cover
Contact Name
Annisa Sarah
Contact Email
annisa.sarah@atmajaya.ac.id
Phone
+6281287643632
Journal Mail Official
jurnal.elektro@atmajaya.ac.id
Editorial Address
Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta BSD City, Jl. Cisauk, Sampora, Cisauk Tangerang, Banten 15345 Tel. : +62 21 570 8826 Fax : +62 21 579 00573
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL ELEKTRO
ISSN : 19799780     EISSN : 27464288     DOI : -
Jurnal Elektro diterbitkan oleh Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta. Jurnal Elektro terbuka untuk penelitian dalam bidang-bidang teknik elektro seperti elektro arus kuat, elektronika, sistem kontrol atau kendali, telekomunikasi, komputer dan berbagai sub topik yang relevan terhadap perkembangan dan implementasi teknik elektro. Jurnal Elektro is published by the Electrical Engineering Bachelor Program, Faculty of Engineering, Atma Jaya Catholic University of Indonesia, Jakarta. Jurnal Elektro is open to research in the fields of electrical engineering such as power, electronics, control or control systems, telecommunications, computers and various sub-topics relevant to the development and implementation of electrical engineering.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Elektro Unika Atma Jaya" : 5 Documents clear
EVALUASI KINERJA ZONE ROUTING PROTOCOL PADA MOBILE AD-HOC NETWORK Jeffrey Anthoni; Veronica Windha Mahyastuty
Jurnal Elektro Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Elektro Unika Atma Jaya
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mobile Ad hoc Network (MANET) merupakan jaringan wireless yang bersifat dinamis, karena setiap node bergerak secara bebas, sehingga topologi jaringan seringkali berubah tanpa dapat diprediksi. Kondisi topologi yang berubah-ubah akan mempengaruhi kinerja protokol routing pada MANET. Salah satu permasalahan terbesar dalam MANET adalah bagaimana membuat protokol routing yang efektif pada kondisi topologi apapun. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah routing pada MANET dapat digunakan protokol routing hybrid yang merupakan gabungan antara protokol routing proactive dan reactive. Salah satu protokol routing hybrid adalah Zone Routing Protocol (ZRP). ZRP terdiri dari empat subprotokol yaitu Intrazone Routing Protocol (IARP) yang bekerja sama dengan Neighbour Discovery Protocol (NDP) yang  mengontrol node tetangga dalam zona lokal dan Interzone Routing Protocol (IERP) yang bekerja sama dengan Bordercast Resolution Protocol (BRP) dalam melakukan pencarian rute menuju node yang tidak berada pada node lokal. Dalam penelitian ini, dilakukan evaluasi terhadap kinerja dari protokol routing ZRP pada MANET dengan pendekatan simulasi menggunakan Network Simulator 2 (NS-2). Skenario yang digunakan dalam simulasi adalah membuat skenario jalur putus, variasi jumlah node, jumlah koneksi, dan kecepatan node sumber. Indikator  kinerja yang dievaluasi adalah waktu tempuh satu paket dan throughput pada koneksi utama. Dari serangkaian simulasi yang dilakukan, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa IERP akan mencari jalur satu kali dan bila jalur utama putus, dan ada jalur alternatif, maka jalur alternatif yang akan digunakan. Sedangkan untuk rute yang berada di dalam zona routing dapat dengan cepat tersedia karena IARP melakukan pembaruan rute secara periodic. Penambahan jumlah node dan koneksi mengakibatkan waktu tempuh satu paket menjadi bertambah dan throughput menjadi berkurang. Kata kunci:   MANET, protokol routing ZRP, NS-2, waktu tempuh satu paket, throughput
ANALISIS CONTRAST LIMITED ADAPTIVE HISTOGRAM EQUALIZATION (CLAHE) DAN REGION GROWING DALAM DETEKSI GEJALA KANKER PAYUDARA PADA CITRA MAMMOGRAM Freyssenita Kanditami P; Deni Saepudin; Achmad Rizal
Jurnal Elektro Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Elektro Unika Atma Jaya
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara merupakan penyakit yang banyak diderita oleh wanita. Kanker payudara adalah pertumbuhan secara tidak terkontrol pada jaringan payudara. Mammografi merupakan salah satu cara pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X dosis rendah dengan mendeteksi kanker payudara yang hasilnya berbentuk citra. Bentuk citra tersebut disebut mammogram. Terkadang terdapat beberapa mammogram yang berwarna gelap sehingga sulit untuk dilakukan diagnosis. Untuk itu dibutuhkan teknik perbaikan kualitas citra yang dapat memunculkan bagian-bagian yang tidak terlihat. Teknik yang biasa digunakan adalah histogram equalization (HE). Namun terdapat beberapa bagian yang masih gelap karena HE meningkatkan kekontrasan pada citra secara global. Adaptive histogram equalization (AHE) merupakan teknik yang dapat mengatasi kekurangan HE dengan melakukan peningkatan kekontrasan pada area lokal. Namun peningkatan kekontrasan kadang terjadi secara berlebihan. Dengan menggunakan contrast limited adaptive histogram equalization (CLAHE), peningkatan kontras yang berlebihan pada AHE dapat diatasi dengan pemberian nilai batas pada histogram. Pada penelitian ini, dibangun sistem identifikasi tumor yang terdiri dari image enhancement dengan CLAHE, ekstraksi ciri, klasifikasi dan segmentasi tumor dengan region growing. Dalam sistem ini, CLAHE mampu meningkatkan akurasi klasifikasi hingga 100%. Pengujian pada region growing dilakukan dengan penilaian terhadap hasil ROI oleh seorang ahli medis. Kata kunci:          kanker payudara,  mammogram, CLAHE, region growing
PERANCANGAN TRANSMISI DC PADA SALURAN BAWAH LAUT Dedy Sastra Firman; Petrus Tahir Ursam
Jurnal Elektro Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Elektro Unika Atma Jaya
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkat perkembangan komponen elektronika daya, maka mulai digunakan transmisi dc untuk mentransmisi energi listrik. Transmisi dc lebih menguntungkan dari transmisi ac karena membutuhkan dua kabel penghantar untuk sistem dc linkbipolar dan satu kabel penghantar untuk sistem dc link monopolar. Untuk transmisi dc yang menggunakan sistem dc link terdiri dari dua konverter yaitu rectifier dan inverting. Di Indonesia, kondisi geografis yang terbagi atas beberapa pulau mendukung dibuat saluran transmisi dc bawah laut. Transmisi dc bawah laut digunakan agar palau-pulau yang kekurangan daya listrik bisa mendapat tambahan daya listrik dari pulau yang kelebihan daya listrik. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang sistem transmisi dc pada saluran transmisi bawah laut yang menghubungkan listrik antar pulau. Transmisi DC yang digunakan terdiri dari mode rectifiying di bagian sisi pengirim dan inverting di bagian sisi penerima. Dari perhitungan diketahui besar tegangan dc pada saluran transmisi ditentukan oleh sudut picu rectifier yang diberikan. Kata kunci:transmisi dc bawah laut,rectifier, inverting, monopolar link.
ANALISIS KINERJA SPHERE DECODING PADA SISTEM MULTIPLE INPUT MULTIPLE OUTPUT Kezia Elda; Lydia Sari
Jurnal Elektro Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Elektro Unika Atma Jaya
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem multiple input multiple output (MIMO) memiliki keunggulan, karena dapat meningkatkan kapasitas kanal dengan mengirimkan sinyal informasi secara bersamaan. Namun dibutuhkan metode khusus untuk dapat mendeteksi sinyal informasi yang diterima. Salah satu metode yang memiliki kompleksitas rendah adalah metode Sphere Decoder (SD). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja metode SD dalam mendeteksi sinyal informasi. Simulasi menggunakan program MATLAB 2013a dengan bantuan Communication Systems Toolbox. Modulasi yang digunakan adalah 16-QAM pada 2 (dua) antena pemancar dan 2 (dua) antena penerima. Hasil simulasi menunjukkan nilai Bit Error Rate (BER) metode SD pada sistem MIMO yang sangat kecil, yaitu sudah mencapai nilai 10-3 saat Eb/No sebesar 16 dB. Perubahan nilai Eb/No juga mempengaruhi BER yang semakin kecil seiring dengan bertambahnya nilai Eb/No. 
PERANCANGAN KINCIR AIR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) DESA BENDOSARI KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANG Unggul Wibawa; Hari Santoso; I.G.A Dharmayana
Jurnal Elektro Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Elektro Unika Atma Jaya
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan pembangkit  listrik tenaga kincir air ini dilaksanakan dengan memanfaatkan potensi sumber daya air yang terdapat pada aliran air Coban Sewu di Desa Bendosari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.  Tujuan dari kegiatan perancangan ini adalah untuk mengetahui kapasitas daya pembangkitan berdasar potensi hidro yang ada di lokasi, menemukan konstruksi bangunan saluran air yang sesuai, serta membandingkan antara kapasitas daya teoritis dan kenyataan di lapangan, setelah pembangkit selesai dibangun. Perancangan didasarkan pada asumsi debit andalan sebesar 0,3 m3/s. Sedangkan penentuan tinggi jatuh air,  menggunakan meode water-filled tube dan diperoleh angka sebesar 3,4 m. Konstruksi PLTMH kincir air tentu terdiri atas saluran air yang dilengkapi dengan 2 pintu air, 2 buah saluran pembuang, bendungan, talang air, power house, peralatan mekanik seperti: poros, pasak, dan bantalan, sistem transmisi yang merupakan kombinasi gardan mobil, gardan truk, serta pulley dan sabuk untuk mempercepat putaran, dan satu unit generator sinkron 1 fasa. Setelah pembangkit listrik ini selesai dibangun dan dilakukan pengujian diperoleh kapasitas daya pembangkitan sebesar 3,214 kW pada putaran 17,41 rpm.. Angka  ini tidak jauh berbeda jika dibandingan dengan daya teoritis pada perancangan yang sebesar 3,354 kW. Sehingga secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pembangkit listrik ini bekerja sesuai dengan hasil yang diharapkan pada perancangan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5