cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
The Indonesian Green Technology Journal
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Indonesian Green Technology Journal (IGTJ) merupakan jurnal interdisipliner yang mempublikasikan hasil-hasil penelitian dalam aspek-aspek teoritis dan eksperimental tentang green science, engineering, technology, dan medicine" IGTJ mempromosikan bidang-bidang kajian interdisipliner seperti: 1. The "Naturally occuring materials, biomaterials, new eco-friendly and safer chemicals, methode and techniques in green-material, wastes treatment, food safety 2. green water management, water use efficiency, water conservation 3. green energy development, energy diversity, energy localization, energy security, renewable energy, solar energy, wind energy, hydropower energy, geothermal, bio-energy, sustainable energy management 4. sustainable wastes treatment, biodryng, composting, storage and transport 5. green biotechnology 6. green building and architecture 7. Ecocity and ecovillage, green open space, biopore, rainwater harvesting 8. green ICT, electromagnetic,radiation and human health, cell phones, computers 9. clean production technology, nano technology, global-warming technology
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 3 (2015)" : 3 Documents clear
Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Kota di Kota Palu (Studi Kasus Trayek Mamboro Manonda Line B2) Anastasia Anastasia; Ismu Rini Dwi Ari; Imma Widyawati Agustin
The Indonesian Green Technology Journal Vol 4, No 3 (2015)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.984 KB)

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk yang diiringi dengan perbaikan ekonomi, menuntut ketersediaan moda angkutan dalam jumlah cukup dan memadai. Di Kota Palu sendiri jumlah armada angkot mengalami penurunan seiring dengan menurunnya minat pengguna angkutan kota Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pelayanan angkutan kota berdasarkan tingkat kepuasan pengguna sehingga angkutan kota kembali menjadi moda trasportasi utama bagi masyarakat Kota Palu. Dalam mengevaluasi kinerja pelayanan angkutan kota (line B2)dari sisi supply di Kota Palu, menggunakan dua parameter penilaian standar penilaian minimum (SPM)  yaitu PM Nomor 98 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan minimal angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum dalam trayek dan Petunjuk  Teknis penyelenggaraan Angkutan Penumpang Perkotaan Dirjen Perhubungan Darat RI , 2002. Untuk  menilai  persepsi masyarakat  terhadap  kondisi  dan  tingkat  pelayanan angkutan  kota menggunakan Severity Index. Pada hasil analisis pelayanan moda angkutan kota angkutan kota (line B2)termasuk kategori kurang sementara tingkat pelayanan trayek angkot line B2 termasuk kriteria ”baik. Secara umum penilaian persepsi masyarakat berdasarkan tingkat kepuasan terhadap angkutan kota  line B2 trayek Mamboro-Manonda di Kota Palu, dari lima dimensi SERVQUAL, tiga dimensi yaitu Tangibles(bukti langsung)dan , Reliability (kehandalan), nilai severity indeksnya berada di antara 12,5% sampai 37,5% termasuk skala penilaian persepsi”Rendah”, sedangkan pada kategori Responsiveness(daya tanggap), Assurance (jaminan/adanya kepastian), serta dimensi Empathy(empati), nilai severity indeksnya berada di antara 37,5 % sampai 62,5 % yaitu dalam kategori sedang . Indeks kepuasan terhadap kinerja pelayanan berdasarkan persepsi masyarakat yang memiliki nilai terendah adalah lama menunggu angkot yaitu sebesar 33,5 % sementara indeks nilai tertinggi terkait perilaku pengemudi yaitu penggunaan bahasa dalam memberikan informasi yaitu sebesar 55,5%. Kata kunci: Angkutan kota, Kinerja pelayanan, Severity Indeks
Faktor Penghambat Penyusunan RTRW Kabupaten Pasca Ditetapkannya UU 26/2007 Tentang Penataan Ruang Rini Afridayanti; Agus Dwi Wijaksono; Turniningtyas Ayu Rachmawati
The Indonesian Green Technology Journal Vol 4, No 3 (2015)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.137 KB)

Abstract

Penyusunan RTRW Kabupaten merupakan amanah dari UU 26/2007 tentang Penataan Ruang. Dalam pasal 78 ayat (4) huruf (c) menyatakan bahwa semua peraturan daerah (perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten disusun atau disesuaikan paling lambat 3 (tiga) tahun terhitung sejak Undang-Undang ini diberlakukan. Dalam perkembangan penyusunan RTRW kabupaten pada tahun 2010 hanya terdapat 7 atau 1,75% RTRW kabupaten yang sudah diperdakan dan hingga tahun 2015 terdapat 329 atau 82,5% perda tentang RTRW kabupaten. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa amanah UU 26/2007 belum dapat dicapai hingga saat ini. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh dalam menghambat penyusunan RTRW kabupaten. Metode analisis yang digunakan adalah teknik analisis Regresi Linier Berganda. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana variabel independen yaitu biaya penyusunan (X1), luas wilayah (X2), jumlah tenaga ahli (X3), sumber biaya (X4), jenis bantuan (X5), jarak ke ibukota provinsi (X6) dan jarak ke ibukota negara (X7) memberikan pengaruh paling besar dalam menghambat penyusunan RTRW (Y). Hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat 85% kabupaten yang diperdakan lebih dari rentang waktu 3 tahun pasca UU 26/2007 ditetapkan. Variabel yang paling berpengaruh dalam menghambat proses penyusunan RTRW adalah variabel biaya sebesar 43,6% dan variabel luas wilayah sebesar 43,7% dengan nilai signifikan lebih kecil dari tarif  nyata 5% (0,05). Kata Kunci : Faktor penghambat, Kabupaten, Penyusunan RTRW , UU 26/2007.
Pengaruh Variasi Persentase Minyak Kelapa Pada Bahan Bakar Solar Terhadap Intermittensi Api Pembakaran Jemmy Charles K.
The Indonesian Green Technology Journal Vol 4, No 3 (2015)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.582 KB)

Abstract

Beberapa dekade terakhir, dunia dilanda krisis energi, hal ini memicu pemerintah membuat kebijakan untuk mengembangkan sumber energi terbarukan dan dapat diaplikasikan didalam permesinan, salah satunya adalah bahan bakar nabati dari minyak kelapa. Ketika minyak kelapa dicampur dengan solar, maka struktur fisik dan kimia bahan bakar ini akan berubah, dan tentunya akan merubah juga prilaku dari dinamika pembakaran campuran bahan bakar ini, yakni intermittensi apinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh komposisi minyak kelapa pada solar terhadap intermittensi api pembakaran. Penelitian ini dilakukan dengan mencampur minyak kelapa pada solar, dari komposisi solar murni 100% : minyak kelapa 0% sampai 0% solar : 100% minyak kelapa, diuji dengan menggunakan mesin pertanian merk Yanmar dengan pompa injector 10,5 bar, nosel 7,5 bar dengan diameter 1 mm, menggunakan motor listrik dengan 2572,2 rpm sebagai penggerak nok untuk memompa injection pump. Intermittensi api dan dinamikanya diamati menggunakan video kamera resolusi tinggi. Hasil menunjukkan bahwa jumlah intermittensi api sebanyak 1 kali, 2 kali, 3 kali dan 4 kali paling banyak terjadi pada campuran minyak kelapa antara 40%-60%. Sedangkan jarak dan periode intermittensi api paling tinggi terjadi pada minyak kelapa 50% yakni masing-masing 119,294 cm dan 0.04646. Frekuensi intermittensi api paling besar terjadi pada minyak kelapa 40%, yaitu 37,74 Hz. Pada komposisi minyak kelapa 80% - 100 % api padam dimana tidak terjadi reaksi pembakaran. Kata kunci: Bahan bakar solar, Intermittensi api,  Minyak kelapa, Viskositas.

Page 1 of 1 | Total Record : 3