan, bahwa dari perhitungan hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan Teori Kinetik Gas dan Termodinamika yang diterapkan di kelas eksperimen I dengan metode Student Facilitator And Explain  memiliki nilai rata-rata 79,58 sedangkan kelas eksperimen II dengan metode Student Teams Achievement Divission  memiliki nilai rata-rata 72,68, yaitu di atas KKM sebesar 70,00. Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t didapat thitung = 3,102 > 1,667= ttabel. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbandingan hasil belajar fisika siswa yang menggunakan metode pembelajaran Student Facilitator And Explain dan Student Teams Achievement Divission.

Page 2 of 2 | Total Record : 14