cover
Contact Name
Wuri Handayani, Ph.D.
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada Jalan Sosio Humaniora No. 1, Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Journal of Indonesian Economy and Business
ISSN : 20858272     EISSN : 23385847     DOI : -
Core Subject : Economy,
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) is open access, peer-reviewed journal whose objectives is to publish original research papers related to the Indonesian economy and business issues. This journal is also dedicated to disseminating the published articles freely for international academicians, researchers, practitioners, regulators, and public societies. The journal welcomes author from any institutional backgrounds and accepts rigorous empirical or theoretical research paper with any methods or approach that is relevant to the Indonesian economy and business content, as long as the research fits one of three salient disciplines: economics, business, or accounting.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (1988): September" : 7 Documents clear
APLIKASI MODEL PERIKLANAN OPTIMAL DALAM INDUSTRI Bambang Tri Cahyono
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 3, No 1 (1988): September
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.584 KB)

Abstract

Iklan adalah sebuah investasi. Peranannya menjadi semakin pentingsebagai alat pemasaran yang utama dalam industri-industri agribisnis. Programperiklanan nasional untuk suatu industri kini sudah umum di negara-negara majudan mulai berkembang di Indonesia. Program demikian merupakan cara yangsangat effektif dalam meningkatkan konsumsi pangan per kapita. Pada saatbersamaan, kecenderungan permintaan yang semakin membaik telah menambahdaya tarik periklanan produk-produk industri agribisnis.
TEORI OTORITA AKSEPSI DARI BARNARD : SUATU EVALUASI Prasetyo Soepono
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 3, No 1 (1988): September
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ahli-ahli manajemen menggunakan istilah "otorita" dengan berbagai cara,akan tetapi batasan bakunya adalah "kekuasaan sah", suatu hak untuk memberiperintah atau untuk bertindak (Koontz dan O'Donnel, 1984, hal. 49). Diterapkanpada tugas manajerial, otorita adalah kekuasaan untuk memberi perintah kepadaorang lain, untuk bertindak atau tidak bertindak dengan cara yang dipakai sipemegang otorita dalam rangka untuk mencapai tujuan perusahaan ataudepartemental.
PERLAKUAN BEBAN BUNGA DALAM PAI Sinarahardja Djana
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 3, No 1 (1988): September
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.595 KB)

Abstract

Dalam menjalankan usahanya, perusahaan memerlukan dana baik daridalam perusahaan sendiri maupun dari luar perusahaan. Pada waktu dana daridalam perusahaan tidak mencukupi, dana dari luar perusahaan sangat dibutuhkandemi kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Perusahaan yang menggunakandana dari luar perusahaan akan memberikan balas jasa, berupa bunga dan dividen.
ANALISA MARKOV DALAM MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA T. Hani Handoko
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 3, No 1 (1988): September
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.593 KB)

Abstract

Secara jelas setiap aspek manajemen sumberdaya manusia dipengaruhioleh perpindahan atau pergerakan personalia ke dalam, di dalam dan ke luarorganisasi. Untuk mengelola perpindahan dan dampak dinamika ini terhadapperencanaan sumberdaya manusia, pertama kita memerlukan suatu mekanismeuntuk mengidentifikasi dan menganalisa secara sistematik pola-pola alirannya.Mekanisme yang dapat digunakan adalah analisis Markov. Rangkaian Markovterutama memberikan suatu metode sistematik peramalan supplai sumberdayamanusia atas dasar probabilitas-probabilitas perpindahan personalia. Artikel inimenguraikan analisa Markov dan berbagai aplikasinya da/am manajemensumberdaya manusia, dan kemudian mengidentifikasi dan membahas berbagaikelemahannya.
SURVAI MODEL-MODEL INFLASI Iswardono S. Permono
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 3, No 1 (1988): September
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inflasi merupakan masalah yang klasik dalam perekonomian di semuanegara, bahkan sudah ada sejak jaman sebelum Masehi. Mesir pernah mengalamiinflasi besar pada tahun 330 sebelum Masehi, sewaktu pemerintahan AlexanderAgung menyerbu Persia dan membawa emas rampasan kembali ke Mesir. Jermanmengalami "hyper-inflation" pada awal tahun 1920-an, dengan laju inflasimencapai beberapa ratus persen per tahunnya. Negara kita juga tidak luput daripenyakit tersebut dengan laju inflasi mencapai 650 persen pada pertengahandasawarsa 1960-an. Inflasi, seperti dikemukakan oleh Ackley (1978), adalah suatu kenaikanharga barang dan jasa yang terus menerus secara umum (bukan hanya satu macambarang dalam tempo sesaat). Menurut definisi ini, kenaikan harga yang sporadistidak dikatakan sebagai inflasi. Pengalaman di berbagai negara menunjukkan, bahwa beberapa penyebab inflasi adalah : terlalu banyaknya J.U.B (Jumlah Uang Beredar), tingkat upah,krisis energi, paceklik, kekeringan dan defisit anggaran. Tetapi tidak satu pun darifaktor-faktor tersebut yang mampu menjelaskan inflasi secara konsisten sepanjangwaktu. Sebagian besar model inflasi menekankan dampak kenaikan upah padaJ.U.B sebagai penyebab utamanya. Namun biasa pula dikatakan bahwa ada duajalur sebab-akibat antara J.U.B dengan inflasi: J.U.B yang beriebihan karenaadanya inflasi, atau inflasi terjadi karena J.U.B yang beriebihan.Masalah mana yang lebih dulu timbul antara inflasi dan kenaikan J.U.Bdapat diuji dengan model Granger atau model Sim (Dumairy, Journal E.B.I,No.2,1987). Penyebab lain inflasi, sebagaimana dikemukakan oleh Don Patinkin(1979), lebih bersifat "politico-economic". Untuk lebih mengenal perwatakan inflasi, pada sub bab berikut akan dibahas berbagai teori inflasi secara rinci.
BEBERAPA CATATAN TENTANG RAPBN 1988/89 DAN ALTERNATIF STRATEGI PELAKSANAANNYA Gunawan Sumodiningrat
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 3, No 1 (1988): September
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.233 KB)

Abstract

Dengan situasi perekonomian dunia sampai saat ini, maka RAPBN1988/89 sebesar 28,9 trilyun ini nampaknya cukup realistis. Demikian puladengan pergeseran prior'rtas pada pos-pos pengeluaran menunjukkan adanyaperhatian yang semakin menyeluruh terhadap pemerataan hasil pembangunan.Namun demikian harus disadari bahwa APBN hanyalah satu sisi pengeluaran daripelaku ekonomi, dengan demikian besar kecilnya dana APBN janganlahdipandang sebagai salah satu sumber utama pembangunan. Komitmen dan keikutsertaan pelaku ekonomi secara murni dan konsekwen merupakan modal dasaruntuk melestarikan hasil pembangunan.
TINJAUAN TEORITIS TENTANG TEORI HARGA BIAYA MARGINAL DAN BEBAN PUNCAK PADA INDUSTRI PELAYANAN PUBLIK DAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK Faried Wijaya
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 3, No 1 (1988): September
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2422.041 KB)

Abstract

Tinjauan teoritis ini akan meliputi tinjauan terhadap teori harga biayamarginal neoklasikal "tradisional" dan teori-teori harga beban puncak yang lebihbaru (hangat). Yang pertama lebih bersifat pedoman penentuan harga secaraumum, sedang dua yang terakhir terutama membahas masalah biaya bersama(joint cost) yang ditemui pada kasus industri tenaga listrik dan industri pelayananpublik, di mana terdapat dua atau lebih periode permintaan yang berbeda.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

1988 1988


Filter By Issues
All Issue Vol 36, No 1 (2021): January Vol 35, No 3 (2020): September Vol 35, No 2 (2020): May Vol 35, No 1 (2020): January Vol 34, No 3 (2019): September Vol 34, No 2 (2019): May Vol 34, No 1 (2019): January Vol 33, No 3 (2018): September Vol 33, No 2 (2018): May Vol 33, No 1 (2018): January Vol 32, No 3 (2017): September Vol 32, No 2 (2017): May Vol 32, No 1 (2017): January Vol 31, No 3 (2016): September Vol 31, No 2 (2016): May Vol 31, No 1 (2016): January Vol 30, No 3 (2015): September Vol 30, No 2 (2015): May Vol 30, No 1 (2015): January Vol 30, No 1 (2015): January Vol 29, No 3 (2014): September Vol 29, No 3 (2014): September Vol 29, No 2 (2014): May Vol 29, No 2 (2014): May Vol 29, No 1 (2014): January Vol 29, No 1 (2014) Vol 29, No 1 (2014): January Vol 28, No 3 (2013): September Vol 28, No 3 (2013): September Vol 28, No 2 (2013): May Vol 28, No 2 (2013): May Vol 28, No 1 (2013): January Vol 28, No 1 (2013): January Vol 27, No 3 (2012): September Vol 27, No 3 (2012): September Vol 27, No 2 (2012): May Vol 27, No 2 (2012): May Vol 27, No 1 (2012): January Vol 27, No 1 (2012): January Vol 26, No 3 (2011): September Vol 26, No 3 (2011): September Vol 26, No 2 (2011): May Vol 26, No 2 (2011): May Vol 26, No 1 (2011): January Vol 26, No 1 (2011): January Vol 25, No 3 (2010): September Vol 25, No 3 (2010): September Vol 25, No 2 (2010): May Vol 25, No 2 (2010): May Vol 25, No 1 (2010): January Vol 25, No 1 (2010): January Vol 24, No 3 (2009): September Vol 24, No 3 (2009): September Vol 24, No 2 (2009): May Vol 24, No 2 (2009): May Vol 24, No 1 (2009): January Vol 24, No 1 (2009): January Vol 23, No 4 (2008): October Vol 23, No 4 (2008): October Vol 23, No 3 (2008): July Vol 23, No 3 (2008): July Vol 23, No 2 (2008): April Vol 23, No 2 (2008): April Vol 23, No 1 (2008): January Vol 23, No 1 (2008): January Vol 22, No 4 (2007): October Vol 22, No 4 (2007): October Vol 22, No 3 (2007): July Vol 22, No 3 (2007): July Vol 22, No 2 (2007): April Vol 22, No 2 (2007): April Vol 22, No 1 (2007): January Vol 22, No 1 (2007): January Vol 21, No 4 (2006): October Vol 21, No 4 (2006): October Vol 21, No 3 (2006): July Vol 21, No 3 (2006): July Vol 21, No 2 (2006): April Vol 21, No 2 (2006): April Vol 21, No 1 (2006): January Vol 21, No 1 (2006): January Vol 20, No 4 (2005): October Vol 20, No 4 (2005): October Vol 20, No 3 (2005): July Vol 20, No 3 (2005): July Vol 20, No 2 (2005): April Vol 20, No 2 (2005): April Vol 20, No 1 (2005): January Vol 20, No 1 (2005): January Vol 19, No 4 (2004): October Vol 19, No 4 (2004): October Vol 19, No 3 (2004): July Vol 19, No 3 (2004): July Vol 19, No 2 (2004): April Vol 19, No 2 (2004): April Vol 19, No 1 (2004): January Vol 19, No 1 (2004): January Vol 18, No 4 (2003): October Vol 18, No 4 (2003): October Vol 18, No 3 (2003): July Vol 18, No 3 (2003): July Vol 18, No 2 (2003): April Vol 18, No 2 (2003): April Vol 18, No 1 (2003): January Vol 18, No 1 (2003): January Vol 17, No 4 (2002): October Vol 17, No 4 (2002): October Vol 17, No 3 (2002): July Vol 17, No 3 (2002): July Vol 17, No 2 (2002): April Vol 17, No 2 (2002): April Vol 17, No 1 (2002): January Vol 17, No 1 (2002): January Vol 16, No 4 (2001): October Vol 16, No 3 (2001): July Vol 16, No 2 (2001): April Vol 16, No 1 (2001): January Vol 16, No 1 (2001): January Vol 15, No 4 (2000): October Vol 15, No 3 (2000): July Vol 15, No 2 (2000): April Vol 15, No 1 (2000): January Vol 14, No 4 (1999): October Vol 14, No 3 (1999): July Vol 14, No 2 (1999): April Vol 14, No 1 (1999): January Vol 13, No 4 (1998): October Vol 13, No 3 (1998): July Vol 13, No 2 (1998): April Vol 13, No 1 (1998): January Vol 12, No 3 (1997): July Vol 12, No 2 (1997): April Vol 12, No 1 (1997): January Vol 11, No 1 (1996): January Vol 10, No 1 (1995): September Vol 9, No 1 (1994): May Vol 8, No 1 (1993): September Vol 7, No 1 (1992): September Vol 6, No 1 (1991): September Vol 5, No 2 (1990): September Vol 5, No 1 (1990): April Vol 4, No 1 (1989): April Vol 3, No 1 (1988): September Vol 2, No 1 (1987): September Vol 1, No 1 (1986): September More Issue